FOR/WMM/005b ed.01 rev.0
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) LABOR BINAAN FKIP UNRI PEKANBARU
DOKUMEN No. Dokumen DOK-KUR-001.04.01
PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN PROGRAM ADAPTIF
Edisi 01
Revisi 01
Berlaku Efektif 17 Juli 2009 Mata Pelajaran : Matematika
Tingkat/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 40 x 45 Menit
Kode Kompetensi : A
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis
tagihan Bentuk
instrumen Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menerapkan
operasi pada bilangan riil
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur
 Sistem bilangan riil
 Operasi pada bilangan bulat
 Operasi pada bilangan pecahan
 Konversi bilangan
 Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen
 Membedakan macam-macam bilangan riil
 Menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur
 Menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur
 Melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen dan sebaliknya
 Menjelaskan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen
 Menghitung perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen
10 Modul
Bilangan Riil Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Waktu Sumber
Bahan Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) dengan menggunakan
sifat-sifat bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
sifatnya
 Menyederhanakan bilangan berpangkat
relevan
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional
 Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
 Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar
 Konsep bilangan irasional
 Operasi pada bilangan bentuk akar
 Penyederhanaan bilangan bentuk akar
 Mengklasifikasi bilangan riil ke bentuk akar dan bukan bentuk akar.
 Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional
 Melakukan operasi bilangan irasional
 Menyederhanakan bilangan irasional
12 Modul
Bilangan Riil Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menerapkan konsep logaritma
 Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
 Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel
- Konsep
logaritma
- Operasi
pada logaritma
- Grafik
logaritma
 Menjelaskan konsep logaritma
 Menjelaskan sifat-sifat logaritma
 Menggunakan tabel logaritma
 Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma
8 Modul
Bilangan Riil Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Mata Pelajaran : Matematika
Tingkat/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 15 x 45 Menit
Kode Kompetensi : B
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menerapkan
konsep kesalahan pengukuran
 Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya
 Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya
 Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
 Toleransi dihitung
berdasar hasil
pengukurannya
 Membilang dan mengukur
 Galat mutlak dan galat relatif
 Persentase ke- salahan
 Toleransi hasil pengukuran
 Membedakan pengertian membilang dan mengukur
 Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek
 Menghitung kesalahan ( salah mutlak dan salah relatif) suatu pengukuran
 Menghitung prosentase kesalahan suatu pengukuran
 Menghitung toleransi hasil suatu pengukuran
8 Modul
Aproksim asi Kesalaha n Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
 Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
 Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
 Jumlah dan selisih hasil pengukuran
 Hasil kali pengukuran
 Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek
 Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran
 Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan jumlah dan selisih hasil pengukuran
 Menghitung hasilkali dari suatu pengukuran
 Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan hasilkali dari hasil pengukuran
7 Modul
Aproksim asi Kesalaha n Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 40 x 45 Menit
Kode Kompetensi : C
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menentukan
himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
 Persamaan linier ditentukan
penyelesaiannya
 Pertidaksamaan linier ditentukan penyelesaiannya
 Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaianny a
 Menjelaskan pengertian persamaan linier
 Menyelesaikan persamaan linier
 Menjelaskan pengertian pertidaksamaan linier
 Menyelesaikan pertidaksamaan linier
8 Modul
Sistem Persama an dan Pertidaks amaan Linier dan Kuadrat Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 Persamaan kuadrat ditentukan
penyelesaiannya
 Pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya
 Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaianny a
 Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya
 Menjelaskan pengertian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
 Menjelaskan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya
 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
10 Modul
Sistem Persama an dan Pertidaks amaan Linier dan Kuadrat Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui
 Persamaan kuadrat baru disusun
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain
 Menyusun persamaan kuadrat
 Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar- akar yang diketahui
 Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar- akar persamaan kuadrat lain
10 Modul
Sistem Persama an dan Pertidaks amaan Linier dan Kuadrat Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 4. Menyelesaikan
sistem persamaan
 Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya
 Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat dapat ditentukan penyelesaiannya
 Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel
 Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
 Memberi contoh sistem persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
 Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode eliminasi, substitusi, atau keduanya
 Memberi contoh sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
 Menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
12 Modul
Sistem Persama an dan Pertidaks amaan Linier dan Kuadrat Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit
Kode Kompetensi : D
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mendeskripsikan
macam-macam matriks
 Matriks ditentukan unsur dan notasinya
 Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya
 Macam-
macam matriks
 Menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks, baris, kolom, elemen dan ordo matriks
 Membedakan jenis-jenis matriks
 Menjelaskan kesamaan matriks
 Menjelaskan transpose matriks
5 Modul
Matriks Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menyelesaikan operasi matriks
 Dua matriks atau lebih ditentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya
 Dua matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya
 Operasi matriks
 Menjelaskan operasi matriks antara lain :
- penjumlaha
n dan pengurangan
 Menjelaskan operasi matriks antara lain :
- perkalian
skalar dengan matriks
- perkalian
matriks dengan matriks
 Menyelesaikan
penjumlahan, pengurangan, dan/atau perkalian matriks
 Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks
7 Modul
Matriks Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menentukan determinan dan invers
 Matriks ditentukan determinannya
 Matriks ditentukan inversnya
 Determinan dan Invers matriks
 Menjelaskan pengertian determinan matriks
 Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2
 Menjelaskan pengertian Minor, kofaktor dan adjoin matriks
 Menentukan determinan dan invers matriks ordo 3
 Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks
10 Modul
Matrik Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Mata Pelajaran : Matematika
Tingkat/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit
Kode Kompetensi : E
Standar Kompetensi (No) : Menyelesaikan masalah program linier
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Membuat grafik
himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
 Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya
 Sistem
pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya
 Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel
 Menjelaskan pengertian program linier
 Menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
 Menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel
7 Modul
Program Linier Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menentukan model
matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
 Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika
 Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya
 Model matematika
 Menjelaskan pengertian model matematika
 Menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan
 Menyusun sistem pertidaksamaan linier
 Menentukan daerah penyelesaian
3 Modul
Program Linier Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linier.
 Fungsi obyektif ditentukan dari soal
 Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif
 Fungsi objektif
 Nilai optimum
 Menentukan fungsi objektif
 Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif
7 Modul
Program Linier Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menerapkan
garis selidik  Garis selidik
digambarkan dari fungsi obyektif
 Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik
 Garis selidik  Menjelaskan pengertian garis selidik
 Membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif
 Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik
Modul Program Linier Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit
Kode Kompetensi : F
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu
(@45 Menit)
Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mendeskripsikan
pernyataan dan bukan
pernyataan (kalimat terbuka)
 Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan
 Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya
 Pernyataan dan bukan per- nyataan
 Membedakan kalimat berarti dan kalimat tidak berarti
 Membedakan pernyataan dan kalimat terbuka
 Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan
5 Modul
Logika Matemati ka Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
 Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan
 Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya
 Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
 Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
 Memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
 Membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
 Menentukan nilai kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
10 Modul
Logika Matemati ka Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi
 Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
 Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya
 Invers, Konvers dan
Kontraposisi dari implikasi
 Menjelaskan pengertian Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi
 Menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi
 Menentikan nilai kebenaran Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi
2 Modul
Logika Matemati ka Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
 Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan
pebedaannya
 Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan
 Modus ponens, modus tollens dan silogisme
 Menjelaskan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme
 Menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme
 Menentukan kesahihan
3 Modul
Logika Matemati ka Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu
(@45 Menit)
Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill)
 Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihnya
penarikan kesimpulan
Tingkat/Semester : X/3
Alokasi Waktu : 50 x 45 Menit
Kode Kompetensi : G
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menentukan dan
menggunakan nilai
perbandingan trigonometri suatu sudut.
 Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku- siku.
 Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.
 Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.
 Perbandingan trigonometri
 Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku- siku
 Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
 Menjelaskan pengertian perbandingan trigometri suatu sudut segitiga siku- siku
 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga siku- siku
 Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri
 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran
5 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub
 Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya
 Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku
 Koordinat kartesius dan kutub
 Konversi koordinat kartesius dan kutub
 Menjelaskan pengertian koordinat kartesius dan koordinat kutub
 Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan koordinat kutub
 Mengkonversi koordinat kartesius ke koordinat kutub atau sebaliknya
5 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus
 Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
 Aturan kosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
 Aturan sinus dan kosinus
 Menemukan atusan sinus
 Menggunakan aturan sinus untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga
 Menemukan atusan kosinus
 Menggunakan aturan kosinus untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga
10 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menentukan luas suatu segitiga
 Luas segitiga ditentukan rumusnya
 Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga
 Luas segitiga  Menejaskan konsep luas segitiga
 Menemukan beberapa rumus luas segitiga yang terkait dengan fungsi trigonometri
 Menentukan luas segitiga
5 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 5. Menerapkan
rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
 Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
 Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
 Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
 Menguraikan bentuk- bentuk antara lain:
- sin (  ) - cos (  ) - tan (  )
 Menerapkan rumus diatas pada penyelesaian soal
 Menemukan rumus sudut rangkap
 Menggunakan rumus trigonometri sudut rangkap dalam menyelesaikan soal- soal
15 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
6. Menyelesaikan persamaan trigonometri
 Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri
 Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya
 Identitas dan persamaan trigonometri
 Menemukan identitas trigonometri, seperti:
- sin2 x + cos2 x = 1 - tan   cossin
 Menggunakan identitas trigonometri digunakan dalam menyedhnkn persman atau bentuk trigonomteri
 Menyelesaikan persamaan trigonometri
10 Modul
Trigonom etri Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : X/3
Alokasi Waktu : 37 x 45 Menit
Kode Kompetensi : H
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mendeskripsikan
perbedaan konsep relasi dan fungsi
 Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas
 Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya
 Relasi
dan Fungsi
 Membedakan pengertian relasi dan fungsi
 Menentukan daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah hasil (range)
 Menguraikan jenis-jenis fungsi (injektif, surjektif, bijektif)
5 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menerapkan konsep fungsi linier
 Fungsi linier digambar grafiknya
 Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.
 Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier
 Fungsi
Linier dan grafiknya
 Invers
fungsi linier
 Membahas contoh fungsi linier
 Membuat grafik fungsi linier.
 Menentukan persamaan grafik fungsi leinear yang melalui dua titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.
 Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus
 Menentukan invers fungsi linier dan grafiknya
7 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menggambar
fungsi kuadrat  Fungsi kuadrat digambar grafiknya.
 Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya
 Fungsi
kuadrat dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi kuadrat dan grafiknya.
 Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi
 Menggambar grafik fungsi kuadrat
5 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat
 Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat
 Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai
 Fungsi
kuadrat dan grafiknya
 Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsur lainnya
 Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi kuadrat
8 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) ekstrim
5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
 Fungsi eksponen digambar grafiknya.
 Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya
 Fungsi
eksponen dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi eksponen dan grafiknya
 Menentukan grafik fungsi eksponen jika diketahui unsur-unsurnya
 Menentukan persamaan grafik fungsi eksponen
7 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
 Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
 Fungsi logaritma diuraikan sifat-sifatnya
 Fungsi logaritma digambar grafiknya
 Fungsi
logaritma dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi logaritma dan grafiknya
 Menentukan grafik fungsi logaritma
 Menentukan persamaan grafik fungsi logaritma
5 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri
 Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
 Fungsi trigonometri digambar grafiknya
 Fungsi trigonometri dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi trigonometri dan grafiknya
 Menentukan grafik fungsi trigonometri
 Menentukan persamaan grafik fungsi trigonometri
8 Modul
Relasi dan Fungsi Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 35 x 45 Menit
Kode Kompetensi : I
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mengidentifikasi
pola, barisan dan deret bilangan
 Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi
berdasarkan ciri-cirinya
 Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret
 Pola bilangan, barisan, dan deret
 Notasi Sigma
 Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret
 Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret
 Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma
10 Modul
Barisan dan Dereti Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
 Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan
menggunakan rumus
 Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus
 Barisan dan deret aritmatika
 Suku ke n suatu barisan aritmatika
 Jumlah n suku suatu deret aritmatika
 Menjelaskan barisan dan deret aritmatika
 Menentukan suku ke n suatu barisan aritmatika
 Menentukan jumlah n suku suatu deret aritmatika
12 Modul
Barisan dan Dereti Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
 Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu- nakan rumus
 Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
 Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggunakan rumus
 Barisan dan deret geometri
 Suku ke-n suatu barisan geometri
 Jumlah n suku suatu deret geometri
 Deret geometri tak hingga
 Menjelaskan barisan dan deret geometri
 Menentukan suku ke-n suatu barisan geometri
 Menentukan jumlah n suku suatu deret geometri
 Menjelaskan deret geometri tak hingga
13 Modul
Barisan dan Dereti Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Mata Pelajaran : Matematika
Tingkat/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 30 x 45 Menit
Kode Kompetensi : J
Standar Kompetensi (No) : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mengidentifikasi
sudut
 Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
 Macam-macam satuan sudut
 Konversi satuan sudut
 Mengukur besar suatu sudut
 Menentukan macam- macam satuan sudut
 Mengkonversi satuan sudut
5 Modul
Geometri Dimensi Dua Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
 Suatu bangun datar dihitung kelilingnya
 Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya
 Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya
 Keliling bangun datar
 Luas daerah bangun datar
 Penerapan konsep keliling dan luas.
 Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya
 Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
 Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
 Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.
10 Modul
Geometri Dimensi Dua Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menerapkan transformasi bangun datar
 Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya
 Jenis-jenis transformasi bangun datar
 Penerapan transformasi bangun datar
 Jenis-jenis transformasi bangun datar
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi
 Penerapan transformasi bangun datar
15 Modul
Geometri Dimensi Dua Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 35 x 45 Menit
Kode Kompetensi : K
Standar Kompetensi (No) : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mengidentifikasi
bangun ruang dan unsur- unsurnya
 Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.
 Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.
 Bangun ruang dan unsur- unsurnya
 Jaring-jaring bangun ruang
 Mengidentifikasi berbagai bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
 Mengidentifikasi unsur- unsur bangun ruang
 Menggambar jaring-jaring bangun ruang
8 Modul
Geometri Dimensi Tiga Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menghitung luas permukaan bangun ruang
 Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.
 Permukaan bangun ruang dihitung luasnya
 Mengidentifikasi bentuk permukaan bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
 Menghitung luas permukaan bangun ruang
7 Modul
Geometri Dimensi Tiga
Essay Terlampir
3. Menerapkan konsep volum bangun ruang
 Volum bangun ruang dihitung dengan cermat.
 Volum bangun ruang
 Menemukan rumus volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
 Menghitung volum bangun ruang
8 Modul
Geometri Dimensi Tiga
Essay Terlampir
4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
 Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
 Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
 Hubungan antar unsur dalam bangun ruang
 Menghitung jarak antara titik dan titik
 Menghitung jarak antara titik dan garis
 Menghitung jarak antara titik dan bidang
 Menghitung jarak antara garis dan garis
 Menghitung jarak antara garis dan bidang
 Menghitung jarak antara bidang dan bidang
 Menghitung besar sudut antara garis dan garis
 Menghitung besar sudut antara garis dan bidang
 Menghitung besar sudut antara bidang dan bidang
12 Modul
Geometri Dimensi Tiga Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Mata Pelajaran : Matematika
Tingkat/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 30 x 45 Menit
Kode Kompetensi : L
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menerapkan
konsep vektor pada bidang datar
 Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya
 Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai
 Vektor pada bidang datar
 Operasi Vektor
 Menjelaskan pengertian Vektor pada bidang datar
 Membahas ruang lingkup vektor:
- Modulus
(besar) vektor
- Vektor
posisi
- Kesamaan
dua vektor
- Vektor
negatif
- Vektor nol
- Vektor
satuan
 Menyelesaikan operasi pada Vektor
- Penjumlaha
n vektor
- Pengurang
an dua vektor
- Perkalian
vektor dengan skalar
- Perkalian
skalar dua vektor
13 Modul
Vektor Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
 Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya
 Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai
 Vektor pada bangun ruang
 Operasi Vektor
 Menjelaskan pengertian Vektor pada bangun ruang
 Membahas ruang lingkup vektor:
- Modulus
(besar) vektor
- Vektor
posisi
- Kesamaan
17 Modul
Vektor Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Waktu Sumber
Bahan Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) pada Vektor
- Penjumlaha
n vektor
- Pengurang
an dua vektor
- Perkalian
vektor dengan skalar
- Perkalian
skalar dua vektor
Mata Pelajaran : Matematika Tingkat/Semester : XII/6
Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit
Kode Kompetensi : M
Standar Kompetensi (No) : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mendeskripsikan
kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
 Kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah
 Kaidah
pencacahan permutasi dan kombinasi
 Menjelaskan pengertian kaidah pencacahan, faktorial, permutasi, dan kombinasi
 Menentukan banyaknya cara meyelesaikan masalah dg kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
8 Modul
Teori Peluang Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menghitung peluang suatu kejadian
 Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus
 Peluang
suatu kejadian
 Menjelaskan pengertian kejadian, peluang, kepastian dan kemustahilan
 Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian
 Menghitung peluang suatu kejadian
 Menghitung peluang kejadian saling lepas
 Menghitung peluang kejadian saling bebas
8 Modul
Teori Peluang Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : XII/6
Alokasi Waktu : 44 x 45 Menit
Kode Kompetensi : N
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Mengidentifikasi
pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel
 Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.
 Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.
 Pengertian statistik dan statistika.
 Pengertian populasi dan sampel
 Macam-macam data
 Menjelaskan pengertian dan kegunaan statistika
 Membedakan pengertian populasi dan sampel
 Menyebutkan macam- macam data dan memberi contohnya
6 Modul
Statistika Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
 Data disajikan dalam bentuk tabel
 Data disajikan dalam bentuk diagram
 Tabel dan diagram
 Menjelaskan jenis-jenis tabel
 Menjelaskan macam- macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar), histogram, poligon frekuensi, kurva ogive
 Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram
10 Modul
Statistika Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menentukan ukuran pemusatan data
 Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
 Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok
 Mean
 Median
 Modus
 Menghitung mean data tunggal dan data kelompok
 Menghitung median data tunggal dan data kelompok
 Menghitung modus data tunggal dan data kelompok
14 Modul
Statistika Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
4. Menentukan ukuran
penyebaran data
 Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
 Nilai standar (Z- score) ditentukan dari suatu data
 Koefisien variasi ditentukan dari suatu
 Jangkauan
 Simpangan rata- rata
 Simpangan baku
 Jangkauan semi interkuartil
 Jangkauan persentil
 Nilai standar (Z- score)
 Koefisien variasi
 Menyajikan data tunggal dan data kelompok
 Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Kuartil, Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil dari data yang disajikan
 Menentukan nilai standar (Z-score) dari suatu data yang diberikan
 Menentukan koefisien
14 Modul
Statistika Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill)
data variasi dari suatu data yang
diberikn
Tingkat/Semester : XII/5
Alokasi Waktu : 24 x 45 Menit
Kode Kompetensi : O
Standar Kompetensi (No) : Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menerapkan
konsep Lingkaran
 Unsur-unsur lingkaran dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
 Persamaan lingkaran ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui
 Garis singgung lingkaran
dilukis dengan benar
 Panjang garis singgung lingkaran dihitung dengan benar
 Lingkaran dan unsur-unsurnya
 Persamaan dan garis singgung lingkaran
 Menggambar irisan kerucut
 Mendeskripsikan unsur- unsur lingkaran
 Menentukan persamaan lingkaran
 Menentukan persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran
 Melukis garis singgung sekutu dua lingkaran
 Menentukanan panjang garis singgung sekutu dua lingkaran
4 Modul
Irisan Kerucut Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menerapkan konsep parabola
 Unsur-unsur parabola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
 Persamaan parabola ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui
 Grafik parabola dilukis dengan benar
 Parabola dan unsur-unsurnya
 Persamaan parabola dan grafiknya
 Menjelaskan pengertian parabola dan bentuknya
 Menentukan unsur-unsur parabola:
- Direktriks
- Koordinat
titik puncak
- Koordinat
titik fokus
- Persamaan
sumbu
 Menentukan persamaan parabola
 Melukis grafik persamaan parabola
6 Modul
Irisan Kerucut Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menerapkan konsep elips
 Unsur-unsur elips dides-kripsikan sesuai ciri-cirinya
 Persamaan elips ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui
 Grafik elips dilukis dengan benar
 Elips dan unsur- unsurnya
 Persamaan Elips dan grafiknya
 Menjelaskan pengertian Elips dan bentuknya
 Menentukan unsur-unsur elips:
- Koordinat
titik puncak
- Koordinat
titik pusat
- Koordinat
fokus
- Sumbu
6 Modul
Irisan Kerucut Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) mayor dan sumbu minor
 Menentukan persamaan elips
 Melukis grafik persamaan elips
4. Menerapkan konsep hiperbola
 Unsur-unsur hiperbola
dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
 Persamaan hiperbola ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui
 Grafik/sketsa hiperbola dilukis dengan benar
 Hiperbola dan unsur-unsurnya
 Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya .
 Menjelaskan pengertian hiperbola dan bentuknya
 Menentukan unsur-unsur hiperbola :
- Titik Pusat
- Titik puncak
- Titik fokus
- Asimtot
- Sumbu
mayor
- Sumbu
minor
 Menentukan persamaan hiperbola
 Melukis grafik/sketsa parabola
8 Modul
Irisan Kerucut Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : XII/5
Alokasi Waktu : 24 x 45 Menit
Kode Kompetensi : P
Standar Kompetensi (No) : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Menjelaskan
secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga
 Arti limit fungsi di satu titik dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut
 Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.
 Pengertian Limit Fungsi
 Mendiskusikan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut
 Mendiskusikan arti limit fungsi di tak hingga melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut
 Melakukan kajian pustaka tentang definisi eksak limit fungsi
4 Modul
Limit Fungsi dan Turunan Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
 Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit
 Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya
 Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat- sifat limit
 Sifat Limit Fungsi
 Bentuk Tak Tentu
 Menentukan sifat-sifat limit fungsi.
 Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat- sifat limit.
 Melakukan perhitungan limit dengan manipulasi aljabar
 Mengenal macam-macam bentuk tak tentu
 Menghitung nilai limit tak tentu.
 Menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit fungsi
4 Modul
Limit Fungsi dan Turunan Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
 Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya
 Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan
 Turunan fungsi dijelaskan sifat-sifatnya
 Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan
 Turunan Fungsi  Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran geometrisnya
 Dengan menggunakan konsep limit merumuskan pengertian turunan fungsi.
 Dengan menggunakan aturan turunan menghitung turunan fungsi aljabar.
 Menurunkan sifat-sifat turunan dengan menggunakani sifat lmit
 Menentukan berbagai
4 Modul
Limit Fungsi dan Turunan Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) menggunakan sifat-
sifat turunan
 Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.
turunan fungsi aljabar dan trigonometri
 Menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai
 Melakukan latihan soal tentang turunan fungsi 4. Menggunakan
turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
 Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama
 Sketsa grafik fungsi dinggambar dengan menggunakan sifat- sifat turunan
 Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya
 Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya
 Karakteristik Grafik Fungsi Berdasar Turunannya
 Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
 Mengidentifikasi fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan.
 Menggambar sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner dan kemonotonannya
 Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya
 Menentukan persamaan garis singgung fungsi.
6 Modul
Limit Fungsi dan Turunan Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
5. Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
 Masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya
 Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya
 Model matematika Ekstrim Fungsi
 Menentukan variabel- variabel (x dan y) dari masalah ekstrim fungsi
 Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari dibentuk ke dalam model matematika
 Menentukan penyelesaian model matematika dengan menggunakan konsep ekstrim fungsi.
6 Modul
Limit Fungsi dan Turunan Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Tingkat/Semester : XII/5
Alokasi Waktu : 28 x 45 Menit
Kode Kompetensi : Q
Standar Kompetensi (No) : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian
Jenis tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) 1. Memahami
konsep integral tak tentu dan integral tentu
 Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya
 Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tentu-nya
 lMenyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu
 Integral Tak tentu
 Integral Tentu
 Mengenal integral tak tentu sebagai anti turunan
 Menentukan integral tak tentu dari fungsi sederhana
 Merumuskan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri
 Merumuskan sifat-sifat integral tak tentu
 Mengenal integral tentu sebagai luas daerah dibawah kurva
 Mendiskusikan teorema dasar kalkulus
 Merumuskan sifat integral tentu
 Menyelesaikan masalah aplikasi integral tak tentu dan integral tentu
4 Modul
Integral Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhanai
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri
 Teknik Pengintegralan:
 Substitusi
 Parsial
 Substitusi Trigonometri
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri
 Menggunakan teknik pengintegralan untuk menyelesaikan masalah.
12 Modul
Integral Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
 Daerah yang dibatasi oleh kurva dan/atau sumbu-sumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.
 Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral.
 Luas Daerah
 Volume Benda Putar
 Menggambar grafik-grafik fungsi dan menentukan perpotongan grafik fungsi sebagai batas integrasi.
 Menentukan luas daerah dibawah kurva dengan menggunakan integral
 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas daerah di bawah kurva
 Mendiskusikan cara
12 Modul
Integral Referensi lain yang relevan
Essay Terlampir
Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
Materi Pokok (Beserta Uraiannya)
Strategi Pembelajaran
Waktu Sumber Bahan
Penilaian Jenis
tagihan
Bentuk instrumen
Contoh instrumen Pengalaman Belajar (Tatap
Muka) CTL
Pengalaman Belajar Diluar Tatap Muka (Dengan Memperhatikan Ctl Dan Life
Skill) menentukan volume benda
putar (menggambar daerahnya, batas integrasi)
 Menghitung volum benda putar dengan menggunakan integral
Dibuat Diperiksa Disetujui
Tanggal 07 Juli 2009 Tanggal Tanggal
Oleh Muhammad Tarmizi, S.Pd Oleh Muhammad Tarmizi, S.Pd Oleh Yuli Wastuti, S.Pd
Jabatan Guru Mata Pelajaran Jabatan Ka. Prog. Studi Keahlian TKJ Jabatan Waka. Kurikulum
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan