• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula

N/A
N/A
GPrayoga

Academic year: 2025

Membagikan "Pengenalan Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 1 :

Pengenalan Python

Program Komputer + Praktek Eko Budiarto, S. Kom., M.M.

Teknik Industri – S1 Fakultas Teknik

Universitas Pelita Bangsa

(2)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Pengenalan Python

Selain Pascal, C dan C++, Bahasa pemrograman Python saat ini juga sering disarankan sebagai bahasa pemrograman dasar untuk pemula. Alasannya karena perintah bahasa python sederhana, rapi dan singkat.

Python juga sebuah bahasa yang sangat powerfull dengan banyak penerapan di bidang data sains. Jika anda ingin membuat aplikasi “kekinian”

seperti big data, data mining, deep learning, data science hingga machine learning, bahasa Python bisa dipakai untuk keperluan tersebut.

Python juga mendukung multi-paradigma. Yakni bisa ditulis dengan kode program prosedural seperti di Pascal atau C dan juga mendukung pemrograman object (OOP) seperti Java. Singkat kata Python adalah bahasa yang “komplit”

untuk era modern.

Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, perintah di bahasa Python cenderung mudah dipelajari, mudah di baca, dan memiliki perintah yang lebih singkat. Python juga bisa dipakai pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac OS.

Dukungan library yang sangat banyak menjadi pertimbangan tersendiri untuk belajar Python, terutama untuk pembuatan kode program terkait data sains.

Untuk aplikasi Python sendiri sudah membawa teks editor sendiri bernama IDLE, sehingga kita tidak perlu menginstall teks editor / IDE terpisah.

(3)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Python mempunyai aturan dasar penulisan kode programnya, diantaranya statement terminator, case sensitivity, indentations perintah, membuat baris komentar serta cara pembuatan variabel dalam bahasa Python.

Struktur Kode Program Python

Python termasuk bahasa pemrograman yang sangat minimalis. Kita tidak butuh membuat struktur program apapun. Sebagai contoh, berikut kode program dalam bahasa C untuk menampilkan teks "Hello World":

#include <stdio.h>

int main(void) {

printf("Hello World");

return 0;

}

Berikut kode program dalam bahasa PHP untuk menampilkan teks "Hello World":

<?php

echo "Hello World";

?>

atau

<?php echo "Hello World"; ?>

Dan berikut kode program dalam bahasa Python untuk menampilkan teks "Hello World":

print("Hello World")

(4)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Statement Terminator

Selain tidak butuh struktur dasar, bahasa Python juga tidak perlu tanda titik koma ( ; ) di akhir setiap perintah sebagaimana yang sering ditemukan dalam bahasa pemrograman lain.

Secara teknis, Python menggunakan karakter new line sebagai pemisah perintah. Karakter newline ini tidak lain adalah penanda pindah baris yang kita buat dengan cara menekan tombol Enter. Berikut contoh kode program Python dengan 4 baris perintah:

print("Hello World")

kampus="Universitas Pelita Bangsa"

print("Sedang belajar bahasa Python di "+kampus) print("Semangat!!")

Selama tiap perintah berada dalam baris yang berlainan, itu sudah cukup.

Meskipun begitu, Python tidak protes seandainya kita tetap ingin menambah tanda titik dua di akhir setiap perintah:

print("Hello World");

kampus="Universitas Pelita Bangsa";

print("Sedang belajar bahasa Python di "+kampus);

print("Semangat!!");

Tanda titik koma ini menjadi harus ditulis jika kita ingin menulis beberapa perintah dalam 1 baris kode program:

print("Hello World"); kampus="Universitas Pelita Bangsa";

(5)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

print("Sedang belajar bahasa Python di "+kampus);

print("Semangat!!");

print('5+5');

Namun penulisan seperti ini tidak disarankan karena susah bagi kita untuk membacanya. Sebaiknya tempatkan 1 perintah dalam satu baris saja.

Perbedaan Huruf Besar / Kecil dalam Bahasa Python

Bahasa Python menganut aturan penulisan case sensitif, yang artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Perintah print tidak bisa ditulis menjadi Print atau PRINT. Ini berlaku untuk perintah-perintah lain seperti variabel dan keyword.

Berikut tampilan pesan error di Python ketika menulis perintah Print (dengan awalan huruf "P" besar):

(6)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Indentations

Dalam bahasa Indonesia, indentations bisa di translate sebagai indentasi.

Bahasa bebasnya, indentasi adalah menggeser atau “menjorokkan” beberapa baris kode program ke arah dalam.

Biasanya indentasi dipakai untuk sekedar memudahkan pembacaan kode program, namun dalam Python, indentasi berfungsi sebagai penanda blok kode program.

Perhatikan kode program berikut ini:

for x in range(0, 5):

print (x) if (x == 2):

print("Yay, angka 2")

(7)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Perhatikan spasi di awal baris mulai dari baris ke 2 sampai ke 4. Inilah yang disebut dengan indentasi. Dalam bahasa pemrograman lain, indentasi ini hanya sebatas “pemanis” untuk mempermudah pembacaan kode program, tanpa tambahan spasi di awal pun kode program tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Namun dalam bahasa Python, spasi di awal baris memiliki makna untuk membuat blok kode program. Jika indentasi di hapus, kode Python bisa menghasilkan error.

Kode di atas menghasilkan error karena spasi di awal baris kedua telah dihapus.

(8)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Comments / Komentar

Dalam programming, comments atau baris komentar adalah istilah untuk menyebut keterangan tambahan. Comment ini ibarat notes atau catatan yang biasa dipakai untuk menulis maksud dari kode tersebut. Comment tidak akan diproses oleh interpreter Python.

Untuk project yang besar dan melibatkan banyak programmer, comment akan mempermudah programmer lain untuk memahami maksud dari kode yang kita tulis.

Untuk membuat comment di dalam Python, awali sebuah baris dengan tanda hash atau tanda pagar ( # ), seperti contoh berikut:

# ini adalah baris komentar

# kode program dibawah akan menampilkan angka 0 sampai 4 for x in range(0, 5):

print (x) # komentar juga bisa ditulis disini

Terlihat di baris 4 bahwa comment juga bisa berada di pertengahan baris. Mulai dari karakter hash hingga akhir baris tidak akan diproses oleh interpreter Python.

(9)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Pengertian Variabel

Di dalam dunia pemrograman, variabel adalah "penanda" identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Bisa diibaratkan bahwa variabel ini seperti lemari penyimpanan yang bisa diisi dengan berbagai data, dan isi lemari bisa ditukar jika diperlukan.

Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer.

Setiap variabel memiliki nama yang dipakai sebagai identitas untuk variabel tersebut.

Cara Pembuatan Variabel dalam Bahasa Python

Kesederhanaan kembali terlihat di dalam bahasa Python, dimana kita tidak perlu mendeklarasikan variabel untuk bisa menggunakannya.

Dalam bahasa Python, variabel bisa langsung ditulis pada saat akan digunakan. Untuk memberi nilai ke dalam sebuah variabel, gunakan tanda sama dengan ( = ), seperti contoh berikut:

kampus = "Universitas Pelita Bangsa"

sukses = True

nilai = 1234567890

Di baris pertama, kita membuat variabel dengan nama kampus dan memberinya nilai "Universitas Pelita Bangsa". Di baris kedua kita membuat variabel sukses

(10)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

dan menginput nilai True. Di baris kedua kita membuat variabel nilai dan mengisinya dengan angka 1234567890.

Operasi pemberian nilai ke dalam sebuah variabel ini disebut juga sebagai operasi assignment, dan berlangsung dari kanan ke kiri. Maksudnya, kode kampus

= "Universitas Pelita Bangsa" adalah proses pemberian nilai "Universitas Pelita Bangsa" ke dalam variabel kampus.

Cara Menampilkan Variabel dalam Bahasa Python

Untuk menampilkan variabel dalam bahasa Python, kita bisa menggunakan perintah print, lalu menulis nama variabel di dalam tanda kurung seperti contoh berikut:

(11)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Dalam kode ini kita membuat 3 buah variabel, mengisinya dengan sebuah nilai, dan menampilkannya menggunakan perintah print.

Mengubah Nilai Variabel dalam Bahasa Python

Sepanjang penulisan program, nilai dari sebuah variabel bisa ditimpa dengan nilai lain. Berikut contohnya:

Variabel di dalam Python tidak terbatas untuk dalam satu tipe saja. Sebuah variabel bisa diisi dengan berbagai tipe data, mulai dari teks (string), angka (number), dan berbagai tipe data lain. Berikut percobaannya:

(12)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa Python

Dalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa aturan pembuatan nama variabel, dan ini juga berlaku di dalam bahasa pemrograman Python:

• Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).

• Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak bisa berupa angka. Namun variabel yang diawali dengan karakter underscore bisa bermakna khusus di dalam Python.

(13)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

• Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata continue sebagai nama variabel, karena continue merupakan keyword atau perintah khusus dalam bahasa Python.

Secara teknis, aturan penamaan variabel merujuk ke aturan penamaan identifier.

Identifier adalah sebutan untuk "nama sesuatu" yang ditulis oleh programmer.

Dan aturan di atas tidak hanya berlaku untuk nama variabel saja, tapi juga untuk nama function, nama class, nama object yang semuanya termasuk identifier.

Konstanta Dalam Bahasa Python?

Yang cukup unik, bahasa Python tidak mengenal adanya konstanta, yakni variabel yang nilainya tidak bisa diubah sepanjang kode program.

Untuk mengatasi hal ini, kesepakatan programmer Python adalah dengan membuat nama variabel dalam huruf besar untuk menandakan sebuah konstanta, seperti kode program berikut:

PI = 3.14

BULAN_1 = "Januari"

NAMA_KAMPUS = "Universitas Pelita Bangsa"

Sebenarnya ini tidak lain membuat 3 buah variabel. Hanya saja karena nama variabel ini ditulis dalam huruf besar semua, sebagian besar programmer Python akan menganggapnya sebagai konstanta.

(14)

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa

Terimakasih

Eko Budiarto, S. Kom., M.M.

[email protected]

0878.4405.5481

Referensi

Dokumen terkait

Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup

Data rekaman petir yang didapat pada penelitian sebelumnya akan diolah menggunakan bahasa pemrograman Python, selanjutnya akan dilakukan penyederhanaan data pada deretan pulsa NBE

Lingkungan pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ● Bahasa Pemrograman: Python ● Library/Modul: PIL Python Imaging Library atau OpenCV ● Sistem

Dokumen ini membahas tentang bahasa pemrograman berbasis objek Alice dan lingkungan

Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan pelatihan bahasa pemrograman Python untuk anak usia 6 sampai dengan 16 tahun, sebagai pengenalan awal mengenal bahasa koding yang akan banyak

KOMPETENSI DASAR 3.2 Memahami Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman 3.2 Memahami Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman 4.2 Melakukan Instalasi Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman 4.2

Senarai perkataan dan frasa Bahasa Jepun yang berguna untuk pelajar

Laporan mengenai praktikum pengolahan citra menggunakan bahasa pemrograman