• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Pembentukan Karakter

N/A
N/A
Ikoh Syafikoh

Academic year: 2025

Membagikan "Pengertian dan Pembentukan Karakter"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KARAKTERISASI a. Pengertian karakter

Karakterisasi adalah berfokus pada keanekaragaman karakter dari masing-masing individu. Karakter setiap individu terbangun dari proses kehidupan yang tidak sama antara satu dengan yang lain.

Adapun pengertian lainya yakni merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun negara.

Karakterisasi atau karakter adalah perilaku individu terbentuk dari penyatuan kepentingan, emosi dan prinsip - prinsip moral, karakter menggambarkan sifat pribadi seseorang.

Karakter dalam sastra adalah representasi dari ucapan-ucapan manusia secara luas, khususnya dalam menentukan jati dirinya melalui perilaku, pikiran, dan bicara. Teori ini menyatakan bahwa dialog, komentar dan tindakan merupakan representasi verbal manusia atau mempunyai unsur paling penting dalam karya sastra untuk menciptakan beberapa interaksi tokoh di sekitarnya

Dalam konteks pribadi, Karakterisasi juga adalah kepribadian dan juga watak. Karakter merupakan ciri,sifat,gaya atau karakteristik yang ditunjukan oleh individu, karakter pun bisa ditemukan secara langsung yaitu melingkupi lingkungan sekitar, budaya , pergaulan , dan lain-lain. Terbentuknya sebuah

(2)

karakter bisa disebabkan oleh keturunan ataupun berasal dari orangtua yang melahirkan.

Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang maha esa, manusia juga makhluk sosial yang dimana saling membutuhkan satu sama lainya. Tidak lupa

akan kepemilikan pribadi dalam diri masing – masing yaitu watak, akhlak, prilaku dan kebiasaan.

Adapun beberapa pemaparan tentang karakter menurut para ahli:

1. Menurut (Josepshon 7) enam pilar karakter adalah unsur utama (pilar karakter) pada diri manusia yang dapat digunakan untuk mengukur, menilai watak dan perilakunya enam pillar karakter itu meliputi Respect, Responsibility, Citizenship , Fairness , Caring, Trustworthiness.

2. Menurut (Saunders 1), (Gulo 2), dan (Alwisol 1) juga memaparkan bahwa karakter merupakan kepribadian yang dilihat dari moral, karakter biasanya berhubungan erat dengan sifat-sifat yang tetap, karakter juga merupakan penggambaran dari tingkah laku seseorang dengan menonjolkan nilai yang bernar maupun salah dan secara implisit atau eksplisit, karakter sangat berbeda dengan kepribadian yang tidak menyangkut nilai-nilai.

b. Fondasi atau jenis karakter pada manusia

Karakter manusia dapat meliputi dengan beberapa fondasi karakterisasi tokoh manusia , yakni:

5

(3)

1. Respect (penghormatan);

Menurut (Josepshon 10) sikap penghormatan (respect) adalah bagaimana sikap kita pada orang lain dan diri sendiri.

2. Responsibility (tanggung jawab);

Menurut (Josepshon 11) sikap tanggung jawab menunjukkan apakah orang itu punya karakter yang baik atau tidak.

3. Trustworthiness (kepercayaan);

Menurut (Siburian 6), ada beberapa indikator umum dalam kepercayaan yaitu jujur dan tidak menipu, tidak mengingkari, dapat diandalkan, memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar,

membangun reputasi yang baik, loyal kepada keluarga, teman dan negara.

4. Fairness (keadilan dan kejujuran);

Menurut (Siburian 7) ada beberapa indikator umum dalam keadilan yaitu bermain sesuai aturan yang berlaku, berbagi dan bergiliran, berpikir terbuka dan mendengarkan pendapat orang lain, tidak mengambil keuntungan dari orang lain, tidak menyalahkan orang lain dan tidak sembarang, memperlakukan secara sama/tidak membeda-bedakan (adil).

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6149/8u/

(4)

B. ASAL DAERAH a. Pengertian daerah

Daerah adalah suatu wilayah teritorial, Definisi lain dari daerah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya dengan batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrasi. Daerah juga suatu wilayah yang dimana di dalam tempat tersebut ada manusia dan jika manusia berada di sebuah daerah berarti timbulnya sebuah interaksi atau komunikasi, daerah itu meliputi seperti: kota, kabupaten, kecamatan dan desa.

Daerah juga merupakan sebuah wilayah tempat tinggal manusia dengan tata letak yang strategis, jika mengenai daerah tentunya di dalam itu ada sebuah manusia yang interaksi dan bergaul, wilayah Indonesia tentu sangatlah luas maka dari itu beribu jiwa manusia yang menjalin sebuah interaksi dalam berbagai macam daerah dan suku budaya bangsa tersebut.

b. Manfaat daerah wilayah

Adapun sebuah manfaat suatu daerah wilayah:

Dengan adanya perwilayahan maka sesuatu yang berguna dan kurang berguna bisa dipisahkan.

Perwilayahan juga bisa menyederhanakan informasi dari suatu gejala di permukaan bumi yang ragamnya sangat banyak.

7

(5)

Keanekaragaman yang sangat luas di bumi bisa diurutkan dengan perwilayahan.

Dapat dimanfaatkan untuk memantau segala perubahan yang terjadi, baik fenomena alam atau fenomena manusia.

Bisa menjadikan masyarakat berinteraksi satu sama lain

Menjadikan sebuah tempat yang bisa berkembang dan menjadikan

https://kumparan.com/berita-terkini/manfaat-dan-tujuan- perwilayahan-dalam-pembangunan-1zzfxh8vycc/full

C. PERGAULAN

a. Pengertian Pergaulan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Pergaulan adalah satu cara seorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Kata pergaulan berasal dari kata dasar gaul yang artinya hidup berteman atau bersahabat, pergaulan berkaitan dengan lingkungan sekitar yang bisa mempengaruhi seseorang menjadi pribadi yang baik maupun buruk. Seseorang menilai diri orang lain terkadang bagaimana seseorang itu dalam bergaul.

Dalam pengertian pergaulan adalah jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan pergaulan adalah kelanjutan dari

proses interaksi sosial yang terjalin

antara individu dalam lingkungan sosialnya.

Pergaulan memang dibutuhkan di dalam kehidupan

(6)

menghindari pergaulan, namun sebagai seseorang kita harus bisa selektif dan cermat di dalam memilih lingkungan pergaulan, dengan bergaul manusia bisa menjalin hubungan interaksi satu dengan

yang lainya. Jadi bisa dikategorikan bahwa manusia sangat membutuhkan interaksi agar bisa menjalin keakraban, pertemanan dan saling mengetahui,

Adapun pengertian pergaulan menurut para ahli:

1. Menurut Thibaut dan Kelley, yang merupakan pakar dari teori interaksi, mendefinisikan interaksi sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama lain.

2. Menurut Soedomo Hadi (2008: 63) berpendapat bahwa pergaulan merupakan kontak langsung antara satu individu dengan individu lain, termasuk di dalamnya pendidik dan anak didik.

3. Menurut Izarwisma Mazarnas (1989: 20) mendefinisikan bahwa pergaulan adalah suatu gejala yang lahir karena adanya interaksi antara individu-individu di dalam suatu kelompok masyarakat berdasarkan status sosial yang dipunyai oleh seseorang

b. Manfaat pergaulan

Pergaulan pada seseorang dengan berinteraksi satu sama lainya memliki manfaat yang dimana seseorang bisa terdorong

9

(7)

ataupun memliki kelanjutan pada masa bergaul, manfaat nya diantara lainya yakni:

1. Memungkinkan terjadinya pendidikan

Saat berada dalam situasi pergaulan, seseorang akan mendapatkan hal-hal yang baru, yang belum diketahuinya, seperti melakukan sesuatu yang baru yang tentunya ada positif dan negatifnya dan semuanya kembali pada diri masing-masing.

2. Sebagai sarana mawas diri

Berada dalam lingkungan pergaulan, anak yang semula merasa mempunyai banyak kesamaan dengan kelompok pergaulannya lamakelamaan akan menyadari bahwa setiap orang dalam kelompoknya memiliki perbedaan individu dalam berbagai hal. Dengan demikian seseorang dapat menemukan sesuatu yang baru yang tidak pernah ditemukanya dengan adanya perbedaan.

3. Dapat menimbulkan cita-cita

Dengan adanya sebuah pergaulan, maka interaksi seseorang dengan lawanya akan menjadikan sebuah pembicaraan yang bisa menganut tentang bagaimana masa depan yang akan di bicarakan oleh seseorang dalam bergaul

c. Tujuan pergaulan

Pergaulan oleh seseorang tentunya memiliki tujuan, dengan adanya tujuan tersebut maka seseorang dapat

(8)

1. Menghargai dan menghormati satu sama lain

Pergaulan seseorang dapat menimbulkan rasa kehormatan dan saling menghargai dengan adanya interaksi, maka manusia pasti akan harus menghormati sesama lainya.

2. Membangun suatu komunikasi yang menjadi sumber informasi

Berkomunikasi tentunya sangat penting bagi kehidupan, dengan adanya komunikasi maka seseorang dapat menemukan hal yang baru yang tentunya belum pernah di dapat sebelumnya dan menemukan informasi-informasi setelah adanya interaksi dalam bergaul.

3. Saling bertukar pendapat

Dalam bergaul pasti adanya sebuah pendapat ketika seseorang berbicara dengan lawanya maka dari itu seseorang dapat menemukan dan saling bertukar pendapat agar menjadikan sebuah satu tujuan.

4. Saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi sebuah tantangan

Ketika seseorang memiliki tantangan dalam hidup, maka seseorang akan membutuhkan support dari siapapun itu, dan ketika bergaul yang mengakibatkan suatu interaksi seseorang dapat membagi pendapat dan masalah dalam hidupnya dan ketika itu satu sama lainya saling menguatkan dan saling membutuhkan suatu dukungan dan saran.

11

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kegiatan tersebut dalam tahap observasi menyebutkan bahwa pembelajaran menulis sastra dengan berorientasi pada pembentukan karakter siswa ini berhasil dan kelas sangat

Skripsi ini membahas mengenai implementasi dalam kegiatan keagamaan sebagai upaya dalam pembentukan karakter Islami Siswa di SDN Sukaresmi Cianjur. Kajian ini dilatarbelakangi

Selanjutnya, berdasarkan desain utama yang dikembangkan oleh Kemendiknas (2010), secara psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan

Pembentukan karakter Pembentukan karakter merupakan sesuatu yang penting yang harus diajarkan disekolah, karena dengan adannya pembentukan karakter maka muncullah banyak orang yang

CARA MEMBANGUN KARAKTER Karakter berasal dari bahasa Yunani kharakter, yang bermakna kurang lebih "mengukir dengan tongkat." Bayangkan karakter seperti sebuah cap yang Anda gunakan

Teks tersebut membahas tentang pengertian konjungsi dan memberikan contoh-contohnya dalam teks

Teks tersebut membahas tentang pengertian, definisi, dan arsitektur sistem

Teks ini membahas tentang pengertian merek (brand) dan