Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mode Choice dalam Transportasi

(1)

Perencaanaan transportation

Kelompok 4

Hillstreet Industries

01

(2)

anggota kelompok 4

Kevin Anggono 210404006

Wanda Rizky 210404098

Nadhifta Nabilah 210404103

02

(3)

pengertian mode choice

Faktor - Faktor pengaruh dalam pemilihan Mode Choice :

“tahapan permodelan untuk

mendapatkan tingkat kecenderungan

pelaku pergerakan menggunakan moda yg dipilih sebagai alat transportasi

dan/atau perbandingan pergerakan yg tertarik ke setiap moda yg tersedia.

Pemilihan moda juga

mempertimbangkan pergerakan yang menggunakan lebih dari satu moda

dalam suatu perjalanan (multimoda).

• Karakteristik sistem transportasi

• Karakteristik perjalanan (panjang perjalanan, tujuan)

• Karakteristik pelaku perjalanan

bentuk/nilai dari model trip ini adalah

probabilitas pemilihan moda dibandingkan dengan moda lain.

03

(4)

Faktor faktor yang mempengaruhi mode choice

01 KARAKTERISTIK PERSONAL

• Income Rumah Tangga

• Umur

• Gender

• Status Pekerjaan

02 KARAKTERISTIK TRANSPORTASI

• Travel Cost and Time

• Comfort/ convience & prestige

03 KARAKTERISTIK PERJALANAN

• Tujuan Perjalanan

• Jauh - Dekat Perjalanan

• Sibuk - Tidak Perjalanan

04 KARAKTERISTIK AKHIR PERJALANAN

• Home / Work based trip

• Kepadatan

WE AR E

HERE !

(5)

Mode Choice

• interaksi antara dua tempat

• terjadi pergerakan

• adanya alternatif pilihan moda

Trip

Model

04

(6)

Model LOGIT BINOMIAL

Model logit binomial digunakan utk memodel pemilihan moda yg terdiri atas 2 alternatif moda saja. Parameter kuantitatif yg sering digunakan sebagai penentu utama adalah:

biaya perjalanan atau waktu tempuh Terdapat 2 (dua) tipe Model Logit Binomial yaitu :

• Model Logit Binomial– Selisih

• Model Logit Binomial- Nisbah

Persamaan Umum Model Logit Binomial

(7)

Model logit binomial

SELISIH

Model logit binomial selisih adalah model yang menggunakan selisih biaya perjalanan, waktu tunggu atau waktu perjalanan antar dua jenis moda

08

(8)

CONTOH SOAL

KELOMPOK 4

(9)

RUMUS

04

(10)

Perhitungan

KELOMPOK 4

Perhitungan Metode Analisis Regresi Linear untuk Model Logit Biner Selisih 1/(1+exp (α+βx)) 1-P1 Cost KA -

Cost Bus

log e

(P2/P1) Prob 1 Prob 2

(x) (y) BUS KA

135 156 21 -0.532 441 -11.1766 0.327438798 75% 25%

119 149 30 -1.099 900 -32.9584 0.322991235 76% 24%

120 155 35 -0.364 1225 -12.7388 0.320546522 76% 24%

131 160 29 -1.516 841 -43.9741 0.32348241 76% 24%

112 154 42 -0.160 1764 -6.73439 0.31715498 76% 24%

89 127 38 -1.658 1444 -63.0127 0.319088586 76% 24%

110 157 47 -1.586 2209 -74.5245 0.314754442 76% 24%

129 185 56 -0.847 3136 -47.4487 0.310479169 76% 24%

96 143 47 -1.450 2209 -68.1505 0.314754442 76% 24%

116 154 38 -1.992 1444 -75.7123 0.319088586 76% 24%

104 110 6 -1.450 36 -8.70006 0.334987914 75% 25%

134 130 -4 -0.944 16 3.777846 0.340117104 75% 25%

385 -13.600 15665 -441.353 A = α -1.08454

B = β -0.00152

exp (α+βx) Cost Bus

(Rp)

Cost Kereta Api (Rp)

Total

X^2 XY

(11)

HASIL Analisis regression excel

KELOMPOK 4

(12)

GRAFIK REGRESI LINEAR LOGIT BINER SELISIH

KELOMPOK 4

-2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00

-10 0 10 20 30 40 50 60

Log e (P2/P1)

Cost KA - Cost Bus

Grafik Regresi Linear Logit Biner Selisih

(13)

Kurva disversi logit biner selisih

KELOMPOK 4

40%

45%

50%

55%

60%

65%

70%

75%

80%

-900 -850 -800 -750 -700 -650 -600 -550 -500 -450 -400 -350 -300 -250 -200 -150 -100 -50 0 50 100

Prob Moda 1 (Bus)

Selisih Biaya

Kurva Disversi Logit Biner Selisih

Selisih biaya antar moda bus dan KA = 0 ( pada hal ini tarif

keduanya dinyatakan sama)

sehingga didapat probabilitas

pengguna moda bus dan KA

sesuai grafik di 75%

(14)

Hasil perhitungan

KELOMPOK 4

-520 0.744996307 57% 43%

-530 0.756403368 57% 43%

-540 0.76798509 57% 43%

-550 0.779744145 56% 44%

-560 0.791683251 56% 44%

-570 0.803805162 55% 45%

-580 0.816112679 55% 45%

-590 0.828608644 55% 45%

-600 0.841295941 54% 46%

-610 0.854177501 54% 46%

-620 0.867256298 54% 46%

-630 0.880535351 53% 47%

-640 0.894017728 53% 47%

-650 0.907706541 52% 48%

-660 0.921604951 52% 48%

-670 0.935716168 52% 48%

-680 0.950043449 51% 49%

-690 0.964590104 51% 49%

-700 0.97935949 51% 49%

-710 0.994355019 50% 50%

-720 1.009580154 50% 50%

-730 1.025038409 49% 51%

-740 1.040733354 49% 51%

-750 1.056668613 49% 51%

-760 1.072847866 48% 52%

-770 1.089274848 48% 52%

-780 1.105953354 47% 53%

-790 1.122887234 47% 53%

-800 1.140080398 47% 53%

-810 1.157536816 46% 54%

-820 1.175260519 46% 54%

-830 1.1932556 46% 54%

Selisih biaya antar moda bus dan KA = -710 satuan uang sehingga didapat

probabilitas pengguna

moda bus dan KA sesuai

grafik di 50%

(15)

Terlihat bahwa 75% orang akan memilih jalan raya (bus) meskipun biaya jalan raya (bus) sama dengan biaya jalan baja (kereta api). Dari hasil grafik diatas menunjukkan bahwa bus jauh lebih diminati

dibandingkan dengan kereta api. Jika diinginkan

pangsa pasar seimbang (50%), maka kondisi ini akan dicapai jika biaya jalan raya lebih mahal sebesar -710 satuan uang dibandingkan dengan biaya jalan baja (kereta api)

Kesimpulan

10

(16)

Thanks for attending!

More information will be posted over the coming weeks.

17