Oleh Kelompok 3
ASSALAMUALAIKUM
PERKENALAN ANGGOTA
Muhamad Amir XI-C Muhamad Fiko XI-C
1.
2.
3.
4.
6.
5.
Rehan Nafis XI-C
Bimo Ramadhan XI-C Dwiky Surya XI-C
Juan Daiva XI-C
Talaq Dalil
Idha Zihar
PEMBAHASAN MATERI
TALAQ :
Istilah dalam Islam yang merujuk pada proses perceraian antara seorang suami dan istri. Ini
merupakan hak bagi suami untuk mengucapkan
kata-kata tertentu untuk mengakhiri pernikahan
secara sah dalam hukum Islam. Talaq memiliki
aturan dan prosedur yang diatur dalam hukum
Islam.
FAKTOR-FAKTOR
MENYEBABKAN TALAQ
1. Ketidakcocokan antara suami dan istri yang mengakibatkan ketegangan atau pertengkaran yang serius.
2. Kesulitan atau masalah finansial yang berlarut-larut dalam keluarga.
3. Ketidaksetiaan dari salah satu atau kedua belah pihak dalam pernikahan.
4. Perbedaan keyakinan atau nilai-nilai yang mendasar antara suami dan istri.
5. Ketidakmampuan untuk memenuhi hak dan kewajiban dalam pernikahan, seperti perawatan atau dukungan.
6. Tekanan dari lingkungan sosial atau keluarga yang mempengaruhi keputusan untuk bercerai.
7. Masalah komunikasi yang tidak terselesaikan antara suami dan istri.
1. Talak mubasyir, yaitu talak yang langsung diucapkan sendiri oleh suami yang menjatuhkan talak, tanpa
melalui perantaraan atau wakil.
2. Talak tawkili, yaitu talak yang pengucapannya tidak dilakukan sendiri oleh suami, tetapi dilakukan oleh
orang lain atas nama suami.
MACAM-MACAM TALAQ
surah At-Talaq ayat 1.
َۚةﱠﺪِﻌْﻟا اﻮ ُﺼْﺣَاَو ﱠﻦ ِﻬِﺗﱠﺪِﻌِﻟ ﱠﻦُﻫْﻮُﻘﱢﻠ َﻄَﻓ َءۤﺎ َﺴﱢﻨﻟا ُﻢُﺘْﻘﱠﻠ َﻃ اَذِا ﱡﻲِﺒﱠﻨﻟا ﺎَﻬﱡﻳَﺎٰٓﻳ Yā ayyuhan-nabiyyu iżā ṭallaqtumun-nisā`a fa ṭalliqụhunna
li'iddatihinna wa aḥṣul-'iddah
Artinya: "Wahai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu, hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu iddah
itu."
HUKUM & DALIL TALAQ
surah Al-Baqarah ayat 236,
َءۤﺎ َﺴﱢﻨﻟا ُﻢُﺘْﻘﱠﻠ َﻃ ْنِا ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َحﺎَﻨُﺟ َﻻ
Lā junāḥa 'alaikum in ṭallaqtumun-nisā`a
Artinya: "Tidak ada dosa bagimu (untuk tidak membayar mahar) jika kamu menceraikan istri-istrimu."
Mazhab Hanafi dan Hambali menyatakan bahwa talak merupakan perbuatan yang seharusnya dihindari, kecuali ada penyebab yang
mengharuskannya. Dalil yang dijadikan landasan adalah hadits Nabi SAW, "Allah melaknat orang yang tukang mencicipi dan
mentalak."
Lafaz yang Diucapkan Jelas atau Terang-terangan Yang termasuk lafaz jelas adalah yang bisa dipahami langsung makna talaknya saat diucapkan, tapa adanya makna lain. Misalnya pada ucapan suami kepada istrinya, seperti 'Engkau diceraikan', 'Aku telah menceraikanmu', atau
'Engkau telah aku ceraikan'.
Jika kata-kata tersebut diucapkan suami kepada istrinya, maka jatuhlah talaknya. Baik diniatkan maupun tidak, dan
dalam keadaan bercanda atau serius.
LAFAZ TALAQ
Lafaz yang Diucapkan dengan Kiasan
Pada lafaz itu terkandung makna talak dan arti lainnya. Bila kata kiasan diucapkan suami kepada
istrinya, maka ada dua kemungkinan. Jika suami meniatkan cerai maka talaknya telah jatuh, dan bila
ia tidak berniat maka talak tidak berlaku.
Ucapan talak kiasan seperti: 'Aku telah
melepaskanmu', 'Engkau telah dilepaskan', 'Aku telah berpisah darimu', 'Engkau dipisahkan', 'Pergilah
kepada keluargamu'.