A. PENGERTIAN SIKAP
Sikap (attitude) adalah evaluasi kepercayaan (belief) atau perasaan positif maupun negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.
Menurut Linan di dalam Maulida (2017) personal attitude mengacu pada sejauh mana individu memegang penilaian pribadi positif atau negatif tentang menjadi seorang pengusaha. Gerungan mengemukakan bahwa attitude adalah sikap terhadap objek tertentu yang dapat merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap objek itu.
Menurut Slameto, sikap merupakan sesuatu yang dipelajari dan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan (Maulida, 2017).
Sikap adalah hal yang penting karena sikap mempengaruhi pemikiran untuk menentukan tindakan, meskipun sikap tidak selalu ditunjukkan dalam tingkah laku atau tindakan (Sembiring, 2020). Sehingga, sikap erat hubungannya dengan seorang pemimpin, bahwa pada dasarnya menurut pandangan pendekatan kualitas atau sifat, kepemimpinan adalah dilahirkan dan bukan di bentuk. Oleh sebab itu, konsekuensi logisnya dapat dipahami bahwa kepemimpinan memberi perhatian pada kualitas atau sifat-sifat yang disebut juga sebagai karakteristik kepribadian yang diwarisi olehnya.
Pendekatan kualitas atau sifat ini memberikan perhatian pada setiap orang baik laki- laki maupun perempuan dalam tugas-tugas yang mereka harus kerjakan dan/atau bukan pada tugas-tugas yang seharusnya mereka lakukan. Dukungan perhatian lebih diberikan pada penyeleksian terhadap berbagai kualitas atau sifat-sifat yang dimiliki oleh pemimpin dalam melaksanakan perannya daripada hanya sekadar berorientasi pada training kepemimpinan itu sendirI (Wijono, 2018).
Pada dasarnya, seorang pemimpin baik "secara pribadi" ataupun "dari sifat- sifat aslinya" dapat diidentifikasi dari berbagai karakteristik pribadi yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh pemimpin secara spesifik memang ada yang sedikit memiliki kesamaan, tetapi ada juga yang berbeda.
Hal tersebut terjadi karena ada kemungkinan ditemukan berbagai karakteristik kemampuan kepemimpinan yang secara umum sama, seperti kepercayaan diri, inisiatif, kecerdasan, dan rasa percaya diri seorang pemimpin dalam melakukan tindakan. Tetapi, dalam kenyataannya tidak semuanya menunjukkan karakteristik kepribadian kemampuan yang sama, tetapi ada juga yang berbeda. Beberapa hasil temuan telah mencatat kualitas atau sifat-sifat kepribadian pemimpin cenderung menunjukkan hasil korelasi yang kontradiksi dengan hampir sebagian besar faktor yang memengaruhinya (Wijono, 2018).
DAFTAR PUSTAKA
Maulida, W. N., & Nurkhin, A. (2017). Pengaruh personal attitude dan lingkungan sosial terhadap intensi berwirausaha dengan efikasi diri sebagai variabel intervening siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi SMK Gajah Mada 01 Margoyoso Pati tahun ajaran 2015/2016. Economic Education Analysis Journal, 6(2), 501-516.
Sembiring, E. E., & Meo, M. L. N. (2020). Pengetahuan dan sikap berhubungan dengan resiko tertular COVID-19 pada masyarakat Sulawesi Utara. NERS Jurnal Keperawatan, 16(2), 75-82.
Wijono, S. (2018). Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi. Jakarta; Prenadamedia Group.