• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Suhu dan Panas

N/A
N/A
Faradila Alya Arianti Takan

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Suhu dan Panas"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

2. SUHU 2. SUHU

Suhu diartikan sebagai derajat panas atau Suhu diartikan sebagai derajat panas atau

dingin yang diukur berdasarkan skala dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu (Celsius, Reamur, Fahrenheit, tertentu (Celsius, Reamur, Fahrenheit,

Calvin). Beda suhu dan Panas Calvin). Beda suhu dan Panas

Panas adalah energi total dari per gerakan Panas adalah energi total dari per gerakan

molekuler suatu benda, sdgkan suhu molekuler suatu benda, sdgkan suhu

ukuran energi kinetis rata-rata dari ukuran energi kinetis rata-rata dari

pergerakan molekul pergerakan molekul

(2)

Panas yg terkandung dalam suatau benda tergantung Panas yg terkandung dalam suatau benda tergantung pada:

pada:

- Aktivitas molekuler molekuler rata2/suhu- Aktivitas molekuler molekuler rata2/suhu - massa- massa

- susunan molekul benda- susunan molekul benda

Jadi jelaslah bahwa kandungan panas ter gantung dari Jadi jelaslah bahwa kandungan panas ter gantung dari energi total pergerakan mole kul molekul. Massa dan energi total pergerakan mole kul molekul. Massa dan

susunan molekul tdk berubah.

susunan molekul tdk berubah.

Jumlah panas dinyatakan dalam gramcalori. Yaitu jml Jumlah panas dinyatakan dalam gramcalori. Yaitu jml panas yg diperlukan utk menaikan suhu 1 gram air 1 panas yg diperlukan utk menaikan suhu 1 gram air 1º º

C (dr 14.5º C – 15º.5 C) C (dr 14.5º C – 15º.5 C)

(3)

Perambatan Panas Perambatan Panas

Konduksi: Proses perambatan panas akibat Konduksi: Proses perambatan panas akibat aktivitas didalam molekul benda itu sendiri.

aktivitas didalam molekul benda itu sendiri.

Konveksi: Proses perambatan panas aki bat Konveksi: Proses perambatan panas aki bat dari benda2 yg dipanasi

dari benda2 yg dipanasi

Radiasi: proses perambatan panas dlm bentuk Radiasi: proses perambatan panas dlm bentuk glbg elektromagnetik dengan tanpa

glbg elektromagnetik dengan tanpa memerlukan medium perambatan memerlukan medium perambatan

(4)

Beberapa Skala Pengukuran Suhu Beberapa Skala Pengukuran Suhu

Celsius disingkat Celsius disingkat ººC paling bnyak diguna kan.C paling bnyak diguna kan.

Reamur disingkat Reamur disingkat ºR jarang digunakanºR jarang digunakan

Fahrenhait disingkat ºF cukup banyak Fahrenhait disingkat ºF cukup banyak digunakan

digunakan

Kalvin disingkat ºK digunakan di Fabrik2/ Kalvin disingkat ºK digunakan di Fabrik2/

Industri2 besar.

Industri2 besar.

Perbndingan C : R : F = 5 : 4 : (9) + 32/-32 Perbndingan C : R : F = 5 : 4 : (9) + 32/-32

(5)

Contoh Perhitungan konversi dari Contoh Perhitungan konversi dari

skala ke skala skala ke skala

Misal 30Misal 30ºC = 4/5(30)ºR = 9/5(30)+32 ºFºC = 4/5(30)ºR = 9/5(30)+32 ºF

30ºC = 24º R = 86º F 30ºC = 24º R = 86º F

Misal 20º R = 5/4(20)º C = 9/4(20)+32 ºFMisal 20º R = 5/4(20)º C = 9/4(20)+32 ºF

20º R = 25 ºC = 77 º F20º R = 25 ºC = 77 º F

Misal 59º F = 4/9(59-32)º R = 5/9(59-32)ºFMisal 59º F = 4/9(59-32)º R = 5/9(59-32)ºF

59º F = 4/9(27)º R = 5/9(27)º C59º F = 4/9(27)º R = 5/9(27)º C

59º F = 12 ºR = 15 ºC 59º F = 12 ºR = 15 ºC

(6)

Pengukuran suhu Pengukuran suhu

Alat pengukur suhu adalah Thermometer Alat pengukur suhu adalah Thermometer

dengan skala seperti telah dijelaskan di atas, dengan skala seperti telah dijelaskan di atas,

namun tergantung lagi jenis termome ter yang namun tergantung lagi jenis termome ter yang

digunakan.

digunakan.

Thermometer harian: Thermometer harian:

T = 2(t,07.00)+(t,13.00)+(t,17.00)/4T = 2(t,07.00)+(t,13.00)+(t,17.00)/4 Thermometer Max/MinThermometer Max/Min

T = Suhu Max + Suhu Min/2 T = Suhu Max + Suhu Min/2

(7)

Thermometer

Thermometer

(8)

Thermometer

Thermometer

(9)

PSYCROMETER PSYCROMETER

(Thermometer Bola Basah Bola Kering) (

(10)

ISTILAH2 SUHU ISTILAH2 SUHU

Suhu Maximum = batas tertinggi, suhu dimana Suhu Maximum = batas tertinggi, suhu dimana makhluk hidup masih bisa berta han hidup

makhluk hidup masih bisa berta han hidup

Suhu Minimum = batas terendah, suhu dimana Suhu Minimum = batas terendah, suhu dimana makhluk hidup masih bertahan hidup

makhluk hidup masih bertahan hidup

Suhu optimum = batas/rentang suhu dima na Suhu optimum = batas/rentang suhu dima na makhluk hidup tumbuh dan berkem bang

makhluk hidup tumbuh dan berkem bang dengan cepat

dengan cepat

(11)

PENGARUH SUHU THDP PENGARUH SUHU THDP

MAKHLUK HIDUP MAKHLUK HIDUP

Pada suhu yang ekstrim rendah atau tinggi Pada suhu yang ekstrim rendah atau tinggi akan merusak sel sehingga mematikan sel akan merusak sel sehingga mematikan sel

Berpengaruh terhadap laju transpirasi air dari Berpengaruh terhadap laju transpirasi air dari tubuh makhluk hidup sehingga mem pengaruhi tubuh makhluk hidup sehingga mem pengaruhi

laju pertumbuhan dan perkembangannya laju pertumbuhan dan perkembangannya

(12)

3. PREPITASI/CURAH HUJAN 3. PREPITASI/CURAH HUJAN

Hujan adalah air yang jatuh dari awan/ langit setelah Hujan adalah air yang jatuh dari awan/ langit setelah terjadi proses kondensasi uap air menjadi butiran air terjadi proses kondensasi uap air menjadi butiran air

yang lebih besar dan jatuh sebagai hujan.

yang lebih besar dan jatuh sebagai hujan.

Curah hujan adalah tinggi permukaan air yang Curah hujan adalah tinggi permukaan air yang menutupi setiap 1 Cm

menutupi setiap 1 Cm² permukaan tanah akibat air ² permukaan tanah akibat air hujan dengan syarat; tidak terjadi infiltrasi air

hujan dengan syarat; tidak terjadi infiltrasi air

kedalam tanah, tidak ter jadi aliran permukaan(run kedalam tanah, tidak ter jadi aliran permukaan(run

off) dan tidak ter jadi evaporasi (penguapan).

off) dan tidak ter jadi evaporasi (penguapan).

(13)

BEBERAPA PENGERTIAN BEBERAPA PENGERTIAN

Curah hujan: tinggi air hujan (mm) yang diterima permukaan sebelum mengalami aliran permukaan, evaporasi dan infiltrasi.

Hari hujan: suatu hari dengan curah hujan minimal 0,5 mm

Intensitas hujan: jumlah curah hujan dibagi selang waktu terjadinya hujan

Alat pengukur curah hujan:

ombrometer & ombrograf

Isohyet: garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan curah hujan sama

(14)

Hujan Siklonal: udara panas lembab naik, bersama dengan angin berputar kemudian jatuh sbg hujan.

Hujan Zenital: hujan di equator, berasal dari angin pasat dari barat laut (lembab) menuju tenggara, jatuh hujan, udara kering naik

Hujan Orografi: angin horisontal, naik ke pegunungan, membawa uap air, jatuh hujan di pegunungan

Hujan Frontal: massa udara panas bertemu dengan udara dingin (bidang frontal), jatuh hujan

(15)

Hujan Gerimis: butiran air hujan, Ø<0,5 mm

Hujan Salju: hujan kristal es, suhu < 0°

C

Hujan Es: hujan berupa butiran es

Hujan Deras: butiran air hujan, Ø < 7

mm

Hujan Sedang: hujan berjumlah 20-50 mm hari-1.

Hujan Lebat: hujan berjumlah 50-100 mm hari-1.

Hujan Sangat lebat: hujan berjumlah

> 100 mm hari-1.

(16)

ALAT PENGUKUR CURAH ALAT PENGUKUR CURAH

HUJAN HUJAN

Ombrometer type observatoriumOmbrometer type observatorium

OmbrografOmbrograf

Ombrometer automaticOmbrometer automatic

Berbagai type Ombrometer sesuai negara yang Berbagai type Ombrometer sesuai negara yang memproduksi.

memproduksi.

Beberapa negara yang memproduksi alat-alat Beberapa negara yang memproduksi alat-alat klimatologi yang terkenal adalah : Inggris,

klimatologi yang terkenal adalah : Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Belanda dan

Jerman, Amerika Serikat, Belanda dan Perancis

Perancis

(17)

Penakar Curah Hujan Penakar Curah Hujan

(Type Observaorium)

(Type Observaorium)

(18)

Penakar Curah Hujan Penakar Curah Hujan

(Type Hellman)

(Type Hellman)

(19)

Ombro Type Tipping Bucket

Ombro Type Tipping Bucket

(20)

Cara Pemasangan Ombrometer type Cara Pemasangan Ombrometer type

Observatorium Observatorium

Ombrometer dipasang dengan Sisi mulut Ombrometer dipasang dengan Sisi mulut

Ombrometer bagian atas setinggi 1,2 m da ri Ombrometer bagian atas setinggi 1,2 m da ri

permukaan tanah.

permukaan tanah.

Ombrometer dipasang di tanah lapang dan tidak Ombrometer dipasang di tanah lapang dan tidak

terhalang pohon atau gedung dan lainya, sehingga air terhalang pohon atau gedung dan lainya, sehingga air hujan yang masuk ke dalam Ombrometer betul-betul hujan yang masuk ke dalam Ombrometer betul-betul

air yang jatuh dari langit/awan hujan. Pastikan, kiri, air yang jatuh dari langit/awan hujan. Pastikan, kiri,

kanan, muka, belakang sebatas mulut ombrometer kanan, muka, belakang sebatas mulut ombrometer

pada sudut 45 derjat tidak terhalang pohon, gedung pada sudut 45 derjat tidak terhalang pohon, gedung

dll.

dll.

Luas mulut Ombrometer type observatorium standar Luas mulut Ombrometer type observatorium standar 100 Cm

100 Cm² dan asli buatan Indonesia ² dan asli buatan Indonesia

(21)

Mengukur Curah Hujan Mengukur Curah Hujan

Curah hujan di amati dan di catat setiap pukul Curah hujan di amati dan di catat setiap pukul 07.00 waktu stempat, khusus untuk type

07.00 waktu stempat, khusus untuk type observatorium

observatorium

Curah hujan harian disingkat CH.Curah hujan harian disingkat CH.

CH = Jml air yg tertampung dlm ombrome terCH = Jml air yg tertampung dlm ombrome ter dibagi

dibagi luas mulut ombrometer.luas mulut ombrometer.

Gunakan gelas ukur untuk mengukur air Gunakan gelas ukur untuk mengukur air didalam ombrometer.

didalam ombrometer.

(22)

Contoh: Jika air yang tertampung didalam Contoh: Jika air yang tertampung didalam ombrometer terukur 297ml pada tanggal ombrometer terukur 297ml pada tanggal 2525 SepSepttember 20ember 201818, maka : , maka :

CH = 297ml/100CmCH = 297ml/100Cm²² = 297cc/100Cm = 297cc/100Cm²²

= 297Cm³/100Cm² = 2,97 Cm= 297Cm³/100Cm² = 2,97 Cm

= 29,7 mm= 29,7 mm

- Jika CH ≥ 0,5 mm dianggap terjadi hujan - Jika CH ≥ 0,5 mm dianggap terjadi hujan

jika<0,5 mm dianggap tidak terjadi hujanjika<0,5 mm dianggap tidak terjadi hujan - Jika ada hujan pada kolom hari hujan - Jika ada hujan pada kolom hari hujan

ditulis “1”, jika tidak ada hujan ditulis “0” dan ditulis “1”, jika tidak ada hujan ditulis “0” dan

jika tidak tercatat misal karena lupa ditulis “ – “jika tidak tercatat misal karena lupa ditulis “ – “

(23)

Stasiun Klimatologi

Stasiun Klimatologi

(24)

Stasiun Klimatologi

Stasiun Klimatologi

(25)

Pemasangan Ombrometer

Pemasangan Ombrometer

(26)

Interflow

Aliran

Permukaan Infiltrasi

Permukaan Air Tanah

1 cm tanah

terbentuk selama 15 – 200 tahun

1 cm tanah

terbentuk selama 15 – 200 tahun

intersepsi

intersepsi presipitasipresipitasi

Interflow Ground water flow

Perkolasi

evapotranspirasi evapotranspirasi

(27)

4. ANGIN 4. ANGIN

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya tekanan, terutama karena adanya daerah tekanan tekanan, terutama karena adanya daerah tekanan

maksimum dan minimum. Udara mengalir dari maksimum dan minimum. Udara mengalir dari

daerah

daerah/tekanan/tekanan maksimum ke minimum maksimum ke minimum

Angin laut adalah angin yang berembus pada siang Angin laut adalah angin yang berembus pada siang hari dari laut menuju kedarat, terjadi akibat

hari dari laut menuju kedarat, terjadi akibat

permukaan daratan yang lebih panas pada siang hari permukaan daratan yang lebih panas pada siang hari

dari permukaan laut. Tekanan permukaan laut dari permukaan laut. Tekanan permukaan laut

menjadi maksimum dan daratan menjadi minimum, menjadi maksimum dan daratan menjadi minimum,

dan sebaliknya angin darat dan sebaliknya angin darat

(28)

Angin Gunung dan Angin LembahAngin Gunung dan Angin Lembah

Angin Darat dan Angin LautAngin Darat dan Angin Laut

Angin TaupanAngin Taupan

Angin TornadoAngin Tornado

Angin Puting BeliungAngin Puting Beliung

SiklonSiklon

Anti SiklonAnti Siklon

Angin Muson/Musim Angin Muson/Musim

Angin BohorokAngin Bohorok

Angin GendingAngin Gending

Angin BerubuAngin Berubu

(29)

Beberapa Jenis Angin

Beberapa Jenis Angin

(30)
(31)
(32)

4. Angin Fohn4. Angin Fohn

Angin yang turun di lereng pegunungan, Angin yang turun di lereng pegunungan, bersifat kering dan panas dinamakan angin bersifat kering dan panas dinamakan angin fohnfohn. Angin fohn terjadi karena udara yang . Angin fohn terjadi karena udara yang

turun mendapatkan pemanasan secara dinamis turun mendapatkan pemanasan secara dinamis

yang diikuti turunnya kelembapan nisbi.

yang diikuti turunnya kelembapan nisbi.

Akibatnya udara yang mencapai daratan Akibatnya udara yang mencapai daratan

berupa udara panas dan kering.

berupa udara panas dan kering.

(33)

Nama lain angin fohn Nama lain angin fohn

Angin fohn di setiap daerah memiliki nama Angin fohn di setiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Di Probolinggo dan

yang berbeda-beda. Di Probolinggo dan

Pasuruan Jawa Timur dikenal dengan nama Pasuruan Jawa Timur dikenal dengan nama

angin

angin gendinggending. Di daerah Tegal, Brebes, dan . Di daerah Tegal, Brebes, dan Cirebon angin fohn dikenal dengan nama

Cirebon angin fohn dikenal dengan nama angin

angin kumbangkumbang. Angin . Angin brubu brubu dikenal di daerah dikenal di daerah Makassar, sedangkan di Papua dikenal dengan Makassar, sedangkan di Papua dikenal dengan

nama angin

nama angin wambrauwambrau. Adapun di daerah Deli, . Adapun di daerah Deli, angin fohn disebut dengan angin 

angin fohn disebut dengan angin bahorokbahorok, , yang sering menyebabkan terjadinya

yang sering menyebabkan terjadinya kerusakan pada tanaman tembakau.

kerusakan pada tanaman tembakau.

(34)
(35)
(36)

Dampak Angin Dampak Angin

Mengedar panas Mengedar panas

Menyebarkan hujanMenyebarkan hujan

Penyebaran TumbuhanPenyebaran Tumbuhan

PenyerbukanPenyerbukan

Memepercepat laju evapotranspirasiMemepercepat laju evapotranspirasi

Penyebar Hama dan PenyakitPenyebar Hama dan Penyakit

Pada Kecepatan tinggi dapat merusak tanaman Pada Kecepatan tinggi dapat merusak tanaman perkebunan.

perkebunan.

(37)

Pengukuran Angin Pengukuran Angin

Kecepatan Angin diukur dengan Anemo meterKecepatan Angin diukur dengan Anemo meter

Arah Angin diukur berdasarkan mata angin dengan Arah Angin diukur berdasarkan mata angin dengan Wind Direction.

Wind Direction.

Skala Beofort, sebuah skala yang dibuat berdasarkan Skala Beofort, sebuah skala yang dibuat berdasarkan pengalamannya sebagai Lak samana Angkatan Laut pengalamannya sebagai Lak samana Angkatan Laut

Inggris. Skala ini sangat berguna untuk Inggris. Skala ini sangat berguna untuk

menterjemahkan ke cepatan angin berdasarkan menterjemahkan ke cepatan angin berdasarkan

visualisasi keadaan ling kungan sekitar kita terutama visualisasi keadaan ling kungan sekitar kita terutama

ketika berlayar.

ketika berlayar.

(38)

Alat Pengukur Angin Alat Pengukur Angin

Cup Anemometer dan Wind Van

Cup Anemometer dan Wind Van

(39)

5. PENGUAPAN/EVAPOTRAN 5. PENGUAPAN/EVAPOTRAN

SPIRASI SPIRASI

Evaporasi adalah penguapan air laut, sungai, danau Evaporasi adalah penguapan air laut, sungai, danau akibat pemanasan sinar matahari, sedangkan

akibat pemanasan sinar matahari, sedangkan

Transpirasi adalah lepasnya air dalam bentuk uap air Transpirasi adalah lepasnya air dalam bentuk uap air

dari makhluk hidup dari makhluk hidup

Evapotranspirasi merupakan proses pengubahan air Evapotranspirasi merupakan proses pengubahan air dalam bentuk uap/gas H2O keudara dan menjadi dalam bentuk uap/gas H2O keudara dan menjadi

awan sebagai cadangan Air awan sebagai cadangan Air

Alat Pengukur Evaporasi adalah Panci EvaporasiAlat Pengukur Evaporasi adalah Panci Evaporasi

Evaporasi di simbolkan dengan huruf EEvaporasi di simbolkan dengan huruf E

(40)

Panci Evaporasi,

Panci Evaporasi,

Tabung Hook dan Hook Tabung Hook dan Hook
(41)

Contoh Mengukur Evaporasi Contoh Mengukur Evaporasi

Setiap Jam 07.00 pagi pengamatan dilakukan: Setiap Jam 07.00 pagi pengamatan dilakukan:

Lihat berapa mm penurunan permukaan air di Lihat berapa mm penurunan permukaan air di

ujung/puncak hook(mata pancing) itulah ujung/puncak hook(mata pancing) itulah

pengu apan selama sehari yang berlalu.(

pengu apan selama sehari yang berlalu.(jika jika tidak ter jadi hujan

tidak ter jadi hujan))

Jika terjadi hujan, maka jumlah evaporasi Jika terjadi hujan, maka jumlah evaporasi

adalah: E = tinggi permukaan air awal – tinggi adalah: E = tinggi permukaan air awal – tinggi

permukaan air setelah terjadi E – jumah CH permukaan air setelah terjadi E – jumah CH

24 jam yang lalu.

24 jam yang lalu.

(42)

6. AWAN 6. AWAN

Awan adalah campuran berbagai macam elemen Awan adalah campuran berbagai macam elemen seperti: uap air, debu,asap dan la in-lainnya.

seperti: uap air, debu,asap dan la in-lainnya.

Merupakan potensi pembentuk hujan sebagai proses Merupakan potensi pembentuk hujan sebagai proses

pembuatan air tawar secara alami.

pembuatan air tawar secara alami.

Awan tidak dapat diukur secara kuantitatif, oleh Awan tidak dapat diukur secara kuantitatif, oleh karena itu keawanan hanya dihitung perdasarkan karena itu keawanan hanya dihitung perdasarkan

pengamatan visual dengan memprosentasekan pengamatan visual dengan memprosentasekan

berdasarkan seberapa banyak awan yang menutupi berdasarkan seberapa banyak awan yang menutupi

cakrawala.

cakrawala.

(43)

PENGGOLONGAN AWAN PENGGOLONGAN AWAN

Awan digolongkan berdasarkan bentuk umum dan Awan digolongkan berdasarkan bentuk umum dan tinggi awannya sebagai berikut:

tinggi awannya sebagai berikut:

Awan tinggi Awan tinggi > 7 Km (Cirrus, Cirrostratus, > 7 Km (Cirrus, Cirrostratus, Cirro

Cirrocumulus)cumulus)

Awan Pertengahan 2 – 7 Km (Altostratus, Awan Pertengahan 2 – 7 Km (Altostratus, Altocumulus)

Altocumulus)

Awan rendah < 2 Km (Stratocumulus, Stratus, Awan rendah < 2 Km (Stratocumulus, Stratus, Nimbostratus)

Nimbostratus)

Awan yg berkembang vertikal dari 1 – 20 Km Awan yg berkembang vertikal dari 1 – 20 Km (Cumulus, Cumulonimbus)

(Cumulus, Cumulonimbus)

(44)

Gambar Awan Cumulus

Gambar Awan Cumulus

(45)

Awan CB(Comulunimbus)

Awan CB(Comulunimbus)

(46)

Awan CB

Awan CB

(47)

Jenis-Jenis Awan

Jenis-Jenis Awan

(48)

Jenis-Jenis Awan

Jenis-Jenis Awan

(49)

7. KELEMBABAN RELATIF 7. KELEMBABAN RELATIF

(Relative Humidity) (Relative Humidity)

1)   Kelembaban relatif / Nisbi yaitu 1)   Kelembaban relatif / Nisbi yaitu perbandingan jumlah uap air di udara dengan perbandingan jumlah uap air di udara dengan yang terkandung di udara pada suhu yang yang terkandung di udara pada suhu yang

sama. Misalnya pada suhu 27

sama. Misalnya pada suhu 2700C, udara tiap-C, udara tiap- tiap 1 m

tiap 1 m33maksimal dapat memuat 25 gram uap maksimal dapat memuat 25 gram uap air pada suhu yang sama ada 20 gram uap air pada suhu yang sama ada 20 gram uap air,maka lembab udara pada waktu itu sama air,maka lembab udara pada waktu itu sama

dengan

dengan: : 2020/25/25    x  100 % = 80 %    x  100 % = 80 %

(50)

2)   Kelembaban absolut / mutlak yaitu 

banyaknya uap air dalam gram pada 1 m

3

.

Contoh : 1 m3 udara suhunya 25

0

 C terdapat  15 gram uap air maka kelembaban mutlak =  15 gram.

 Jika dalam suhu  yang sama , 1 m

3

 udara 

maksimum mengandung 18 gram uap air, 

maka Kelembaban relatifnya = 15/18 X 100 % = 

83,33 %.

(51)

Hygrograf

Hygrograf

(52)

Psycrometer Assmann

Psycrometer Assmann

(53)

8. TEKANAN UDARA 8. TEKANAN UDARA

Atmosfer adalah lapisan yang melindungi Atmosfer adalah lapisan yang melindungi

bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg.

atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg.

Massa atmosfir yang menekan permukaan Massa atmosfir yang menekan permukaan

inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik.

inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik.

Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah

76 cm

76 cm Hg (Anonim1, 2010).Hg (Anonim1, 2010).

Dikenal juga dengan 76 Cm Hg = 1 BarDikenal juga dengan 76 Cm Hg = 1 Bar

(54)

Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara, karena geraknya tiap 1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Satuannya : 1 atm = 76 cmHg. Tekanan 1 atm disebut sebagai tekanan normalTekanan udara makin berkurang dengan penambahan tinggi tempt. Sebagai ketentuan, tiap naik 300 m tekanan udara akan turun 1/30 x. Tekanan udara mengalir dari tempat yang mempunyai tekanan tinggi ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah, dapat secara vertikal atau horizontal (Wuryatno, 2000).

(55)

Mengukur Tekanan Udara Mengukur Tekanan Udara

Alat Ukur Tekanan Udara = BarometerAlat Ukur Tekanan Udara = Barometer

Barometer Air Raksa/HgBarometer Air Raksa/Hg

Salah satu contoh Barometer Hg Salah satu contoh Barometer Hg

(56)

Beberapa Model Barometer

Beberapa Model Barometer

(57)

Rumus Tekanan Udara Rumus Tekanan Udara

Bagaimana menetukan tinggi suatu tempat bila Bagaimana menetukan tinggi suatu tempat bila diketahui tekanannya? Bagaimana pula

diketahui tekanannya? Bagaimana pula

menentukan tekanan jika yang kita ketahui adalah menentukan tekanan jika yang kita ketahui adalah

tekanannya. Tekanan udara dipermukaan air laut tekanannya. Tekanan udara dipermukaan air laut

adalah 76 cmHg yang akan jadi patokan dan adalah 76 cmHg yang akan jadi patokan dan

setiap perubahan tinggi 100 m maka akan terjadi setiap perubahan tinggi 100 m maka akan terjadi

perubahan tekanan sebesaar 1 mmHg.

perubahan tekanan sebesaar 1 mmHg.

Ph = (Pu – h/100) cmHgPh = (Pu – h/100) cmHg

(58)

Ph = tekanan pada ketinggian h Pu = tekanan udara permukaan air laut

h  = tinggi suatu tempat

untuk mencari ketinggian

h = (Pu-Ph) x 100 m

(59)

Contoh Soal Contoh Soal

Wilayah Wilayah JakartaJakarta utara memiliki ketinggian 10  utara memiliki ketinggian 10 m dibawah permukaan airl laut. Berapakah

m dibawah permukaan airl laut. Berapakah tekanan udara di tempat tersebut.

tekanan udara di tempat tersebut.

JawabJawab

Ph = (Pu – h/100) cmHgPh = (Pu – h/100) cmHg

Ph = (76 – 10/100) = 76 – 0,1 = 75,9 cmHg Ph = (76 – 10/100) = 76 – 0,1 = 75,9 cmHg

(60)

jika disuatu puncak gunung tekanan udaranya adalah 45 cm Hg,berapa ketinggian gunung tersebut dari

permukaan air laut?

h = (Pu-Ph) x 100

h = (76-45 x 100 = 31 x 100 =

3100 m di atas permukaan laut.

Gambar

Gambar Awan CumulusGambar Awan Cumulus

Referensi

Dokumen terkait

da berubah. Energi panas juga dapat diarti- kan sebagai energi yang dilepaskan oleh sua- tu benda sehingga suhu benda itu turun atau wujud benda berubah. Bunyi dihasilkan oleh

Penelitian ini berdasarkan potensi pemanfaatan sumber panas pembakaran, khususnya pada perbedaan temperatur antara suhu panas dan suhu dingin pada termoelektrik

Benda hitam akan memancarakan energi panas dengan laju yang sebanding dengan pangkat empat suhu absolut benda itu, dan berbanding langsung (atau berbanding lurus)

Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan calorimeter (Tematik kelas 5, 2017). Perubahan Akibat Perubahan Suhu.. Suhu menunjukkan derajat panas benda. Semakin

2) Guru mengkondisikan kelas supaya konsentrasi dengan menunjukkan beberapa macam termometer, ceritakan saat demam, danperistiwa yang berkaitan dengan tingkat panas

Hal ini terjadi karena jika air panas dan air dingin dicampurkan maka akan terjadi perpindahan kalor dari air panas menuju air dingin, perpindahan ini akan terus terjadi

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Pengaruh Perubahan Suhu Panas Dan Suhu Dingin Pada Media Air Terhadap Membuka &amp; Menutup Operculum Benih Ikan

Menggosok-gosokan suatu benda ke benda lainnya sebenarnya menjadikan gerakan partikel pada benda tersebut bertambah kecepatannya sehingga timbul panas Kalor adalah energi yang diterima