• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA "

Copied!
126
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana pemanfaatan media ajar dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MT. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat penggunaan media ajar dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MT.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Muhammadiyah Margototo agar lebih memperhatikan, memberikan, menunjukkan, membimbing dalam pemilihan media pembelajaran yang sesuai materi dan metode pembelajaran, agar siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

Penelitian Relevan (prior research)

Hasil penelitian berjudul “Penggunaan media pembelajaran audiovisual dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs. Hasil penelitian berjudul “Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs. 10 Rosita Umroh, Menggunakan media pembelajaran audiovisual dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs.

11 Titin Dwi Jayanti, Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MT.

LANDASAN TEORI

Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan bagian integral dari sumber belajar atau pembawa fisik yang memuat bahan-bahan pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat mendidik atau mengandung tujuan pendidikan. Dari beberapa pendapat profesional yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa media merupakan salah satu alternatif yang digunakan oleh guru.

Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

Fungsi Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran yang beragam dan menghibur dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa terpacu untuk belajar. A. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, serta memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Dari beberapa pendapat di atas, mengenai banyaknya sekali fungsi media maka dapat kita simpulkan bahwa fungsi media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.

Pemilihan media yang tepat dalam proses pembelajaran akan mampu meningkatkan semangat dan membangkitkan motivasi belajar siswa.

Jenis-jenis Media

Media audio adalah media yang memuat pesan-pesan dalam bentuk pendengaran (untuk didengarkan saja) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran. Media audio mengandung pesan-pesan yang dapat merangsang pikiran dan perasaan pendengar yang dituangkan dalam simbol-simbol pendengaran sehingga dapat terjadi proses pembelajaran. Media audio visual membantu pendidik menyampaikan materi kepada siswa sehingga pembelajaran lebih jelas dan konkrit.

Dengan menggunakan media audiovisual, penyajian materi kepada siswa menjadi lebih lengkap dan optimal, karena melibatkan indra penglihatan dan pendengaran.

Prinsip-prinsip Pemilihan Media

Jenis media yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan fasilitas telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafik, audio, video) sebagai media utama penyampaian materi dan interaksi antara guru dan siswa11, seperti media: Portal LSM, Google Classroom, Zoom, Google Hangout, Whatsapp Grub, Telegram. Dari uraian di atas dapat ditarik bahwa dalam pembelajaran konvensional, alat atau media pembelajaran dapat berupa orang, makhluk hidup, benda dan apa saja yang dapat digunakan guru sebagai perantara penyajian bahan pelajaran. Selain itu penggunaan media yang bersumber dari sarana telekomunikasi juga dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran tambahan yang dapat membantu penyelenggaraan pembelajaran agar dapat berjalan efektif dan efisien.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan media pengajaran saat ini sangat beragam, sehingga dituntut bagi seorang guru dalam pemilihan alat pengajaran yang akan digunakan sebelum memulai kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan beberapa prinsip. dalam pemilihan media agar sesuai dengan materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Motivasi Belajar

  • Pengertian Motivasi Belajar
  • Fungsi dan Indikator Motivasi Belajar
  • Macam-macam Motivasi
  • Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah

Berdasarkan pembahasan penggunaan media edukasi untuk meningkatkan motivasi belajar topik aqidah akhlak dikalangan MTs. Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kalangan MTs. Faktor penghambat penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar topik Aqidah Akhlak di MTs.

Berdasarkan hasil pembahasan penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar pada topik Aqidah Akhlak di kalangan MTs.

Jenis dan Sifat Peneliian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data merupakan sumber yang memungkinkan seorang peneliti memperoleh sejumlah informasi atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sumber data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber data pertama yang ada di lapangan. 5 Sumber data primer yang digunakan peneliti adalah guru Aqidah Akhlak dan siswa sebagai informan utama untuk mengetahui media pembelajaran apa yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. pada mata pelajaran Aqidah Akhlak dalam proses pembelajaran di MTs. Sumber data sekunder merupakan sumber kedua setelah sumber data primer, sumber data sekunder diharapkan dapat membantu mengungkap data yang diharapkan 6 Data sekunder merupakan sumber data kedua yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan langsung seperti observasi atau observasi.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Observasi
  • Metode Wawancara
  • Metode Dokumentasi

Observasi yang digunakan penulis adalah observasi non partisipan karena dalam aktivitas sehari-hari peneliti tidak berinteraksi langsung dengan objek penelitian. Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi yaitu melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data (pewawancara) dan sumber data (responden). Jenis wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara sistematik/terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan panduan bagi pewawancara tentang apa yang ditanyakan kepada responden. 8 Metode ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti atau data kolektor sudah tahu pasti informasi apa yang harus mereka dapatkan.

Dalam penelitian ini penulis akan melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dan siswa MT kelompok VIII. Penggunaan media pembelajaran mengatasi sikap pasif sehingga siswa menjadi lebih bersemangat dan mandiri dalam belajar. Metode dokumentasi merupakan metode pendukung yang akan digunakan dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian.

Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk menghasilkan dan menyimpan bukti (gambar, tulisan, audio) untuk seluruh data yang ada di sekolah.

Teknik Penjaminan Keabsahan Data

Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara memverifikasi data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Penulis menggunakan teknik triangulasi perbandingan data untuk memeriksa apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data di atas sama atau berbeda, sehingga peneliti melakukan pembahasan lebih lanjut dengan sumber data. Triangulasi waktu adalah pengumpulan data melalui teknik wawancara pada pagi hari, pada saat informan masih segar, sehingga memberikan data yang valid dan lebih kredibel. - Ulangi sampai beberapa data ditemukan.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Penyajian Data
  • Penarikan Kesimpulan

Sedangkan analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh kemudian dikembangkan menjadi hipotesis. Secara umum terdiri atas tiga lini kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola.

Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data lebih lanjut dan menanyakannya bila diperlukan. Karena data yang diperoleh dari lapangan sangat banyak, maka pada tahap ini peneliti memilah data, merangkumnya dan memfokuskan pada data penting yang berkaitan dengan penggunaan alat ajar pada mata pelajaran etika moral dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Depkes. Dengan demikian, setelah dilakukan reduksi data, akan diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar di MT.

Dengan demikian, dalam penelitian ini penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, yang akan memudahkan pemahaman tentang apa yang terjadi di situasi sekolah. Setelah data penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar berkurang, maka langkah selanjutnya penulis menyajikan data dalam bentuk teks naratif. Muhammadiyah Margototo menggunakan data penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar, alokasi waktu, sarana dan prasarana.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat tentatif dan akan berubah sekiranya bukti kukuh dan menyokong tidak ditemui pada peringkat pengumpulan data seterusnya. Sekiranya kesimpulan yang dikemukakan pada peringkat awal disokong oleh bukti yang sah dan konsisten apabila penyelidik kembali ke lapangan untuk mengumpul data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang boleh dipercayai.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Muhammadiyah Margototo 35

Letak Geografis MTs. Muhammadiyah Margototo

Struktur Organisasi MTs. Muhammadiyah Margototo

Keadaan Sarana dan Prasarana MTs. Muhammadiyah

Keadaan Guru dan Pegawai MTs. Muhammadiyah Margototo 38

Adapun penggunaan media gambar digunakan untuk menjelaskan materi Ananiyah, Keputusasaan, Gadhab dan Keserakahan serta adab kepada orang tua dan guru. Bila menggunakan media gambar, penyampaian materi pelajaran dilakukan oleh guru, yaitu dengan memperlihatkan gambar kepada siswa. Dengan menggunakan media gambar, siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru, karena pada saat menyampaikan materi guru dapat menampilkan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.

Dengan menggunakan media visual dalam mengajarkan akhlak aqidah, materi yang disampaikan guru lebih jelas dan mudah dipahami siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami maksud isi materi aqidah akhlak. Ya, penggunaan media gambar dalam pembelajaran lebih menghemat waktu, karena ketika Anda memberikan gambar kepada siswa dan disertai dengan penjelasan gambar yang Anda tampilkan, siswa lebih cepat memahami materi. Jika guru menggunakan media visual saya memperhatikan, namun jika guru menjelaskan materi menggunakan media buku saya kurang memperhatikan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru aqidah akhlak dan observasi yang dilakukan peneliti dapat dijelaskan bahwa, dalam pembelajaran aqidah akhlak, penggunaan media gambar dapat membuat siswa memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. . Ya, saya merasa senang dan antusias ketika mendengarkan penjelasan guru ketika guru menggunakan media gambar dalam mengajarkan akhlak aqidah. (W.S.SA.F. Saya senang jika guru menggunakan media gambar dalam menjelaskan materi karena gambar yang ditampilkan guru bagus, sehingga saya tertarik melihatnya." (W.S.N.F.

Guru aqida akhlak mengarahkan siswa agar dapat menyiapkan soal-soal yang berkaitan dengan media gambar yang telah disiapkan, terlihat siswa menyiapkan soal secara mandiri. Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa dan observasi peneliti dapat dijelaskan bahwa dengan adanya media gambar memberikan kesan yang baik bagi siswa. Penggunaan media gambar yang berwarna dan bervariasi mendorong siswa untuk memperhatikan materi dan dapat menimbulkan rasa ingin tahu yang dapat membuat mereka berpikir.

Penggunaan media gambar dapat mendorong siswa untuk belajar dan suka mencari materi sendiri. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangatlah penting, dengan menggunakan media pembelajaran khususnya media gambar, perhatian siswa menjadi lebih terfokus, memberikan pengalaman umum dalam belajar, mengatasi keterbatasan observasi, siswa lebih mudah memahami materi yang kompleks. Profesionalisme guru menjadi salah satu hal yang menunjang keberhasilan penggunaan media gambar dalam proses belajar mengajar.

Surat Bimbingan Skripsi

Surat Izin Pra Survey

Surat Balasan Pra Survey

Surat Izin Research

Surat Tugas

Surat Balasan Research

Surat Keterangan Bebas Pustaka Jurusan

Surat Keterangan Bebas Pustaka

Outline

Alat Pengumpulan Data (APD)

Transkrip Hasil Wawancara

Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

Dokumentasi Hasil Wawancara

Riwayat Hidup

Referensi

Dokumen terkait

Training on How to Make an Online Store in the Marketplace Conclusion The 2021 Stimulus Community Partnership Program PKM entitled "Increasing Creative Economy through Utilizing