• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAMANAN DATA DI MASSA ERA DIGITAL

N/A
N/A
Evan Santosa

Academic year: 2023

Membagikan "PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAMANAN DATA DI MASSA ERA DIGITAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/370074662

PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAMANAN DATA DI MASSA ERA DIGITAL

Article · April 2023

CITATIONS

0

READS

670

1 author:

Andika Putra

Universitas Komputer Indonesia 2PUBLICATIONS   0CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Andika Putra on 18 April 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

(2)

PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAMANAN DATA DI MASSA ERA DIGITAL

Andika Putra

Universitas Komputer Indonesia, Bandung, Indonesia

1. Latar Belakang

Blockchain adalah kumpulan data yang saling terkait dengan menggunakan teknik kriptograf. Pada era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi semakin luas dan kompleks. Hal ini menimbulkan berbagai ancaman dan tantangan dalam menjaga keamanan data di lingkungan digital. Kebutuhan akan keamanan data yang semakin tinggi membutuhkan solusi yang efektif dan efisien untuk menghindari serangan atau kebocoran data yang bisa membahayakan organisasi atau individu. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data di era digital adalah teknologi blockchain [1].

Blockchain merupakan teknologi yang menggunakan sistem jaringan terdistribusi untuk menyimpan data dan informasi yang terenkripsi dengan aman. Keamanan data yang terjaga pada teknologi blockchain didasarkan pada sistem konsensus dan validasi data secara otomatis yang dilakukan oleh jaringan tersebut [2].

Penggunaan teknologi blockchain dalam meningkatkan keamanan data dapat digunakan pada berbagai sektor, seperti keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Blockchain juga dapat digunakan untuk memastikan integritas data dan mencegah terjadinya perubahan data yang tidak diinginkan [3].

Di Indonesia, teknologi Blockchain memiliki sedikit pengembang dan hanya sedikit organisasi yang berani melakukan implementasi teknologi ini ke organisasi mereka.

Teknologi Blockchain bisa digunakan untuk pengolahan data dari sebuah instansi negara, Pada bidang ekonomi maupun pengolahan data lain yang melibatkan suatu organisasi maupun instansi milik negara maka keamanan pada setiap sumber daya data organisasi tersebut harus di perhitungkan [4]. Berdasarkan dari penelitian- penelitan sebelumnya yang melibatkan enkripsi dalam keamanan data, enkripsi tersebut masih memiliki celah terhadap

(3)

adanya manipulasi, ditambah lagi dengan algoritma komputasi yang semakin canggih dan bisa melakukan dekripsi dengan bytecode yang lebih banyak [5].

Oleh karena itu, penelitian mengenai penggunaan teknologi blockchain dalam meningkatkan keamanan data di masa era digital menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Penelitian tersebut dapat memberikan solusi untuk masalah keamanan data yang semakin kompleks di era digital, sehingga dapat membantu organisasi atau individu untuk melindungi data mereka dengan lebih efektif dan efisien.

2. Pembahasan

Blockchain adalah sebuah teknologi yang berawal dari sebuah gagasan tentang data digital yang dapat dengan aman disimpan dan dikirimkan tanpa resiko peretasan ataupun manipulasi karena sifatnya yang desentralistik. Keamanan data informasi adalah upaya untuk melindungi data dan informasi dari kerusakan, kehilangan, atau akses oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam era digital, keamanan data informasi menjadi semakin penting karena semakin banyak data yang disimpan dan dipertukarkan melalui teknologi digital.

Beberapa cara yang dilakukan oleh organisasi ataupun yang lainnya, dalam upaya untuk mengamankan datanya, misalnya menggunakan blockchain dan kriptografi. Kriptografi ilmu untuk menjaga keamanan pesan (message). Pengertian lain kriptografi yaitu suatu ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi [6].

Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana supaya pesan atau dokumen kita aman, tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Terdapat dua jenis algoritma kriptografi berdasar jenis kuncinya yaitu [7] :

1) Algoritma Simetri

disebut juga sebagai algoritma konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Algoritma simetrik sering juga disebut sebagai algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal, atau algoritma satu kunci.

(4)

2) Algoritma Asimetri

Didesain sedemikian sehingga kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dari kunci yang digunakan untuk dekripsi, Kunci untuk enkripsi tidak rahasia, sehingga dinamakan juga kunci publik (public key), sedangkan kunci untuk dekripsi rahasia, sehingga dinamakan kunci privat (privat key).

Pada Jurnal yang ditulis oleh Iman Riadi, Herman, Aulyah Zakilah Ifani membahas tentang optimasi keamanan web server terhadap serangan broken authentication dengan teknologi blockchain, Salah satu aspek di internet yang perlu diperhatikan keamanannya adalah sistem login. Sistem login biasanya menggunakan username dan password sebagai metode autentikasi karena mudah dalam mengimplementasikannya. Data username dan password sangat rentan diretas sehingga perlu dilakukan peningkatan keamanan pada sistem login.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keamanan dari sistem dalam melindungi data pengguna, meminimalkan kesalahan eksekusi dari sistem serta mengurangi risiko error pada sistem, sehingga sistem login bisa digunakan secara aman. hasil penelitian yang telah

Gambar 1 Proses Kriptografi Simetri

Gambar 2 Proses Kriptografi Asimetri

(5)

dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil yaitu sistem login berhasil dibangun. Dengan menggunakan teknologi blockchain, data dari user terjaga kerahasiaannya.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan Burp Suite. Data yang dikirimkan berupa blok hash dan terenkripsi, sehingga data terjamin keamanannya. Pengujian keamanan sistem login ini berhasil dilakukan dengan tepat sehingga sistem lebih aman daripada sebelumnya. Data username dan password diubah menjadi chiperteks sehingga penyerang tidak dapat mengetahui data dari pengguna [8].

Pada jurnal yang ditulis oleh Mohamad Rakhmansyah, Untung Rahardja , Nuke Puji Lestari Santoso, Alfiah Khoirunisa, Adam Faturahman dalam jurnal nya membahas mengenai persoalan pada saat proses validasi dokumen saat ini masih bersifat tradisional dengan mengunjungi tempat tersebut. Namun, saat pandemi proses validasi dokumen tidak dilakukan tatap muka karena pandemi Covid-19.

Penelitian ini bertujuan agar penggunaan teknologi tanda tangan digital pintar yang menjamin keamanan dan validitasnya tanpa harus tatap muka. Smart digital signature adalah tanda tangan digital yang terenkripsi dengan RSA-SHA256 berbasis blockchain dengan fitur penyimpanan cloud storage yang memudahkan untuk berbagi dokumen.

Hasil akhirnya, Peneliti melakukan evaluasi sistem Smart Digital Signature, dimulai dengan mengumpulkan informasi total populasi pengguna pada perguruan tinggi. Metode pengumpulan data menggunakan survey berupa kuesioner digital menggunakan google form. Selanjutnya melakukan perhitungan untuk mengetahui jumlah sampel yang tepat menggunakan slovin [9].

Setelah mengetahui jumlah sampel yang tepat, kuisioner SUS berupa online google form diberikan kepada para responden, sehingga responden dapat memberikan pernyataan berdasarkan skala likert. Selain itu, hasil pernyataan responden dimasukkan ke dalam tabel skala likert, yang nantinya akan dijadikan variabel dalam rumus SUS.

Pada jurnal yang ditulis Wasriyono membahas tentang Inovasi Pemanfaatan Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan Kekayaan Intelektual Pendidikan khususnya perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi, Blockchain memiliki peran yang penting terutama dalam studi ini, penulis mempertimbangkan kontribusi blockchain dalam pendidikan tinggi mengenai penggunaan infrastruktur TI dan solusi komputasi untuk memantau berbagai sistem di dalam universitas, dalam upaya mempromosikan, memelihara, atau memulihkan

(6)

sistem Pendidikan. Dalam sebuah universitas, dalam upaya untuk mempromosikan, memelihara atau memulihkan sistem pendidikan. Di bidang pendidikan tinggi, privasi dan keamanan bidang pendidikan tinggi, pelanggaran privasi dan keamanan konon meningkat setiap tahun, terutama yang berkaitan dengan ijazah akademik . setiap tahun, terutama yang berkaitan dengan ijazah dan gelar akademik.

Pengembangan dan penggunaan yang sering dari teknologi ini teknologi ini menggambarkan pertumbuhannya yang cepat dalam popularitas dan kebutuhan. Kebutuhan yang muncul untuk teknologi blockchain untuk aplikasi yang lebih banyak dan lebih baik untuk memfasilitasi penggunaannya dalam memberikan solusi yang lebih baik untuk pendekatan tradisional di dunia teknologi [4]. Temuan akhir penelitian ini konsisten dengan penelitian lain, yang menemukan bahwa karena Teknologi Blockchain tidak dapat diubah, tidak dapat diubah, aman, transparan, dan terdistribusi, ia memiliki banyak keuntungan dan dapat diterapkan untuk merampingkan operasi universitas.

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengurangi pemalsuan dokumen resmi universitas seperti transkrip dan dokumen resmi universitas lainnya. Temuan dari FGD tersebut sesuai dengan prosedur bisnis dan area krusial yang harus diamankan menggunakan teknologi Blockchain untuk menjamin keakuratan data siswa. Peserta diperlihatkan dan diberi penjelasan oleh aplikasi prototipe. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, ada kegiatan akademik penting yang harus ditangani untuk mendukung penelitian di masa depan, seperti catatan kehadiran. Layanan potensial untuk teknologi blockchain dapat diperluas untuk memberikan kontribusi yang sangat besar bagi sektor Pendidikan [10].

Salah satu focus utama pada teknologi blockchain adalah kemanan datanya. Data pada blockchain dilindungi oleh beberapa lapis teknologi sekunder seperti hash, hashchain, private-public key, dan distribusi data P2P. Hal ini menjadikan blockchain ideal untuk penyimpanan data publik yang rentan akan manipulasi. Misalnya saja data identitas penduduk. Identitas penduduk adalah data yang rentan manipulasi dan peretasan sehingga harus disimpan dengan keamanan tingkat tinggi, namun pada saat yang bersamaan harus pula mudah diakses oleh publik untuk berbagai macam hal, misalnya validasi data. Hal ini menjadikan blockchain ideal untuk penyimpanan data semacam ini [11].

(7)

Secara umum, teknologi blockchain masih memilki keterbatasan di antaranya : 1) Data yang tidak portable

Blockchain merupakan suatu teknologi yang mendasari pembuatan aneka macam sistem. Akan tetapi setiap sistem yang dibangun menggunakan teknologi blockchain saling terpisah satu sama lain. Ketika satu user mengggunakan sistem blockchain, akan sulit atau bahkan mustahil mengintegrasikan atau memindahkan data antara satu sistem dengan lainnya. Hal ini utamanya disebabkan oleh tidak adanya standar yang mendasari teknologi blockchain, sehingga setiap sistem melakukan implementasi yang berbeda.

Data yang direkam dalam blockchain juga bersifat permanen, karena penghapusan satu blok data akan mempengaruhi blok-blok setelahnya. Hal ini bagus untuk mencegah manipulasi data, namun dapat menjadi masalah bagi berbagai sistem.

2) Tidak Adanya Regulasi dan Standar

Dikarenakan teknologinya yang masih sangat muda, belum ada regulasi yang tepat yang dapat mengatur blockhain. Tanpa regulasi atau standar implementasi, hanya tinggal masalah waktu sebelum muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan blockchain.

3) Keamanan Private Key

Penerapan public-private key menjadikan data pada blockchain menjadi sangat aman karena tidak ada satu pihak yang memiliki akses mutlak terhadap data Namun di sisi lain, ketika user kehilangan private key mereka, maka user tersebut kehilangan akses secara permanen, dikarenakan tidak ada cara untuk membuat ulang private key yang hilang tersebut. Hal ini menjadikan blockchain memiliki risiko tinggi bagi user.

Dalam jurnal yang berjudul Blockchain-based Trust, Transparent, Traceable Modeling on Learning Recognition System Kampus Merdeka membahas mengenai Adanya mekanisme yang melibatkan berbagai aktor di dalamnya membuat Kampus Merdeka memiliki banyak keluaran baru yang harus disadari oleh semua pemangku kepentingan yang membutuhkannya. Teknologi Blockchain dan smart contract menawarkan kemampuan untuk membangun kepercayaan antara semua aktor dalam kegiatan Kampus Merdeka dengan sifatnya yang transparan dan kemampuan penyimpanan data yang andal dan tidak dapat diubah.

(8)

Setiap tahapan yang terjadi di dalamnya dapat ditelusuri dari hulu ke hilir. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model arsitektur sistem blockchain untuk sistem pengenalan pembelajaran Kampus Merdeka. Ini menggunakan studi analitis untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah dan pemangku kepentingan yang terlibat dan merancang solusi model yang diusulkan [12].

Teknologi Blockchain dibangun menggunakan beberapa teknologi yang sudah ada.

Teknologi utama yang membangun blockchain adalah asymmetric key encryption, fungsi hash & hashchain, dan peer-to-peer network. Hashing merupakan proses untuk mengubah segala input menjadi output yang terdiri susunan karakter acan dengan panjang yang telah ditentukan, dan dapat ditentukan sebagai karakter yang unik terhadap masing-masing data yang telah di proses. Berbeda dengan enkripsi, data yang diubah ke dalam bentuk hash biasanya tidak dapat lagi diubah ke dalam bentuk asalnya [13] . Contoh fungsi hash adalah modulo, dimana semua bilangan integer yang jumlahnya tak hingga dapat dibagi dengan konstanta integer dimana sisa pembagiannya tersebut merupakan nilai hash dari hasil fungsi modulo.

Blockchain pada dasarnya berbentuk hashchain di dalam hashchain yang bersifat global. Dengan kata lain, pada blockchain adalah hashchain global dengan bagian data pada bloknya berupa hashchain internal. Hashchain-hashchain tersebut lalu didistribusikan ke komputer-komputer yang dimiliki oleh user suatu system blockchain [14] . Peer to peer (P2P) network adalah konsep jaringan yang memungkinkan suatu sistem komputer untuk berinteraksi satu sama lain tanpa melalui perantara maupun instruksi dari komputer induk atau pusat. Dalam P2P network semua komputer berstatus sama dan mereka saling berinteraksi bedasarkan aturan yang telah disepakati bersama, sehingga tidak dibutuhkan suatu komputer pusat untuk mengatur ataupun memberikan instruksi. Oleh sebab itu, sistem P2P bersifat desentralisasi .

Sistem blockchain menggunakan konsep jaringan P2P, sehingga setiap komputer dapat saling mengirim blok data, status blockchain serta kapan saja sebuah blok baru diciptakan.

Hal ini menjadikan setiap user sebagai pengawas dan penjamin keabsahan setiap blok data.

User kapan saja bisa mengecek validitas suatu blok data dan setiap perubahan berpengaruh pada struktur keseluruhan blockchain [15]. Oleh sebab itu, blockchain tidak membutuhkan suatu entitas sentral untuk mengatur dan menjalankan sistem ini.

(9)

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dalam pengolahan data, maka dapa membantu sistem untuk membuat data lebih aman dan juga transparan. Dikarenakan maraknya tindakan kejahatan dunia maya pada kasus manipulasi data yang merugikan perorangan atau kelompok, maka tindakan keamanan data perlu dilakukan.

3. Penutup

Blockchain adalah teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data dalam era digital. Blockchain adalah sistem yang terdesentralisasi dan tidak dapat dimanipulasi yang dapat digunakan untuk menciptakan catatan transaksi yang aman dan transparan.

Keamanan blockchain didasarkan pada algoritma kriptografi yang kuat dan mekanisme konsensus yang digunakan untuk memverifikasi dan memvalidasi setiap transaksi di jaringan. Setiap transaksi yang dilakukan di blockchain tercatat secara permanen dan tidak dapat diubah atau dihapus tanpa persetujuan dari mayoritas pengguna jaringan.

Dalam banyak kasus, teknologi blockchain dapat digunakan untuk memberikan keamanan data yang lebih baik daripada sistem tradisional yang terpusat. Hal ini karena sistem blockchain tidak memiliki titik lemah yang sama seperti sistem tradisional yang terpusat.

Namun, teknologi blockchain juga memiliki keterbatasan dan tantangan tersendiri.

Misalnya, skalabilitas dan biaya transaksi masih menjadi kendala bagi beberapa aplikasi blockchain. Selain itu, meskipun sistem blockchain sulit dimanipulasi, tetapi masih mungkin untuk melakukan serangan 51% jika mayoritas kekuatan komputasi di jaringan dikendalikan oleh satu entitas.

Kesimpulannya, teknologi blockchain dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan data di era digital. Namun, implementasi teknologi blockchain harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan diukur terhadap tantangan dan keterbatasan yang ada untuk mencapai hasil yang optimal.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

[1] I. Abunadi and R. L. Kumar, “BSF-EHR : Blockchain Security Framework for Electronic Health Records of Patients,” pp. 1–10, 2021.

[2] I. Riadi, R. Umar, and I. Busthomi, “Optimasi Keamanan Autentikasi dari Man in the Middle Attack ( MiTM ) Menggunakan Teknologi Blockchain,” vol. 04, pp. 15–19, 2020.

[3] E. Privacy, H. Applications, U. Blockchain, and D. L. Concepts, “Enhancing Privacy and Data Security across Healthcare Applications Using Blockchain and,” 2020.

[4] V. No, D. Apriliasari, B. Ajie, and P. Seno, “Jurnal Mentari : Manajemen Pendidikan dan Teknologi Informasi Inovasi Pemanfaatan Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan Kekayaan Intelektual Pendidikan,” vol. 1, no. 1, pp. 68–76, 2022.

[5] U. F. Ubaidillah and H. Murti, “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN PADA : DATA KABUPATEN KOTA KENDAL,” vol. 6, no. 1, pp. 41–49, 2021.

[6] D. Calista, A. Farissi, and M. D. Marieska, “Sistem Pengamanan Data Menggunakan Kriptografi AES dan Blockchain Berbasis Android,” J. JUPITER, vol. 13, no. 2, pp.

220–226, 2021.

[7] E. Cahyo Prabowo and I. Afrianto, “Penerapan Digital Signature Dan Kriptografi PadaOtentikasi Sertifikat Tanah Digital - Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia,” J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 6, no. 2, 2017.

[8] I. Riadi, A. Z. Ifani, S. Informasi, U. A. Dahlan, T. Informatika, and U. A. Dahlan,

“Optimasi Keamanan Web Server terhadap Serangan Broken Authentication Menggunakan Teknologi Blockchain,” vol. 6, no. 3, pp. 139–148, 2021.

[9] M. Rakhmansyah, U. Rahardja, N. Puji, L. Santoso, and A. Khoirunisa, “Smart Digital Signature Berbasis Blockchain Pada Pendidikan Tinggi Menggunakan Metode

SWOT”.

[10] I. Afrianto, Y. Arkeman, T. Djatna, and I. Hermadi, “Transformation Model of Smallholder Oil Palm Supply Chain Ecosystem using Blockchain-Smart Contract,”

Int. J. Adv. Comput. Sci. Appl., vol. 13, no. 11, pp. 563–574, 2022, doi:

10.14569/IJACSA.2022.0131165.

(11)

[11] W. S. Stornetta, “Teknologi Blockchain untuk Transparansi dan Keamanan pada Era Digital,” 2009.

[12] A. Heryandi and S. Atin, “Blockchain-based Trust , Transparent , Traceable Modeling on Learning Recognition System Kampus Merdeka,” vol. 22, no. 2, pp. 339–352, 2023, doi: 10.30812/matrik.v22i2.2780.

[13] P. Lqvdql et al., “No Title,” vol. 3.

[14] V. No, “Jurnal Mentari : Manajemen Pendidikan dan Teknologi Informasi Penerapan Sertifikat pada Sistem Keamanan menggunakan Teknologi Blockchain,” vol. 1, no. 1, pp. 58–67.

[15] I. E. Maulani, T. Herdianto, D. F. Syawaludin, and M. O. Laksana, “Isma Elan Maulani 1 , Tedi Herdianto 2 , Dwi Febri Syawaludin 3 , Medika Oga Laksana 4,” vol. 3, no. 2, pp. 99–102, 2023.

View publication stats

Referensi

Dokumen terkait

PENGOLAHAN LIMBAH IKAN MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING LIMBAH IKAN BERTENAGA HYBRID SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI PENDAPATAN UKM IKAN ASAP DI2.

Inti dari model tersebut adalah teknologi informasi dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja pada tingkat individual maupun organisasi, maka teknologi harus dimanfaatkan dan

Semua data hasil proses dari aplikasi akademik maupun data guru dan karyawan serta data lain yang masih ada kaitannya dengan sekolah akan terpusat di server lokal sekolah dan

Karena itu ada beberapa peran yang harus dimiliki oleh seorang Pemimpin untuk dapat meningkatkan kinerja organisasi, yaitu: (a) Mampu memberi Energi Positif,

Sehingga penerapan perpustakaan digital yang efektif telah dilakukan oleh beberapa perpustakaan di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas layanannya dengan

Adapun peningkatan yang dimaksud antara lain yakni Staff MI Consulting dapat memanfaatkan daftar susunan nama klien beserta identitasnya berdasarkan klasifikasi jenis usahanya yang

Melalui penggabungan kecerdasan buatan, analitik data, dan solusi teknologi lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu,

Setelah memberikan sosialisasi mengenai Peranan Teknologi Bagi Perkembangan Usaha pada pelaku usaha UMKM Desa Karangjaya diharapkan para pelaku UMKM tersebut dapat lebih mampu