• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengobatan tradisional bebubus mangkung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengobatan tradisional bebubus mangkung"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Melihat tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional Bebubus Mangkung menunjukkan masih kuatnya budaya yang ada di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Dari fenomena perilaku masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru cenderung lebih percaya pada pengobatan tradisional bebubus mangkaung daripada pengobatan medis.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa jurusan sosiologi agama mengenai masyarakat yang cenderung memilih pengobatan non medis (bebubus mangkung) daripada pengobatan medis (di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ) dengan menggunakan teori aksi sosial Max Weber.

Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Sejarah Pengobatan Tradisional Bebubus Mangkung di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Desa Tutuk Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Perilaku masyarakat dalam memilih Bebubus Mangkung sebagai metode pengobatan di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Konsep dan Kerangka Teori

Metode Penelitian

Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari peneliti yaitu stakeholder Bebubus Mangkung (Belian), tokoh masyarakat dan masyarakat yang berobat (pasien) di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Kesimpulan/Verifikasi Dalam penelitian ini, kesimpulan dan validasi dilakukan setelah perangkat pengumpulan data selesai.

Keabsahan Data

  • Sistematika Pembahasan

Dalam penelitian ini, peneliti mereduksi data dengan cara menyeleksi data dari hasil observasi, wawancara dan mengelompokkannya berdasarkan pokok permasalahan yang diungkap. Dalam penelitian ini, teks naratif paling banyak digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambaran Umum Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten

  • Aspek Geografis
  • Aspek Demografis
  • Keadaan Sosial dan Budaya
  • Kondisi Keagamaan
  • Potensi Wilayah
  • Keadaan Ekonomi

Jumlah penduduk Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur akan menjadi 1.123 jiwa pada tahun 2022, dengan rincian 593 perempuan, 530 laki-laki, dengan jumlah 279 kepala keluarga dengan sebaran lokasi perumahan yang berbeda. Tradisi ini merupakan warisan orang purbakala di Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur merupakan masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

Dusun Tutuk, termasuk masyarakatnya, pada dasarnya merupakan komunitas yang menganut organisasi Nahdatul Ulama (NU). (NU) di tengah masyarakat dengan pendekatan yang lembut dan tidak memaksa, hingga kini Nahdatul Ulama (NU) menjadi mayoritas teologis yang kuat di Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dusun Tutuk Desa Jerowaru merupakan desa yang terletak di kawasan persawahan, sehingga kawasan ini juga merupakan penghasil hasil pertanian yang potensial, seperti padi, kacang tanah, sayuran dan berbagai hasil pertanian pada umumnya. Meski hasil dari pertanian tidak terlalu menjanjikan, namun masyarakat Dusun Tutuk mampu mengelola hasil pertaniannya sebagai kebutuhan pokok.

Masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur merupakan desa yang memiliki status ekonomi yang dikategorikan masih berkembang dimana dengan jumlah 279 KK masyarakat memiliki mata pencaharian mulai dari petani, buruh tani, peternak, swasta. buruh bangunan, pedagang, PNS, dll. Dilihat dari tabel di atas, mata pencaharian masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru sebagian besar adalah buruh tani, dimana Dusun Tutuk Desa Jerowaru memiliki wilayah yang cukup luas dengan beras sebagai penghasil hasil pertanian yang mungkin cukup untuk dijadikan sarana. dari kehidupan sehari-hari.

Sarana Dan Prasarana Yang Ada Di Dusun Tutuk

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata tingkat pendidikan masyarakat adalah sebagian besar berpendidikan sampai SD/sederajat. Dari segi agama, Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur merupakan masyarakat yang mayoritas beragama Islam, sehingga masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang diwarisi dari nenek moyangnya tidak lupa untuk menjalankan ibadahnya. kewajibannya, termasuk melakukan kegiatan keagamaan – kegiatan keagamaan lainnya seperti peringatan hari besar umat Islam, pengajian mingguan dan keberadaan taman pendidikan. Terdapat 10 sarana dan prasarana ibadah di Dusun Tutuk, Desa Jerowar, Kecamatan Jerowar, Lombok Timur, terdiri dari 2 masjid, 3 mushola, 3 unit TPQ, 2 unit yayasan.

Banyaknya bangunan atau sarana ibadah di Dusun Tutuk merupakan desa yang 100% penduduknya beragama Islam dan lain-lain. Sehingga masyarakat Dusun Tutuk masih menggunakan cara pengobatan non medis atau dikenal dengan pengobatan tradisional Sasak bebubus mangkung yang sudah menjadi tradisi yang diterima dari orang tua mereka sebelumnya.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Sejarah Pengobatan Tradisional Bebubus Mangkung

Bebubus mangkung merupakan warisan dari orang tua, sehingga sudah menjadi tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sejak saat itu, pengobatan tradisional Bebubus Mangkung menjadi tradisi turun-temurun oleh masyarakat yang mempercayainya. Bebubus Mangkung merupakan teknik pengobatan tradisional yang memiliki arti atau arti tersendiri bagi masyarakat Dusun Tutuk, Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Selain dapat meningkatkan keramahtamahan pengobatan tradisional Bebubus Mangkung juga dapat mensosialisasikan nilai-nilai kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat khususnya di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Bebubus mangkung sudah menjadi tradisi turun temurun dan menjadi kepercayaan sejak lama, sejak zaman nenek moyang kita. Latar Belakang Masyarakat cenderung memilih Bebubus Mangkung sebagai metode pengobatan tradisional di Dusun Mangkung sebagai metode pengobatan tradisional di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Dalam hal ini masyarakat Dusun Tutuk masih mempertahankan tradisi pengobatan tradisional Sasak yaitu pengobatan tradisional sasak Bebubus Mangkung. Masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur merupakan masyarakat yang masih mempertahankan budaya pengobatan tradisional bebubus mangkung yang merupakan tradisi turun temurun yang digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit. Pengobatan tradisional bebubus mangkung di Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur merupakan cara pengobatan yang diperoleh dari masyarakat atau nenek moyang masa lampau, yang telah dijadikan tradisi turun temurun dan sudah menjadi kepercayaan masyarakat sebagai sarana berobat dalam penyembuhan penyakit. .

Kecenderungan masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur memilih pengobatan tradisional Bebubus Mangkung sebagai sarana mencari pengobatan penyakit penyembuh dilatarbelakangi oleh (a) faktor kepercayaan, (b) faktor budaya, c ) f operator ekonomi.

Pengobatan Tradisional Sasak Bebubus Mangkung

Makna Berbubus Mangkung di Dusun Tutuk Desa Jerowaru

PEMBAHASAN

Latar belakang Masyarakat Cenderung Memilih Bebubus

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara yang peneliti lakukan di Dusun Tutuk dengan beberapa tokoh masyarakat dan masyarakat yang sebelumnya pernah menjadi pasien dalam pencarian obat menggunakan obat tradisional Sasak Bebubus Mangkung. Dari pemaparan di atas terlihat bahwa perilaku masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru yang lebih cenderung memilih pengobatan tradisional Bebubus Mangkung merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat percaya bahwa Bebubus Mangkung akan menjadi alternatif utama pencarian obat. pengobatan untuk menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahwa kecenderungan masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur memilih obat tradisional bebubus mangkung sebagai sarana penyembuhan penyakit sudah menjadi tradisi atau budaya turun temurun, sehingga bebubus mangkung memiliki selalu menjadi alternatif pengobatan di daerah tersebut.

Obat tradisional bebubus mangkung menjadi pilihan masyarakat karena sudah menjadi kepercayaan dan merupakan tradisi turun temurun dan dirasa lebih manjur dan dapat menyembuhkan penyakit. Pentingnya obat tradisional bebubus mangkung memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yaitu sebagai obat sasak karena cara pengobatannya dilakukan secara alami dan tanpa efek samping. Bebubus mangkung adalah warisan dari orang tua, jadi sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang saya.

Selain itu, dengan pengobatan dengan oat sasak bebubus mangkung, kita tidak hanya mendapatkan kesembuhan, tapi juga bisa menambah silaturahmi dengan masyarakat Dusun Tutuk. Obat Tradisional Sasak Bebubus Mangkung merupakan obat yang mujarab, tempat dimana masyarakat mendapat pengobatan dari jaman dahulu, dari jaman nenek moyang.

PENUTUP

Kesimpulan

Selain itu, terkandung makna bahwa melalui sajian pengobatan tradisional dapat meningkatkan nilai sosial bagi masyarakat, misalnya dapat meningkatkan silaturahmi dan menjaga nilai kekeluargaan.

Saran

Kecenderungan masyarakat Dusun Tutuk Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur memilih pengobatan tradisional Bebubus Mangkung sebagai cara berobat dalam pengobatan penyakit dilatarbelakangi oleh (a) faktor kepercayaan, (b) faktor budaya, ( c) f pelaku ekonomi. tradisi dan budaya pengobatan tradisional di berbagai daerah khususnya di Nusa Tenggara Barat. Rini Trisnawati, Ritual Bebubus Mangkung dan Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Studi Deskriptif Masyarakat Jerowaru Lombok Timur, Skripsi, FKIP Universitas Mataram, Mataram 2018. Bebubus mangkung nike te warisan dari leka dengan blok toak tyang langan papuk, jaringan tradisi turun-temurun.

Bebubus mangkung sudah ada sejak tiga waktu, disebut waktu tiga karena pada waktu itu mereka beribadah hanya tiga kali sehari, yaitu waktu zohor, asar dan matahari terbenam. Adapun sesaji yang diisi sebenarnya sudah dari zaman nenek moyang kita, hanya sebagai mahar dari bebubus. Bebubus mangkung didasari atas kepercayaan dan keimanan kepada Allah SWT yang akan diberikan kesembuhan melalui perantara yang membeli obat bebubus mangkung ini.

Bagaimana pendapat anda tentang alasan masyarakat Dusun Tutuk cenderung memilih obat tradisional bubus mangkung? Namun seiring berjalannya waktu, teknologi, pendidikan dan fasilitas kesehatan di mana-mana, seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik yang tersebar di mana-mana siap menjawab semua keluhan masyarakat tentang kesehatan. Seharusnya ini menjadi kesadaran bahwa pemerintah kita sudah menyiapkan puskesmas yang lebih baik untuk kita. Saya melihat hanya orang tua saja yang masih mempertahankan pengobatan tradisional ini yaitu sekitar 35 tahun ke atas, karena saat ini banyak kalangan muda yang sudah memiliki pandangan berbeda terhadap pengobatan tradisional bebubus mangkung, ada yang melihat bahwa ini adalah tradisi yang kurang dan harus dipertahankan karena mengandung syirik dari bentuk olahan yang dilakukan, seperti andang-andang, yang berisi nasi, daun sirih, jeruk nipis, pinang dan lain-lain.

Di desa ini hampir semua kami berobat menggunakan sasak bebubus mangkung karena sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini peneliti mengunsksn triangulasi sumber karena untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari hasil wawancara,