PENGOLAHAN DATA STATIK METODE JARING
MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LEICA GEO OFFICE
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Geodesi Satelit 2 yang diampu oleh : Ir. Achmad Ruchlihadiana Tisnasendjaja, M.M
Dibuat Oleh : Faridzan Januarizky NPM: 4122.3.12.23.0035
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK, PERENCANAAN DAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS WINAYA MUKTI
BANDUNG 2022
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA STATIK METODE JARING MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAI LEICA GEO OFFICE
Berikut merupakan Langkah – Langkah pengolahan data statik dengan metode jaring menggunakan perangkat lunak Leica Geo Office :
1. Pastikan minimal ada tiga data rinex untuk mendukung pengolahan dengan metode jaring, dari ketiga data tersebut salah satu merupakan titik kontol untuk kedua data lainnya. Ketiga data tersebut harus memiliki waktu pengukuran yang sama (overlap).
2. Buka perangkat lunak leica geo office
3. Pilih project kemudian klik kanan dan pilih new project
4. Pada jendela new project sesuaikan koordinat system dengan area tempat pengukuran dan sesuaikan waktu sesuai dengan area pengukuran, kemudian klik oke
5. Selanjutnya pilih menu import raw data dan masukan ketiga data tersebut
6. Untuk salah satu data yang dijadikan sebagai titik control, klik kanan pada data tersebut kemudian pilih edit point. Pada bagian point class ubah yang awalnya navigated menjadi control, kemudian pada bagian point subclass pilih fix position dan fix height yang berfungsi untuk memasukan koordinat fix titik tersebut. Selanjutnya masukan koordinat titik control tersebut pada kolom bagian bawah, klik oke
7. Untuk kedua data yang lainnya tidak ada yang diubah pada bagian edit point dan tetap dijadikan sebagai navigated
8. Pastikan tipe antenna yang dipakai pada saat pengukuran dan pengolahan itu sama, jika beda maka diubah agar menjadi sama dan mempunyai offset yang sama sesuai dengan yang dipakai pada saat pengukuran
9. Pada jendela satellite windows, hapuskan satellite yang banyak terpotong karena itu akan mengganggu akurasi pengolahan
10. Untuk titik kontrol ubah sebagai reference, sedangkan kedua data yang lainnya dijadikan sebagai rover
11. Lakukan process untuk melakukan pengolahan baseline terlebih dahulu sampai dengan kedua data tersebut mempunyai koordinat yang fix
12. Jika receiver yang dipakai mempunyai dua frequensi maka ubah frequensi pada saat pengolahan menjadi L1 + L2, kemudian pada GNSS tipe ubah sesuai yang dibutuhkan
misalakan hanya digunakan GPS atau GPS dan GLONASS, dll. Gunakan elevation mask sebesar 150
13. Setelah itu klik oke dan lakukan processing
14. Jika sudah dilakukan pengolahan basline maka selanjutnya pilih kedua data tersebut lalu klik kanan dan pilih store agar baseline terbentuk
15. Setelah baseline terbentuk kemudian pilih menu adjustment
16. Pada menu adjustment, pilih compute network untuk melakukan pengolahan metode jaring dan gunakan titik kontrol yang sama seperti pada saat pengolahan baseline
17. Setelah compute network selesai, maka buka result untuk melihat hasil dari pengolahan dan pastikan maksimum koreksi koordinatnya masuk toleransi dan pengolahan jaring di terima