• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks IDX ESG Leaders Bursa Efek Indonesia) - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks IDX ESG Leaders Bursa Efek Indonesia) - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

1. Variabel pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sampel yang terdaftar dalam indeks IDX ESG Leaders 2018-2022 tidak dipengaruhi oleh pengungkapan lingkungan.

2. Variabel pengungkapan sosial berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sampel yang terdaftar dalam indeks IDX ESG Leaders 2018-2022 dipengaruhi oleh pengungkapan sosial.

3. Variabel pengungkapan tata kelola berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sampel yang terdaftar dalam indeks IDX ESG Leaders 2018-2022 dipengaruhi oleh pengungkapan tata kelola.

4. Variabel pengungkapan LST berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sampel yang terdaftar dalam indeks IDX ESG Leaders 2018-2022 dapat menurun akibat pengungkapan LST.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, berikut adalah implikasi yang dapat digunakan sebagai bahan pengambilan

(2)

79

keputusan perusahaan yang terdaftar dalam indeks IDX ESG Leaders di masa mendatang, yaitu:

1. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan sosial secara keseluruhan seperti yang tertera dalam modul GRI, sebagai bentuk transparansi akan tanggung jawab sosial perusahaan, karena pengungkapan sosial terbukti memengaruhi kinerja perusahaan secara positif. Pengungkapan sosial mendorong perusahaan agar lebih memerhatikan pekerja, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Seperti dengan adanya pelatihan, manajemen K3, serta kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal. Hal ini dapat membangun hubungan yang positif antara perusahaan dengan pemangku kepentingannya sehingga perusahaan dapat menerima dukungan untuk keberlangsungannya.

2. Perusahaan diharapkan dapat memperhatikan tata kelolanya dengan baik dan meningkatkan pengungkapan tata kelola secara keseluruhan seperti yang tertera dalam modul GRI, karena pengungkapan tata kelola terbukti memengaruhi kinerja perusahaan secara positif.

Pengungkapan tata kelola dapat membantu perusahaan dalam mengelola setiap kebijakan dan penanganan masalah internal yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam kegiatan operasionalnya.

3. Berdasarkan hasil yang menemukan bahwa pengungkapan LST (ESG) yang rendah dan kinerja perusahaan yang overvalued, diharapkan

(3)

80

perusahaan dan investor untuk lebih memahami pentingnya ESG.

Perusahaan diharapkan dapat melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan lebih memperhatikan ESG dan mengungkapkannya dalam laporan mereka. Sedangkan investor diharapkan untuk lebih memerhatikan aspek ESG dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Investor dapat melihat informasi dari pengungkapan LST untuk mengetahui kinerja perusahaan serta dampak yang diberikan perusahaan kepada lingkungan sekitarnya sebelum mengambil keputusan investasinya.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan yang terdaftar di Indeks IDX ESG Leaders dengan berbagai sektor sebagai populasinya karena keterbatasan waktu apabila melakukan penelitian dengan populasi yang lebih luas sehingga tidak bisa melakukan penelitian pada satu sektor secara khusus. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk dapat memperluas populasi penelitian pada indeks lain yang juga mendukung investasi hijau, seperti Indeks SRI-KEHATI atau IDX LQ45 Low Carbon Leaders yang merupakan indeks saham berlabel

“hijau’ di Bursa Efek Indonesia dan pada sektor tertentu saja agar hasilnya dapat lebih signifikan.

2. Penelitian ini menggunakan fixed effect model, yang mana model fixed effect terdapat kelemahan yaitu kemungkinan terjadinya multikolinearitas sangat besar, kemudian apabila variabel dummy terlalu banyak maka menyebabkan hilangnya derajat kebebasan dari

(4)

81

model, yang nantinya dapat mempengaruhi kesesuaian model regresi, dan adanya kemunculan variabel lain yang berubah sepanjang waktu hingga dapat menyebabkan estimasi dengan variabel dummy tidak dapat menjelaskan efek dari variabel tersebut. Berdasarkan kelemahan tersebut maka saran untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan model lain yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan, kinerja lingkungan dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan. Tata kelola perusahaan yang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik tata kelola perusahaan seperti konsentrasi kepemilikan, dewan komisaris independen, lama jabatan

Penelitian ini juga diharapkan mampu mendorong banyak perusahaan untuk melakukan pengungkapan sukarela sehingga mengurangi adanya resiko yang timbul seperti

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur tata kelola perusahaan yaitu index tata kelola perusahaan, dewan direksi serta kepemilikan asing terhadap

Bagi perbankan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan pengungkapan tata kelola perusahaan dari bank syariah untuk membatasi

Dalam uraian diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa berbagai faktor telah mempengaruhi pengungkapan sustainability report yang akan dilakukan perusahaan,

Hasil tersebut berarti bahwa semakin baik kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva yang memiliki beban tetap yang digunakan untuk meningkatkan laba perusahaan,

Pengaruh Corporate Governance, Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Studi