K U N C I J A W A B A N
PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : XI
A. PILIHAN GANDA 1. A
2. E 3. D 4. C 5. B 6. D 7. B 8. B 9. D 10. B
11. A 12. C 13. E 14. B 15. B 16. E 17. C 18. D 19. D 20. E
21. A 22. D 23. A 24. A 25. B 26. D 27. C 28. E 29. C 30. C
31. A 32. B 33. D 34. C 35. D 36. B 37. C 38. A 39. E 40. C
B. URAIAN
1. Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah:
a. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
b. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
c. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.
Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Sedangkan komponen fungsional terdiri dari supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan sistem produksi itu. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry
2. Dengan terjaga kualitas dari suatu produk yang di perdagangkan oleh produsen maka, produk tersebut dapat terjual dengan harga serta kualitas yang baik. Sehingga para konsumen akan tetap percaya untuk membeli prouduk tersebut. Selain itu produk tersebut tetap mendapatkan tempat di pasaran.
3. Beberapa persyaratan dalam memilih bahan (induk ikan, pakan ikan, dan lain-lain) diantaranya:
1) Ikan yang dipilih sebaiknya yang mudah dipelihara, atau jika usaha tersebut adalah pembenihan ikan, sebaiknya ikan yang dipilih adalah jenis yang mudah dalam pemijahan,
serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup menggunakan peralatan yang sederhana sehingga biaya produksi lebih ringan.
2) Bahan baku yang disediakan harus berkualitas karena untuk memperoleh suatu produksi yang baik, dibutuhkan bahan baku yang baik pula.
3) Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah didapatkan di sekitar tempat usaha, agar proses produksi tidak terhambat.
4) Bahan baku yang tersediah hendaknya yang relatif murah.
4. Manfaat Break Even Point (BEP):
a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba
b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan c. Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari BEP d. Mengevaluasi laba dari Perusahaan secara keseluruhan
e. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok, dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi
5. Karakteristik makanan khas Jawa Barat:
1) Banyak menggunakan sayur mayur mentah karedok atau sekadar lalap yang disantap bersama sambal
2) Sedikit pedas dan asam
3) Dominan masakan yang terbuat dari ikan