Menerima secara terbuka pendapat, kritik dan saran dari pihak lain. melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan program sekolah; 3. terbuka dalam mengelola keuangan sekolah. terbuka pada saat membangun sistem informasi manajemen sekolah. Berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekolah (misalnya: gotong royong, pembersihan lingkungan).
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PKKS)
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KRITERIA
INDIKATOR
BUKTI FISIK
Mampu menunjukkan keseriusan dalam membuat program yang melibatkan seluruh warga sekolah yang terkait dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar (misalnya: pengembangan profesional berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, program pendidikan remedial). Mampu menunjukkan keseriusan dalam membuat program tindak lanjut yang melibatkan seluruh warga sekolah di sekitar sekolah sebagai organisasi pembelajaran. Mampu membuat program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik, baik akademik maupun non akademik, untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal (misal: program pengenalan bakat, tes IQ, program OSIS, studi ekstra).
Mampu mengevaluasi program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik. Mampu membuat program tindak lanjut pengembangan yang berkaitan dengan mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Adanya program sekolah yang berkaitan dengan siswa baik akademik maupun non akademik untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal (misalnya: program pengenalan bakat, tes IQ, program OSIS, program ekstrakurikuler).
Terdapat laporan pelaksanaan program sekolah yang berkaitan dengan siswa baik akademik maupun non akademik. Terdapat hasil evaluasi program sekolah yang berkaitan dengan siswa baik akademik maupun non akademik 4.
PENGEMBANGAN SEKOLAH KRITERIA
Keputusan Direktur mengenai penugasan guru dan TU 4.1 Hasil penilaian kinerja dari setiap keputusan penugasan. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek sekolah untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya. Mampu menyusun Program Rencana Kerja Sekolah (RKS/RPS) yang terdiri atas Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
Tercapainya peningkatan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah, dan standar nasional pendidikan. Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang manajemen (contoh: .. meningkatkan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dalam bidang sarana .. prasarana, manajemen, pendidik dan tenaga kependidikan serta pendanaan). Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang akademik (misalnya: meningkatkan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dalam bidang standar isi, SKL, standar proses, standar evaluasi).
Mampu melakukan inovasi guna meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang manajemen. Mampu melakukan inovasi guna meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah terkait bidang profesional. Mampu memantau pelaksanaan program kegiatan sekolah secara terprogram (misalnya: ada program pemantauan yang meliputi latar belakang, tujuan, prosedur, jadwal, penanggung jawab).
Mampu mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan sekolah secara terprogram (misalnya: ada program evaluasi yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur, jadwal, penanggung jawab). Mampu membuat sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan dengan prosedur yang sesuai (contoh: penggunaan Paket Administrasi Sekolah. Mampu membuat program tindak lanjut pemantauan, evaluasi dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut sesuai hasil pemantauan, evaluasi, pelaporan).
Mampu membuat sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan program tindak lanjut (misalnya: siklus pelaksanaan paket administrasi sekolah). Mampu menyelenggarakan program penelitian tindakan kelas/sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah (contoh: program melibatkan narasumber untuk memfasilitasi workshop pembuatan PTS dan PTK bagi kepala sekolah dan guru, program PTS/PTK berkelanjutan melalui MGMP sekolah).
MANAJEMEN SUMBER DAYA KRITERIA
KEWIRAUSAHAAN
KRITERIA
Memiliki motivasi yang kuat untuk berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin pembelajaran. Mampu memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja guru untuk mewujudkan visi dan misi sekolah keberhasilan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: contoh pengajaran PAIKEM, mempunyai kemauan yang kuat untuk mengembangkan diri, pelatihan kepemimpinan , belajar dari kepala sekolah yang sukses). Mampu aktif dalam forum pertemuan ilmiah agar berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran (misalnya: seminar pendidikan, artikel ilmiah).
Mampu memberi contoh dan aktif dalam pengembangan profesional berkelanjutan (contoh: karya pendidikan inovatif, publikasi ilmiah, pengembangan diri). Mampu memotivasi dirinya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah (contoh: semangat dalam menjalankan tugas sebagai guru, kepala sekolah). Mampu memotivasi siswa untuk sukses. contoh: memimpin dengan memberi contoh dalam memotivasi ucapan, perilaku, dan tindakan, misalnya. dorongan, pujian, mengucapkan kata-kata positif).
Mampu memotivasi guru dalam mengajar. contoh: memimpin dengan memberi contoh dalam memotivasi ucapan, perilaku, dan tindakan, misalnya. dorongan, pujian, mengucapkan kata-kata positif). Mampu memotivasi staf administrasi sekolah dalam pekerjaannya. contoh: . menjadi contoh sikap dan tindakan yang memotivasi, misalnya memberi semangat, memuji, mengucapkan kata-kata positif). Mampu berperilaku konsisten dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi sekolah (misalnya: menegakkan kedisiplinan dalam menghadapi guru dan pegawai yang tingkat kehadirannya rendah).
Mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi sekolah dan mencari solusi terbaiknya (misalnya: menangani konflik antar guru, konflik antar siswa). Mampu mengembangkan budaya persahabatan, kekeluargaan dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan di sekolah.
SUPERVISI PEMBELAJARAN KRITERIA
Mampu mendelegasikan tugas pelaksanaan supervisi akademik kepada perwakilan dan guru senior yang memenuhi persyaratan (misalnya: membentuk tim yang melaksanakan supervisi akademik, menunjuk perwakilan dan guru senior yang disejajarkan dengan mata pelajaran yang lebih tinggi kedudukannya). Mampu menerapkan prosedur akses dan teknik surveilans yang tepat (misalnya pra-observasi, observasi dan pasca observasi). Mampu mengembangkan instrumen pengawasan yang relevan dengan perubahan kebutuhan dan sejalan dengan perkembangan kurikulum dari pemerintah (misalnya: mengandung nilai-nilai karakter).