• Tidak ada hasil yang ditemukan

peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE KOTA (DIVISI KINERJA TIM SISWA) SISWA KELAS VIII.5 SMP NEGERI 23 MAKASSAR. Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas VIII.5 SMP Negeri 23 Makassar (dibimbing oleh Dr. Hj. A. Hamsiah dan Nursamsilis Lutfin). dr. Masu'd Muhammad, M., Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa Makassar yang telah memberikan persetujuan atas pengesahan skripsi ini.

Selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa Makassar yang telah membantu dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Hamsiah, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang selalu menyemangati dan membantu penulis hingga skripsi ini selesai.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berkaitan dengan penelitian tentang pembelajaran menulis, penulis menyatakan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) cocok untuk pengembangan pembelajaran menulis puisi, karena siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan memiliki keleluasaan untuk mengungkapkan ide-idenya secara tertulis. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis dalam penelitian ini akan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII.5 SMP Negeri 23 Makassar. Dalam kegiatan menulis, yang diharapkan bukan panjang tulisan, melainkan kejelasan isi tulisan serta penggunaan dan pemilihan kata yang efektif.

Rumusan Masalah

Manfaat Peneitian 1. Manfaat Teoretis

Sekolah dapat mengetahui hasil upaya peningkatan keterampilan menulis puisi melalui metode Cooperative Learning tipe STAD, sehingga sekolah dapat menetapkan kebijakan yang mendorong kebiasaan penggunaan media agar siswa senang dan tertarik dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebagai alternatif baru mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta memberikan masukan dan dorongan untuk mengelola proses belajar mengajar, khususnya untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi. Penelitian ini dapat digunakan bagi siswa sebagai bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berkarya sastra khususnya dalam menulis puisi dengan benar dan terampil.

Keterampilan Menulis

  • Pengertian Puisi
  • Unsur-unsur yang Membangun Puisi
  • Metode Pembelajaran kooperatif tipe STAD

Puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyair yang disusun dalam bentuk tulisan yang mengandung makna.Penyair atau penyair tidak asal-asalan dalam membuat karyanya. Namun, mereka juga membuat puisi dengan gaya bahasa yang sulit dipahami, meski sulit dipahami, namun ada makna puisi yang tersimpan di dalamnya. Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawan (Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru memulai pembelajaran kooperatif.

Materi pembelajaran kolaboratif STAD (Student Teams Achievement Division) dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran kelompok. Pengembangan materi pelajaran sesuai dengan materi yang dipelajari siswa dalam kelompoknya; pembelajaran kooperatif menekankan bahwa belajar adalah memahami makna dan bukan sekedar menghafal; sering membimbing pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan secara acak; memberikan jawaban mengapa jawaban itu benar atau salah; Beralih ke konsep lain ketika siswa memahami topik.

Kerangka Pikir

  • Fokus penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 23 Makassar yang beralamat di Jalan Paccinang Raya II/Tello Baru Makassar. Penelitian ini observasi dalam penelitian yaitu peningkatan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII.5 SMPN 23 Makassar.

Jenis Penelitian

Subjek penelitian

Produser Pelaksanaan Penelitian

  • Siklus Pertama

Pada tahap ini peneliti dan guru melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut, pembelajaran dilakukan dengan peneliti sebagai model pertama dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan guru sebagai partisipan atau observer adalah terlibat sehingga ia harus mengamati dan aktif mengamati kegiatan belajar. Guru berperan sebagai model kedua yang menerapkan metode inkuiri dalam pembelajaran menulis puisi, sedangkan peneliti berperan sebagai observer terlibat. Peneliti melakukan observasi terhadap proses penerapan metode penelitian dalam pembelajaran menulis puisi kepada guru sebagai model kedua untuk memperoleh data yang akan digunakan sebagai bahan dalam realisasi refleksi.

Pembicaraan ini meliputi (1) analisis terhadap tindakan yang dilakukan, (2) mengkaji dan mendiskusikan tindakan berupa perbaikan terhadap hambatan dan kelemahan pelaksanaan tindakan, (3) melakukan perbaikan dan menarik kesimpulan dari data yang diperoleh sebagai bahan untuk. Teknik observasi ini dilakukan dengan maksud merekam seluruh aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran menulis puisi. Nova Ramadani 8 Novi Ardhani 9 Muh Fadil Faisal 10 Andi Yusdar Alimaran 11 Nabil Mahdi Udas 12 Rahmat Yamin 13 Nur Aulya Sawal 14 Nabila Syamsuddin.

Pada tahap ini peneliti melakukan analisis terhadap hasil observasi yang dilakukan.Hasil analisis digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran yang digunakan peneliti dan untuk mengetahui tindakan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. .

Tabel 2.2 Observasi aktivitas kinerja siswa pada siklus 1
Tabel 2.2 Observasi aktivitas kinerja siswa pada siklus 1

Teknik Pengumpulan Data

  • KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Penguasaan Materi Pelajaran

Pendekatan/metode pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Teknik Analisis Data

Instrumen Penelitian

Indikator Keberhasilan

Penyajian Hasil Penelitian

  • Paparan data siklus I
  • Paparan data siklus II

Perencanaan pembelajaran menulis puisi pada siklus I difokuskan pada pemahaman siswa tentang makna tulisan, makna puisi dan unsur-unsur penyusun puisi dengan tema yang telah ditentukan. Sebelum pembelajaran dimulai peneliti terlebih dahulu memberikan standar (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menulis puisi. Sebelum guru memberikan tugas kepada siswa, terlebih dahulu peneliti memberikan tugas menulis puisi dengan tema yang ditulis sendiri oleh siswa sesuai dengan kemampuannya.

Setelah proses kegiatan menulis puisi selesai, peneliti menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran, kemudian memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada siswa yang berprestasi. Peneliti kemudian menginformasikan tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya dan diakhiri dengan doa untuk dibawa pulang. Berdasarkan data yang dianalisis, peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas siswa pada siklus kegiatan pertama cukup antusias untuk mengikuti pembelajaran. Tingkat penilaian tes pemahaman menulis puisi pada siswa kelas VIII.5 SMP Negeri 23 Makassar pada siklus I NO Kategori Nilai Frekuensi Persen.

Melihat data di atas, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan siswa pada siklus I dalam menulis puisi masih kurang, seperti terlihat pada tabel di atas, 9 orang mendapat nilai sangat baik dengan persentase 20,76%, 16 orang mendapat nilai baik dengan persentase sebesar 34,87%. Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), kemudian menjelaskan langkah-langkah membuat puisi dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan bahan ajar lainnya untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis puisi. Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Maret 2017 dalam waktu 4 jam pelajaran (2x pertemuan).

Pembelajaran menulis puisi berlangsung dari jam 1 sampai jam 2 dan jam 3 sampai jam 4 Pada siklus II peneliti lebih menekankan pada kegiatan belajar siswa yang dilakukan dalam bentuk kelompok kecil untuk berinteraksi dan beranggotakan 5 -6 orang siswa. Setelah dibagi menjadi beberapa kelompok, peneliti menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif, pembelajaran ditentukan pada kegiatan siklus II untuk melihat peningkatan hasil tes dan respon atau perilaku siswa selama proses pembelajaran. Pada Siklus II refleksi digunakan untuk menilai peningkatan kemampuan menulis puisi dan perubahan perilaku Siawa setelah diketahui keefektifan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam menulis puisi.

Tabel 6                        Hasil Observasi Aktivitas Siklus II  N
Tabel 6 Hasil Observasi Aktivitas Siklus II N

Pembahasan Hasil Data

  • Faktor proses a. Siklus I
  • Faktor output

Melihat data pada siklus II terjadi peningkatan, hal ini terlihat dari data diatas bahwa 9 orang mendapat nilai sangat baik dengan persentase 20,76%, 16 orang mendapat nilai baik dengan persentase 34,87%, 11 orang mendapat nilai cukup baik. mendapat nilai kurang baik dengan persentase 22,50%, dan 2 orang mendapat nilai kurang baik dengan persentase 2,70%. Dari tabel di atas terlihat bahwa siswa pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata, sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan yaitu siswa memperoleh nilai rata-rata 85,30%. Terdapat 35 siswa yang mengikuti, sedangkan tingkat pemahaman puisi siswa pada siklus ini tidak ada siswa yang mendapat nilai sangat baik, 15 orang mendapat nilai baik, 10 orang mendapat nilai cukup baik.

Untuk tingkat pemahaman menulis puisi juga mengalami peningkatan yaitu 10 orang mendapat nilai sangat baik, 18 orang mendapat nilai baik, 10 orang mendapat nilai cukup baik, sedangkan untuk kategori sangat buruk tidak ada nilai. Siswa yang aktif bertanya sebanyak 10 orang, siswa yang aktif menjawab sebanyak 5 orang, dan siswa yang aktif menjawab sebanyak 10 orang. Pada saat berdiskusi menulis puisi, siswa kelas VIII.5 SMP Negeri 23 Makassar tidak menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe CITY.

Puisi ini termasuk gaya bahasa lawan, iaitu kata-kata kiasan yang menyatakan tentangan dengan tujuan untuk mengukuhkan atau meningkatkan impak dan impaknya kepada pembaca dan pendengar puisi. Tipografi dalam pantun ini mempunyai 4 baris yang sangat konsisten dalam susunan ayatnya. Setiap baris dalam pantun terdiri daripada 4 baris dengan 3 rangkap dan juga sangat konsisten dalam penggunaan huruf besar di awal baris sepanjang puisi. Tipografi dalam pantun ini mengandungi 5 baris yang kurang konsisten dalam susunan ayat setiap rangkap ke-3.

Setiap baris pantun terdiri daripada 4-5 baris 3 kerat Sangat konsisten penggunaan huruf besar di awal baris sepanjang pantun. Setiap baris dalam pantun terdiri daripada 4 baris 3 rangkap dan juga sangat konsisten dalam penggunaan huruf besar di awal baris sepanjang pantun. Setiap baris pantun terdiri daripada 4 baris rangkap, sangat konsisten dalam penggunaan huruf besar di awal baris sepanjang puisi.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Saran

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Group Achievement Department). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Hasil tes ini akan menjadi data dalam penyusunan S-1 Skipsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa Makassar.

Penelitian ini berharap siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division). Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan benda-benda yang akan dijadikan bahan menulis puisi. Materi pembelajaran kolaboratif STAD (Student Teams Achievement Division) dirancang untuk dipelajari secara berkelompok.

Dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat merekam benda-benda yang akan dijadikan bahan untuk menulis puisi. Dengan keterlibatan aktif dalam pembelajaran, siswa dapat mendeskripsikan mata pelajaran dalam rangkaian puisi dengan menggunakan metode tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Materi pembelajaran kolaboratif STAD (Student Teams Achievement Division) dirancang untuk dipelajari secara berkelompok.Nilai awal merupakan nilai rata-rata siswa secara individual pada tes pengetahuan awal.

Dengan adanya contoh bacaan, siswa dapat menyebutkan benda-benda yang akan digunakan sebagai bahan menulis puisi. Melibatkan siswa untuk secara tidak langsung menemukan informasi yang luas dan mendalam tentang/topik dan materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber. Jika siswa mendapatkan metode penulisan yang baik, mereka dapat mendeskripsikan item-item dalam matriks yang bersifat puitik dengan metode STAD (Student Teams Achievement Division).

Terlibat aktif dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk menggambarkan objek dalam urutan puitis. Melibatkan siswa untuk secara bertanggung jawab menemukan informasi yang luas dan mendalam tentang/tema materi pelajaran yang akan dipelajari dari berbagai sumber.

Gambar

Tabel 2.2 Observasi aktivitas kinerja siswa pada siklus 1
Tabel 3.2 Aspek yang dinilai
Tabel 6                        Hasil Observasi Aktivitas Siklus II  N

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang penelitian ini yaitu peneliti ingin mengubah kondisi pembelajaran yang pasif menjadi kondisi pembelajaran yang aktif dan menarik. Metode