vii ABSTRAK
RAHLI SHADRI. R 105 190 1393 11. Peningkatan Nilai Religius Siswa Melalui Metode Pembinaan Karakter di SMP Muhammadiyah Pancarijang Kab. Sidrap dibimbing oleh Dr. Hj.Maryam,M.Th.I dan Drs.H.Muh.Ali Hakka
Penelitian ini merupakan penelitian survey (lapangan) dengan pendekatan kualitatif dengan mengeksploitasi data di lapangan dengan metode analisis deskriptip yang bertujuan memberikan gambaran tentang bagaimana Peningkatan Nilai Religius Siswa Melalui Metode Pembinaan Karakter di SMP Muhammadiyah Pancarijang Kabupaten Sidrap.
Penelitian ini dilaksanakan di Kab. Sidrap yang berlangsung 2 bulan mulai dari September sampai November 2015. Teknik penentuan sampel dilakukan secara sensus dengan 50 orang siswa dengan melalui dua variabel yaitu variabel bebas berupa peningkatan nilai religius siswa dan variabel terikat yang berupa metode pembinaan karakter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Model peningkatan nilai religius siswa melalui metode pembinaan karakter yaitu : a). Guru lebih meningkatkan atau menambah waktu pelajaran Pendidikan Agama Islam.
b). Guru mengajarkan kepada siswa agar senantiasa mengucapkan salam saat masuk kelas. c). Guru mengajarkan kepada siswa agar membaca doa sebelum pelajaran dimulai dan ketika pelajaran akan ditutup. d). Guru senantiasa membimbing dan mengarahkan siswa agar melaksanakan shalat berjamaah ketika sudah waktunya. 2. Kendala-kendala guru dalam peningkatan nilai religius siswa melalui metode pembinaan karakter yaitu : a). Kurangnya waktu pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan kepada siswa. b). Kurangnya pelajaran tambahan ekstrakurikuler keagamaan disekolah. c). Kurangnya motifasi siswa dalam melaksanakan shalat berjamaah ketika sudah waktunya. 3. Usaha-usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala-kendala peningkatan nilai religius siswa yaitu :a). Guru harus menambah waktu pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. b). Guru harus mengadakan pelajaran tambahan keagamaan disekolah. c). Guru harus membimbing siswa agar senantiasa melaksanakan shalat tepat pada waktunya.