• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJAMINAN MUTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENJAMINAN MUTU "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TIM DOSEN DALAM PERKULIAHAN

MAGISTER BIOLOGI REPRODUKSI SEMESTER GENAP 2021/2022

PENJAMINAN MUTU

PROGRAM STUDI MAGISTER BIOLOGI REPRODUKSI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...2 LEMBAR PENGESAHAN ...3 BAB I. PENDAHULUAN ...4 BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV KINERJA PERKULIAHAN5

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI BIOLOGI REPRODUKSI FAKULTAS

KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kode Dokumen : LAP/TL-perkuliahan/KH/01/2021

Tanggal : 16 Agustus 2022

Diajukan Oleh : Penjaminan Mutu

Disetujui oleh KPS

Dr. Erma Safitri, drh., M.Si

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

Penjaminan mutu internal Universitas Airlangga bertujuan untuk menjamin mutu Pendidikan tinggi yang diselenggarakan melalui tridharma perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan visi dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan internal serta eksternal instansi. Program Studi Magister Biologi Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga merupakan salah satu Program studi Magister yang ada di FKH UNAIR dan memiliki tujuan untuk menghasilkan ahli di bidang Ilmu Biologi Reproduksi Veteriner dan Hewan Akuatik.

Implementasi Penjaminan Mutu di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran serta seminar tesis yang mengikuti pedoman prosedur dalam dokumen Airlangga Integrated Management System (AIMS). Dokumen prosedur AIMS meliputi Pedoman Prosedur, Instruksi Kerja, dan Borang. Berdasarkan implementasi pedoman prosedur tersebut maka mulai semester gasal 2005/2006 sampai saat ini telah dilakukan monitoring dan evaluasi internal oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) untuk tingkat fakultas dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk tingkat prodi. Tujuan dilakukan penjaminan mutu yaitu untuk meningkatkan mutu secara internal khususnya managemen pendidikan yang diarahkan pada pencapaian kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous quality improvement). Selama pelaksanaan penjaminan mutu diperlukan komitmen yang kuat dari segenap sivitas akademika.

Penerapan sistem penjaminan mutu tidak terlepas dari berbagai aktifitas yang memerlukan perencanaan dan pertimbangan serta kesungguhan atau keseriusan semua pihak dalam melaksanakannya. Tanpa kesungguhan dan keseriusan dari berbagai pihak terkait maka setiap pekerjaaan yang dilakukan dalam setiap tahap penjaminan mutu tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Setiap tahap dalam penjaminan mutu memiliki peran yang sama pentingnya.

Mulai dari tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian sampai tindak lanjut. Seluruh tahapan merupakan proses yang berupa berbagai bentuk kegiatan/aktifitas. Antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain memiliki keterkaitan untuk menjamin berjalannya sistem penjaminan mutu internal.

(5)

Oleh karenanya setiap kegiatan tidak dapat berdiri sendiri. Berdasarkan hal ini maka setiap tahapan harus dilaksanakan secara berurutan, mulai dari tahap penetapan sampai tindak lanjut.

Dalam kesempatan kali ini dikemukakan rencana tindak lanjut hasil monev Kepuasan Pengguna yang telah dilakukan program studi. Rencana tindak lanjut dan tindak lanjut hasil monitoring evaluasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

(6)

BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV KINERJA PERKULIAHAN

Tabel 1. rata-rata evaluasi kinerja perkuliahan Tahun

ajaran

Hasil Monev

Rencana Tidak Lanjut Penanggung Jawab

Batas Waktu Genap

2020/2021

Dosen Sebagai Perencana Perkuliahan:

3.45 Dosen Sebagai Pelaksana Perkuliahan:

3.40 Dosen Sebagai Evaluator Perkuliahan:

3.35

1. Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan memotivasi dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dalam melaksanakan tugas mengajar dan senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.

2. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam

melaksanakan tugas pengajaran

KPS Dilakukan

secara berkala

Rata- Rata

3,40

Tabel 1 menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) program studi terhadap kinerja tim dosen berdasarkan evaluasi kinerja tim dosen dalam perkuliahan telah mencapai skor baik 3.4. Hal ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 3,40. Walaupun hasil sudah baik, namun masih harus dilakukan peningkatan mutu pembelajaran untuk mencapai kualitas lulusan yang baik. Adapun upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas pengajaran. Rencana tindak lanjut yang direncanakan ini akan dilakukan secara secara berkala yang diawasi dan ditanggungjawabi secara langsung oleh KPS.

(7)

Tabel 2. Distribusi rata-rata evaluasi kinerja perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa semester genap 2021/2022:

No Evaluasi Perkuliahan Nilai Rata-Rata

1 Penyampaian kontrak perkuliahan pada awal perkuliahan

(hanya untuk PJMK/dosen pada pertemuan pertama) 3,43 2 Penggunaan buku acuan/literature/bahan ajar/diktat/handout

3,42 3 Kesesuaian realisasi perkuliahan dengan beban SKS yang

ditetapkan 3,4

4 Kesesuaian materi yang disampaikan dengan kontrak

perkuliahan 3,47

5 Materi yang diberikan memotivasi mahasiswa untuk

mengembangkan keilmuannya 3,3

6 Pemberian kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi

3,4 7 Sikap, perilaku dan penampilan dosen dalam perkuliahan

3,43 8 Pemberian waktu yang realistis dalam penyelesaian tugas

3,38 9 Kesesuaian proporsi nilai tugas, test dan ujian dalam

persentase nilai akhir 3,39

10 Memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil

belajar mahasiswa (tugas, ujian, kuis, dll). 3,41 Rata-rata 3.40

BAB III. KESIMPULAN

Hasil evaluasi perkuliahan dengan rata-rata terendah adalah:

1. Pemberian waktu yang realistis dalam penyelesaian tugas

2. Kesesuaian proporsi nilai tugas, test dan ujian dalam persentase nilai akhir

3. Pemberian umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa (tugas, ujian, kuis, dll).

Hasil evaluasi perkuliahan dengan rata-rata tertinggi adalah:

1. Pemberian kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi

2. Materi yang diberikan memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuannya

(8)

BAB IV. REKOMENDASI

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah:

1. Melakukan desiminasi kepada dosen terkait dengan hasil evaluasi perkuliahan

2. Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan memotivasi dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dalam melaksanakan tugas mengajar dan senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.

3. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas pengajaran

(9)

LAMPIRAN GENAP 2021/2022

1. Penyampaian kontrak perkuliahan pada awal perkuliahan(hanya untuk dosen pada pertemuan pertama)

2. Penggunaan buku acuan/literature yang relevan dan terkini

3. Kesesuaian realisasi perkuliahan dengan beban SKS yang ditetapkan

(10)

4. Kesesuaian materi yang disampaikan dengan kontrak perkuliahan

5. Materi yang diberikan memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuannya

6. Pemberian kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi

7. Sikap, perilaku dan penampilan dosen pada saat pelaksanaan perkuliahan

(11)

8. Pemberian waktu yang realistis dalam penyelesaian tugas

9. Kesesuaian proporsi nilai tugas, test dan ujian dalam persentase nilai akhir

10. Memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa (tugas, ujian, kuis, dll).

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 1 mendefinisikan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai:

Definisi Distribusi geometrik adalah kasus khusus dari distribusi binomial negatif untuk r = 1, yaitu distribusi peluang banyaknya percobaan yang diperlukan untuk mendapatkan sukses