PENTINGNYA MENGENAL SISTEM KELUARGA HUKUM DUNIA DAN MANFAATNYA BAGI KAJIAN HUKUM PERBANDINGAN
PERDATA
TUGAS MATA KULIAH PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Disusun oleh:
Syahrul Ramadhan 1111200397 Rd Ndan Zidan Amrillah 1111200392 Mohamad Mabrur 1111200386 Syarif Fachtul Qorib 1111190379
KELAS 7K FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Pentingnya mengenal system keluarga hukum dunia dan manfaatnya bagi kajian hukum perbandingan perdata”. Tujuan Penulisan Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Perbandingan Hukum Perdata.
Penulis berharap Makalah ini dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis sendiri. Penulis mengucapkan terima kasih kepada. Prof. Dr. Ratu Faridatul Fauziah, S.H., M.Hum yang sudah memberikan tugas ini kepada penulis, sehingga dapat membantu penulis dalam memperdalam dan menambah wawasan dalam mata kuliah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis menyadari masih adanya kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan bahasa indonesia dalam pembelajaran.
Serang, 26 September 2023 Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Sistem keluarga hukum dunia adalah sebuah topik yang sangat penting dalam kajian hukum perbandingan perdata. Hal ini disebabkan oleh peran yang tak terbantahkan dari hukum keluarga dalam mengatur beragam aspek kehidupan manusia, seperti pernikahan, perceraian, hak-hak anak, warisan, dan sebagainya.
Sistem keluarga hukum dunia merupakan kumpulan norma-norma hukum yang berlaku dalam berbagai negara dan budaya yang mempengaruhi dinamika sosial dan ekonomi masyarakat.
Sistem keluarga hukum dunia adalah landasan hukum yang mengatur aspek-aspek vital dalam kehidupan manusia di berbagai negara. Pentingnya memahami sistem keluarga hukum dunia terletak pada kemampuannya untuk memperluas wawasan dan memungkinkan kolaborasi antar-negara dalam mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan pernikahan, perceraian, hak anak, dan warisan. Dalam konteks kajian hukum perbandingan perdata, pengetahuan tentang sistem keluarga hukum dunia memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, ini memungkinkan identifikasi praktik hukum yang efektif dan inspirasi untuk reformasi hukum nasional. Kedua, pemahaman ini mendukung penanganan isu-isu global seperti migrasi dan perlindungan hak individu di tingkat internasional. Dengan begitu, pemahaman mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia memainkan peran krusial dalam meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam sistem hukum global.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pentingnya Mengenal Sistem Keluarga Hukum Dunia
Pentingnya mengenal sistem keluarga hukum dunia terletak pada pemahaman mendalam terhadap perbedaan dan persamaan dalam berbagai sistem hukum yang ada di berbagai negara. Ini membantu para peneliti, praktisi hukum, dan pengambil kebijakan untuk mengidentifikasi praktik hukum yang efektif dan relevan dalam konteks perdata keluarga. Lebih jauh, pemahaman ini memungkinkan adanya kolaborasi dan komparasi antara berbagai sistem hukum untuk mengembangkan standar hukum internasional yang lebih baik dalam hal perlindungan hak-hak individu, keadilan, dan keberlanjutan.
Setiap negara mempunyai sistem hukum nasional masing-masing, bahkan negara yang berbentuk federasi, di dalamnya terdapat lebih dari satu sistem hukum. Demikian pula negara yang majemuk terdapat pluralisme hukum, dimana negara tersebut mempunyai lebih dari satu sistem hukum di dalamnya, seperti Indonesia di lapangan hukum perdata terdapat hukum Barat, hukum Adat, dan hukum Islam. Sistem hukum nasional negara-negara di dunia dikelompokkan atau diklasifikasikan ke dalam sistem hukum yang besar yang memperlihatkan ciri-ciri yang sama yang merupakan suatu tipe sistem hukum tertentu yang disebut familles de droit (keluarga hukum).
Terdapat beberapa klasifikasi keluarga hukum oleh para ahli, seperti menurut Rene David dan John Bierly membagi keluarga- keluarga hukum menjadi Keluarga Hukum Romawi Jerman (Romano – Germanic Family); Keluarga Hukum Common Law(Common Law Family); Keluarga Hukum Sosialis (Family of the socialist law); dan Keluarga Hukum Agama/Tradisi (Family of the Religions and Traditional law). Namun secara garis besar, keluarga hukum yang ada di dunia dan digunakan sebagai sistem hukum saat ini meliputi keluarga hukum civil law, keluarga hukum common law, keluarga hukum sosialis, keluarga hukum agama, dan keluarga hukum adat dengan pengistilahan yang berbeda-beda.
Karakter dari masing-masing keluarga hukum antara lain:
- Hukum Civil Law/ /Romawi Jermania/Eropa Kontinental : adanya kodifikasi; hakim tidak terikat kepada preseden sehingga undang-undang menjadi sumber hukum yang terutama, dan sistem peradilan bersifat inkuisitorial.
- Hukum Common Law/Anglo Saxon/Anglo American : yurisprudensi dipandang sebagai sumber hukum yang terutama, dianutnya doktrin stare decisis, dan adanya adversary system dalam proses peradilan
- Hukum Sosialis : Sistem-sistem hukum di negara-negara yang termasuk keluarga hukum sosialis ini pada dasarnya adalah sistem-sistem hukum yang menganut konsep-konsep hukum yang dijiwai oleh ajaran Marxis (Marxisme).
- Hukum Agama/Kepercayaan : sistem hukum yang berdasarkan Agama Islam, yang konsep dan sumber hukumnya berasal dari ajaran Agama Islam.
- Hukum Adat : hukum Adat umumnya adalah hukum yang tidak tertulis; peraturan-peraturan hukum Adat tertuang dalam petuah-petuah yang memuat “asas-asas” perikehidupan dalam masyarakat; asas-asas itu dirumuskan dalam bentuk pepatah- pepatah, petitih-petitih, seloka-seloka, cerita-cerita perumpamaan-perumpamaan; kepala Adat selalu dimungkinkan ikut campur tangan dalam segala urusan; faktor-faktor dari segi kepercayaan atau agama sering tidak dapat dipisahkan karena erat terjalin dengan segi hukum dalam arti yang sempit; faktor pamrih sukar dilepaskan dari faktor bukan pamrih; ketaatan dalam melaksanakannya lebih disandarkan pada rasa harga diri setiap anggota masyarakat.
B. Manfaat Sistem Keluarga Hukum Dunia
Dalam kajian hukum perbandingan perdata, memahami sistem keluarga hukum dunia memberikan manfaat besar. Pertama, ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan antara hukum keluarga di berbagai negara, yang dapat menjadi sumber inspirasi untuk reformasi hukum di tingkat nasional. Kedua, pemahaman yang mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia membantu dalam menghadapi isu-isu global seperti migrasi, pernikahan lintas batas, dan perlindungan hak-hak
individu di tingkat internasional. Selain itu, hal ini juga memperkaya pengetahuan dan wawasan para praktisi hukum yang bekerja dengan kasus-kasus lintas negara.
Dalam konteks globalisasi yang terus berkembang, pengetahuan tentang sistem keluarga hukum dunia tidak hanya relevan, tetapi juga sangat diperlukan. Ini membantu masyarakat hukum untuk mengatasi kompleksitas perubahan sosial dan budaya dalam konteks hukum perbandingan perdata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam sistem hukum di seluruh dunia. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek sistem keluarga hukum dunia dan mengidentifikasi manfaat kajian hukum perbandingan perdata dalam memahaminya secara lebih mendalam.
1. Memahami Keanekaragaman Hukum
Studi hukum pembandingan perdata berfokus pada perbandingan berbagai sistem hukum perdata di seluruh dunia.
Tanpa pemahaman yang mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia, sulit untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan esensial dalam regulasi perdata. Perbedaan ini dapat mencakup konsep dasar seperti kepemilikan, kontrak, tanggung jawab, dan perlindungan hukum terhadap individu dan perusahaan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keragaman hukum ini, para ahli hukum dapat membuat perbandingan yang lebih akurat dan menyeluruh.
• Hukum adalah produk budaya, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat. Setiap negara memiliki sistem hukum yang unik dan berakar dalam latar belakang sejarah dan budaya mereka sendiri.
• Memahami keanekaragaman hukum mengacu pada pemahaman tentang berbagai jenis sistem hukum, seperti Common Law (hukum umum), Civil Law (hukum perdata), Sharia Law (hukum Islam), dan lainnya.
• Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana undang- undang, peraturan, dan kebijakan diterapkan dan beroperasi di berbagai negara.
2. Inspirasi untuk Reformasi Hukum
Salah satu manfaat penting dalam mengenal sistem keluarga hukum dunia adalah kemampuannya untuk memberikan inspirasi dalam pengembangan atau reformasi hukum perdata di suatu negara. Negara-negara dapat mempertimbangkan praktik terbaik dari berbagai sistem hukum untuk meningkatkan dan memodernisasi hukum mereka sendiri. Misalnya, pengadopsian elemen-elemen hukum kontrak yang efisien dari sistem hukum lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan dalam bisnis domestik dan internasional.
1. Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Sistem Hukum Lokal: Dengan memahami sistem keluarga hukum dunia, pemerintah dan pembuat kebijakan dapat memiliki wawasan yang lebih baik tentang bagaimana hukum beroperasi di berbagai konteks. Hal ini bisa membantu mereka merancang undang-undang dan kebijakan yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan masyarakat setempat.
2. Peningkatan Keadilan dan Kesetaraan: Dengan membandingkan sistem hukum perdata dari berbagai negara, pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi ketidaksetaraan atau ketidakadilan dalam sistem hukum mereka sendiri. Hal ini bisa menjadi dorongan untuk mereformasi hukum agar lebih adil dan inklusif.
3. Perkembangan Ekonomi dan Perdagangan:
Pemahaman yang lebih baik tentang sistem hukum di berbagai negara dapat mendorong reformasi hukum yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional. Ini penting dalam era globalisasi di mana bisnis dan investasi melintasi batas negara.
4. Pemenuhan Standar Internasional: Mempelajari sistem keluarga hukum dunia membantu negara-negara memahami standar dan komitmen internasional yang harus dipenuhi dalam berbagai bidang, termasuk hak asasi manusia, lingkungan, dan perdagangan. Ini dapat
menjadi dorongan untuk mereformasi hukum agar sesuai dengan standar internasional.
5. Inovasi Hukum: Pemahaman tentang berbagai pendekatan hukum dari seluruh dunia dapat menginspirasi inovasi hukum. Negara-negara dapat belajar dari praktik terbaik di tempat lain dan mengadaptasinya ke dalam sistem hukum mereka sendiri.
6. Mengatasi Tantangan Global: Beberapa tantangan global, seperti perubahan iklim, migrasi, dan kejahatan lintas batas, memerlukan kerja sama lintas negara.
Pemahaman tentang sistem keluarga hukum dunia dapat membantu negara-negara bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah ini melalui hukum dan peraturan yang terkoordinasi.
Dalam konteks kajian hukum perbandingan perdata, inspirasi untuk reformasi hukum dapat muncul ketika negara-negara mengenali kelebihan dan kekurangan sistem hukum mereka sendiri melalui perbandingan dengan negara lain. Reformasi semacam itu dapat menghasilkan perubahan positif dalam hukum perdata yang dapat meningkatkan keadilan, efisiensi, dan relevansi dalam menghadapi perubahan zaman.
3. Fasilitasi Perdagangan Internasional
Dalam era globalisasi, perdagangan internasional menjadi semakin penting. Pemahaman tentang perbedaan hukum perdata di berbagai negara sangat diperlukan dalam bisnis internasional.
Pelaku bisnis perlu merencanakan transaksi mereka dengan cermat, mengidentifikasi risiko hukum yang mungkin timbul, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum di berbagai yurisdiksi. Tanpa pengetahuan tentang sistem keluarga hukum dunia, bisnis internasional dapat menghadapi risiko yang lebih tinggi dalam transaksi lintas negara.
Fasilitasi perdagangan internasional adalah proses yang penting untuk memperlancar arus barang dan jasa antarnegara. Pemahaman tentang sistem keluarga hukum dunia dan manfaatnya bagi kajian hukum perbandingan perdata memiliki peran kunci dalam
mendukung upaya fasilitasi perdagangan internasional. Berikut penjelasannya:
1. Memahami Persyaratan Hukum: Setiap negara memiliki peraturan dan persyaratan hukum yang berbeda dalam hal perdagangan internasional. Mengenal sistem keluarga hukum dunia memungkinkan pelaku bisnis dan pemerintah untuk memahami persyaratan hukum yang berlaku di negara-negara mitra dagang mereka. Ini sangat penting agar mereka dapat mematuhi aturan- aturan ini saat bertransaksi lintas batas.
2. Harmonisasi Hukum: Melalui kajian hukum perbandingan perdata, negara-negara dapat mengidentifikasi persamaan dalam pendekatan hukum mereka terhadap perdagangan internasional. Ini dapat menjadi dasar untuk upaya harmonisasi hukum internasional, yang bertujuan mengurangi hambatan hukum dan birokrasi yang menghalangi perdagangan.
3. Mengatasi Konflik Hukum: Dalam perdagangan internasional, konflik hukum bisa menjadi masalah besar. Pemahaman tentang perbedaan dalam sistem hukum dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi konflik hukum dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
4. Pengembangan Kebijakan: Pemerintah dapat menggunakan wawasan dari kajian hukum perbandingan perdata untuk mengembangkan kebijakan perdagangan yang lebih efektif. Mereka dapat mengevaluasi praktik terbaik dari negara lain dan mengadaptasinya ke dalam kerangka hukum mereka sendiri.
5. Mengurangi Risiko Hukum: Bisnis internasional harus memahami risiko hukum yang terkait dengan perdagangan lintas batas. Mengenal sistem keluarga hukum dunia memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko ini dengan lebih baik, termasuk risiko kontrak, hukum perdata, dan peraturan perdagangan internasional.
6. Peningkatan Kerja Sama Internasional: Pemahaman tentang hukum perbandingan perdata dan sistem keluarga hukum dunia mendukung kerja sama antarnegara dalam mengembangkan peraturan perdagangan yang adil dan transparan. Ini bisa membuka peluang perdagangan baru dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi negara-negara yang terlibat.
Jadi, pemahaman yang mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia dan manfaatnya dalam kajian hukum perbandingan perdata adalah kunci untuk memfasilitasi perdagangan internasional yang lancar, adil, dan berkelanjutan. Hal ini membantu dalam menciptakan lingkungan bisnis global yang lebih terbuka dan dapat diandalkan.
4. Peningkatan Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional dalam penyelesaian masalah hukum perdata seringkali memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia. Negara-negara dan organisasi internasional perlu berkolaborasi dalam penyelesaian masalah hukum yang melibatkan berbagai yurisdiksi. Pemahaman yang kuat tentang sistem hukum masing-masing negara dapat memfasilitasi negosiasi dan kerja sama yang lebih efektif dalam menangani isu-isu hukum perdata yang kompleks.
5. Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat
Pemahaman tentang sistem keluarga hukum dunia juga dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat secara umum. Ini penting karena membantu individu memahami hak dan kewajiban mereka dalam konteks hukum perdata. Ketika masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang hukum, mereka lebih mungkin untuk mematuhi peraturan hukum, menghindari masalah hukum, dan memanfaatkan hak-hak hukum mereka dengan lebih baik.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Mengenal sistem keluarga hukum dunia memiliki implikasi yang signifikan bagi kajian hukum pembandingan perdata. Pentingnya pemahaman tentang keragaman hukum ini mencakup pemahaman tentang perbedaan, inspirasi untuk reformasi hukum, kemudahan perdagangan internasional, meningkatkan kerja sama internasional, dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Studi ini memberikan dasar yang kokoh untuk mengembangkan hukum perdata internasional yang lebih efektif dan relevan dalam lingkungan global yang terus berubah. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang sistem keluarga hukum dunia merupakan aset berharga bagi praktisi dan peneliti hukum perdata di seluruh dunia.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan uraian di atas adalah pengkajian terhadap pentingnya mengenal system hukum keluarga dunia dan manfaat system hukum keluarga dunia bagi perbandingan hukum perdata dalam ruang lingkup keluarga hukum dunia dapat lebih dibahas secara komprehensif di lingkungan akademis sehingga pemahaman terhadap pelaksanaan sistem hukum pada negara-negara di dunia dapat lebih masif dan mendalam.
TANYA & JAWAB Sesi 1
1. Anisa utami (1111200198) apakah hukum keluarga dunia mengatur mengenai hak dan kewajiban orang tua terhadap anak mereka? jika iya bagaimanakah contoh dan bentuk implementasinya?
2. Elsa Syafiqoh (1111200087) berikan Contoh konkret dari pentingnya mengenal sistem keluarga hukum dunia dan manfaatnya bagi kajian perbandingan hukum perdata!
3. Gimnastiarafi (1111200094) Bagaimana sih tolak ukur pembagian keluarga dalam hukum dunia itu sendiri dan bagaimana klasifikasi keluarga hukum yang ada pada saat ini?
4. Siti Solehah (1111200280) Izin bertanya, didalam sistem hukum didunia ada 2 sistem yang berlaku, apakah dalam sebuah sistem negara itu dapat menjalankan dua sistem hukum secara bersamaan?
Sesi 2
1. Saya Endin Zaelani (1111200275) Seperti yang sudah disebutkan tadi oleh pemateri mengenai klasifikasi keluarga hukum di dunia. Bagaimana sih karakter dari masing-masing keluarga hukum di dunia tersebut? Mohon penjelasannya.
2. Erdilla Aufa Khoirunnisa (1111200154) Izin bertanya, apakah organisasi internasional ikut terlibat dalam proses pelaksanaan hukum keluarga dunia? apakah ada contoh pelaksanaannya?
3. Ratu Fathia NF (1111200274) izin bertanya, bagaimana implementasi hukum keluarga dunia dalam hukum perdata mempengaruhi perlindungan hak-hak individu dalam konteks keluarga di berbagai negara?
