Pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Keislaman dalam proses perencanaan pembelajaran

(1)

PENTINGNYA

MENGINTEGRASIKAN NILAI- NILAI KEISLAMAN DALAM

PROSES PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Shintia Rahmawati

2220040028

(2)

MENGINTEGRASIKAN NILAI DALAM PROSES

PEMBELAJARAN

 Pengertian nilai

 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nilai adalah harga, kulitas atau suatu al yang dianggap

sangat berharga serta

menjadikannya tujuan yang hendak dicapai

 Memiliki tujuan

 Memberikan gambaran wawasan spiritual

 Membekali peserta didik

 Mengembangkan potensi diri

(3)

MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI

KEISLAMAN MELALUI PERENCANANA MATERI PEMBELAJARAN

 Nilai-nilai ilahiyah

dalam konteks ini ketauhidan merupakan materi yang

menduduki hirarki dasar yang penyampaiannya kepada subyek didik ditempatkan pada urutan mendasar. Dalam kajian Islam pembahasan tentang tauhid menjadi topik utama, karena sumber studi Islam adalah kitab suci al-Qur’an yang merupakan firman Tuhan dan karenanya pula tidak bertentangan dengan

kehendakNya.

 Nilai insaniyah

Terkait dengan pengintegrasian nilai insaniyah dalam

pembelajaran, pengorganisasian materi diarahkan pada penelaahan secara konseptual tentang hakekat manusia

(4)

MODEL, METODE DAN PENDEKATAN DALAM

PROSES PERENCANAAN PEMBELAJARAN YANG MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN

 Dalam hal ini proses yang dilakukan sebgai upaya

mengintegrasikan nilai-nilai keislaman pendidikan agama islam disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik

sehingga dapat dikembangkan untuk mencapai penguasaan ilmu agama dan juga memiliki

kesadaran untuk bisa mengamalkannya

 Prinsip supaya memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran:

1. Kebaikan dan kelembutan

2. Suasana bahagia

3. Memberikan motivasi

4. Memberikan pengetahuan

5. Memberikan model perilaku yang baik

(5)

KESIMPULAN

 Pentingnya menerapkan nilai-nilai keislaman dalam proses perecanaan

pembelajaran merupaka suatu hal yang penting untuk dilakukan terutama dalam melaksanakan proses perencanan pembelajaran baik dari segi

materi maupun metode pembelajaran yang akan dilaksanakan. Untuk selanjutnya bukan hanya bertujuan pada proses penerapan secara

akademis akan tetapi yang sangat diperlukan adalah pemahaman dan juga pengaplikasian yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

(6)