• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit Akibat Kerja, Berbagai penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulanggannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penyakit Akibat Kerja, Berbagai penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulanggannya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. (2000). Penyakit Akibat Kerja, Berbagai penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulanggannya. Surabaya : Laboratorium SMF Penyakit Paru, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD DR. Sutomo.

Anies. (2005). Penyakit Akibat Kerja, Berbagai penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulanggannya. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Aziz, A.H. (2008).Metodologi penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika.

Azwar, A. (1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: PT Mutiara Sumber Widya.

. (2002). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

. (2002). Validitas dan reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2008). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Budiono, I. (2007). Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan Mobil. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang : Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Carlisle, D.L. et al. (2000). Apoptosis and P53 induction in human lung fibroblasts exposed to chromium(VI): effect of ascorbate and tocopherol. Oxford Journal Online, 55 (1), 60-68.

Dainur. (1995). Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :Widya Medika.

(2)

Depkes RI. (2010). Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Depkes RI

Depnaker. (2009). Kecelakaan Kerja. Jakarta: Depnaker RI.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2013). Profil Kesehatan 2012. Semarang:

Dinkes Jateng.

Epler, G.R. (2000) Environmental and Occupational Lung Disease. In : Clinical Overview Of Occupational Diseases, Return To Epler. Com.

Faridawati, R. (1995). Penyakit paru obstruktif kronik dan asma akibat kerja.

Jakarta: Journal of the Indonesia Association of Pulmonologist.

Vol.4, No.15. hal.182-187

Ganong, W.F. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Terjemahan Petrus Andrianto. Jakarta: Penerbit EGC.

Guyton, A.C., & Hall, J.E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9.

Jakarta: Penerbit EGC.

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Tehnik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Hidayati, T.N. (2010). Tingkat Pengetahuan Tentang ISPA Pada Batita dan Sikap Tentang Pengaruh Pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Jogonalan I Kabupaten Klaten. Jurnal Keperawatan. Vol. 1 No. 1 - Oktober 2007 hal. 68 -72.

Ikhsan, M. (2002). Penatalaksanaan Penyakit Paru Akibat Kerja. Kumpulan Makalah Seminar K3 RS Persahabatan. Jakarta: Universitas Indonesia

Keman, S. (2005). Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Permukiman.

Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.2, No.1. hal. 29-42.

Laporan Pusat Kesehatan Desa Dawuhan Tahun 2013.

Meadow, Roy & Newell, Simon. (2002). Pediatrika Edisi 7. Jakarta : Erlangga.

(3)

Maryani, R. (2005). Hubungan Sikap Kerja dengan Produktivitas kerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka.

Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Mathis, R.L. & Jackson, J.H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Mangkunegara. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Mondy, R.W. & Noe, Robert M. (2005). Human Resources Management, Edisi ke-9. New Jersey: Penerbit Prentice Hall.

Mukono, H.J. (2008). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. Surabaya : Airlangga University Press.

Ngastiyah. (2005). Perawatan ISPA. Edisi 2. Jakarta : EGC.

Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rieneka Cipta.

Nursalam. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.

Jakarta: Info Medika.

Ranupandojo, H., & Suad, H. (2002). Manajemen Personalia, Edisi Ke-4.

Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Paskarini. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Pernafasan Pada Tenaga Kerja Bagian Pemintalan Di PT. LOTUS INDAH TEXTILE. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya:

Universitas Airlangga.

Price, S.A.. & Wilson, L. (1995). Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Alih bahasa Peter Anugrah. Jakarta: Penerbit EGC.

Simoes, E.A.F et al. (2005). Disease control priorities in developing countries. New York: Oxford University Press.

Seamic Health Statistic. (2000). Seamic publication No.85. Japan:

(4)

Setiardi. (2006) .Mengenal Pembuatan Bata,Genteng,Genteng Berglasir, Cetakan Pertama. Bandung: CV. Yrama Widya.

Soemirat, S.J. (2007). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Syah, M. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Syahrini, A.E., Santoso, E.J., & Sayono. (2012). Pengaruh Pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA di rumah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. ejournal.stikestelogorejo.ac.id. Vol.1, No.1. hal.1-7.

Sukarso. (2005). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kedisiplinan Pemakaian APD Masker Di Penggilingan Padi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedawung II Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Bulan Maret s/d April 2005. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sulistyarini, W.R. (2006). Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Pada CV Sahabat Klaten.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Diambil pada 20 September 2012 dari idb4.wikispaces.com/file/view/rd4005.pdf

Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Alfa Beta.

Suma’mur, P.K. (1998). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:

CV.Haji Masagung.

Suwardono. (2002). Mengenal Pembuatan Bata,Genteng,Genteng Berglasir, Cetakan Pertama. Bandung: CV. Yrama Widya.

Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit CAPS.

Tim penyusun KBBI. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

(5)

Wardhani, E., Pharmawati, K., Sururi, M.R., & Kurniati, N. (2010).

Hubungan Faktor Lingkungan,Sosial-Ekonomi, dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Kelurahan Cicadas Kota Bandung. Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010. hal.165-173.

WHO. (2003). Penenganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang. Pedoman untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior.

Jakarta: EGC.

Widodo, TA. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Pembuatan Genteng. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Wiyati, R., Handoyo & Hartati. (2006). Hubungan Pemaparan Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru (VC, FVC DAN FEV1) Pada Pembuat Kasur Di Desa Banjarkerta Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Dosen Keperawatan Politeknik Kesehatan Semarang.

Yulaekah, S. (2007). Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Batu Kapur. Tesis tidak dipublikasikan.

Semarang : Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Referensi

Dokumen terkait

332 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dengan Penerapan PHBS pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Simeulue Timur