• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit Endema Paru pada Penyelaman

N/A
N/A
Ernawati

Academic year: 2024

Membagikan "Penyakit Endema Paru pada Penyelaman"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Penyakit Endema Paru pada Penyelaman

Menjelajahi keindahan bawah air adalah pengalaman yang luar biasa, namun kita juga harus waspada terhadap risiko penyakit endema paru. Mari kita bahas lebih lanjut!

by ernawati

(2)

Pengertian Edema Paru

Edema paru adalah kondisi yang terjadi ketika cairan mengisi

jaringan paru-paru, menyebabkan sulit bernapas, nyeri dada, dan batuk berdahak. Hal ini sering terjadi pada penyelaman dengan sudut kemiringan sting -8 meter atau lebih dalam.

(3)

Faktor Penyebab Edema Paru pada Penyelaman

Tekanan Air

Perubahan tekanan air yang signifikan dapat menyebabkan kerusakan pada kapiler paru-paru dan mengakibatkan endema paru.

Cairan dalam Paru-paru

Air yang tidak sempurna dikeluarkan dari paru- paru sebelum menyelam dapat menjadi faktor

risiko terjadinya endema paru.

Dekompresi Tidak Tepat

Penurunan tekanan yang terlalu cepat saat naik dari kedalaman yang dalam dapat

menyebabkan endema paru.

(4)

Gejala-gejala Edema Paru

• Sulit bernapas

• Nyeri dada

• Batuk berdahak berwarna merah muda atau berbusa

• Kelelahan yang berat saat melakukan aktivitas ringan

• Kegagalan jantung akut (dalam kasus yang parah)

(5)

Pemeriksaan dan Diagnosis

Pemeriksaan medis akan melibatkan analisis gejala, pemeriksaan fisik, dan penggunaan radiografi dada untuk memastikan diagnosis edema paru serta memastikan adanya penyebab yang

mendasarinya.

(6)

Pengobatan Edema Paru Akut

1 Pemberian Oksigen

Oksigen diberikan melalui masker atau kateter nasal untuk membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh yang terbatas.

2 Terapi Obat

Obat antiinflamasi seperti diuretik digunakan untuk mengurangi cairan di dalam paru-paru dan mengurangi pembengkakan.

3 Observasi dan Perawatan Lanjutan

Pasien akan diawasi ketat dan mungkin memerlukan perawatan intensif jika gejala edema paru memburuk.

(7)

Proses Pemulihan Pasca-Edema Paru

Setelah mengalami edema paru, pasien harus mengikuti program pemulihan yang melibatkan istirahat yang cukup, pola makan yang sehat, serta menghindari aktivitas fisik yang berat untuk

memungkinkan paru-paru pulih sepenuhnya.

(8)

Pencegahan Edema Paru pada Penyelaman

1 Latihan Fisik yang Baik

Memiliki kebugaran fisik yang baik dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan air dan mengurangi risiko edema paru.

2 Perhatikan Batas Kedalaman

Pahami batas kemampuan dan batas kedalaman yang aman saat melakukan penyelaman untuk mengurangi risiko edema paru.

3 Pilih Alat Pernafasan yang Tepat

Pastikan menggunakan alat pernapasan yang sesuai dan memiliki kualitas yang baik agar sirkulasi udara selama penyelaman tetap lancar.

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan Fisiknya yaitu dengan Menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan mengendalikan kegiatan, mengatur waktu untuk istirahat, mengatur pola makan dan menghindari makanan

Melibatkan anak dalam perencanaan dan persiapan makan merupakan pola asuh makan yang baik karena anak dilibatkan memilih makanan yang sehat tetapi apabila orang

Menjalahkan pola makan sehat, men- jaga kesehatan pribadi, istirahat teratur, dan berlahraga dengan terukur merupakan kegiatan yang berat jika dilakukan tidak

Diantaranya memperhatikan pola makan, olahraga, istirahat dan gaya hidup, Gaya Hidup Gaya hidup modern saat ini banyak sekali yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat

Distribusi penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUD Arifin Achmad berdasarkan pengaruh nafsu makan didapatkan hasil sebanyak 22 (51,2%) orang tidak mengalami penurunan

Diraih dengan merawat tubuh - makan makanan sehat, cukup istirahat dan santai, dan berolah raga secara teratur.

Distribusi penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUD Arifin Achmad berdasarkan pengaruh nafsu makan didapatkan hasil sebanyak 22 (51,2%) orang tidak mengalami penurunan

Menjalahkan pola makan sehat, men- jaga kesehatan pribadi, istirahat teratur, dan berlahraga dengan terukur merupakan kegiatan yang berat jika dilakukan tidak