• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebab, Gejala dan Pengobatan

N/A
N/A
Muhammad Radhi Siriwa

Academic year: 2024

Membagikan " Penyebab, Gejala dan Pengobatan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bell’s palsy didefinisikan sebagai kelumpuhan saraf

fasialis satu sisi, dengan penyebab yang tidak

diketahui.

Di dunia, insiden tiap tahunnya berkisar 15 –

20 kasus per 100.00 penduduk dengan 40.000 kasus baru tiap

tahunnya

Manifestas klinis dari penyakit ini ialah mata di

sisi yang terkena tidak dapat tertutup, lipatan nasolabial dan kerutan dahi

yang menghilang.

Kortikosteroid dan anti- virus ialah pilihan obat yang banyak digunakan untuk pengobatan Bell’s

Palsy.

1

2 3

4

PENDAHULUAN

(2)

TATALAKSANA NON MEDIKAMENTOSA

Adam, Olivia Mahardani. 2019. “Bell ’ s Palsy.” 8(3):137–49.

1. Penggunaan selotip untuk menutup kelopak mata saat tidur dan eye patch untuk mencegah pengeringan kornea

2. Terapi fisik seperti facial massage dan latihan otot dapat mencegah terjadinya kontraktur pada otot yang lemah.

Pemberian suhu panas di area yang terpengaruh dapat mengurangi nyeri.

(3)

TATALAKSANA MEDIKAMENTOSA

Adam, Olivia Mahardani. 2019. “Bell ’ s Palsy.” 8(3):137–49.

1. Kortikosteroid Oral : Prednisone 60-80 mg/hari selama 5 hari 2. Antivirus : Valacyclovir (1000 mg per hari, diberikan antara 5-7

hari) dan Acyclovir (400 mg 5 kali sehari, diberikan 10 hari).

3. Obat tetes mata : Methylcellulose eye drops pagi dan malam

(4)

PROGNOSIS

Adam, Olivia Mahardani. 2019. “Bell ’ s Palsy.” 8(3):137–49.

Prognosis umumnya sangat baik. Tingkat keparahan kerusakan

syaraf menentukan proses penyembuhan. Perbaikannya bertahap dan durasi waktu yang dibutuhkan bervariasi. Dengan atau tanpa pengobatan, sebagian besar individu membaik dalam waktu dua minggu setelah onset gejala dan membaik secara penuh,

fungsinya kembali normal dalam waktu 3-6 bulan. Tetapi untuk beberapa penderita bisa lebih lama. Pada beberapa kasus,

gangguan bisa muncul kembali di tempat yang sama atau di sisi lain wajah

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain bell’s palsy merupakan suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada otot di satu sisi