REPLItsLIK INDONESIA
LAMPIRAN V
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
BAGIAN KESATU
JENIS DAN KRITERIA PERUBAHAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG DAPAT MENYEBABKAN PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Jenis perubahan yang
dapat Persetujuan Lingkunganmenyebabkan
terjadinya
perubahanA
1
No Jenis perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Usaha
Perubahan dan/atau
Contoh Keterangan
Perubahan spesifikasi
teknik,
alat
produksi, bahan baku dan/ataubahan
penolongdan/atau sarana Usaha dan/atau Kegiatan yang
berpengaruh terhadap
Lingkungan Hidup.
Segala
bentuk perubahan mesindan peralatan yang
digunakan dalam
proses
produksiyang
berpotensi menimbulkandampak
negatif terhadaplingkungan, antara lain mencakup:
a. perubahan alat-
alat
produksiyang
berpotensimerubah bahan
baku dan bahan penolong;
b. perubahan alat-
alat
produksiyang
berpotensi mengubahdampak
lingkungan yang
ditimbulkan dari
Usaha dan/atau Kegiatan;
c. Perubahan alat-
alat
produksiyang
berpotensibkan
o Perubahan alat ekstraksi
mineral, yang
pada
awalnya hanyamenggunakan ekskavator dan
akan
diubah menggunakan blasting terlebih dahuluo Perubahan
bahan
bakuyang
semulaberupa
kayuuntuk produksi
pulp
menjadi sekamDampak negatif terhadap
lingkungan berupa penambahan dampak lingkungan
baru
yangbersifat negatif dan/atau
peningkatkan skala/besai'an Dampak Lingkungan
yang
bersifatnegatif,
yangsudah ada.
SK No 097085 A
terjadinya
REPUBLIK TNDONESIA
-2-
No. Jenis perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Perubahan
Usaha
dan/atau KegiatanContoh Keterangan
terjadinya ketidaksesuaian
antara
dampaklingkungan baru
dengan
bentuk pengelolaan dan pemantauan dampaklingkungan yang dilakukan;
d. perubahan desain proses produksi;
e. perubahan bahan baku;
f. perubahan bahan penolong;
dan/atau g. perubahan
penggunaan jenis sumber daya yang digunakan.
2 Penambahan produksi.
kapasitas Penambahan jumlah
produk
yangdihasilkan
dariproses
produksisuatu
Usaha dan/atau KegiatanKapasitas
produksi tambang batubara
direncanakan meningkat dari 10 juta ton per tahun menjadi
20
jutaton per tahun.
Perluasan dan/atau Usaha Kegiatan.
lahan bangunan dan/atau
Penambahan luasan
lahan
dan/ataubangunan
yang berpotensimenimbulkan
dampak
negatif terhadap lingkunganDampak negatif terhadap
lingkungan berupa penambahan dampak lingkungan
baru
yangbersifat negatif dan/atau
peningkatkan skala/besaran Dampak Lingkungan
yang
bersifatnegatif,
yang sudah ada.3
4. Perubahan. . .
REPUtsLIK INDONESIA
-3-
No. Jenis perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Perubahan
Usaha
dan/atau KegiatanContoh Keterangan
4 Perubahan waktu dan
durasi
operasi Usaha dan/atau Kegiatan.Perubahan berupa pengurangan atau penambahan waktu
dan/atau
durasikegiatan
yang berpotensimenimbulkan
dampak
negatif terhadap lingkungano Tambang yang direncanakan berakhir setelah
30
tahun, ternyatamenjelang
tahun
ke-30 direncanakan untukditeruskan
sampai tahun
ke-4O, dengan
metode
dan kapasitaspenambangan yang sama pada
areal
yang sama.o
Suatu
pabrikyang
tadinya beroperasisecara
batch(ada
termin tertentu),direncanakan akan beroperasi secara kontinu.
Dampak negatif terhadap
lingkungan berupa penambahan Dampak Lingkungan
baru
yangbersifat negatif dan/atau
peningkatkan skala/besaran dampak lingkungan
yang
bersifatnegatif,
yang sudah ada.5 Terjadinya perubahan
kebijakan
pemerintahyang ditujukan dalam
rangka
peningkatanPerlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Perubahan
yangmencakup antara
lain
perubahanperaturan dan/atau
norma,
standar,prosedur,
dankriteria
yangditerbitkan
olehpemerintah yang
bertujuan
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.o Perubahan
baku
mutu lingkungan dankriteria
baku kerusakan lingkungan.o Perubahan peruntukkan
ruang
dalamrencana
tataruang
sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan,seperti
areallahan
untuk lokasi kegiatanpanas
bumiyang
semulakawasan hutan lindung menjadi kawasan
konservasi.
SK No 065321 A
6. Terjadi
REPUELIK INDONESIA
-4-
No Jenis perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Perubahan
Usaha
dan/atau KegiatanContoh Keterangan
6
Terjadi
perubahanLingkungan Hidup yang sangat mendasar akibat
peristiwa
alam
ataukarena akibat
lain, sebelum dan pada waktuUsaha
dan/atauKegiatan
yang bersangkutandilaksanakan.
Terjadi perubahan
rona
lingkunganyang
sangatmendasar
akibatterjadinya bencana
alam
atau
akibatlain
yang menyebabkanpengelolaan
Lingkungan Hidup
dalam
kajian sebelumnya menjadi tidak relevan dengankondisi lingkungan pascabencana dan
pasca
perubahanatas akibat
lain tersebut.o Bencana alam (tsunami, gempa, kekeringan).
.
Penduduk mulaibermunculan di
area
sekitar pabrik.7
Tidak
dilaksanakannya rencana Usaha dan/atau Kegiatan dalam jangka waktu3
(tiga) tahunsejak
diterbitkannya Persetujuan Lingkungan.Jenis
perubahanyang
dimaksuddalam kategori ini adalah tidak adanya pelaksanaan Usaha
dan/atau Kegiatan
sesuai
dengandeskripsi kegiatan
yang
tercantumdalam
dokumenLingkungan Hidup
yang telah dinilai
atau
diperiksa, diterbitkanKeputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup/persetujuan Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, dalam jangka waktu
3 (tiga) tahun tidak dilaksanakan.
8 Perubahan penanggung Usaha Kegiatan.
identitas jawab dan/atau
9. Perubahan
REPUBLIK INDONESTA
-5-
No Jenis perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Perubahan
Usaha
dan/atau KegiatanContoh Keterangan
9
Perubahan
Usahadan/atau
Kegiatankarena Usaha dan/atau
Kegiatan
tersebutdilakukan
pemisahandan/atau penggabungan
baik
sebagian atau seluruhnya.10 Perubahan administrasi pemerintahan.
wilayah
11 Perubahan pengelolaan
dan
pemantauanLinskunsan Hidup.
t2 Sertihkat layak operasi
Usaha
dan/atauKegiatan yang lebih ketat
dari
PersetujuanLingkungan
yangdimiliki.
13 Penciutan / pengurangan
Usaha
dan/atau Kegiatan.l4
Terdapat
perubahandampak dan/atau risiko
Lingkungan
Hidupberdasarkan hasil kajian
analisis
risikolingkungan
hidupdan/atau
audit Lingkungan Hidup yang diwajibkan.SK No 065323 A
BAGIAN
REFUBUK INDONESTA
-6-
BAGIAN KEDUA
FORMAT PENYAJIAN INFORMASI LINGKUNGAN
FORMAT
PENYAJIAN INFORMASI LINGKUNGANUNTUK
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB AMDAL1.
Identitas pemegang Persetujuan Lingkungan (penanggungjawab
Usahadan/atau Kegiatan)
a. identitas pemegang Persetujuan Lingkungan seperti yang tercantum di dalam Persetujuan Lingkungan; dan/atau
b.
surat
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup yang telah dimilikibeserta perubahannya.
2.
Jenis Perubahan Usaha dan/atau KegiatanBerdasarkan tabel
jenis
perubahan Usahadan/atau
Kegiatan sepertiyang tercantum di
bawahini,
pemegang persetujuan Lingkungan memberikan tanda ({) untuk perubahan Usaha dan/aiau Kegiaian yangakan dilakukan. Sebagai contoh apabila perubahan Usaha dan/atau Kegiatan yang akan dilakukan berupa perubahan kepemilikan Usaha
dan/atau
Kegiatan, penambahan kapasitas produksidan
perluasanlahan dan bangunan usaha,
pemegangpersetujuan
Lingkungan memberikan tanda (^/)ai
kolom "beri tanda 1r/1" padajenis
peiubahan Usaha dan/atau Kegiatan.No. Jenis Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Beri tanda
({)
1) Perubahan spesifikasi teknik, alat produksi, bahan baku
dan/atau
bahan penolongdan/atau
saranaUsaha dan/atau Kegiatan yang
berpengaruh terhadap Lingkungan Hidup.2) Penambahan kapasitas produksi
3)
Perluasan
lahan dan/atau Kegiatan.dan/atau bangunan
Usaha4) Perubahan
waktu
dandan/atau Kegiatan.
durasi operasi
Usaha5) Terjadinya .
REPUELIK INDONESIA
-7
-No. Jenis Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Beri tanda
t{l
s) Terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
6) Terjadi perubahan Lingkungan Hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat
lain,
sebelumdan
padawaktu
Usaha dan/atauKegiatan yang bersangkutan dilaksanakan.
7)
Tidak
dilaksanakannya rencana Usaha dan/atau Kegiatan dalam jangka waktu3
(tiga) tahun sejak diterbitkannya Persetujuan Lingkungan.8) Perubahan identitas dan/atau Kegiatan.
penanggung
jawab
Usahae)
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
karenaUsaha dan/atau Kegiatan tersebut
dilakukan pemisahan dan/atau penggabungan baik sebagian atau seluruhnya.10) Perubahan wilayah administrasi pemerintahan
11)
Perubahan
pengelolaan Lingkungan Hidup.dan
pemantauanr2) Sertifikat layak operasi Usaha
dan/atau
Kegiatan yang lebih ketat dari Persetujuan Lingkungan yang dimiliki.1s) Penciutan/pengurangan Usaha dan/atau Kegiatan
t4l Terdapat perubahan dampak dan/atau
risikoLingkungan Hidup berdasarkan hasil
kajian analisisrisiko
Lingkungan Hidupdan/atau
audit Lingkungan Hidup yang diwajibkan.SK No 065325 A
3. Deskripsi
3
REPUELIK INDONESIA
-8-
Deskripsi perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Pemegang Persetujuan Lingkungan mendeskripsikan rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang mengalami perubahan dari lingkup dokumen Lingkungan Hidup yang telah dimiliki.
Contoh 1 deskripsi perubahan Usaha danlatau Kegiatan
hulu
minyak dan gas bumi.No DESKRIPSI EKSISTING TAMBAHAN KETERANGAN
A. FASILITAS PRODUKSI
1 Jumlah Sumur 1.075
buah
dengan rincian:.29O buah aktif o736 buah tidak atif
o 11 sumur
di
APNEdan
APNFberdasarkan
RKL-RPL
Tambahan.38
20tosumur
sisipanberdasarkan
RKL-RPL
Tambahan 2010198 buah:
o2 sumur
dio3
ULsumur
dio2
YYsumur
di FSBo
165
sumursisipan
di.26
sumur eksplorasiTotal
=
1.273buah
2 Anjungan
Sumur
(tak berpenghuni)I37 buah
denganrincian:
o
6 buah di
area AVSAo
2l buah di
areaBravo
.25 buah di
area.21
Echobuah di
areaFoxtrot
.10 buah di
area.23
KLAbuah di
areaMike-Mike
o
Q buah di
areaPapa
o
12 buah di
areaUniform
.8
buah di area Zulu3 buah
(ULA,YYA
dan FSBA)Total buah
I40
7 buah
REPUBUK INDONESTA
-9-
No DESKRIPSI EKSISTING TAMBAHAN KETERANGAN
.
7 buah di area APN 3 Anjungan prosesproduksi (berpenghuni)
11 buah, yaitu Avsa,
Zulu, Papa,
Mike-Meki, Lima,
KLA,Uniform,
Echo,Foxtrot,
Bravo, Central Plant.4 Terminal Khusus
1 buah yaitu FSO ...
5 Anjungan pengolahan terproduksi (berpenghuni)
alr
Pada 5 anjungan:
. Central Plant .Arco Ardjuna . Papa
o Mike-Mike
o Foxtrot (tidak aktif) 6 Pipa flouline
11.600 km
dengandiameter
bervariasiyang digelar
dibawah laut
di seluruh ... ...16,1 km
12"(uLA-Uw) o+13,5
km
12"(YYA-KLB)
atau +4,2 km
12"
(YYA-KKNA)
o+5,7
km
10"(FBSA-FFB) atau +5,8 km
10" (FSBA ke
ruas
pipa FSA-FFB) o+O,7 mile 10"feed
gaspipline
KLA-.tO,7
KLB rnile 3"gas
lift pipieline KLB-KLAPipa
tambahan merupakan pipa baru
7 Pipa gas
transmisi . Papa-ORF ... ..
o
Central
Plant-ORF 8Pipa
Transmisiminyak
Central Plant
FSO9 Fasilitas 1 buah (FSO...)
SK No 065321 A
penylmpanan
REPUtsLIK TNDONESIA
_10_
No DESKRIPSI EKSISTING TAMBAHAN KETERANGAN
penyimpanan minyak terapung (FSo)
10 Fasilitas
penerima
darat (oRF)B PRODUKSI
1 Kapasitas .
Minyak:
300.000 BOPD. Gas: 300 MMSCFD
2 Produksi .
Minyak:
32.000 BOPDoGas: 185 MMSCFD
Maksimum produksi:
.
Minyak:46.500 BOPD
.
Gas:285MMSCFD
Tidak melampaui kapasitas
C PENANGANAN LIMBAH PRODUKSI
1 Kapasitas water
treatment system
o
260.000
BWPD diCentral Plant (aktif)
o 100.000 BWPD di
o) x
75.000 BWPDdi Anjungan
Papa (tidak aktif)o2 x
75.000 BWPDdi
Anjungan Mike- Mike (aktif)o) x
75.000 BWPDdi
Anjungan Foxtrot (tidak aktiflPengaktifan di Anjungan
Papa
dengan hydrocyclonekapasitas
2
x 45.000 BWPD2 Volume terproduksi
a1r .
CP =
100.000BWPD .Air{
-
4.000oPapa:50.000 .MM = 10.000
53.OOO BWPD Total 2r7.OOO BWPD
3 Flaing
Avsa, Zu|u,
Papa,Mike-Mike,
Lima,KLA, Bravo,
Echo,Uniform,
Central Plant dan FoxtrotSistem
flareKLB
digunakan untuk antisipasi process upset Sistem
pada Platform
Jlare KLB
pada
REPUEUK INDONESTA
-
11-4.
Rona Lingkungan HidupPemegang Persetujuan Lingkungan Hidup mendeskripsikan secara jelas rona Lingkungan Hidup yang berada di dalam dan/atau di sekitar lokasi perubahan rencana Usaha dan/atau Kegiatan. Rona Lingkungan Hidup mencakup:
a.
komponen-komponen LingkunganHidup, yang
mencakup antara lain:1) komponen, sub komponen, dan parameter
terkait
dengan aspek bio-geo-fisik dan kimia, seperti: kualitas lingkungan (udara, tanah, air, dan kebisingan), kondisi ekosistem dan tingkat pelayanannya (rawa, gambut, mangrove, terumbu karang);2) komponen, sub komponen, dan parameter
terkait
dengan aspek sosial-ekonomi-budaya,antara lain: pola aktivitas sosial
dan ekonomi masyarakat dan kelembagaan; dan latau3) komponen, sub komponen, dan parameter terkait dengan aspek kesehatan masyarakat.
b.
Usaha dan/atau Kegiatan yang ada di sekitarnya.Deskripsi rona Lingkungan Hidup seperti disebutkan
di
atas hanya dilakukan terhadap rona Lingkungan Hidup yang terkait atau relevandengan perubahan Usaha
dan/atau
Kegiatan. Rona Lingkungan Hidup yang dideskripsikan adalah rona lingkungan hidup pada saat perubahan Usaha dan/atau Kegiatan tersebut dilakukan.Pemegang Persetujuan lingkungan
dapat
menggunakandata
dan informasirona
awalyang
terdapatdi
dalam batas wilayah studi Amdal beserta trend perubahaannya sampai saat perubahan Usahadan/atau
Kegiatantersebut dilakukan. Trend
perubahan rona lingkungan hidup tersebut dapat disusun berdasarkan data informasirona
lingkunganhidup
awal pada saat dokumen Amdal disusun ditambah dengandata dan
informasihasit
pemantauan kualitas LingkunganHidup yang
tercantumdi dalam laporan
PerizinanBerusaha atau Persetujuan Pemerintah terkait
Persetujuan Lingkungan yangdisusun dan
dilaporkan setiap6
(enam) bulan sekali.Dalam mendeskripsikan rona Lingkungan Hidup tersebut, pemegang Persetujuan Lingkungan dapat menggunakan data dan informasi dari sumber-sumber lain yang valid dan terpercayaf akuntabel.
Deskripsi
rona
lingkunganhidup
sepertidiuraikan di
atas dapat digambarkan secara spasial sesuai dengan kaidah kartografi.No DESKRIPSI EKSISTING TAMBAHAN KETERANGAN
pada
sistem compressor D FASILITAS PENUNJANG1 Shorebase
SK No 0653-54 A
5. Evaluasi
REPUBLIK INDONESIA
-t2-
5. Evaluasi Dampak Lingkungan Hidup
Evaluasi dampak Lingkungan Hidup dilakukan dengan cara melakukan
analisis awal terkait interaksi antara
perubahanUsaha
dan/atau Kegiatan dengankondisi rona
LingkunganHidup.
potensi Dampak Lingkungan Hidup yang terjadi diidentifikasi dan dianalisis berdasarkanpotensi perubahan parameter Lingkungan Hidup akibat
adanya perubahan Usahadan/atau
Kegiatan yang terjadi pada periode waktutertentu dan di area (ruang) tertentu. Hasil evaluasi
Dampak LingkunganHidup
berupa daftar potensi Dampak Lingkungan Hidup yang akan terjadi akibat perubahan Usahadan/atau
Kegiatan besertasifat penting Dampak Lingkungan Hidup.
Berdasarkan evaluasi Dampak Lingkungan Hidup,
pemegangPersetujuan Lingkungan yang termasuk dalam kriteria Usaha aan/atau Kegiatan
yang wajib Amdal
menentukan apakah perubahan Usaha dan/atau Kegiatan yang akan dilakukan:a.
berpotensi menimbulkan jenis Dampak Penting hipotetik baru yang belum dilingkup dandikaji di
dalam dokumen Amdal sebelumnya;dan/atau
b.
mengubah batas wilayah studi Amdal.BAGIAN
REFUBLTK INDONESTA
-13-
BAGIAN KETIGA
PEDOMAN PENYUSUNAN ADDENDUMANDAL DAN RKL-RPL
Dokumen addendurm Andal dan RKL-RPL terdiri atas 3 (tiga) tipe:
1.
Dokumen addendum Andal dan RKL-RPL tipe A adalah:a. untuk
tambahan rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang berpotensimerubah besaran dampak dan sifat penting dampak
DPH sebelumnya;b.
tambahan Usaha dan/atau Kegiatan berpotensi merubah pengelolaanLingkungan
Hidup atau
rencana pemantauan Lingkungan Hidup yang telah dilak,rkan; atauc.
tambahan jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan lebih besar atau sama dengan yang sudah dikaji dalam dokumen Amdal sebelumnya dan berada di tapak proyek yang sama.2.
Dokumen addendum Andal dan RKL-RPL tipe B adalah:a.
tambahan rencana Usahadan/atau
Kegiatantidak terkait
dengan komponen Usahadan/atau
Kegiatanyang
menjadi sumber DPH namun masih berada di tapak proyek yang sama;b.
merupakan tambahan rencanaUsaha dan/atau
Kegiatan yangbertujuan untuk
perbaikan prosesproduksi yang lebih
ramahlingkungan dan tidak
berdampakkepada lingkungan
seperti penggunaan teknologi yang menjadi tambahan kegiatan yang akan dilakukan; atauc.
tambahanjenis
rencana Usaha dan/atau Kegiatan lebihkecil
dari yang sudah dikaji dalam dokumen Amdal sebelumnya namun masih berada di tapak proyek yang sama.3. Dokumen addendum Andal dan RKL-RPL tipe C adalah
untuk
tambahan jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan sangat kecil dan pada dasarnyatidak terkait dengan DPH.
Dokumen addendum Andal dan RKL-RPL tipe
A
memuat informasi sebagai berikut:a.
Pendahuluan: Pendahuluanini
memuat uraian antara lain mengenai latar belakang,tujuan,
penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan dan pelaksanastudi (tim
penyusun addendumAndal dan
RKL-RPL serta tenaga ahli).b.
Deskripsi rencana Usaha dan/atau Kegiatan: Bagianini
pada dasarnya mendeskripsikan secararinci
rencana Usahadan/atau
Kegiatan yang akan dilakukan. Deskripsi rencana Usaha danf atau Kegiatan mencakup:1.
Komponen-komponen Usaha danf atau Kegiatan dan tahapan Usahadan/atau Kegiatan eksisting beserta skala/besarannya dan lokasinya seperti
yang
sudah dilingkup dalam dokumen Lingkungan Hidup sebelumnya. Komponen-komponenkegiatan tersebut
mencakup antaralain
kegiatan utama, kegiatan pendukung, dan pengelolaandan.
. .SK No 065331 A
C
REPUBLIK INDONESTA
-14-
dan pemantauan lingkungan hidup. Dalam bagian ini juga dijelaskan berbagai perizinan yang
telah dimiliki,
terutama perizinan terkait Lingkungan Hidup.2.
Komponen-komponen Usaha danlatau Kegiatan dan tahapan Usahadan/atau Kegiatan yang akan dilakukan perubahan
besertaskala/besaran perubahan
dan lokasi
rencana perubahan Usahadan/atau Kegiatan.
Deskripsi komponen-komponen Usaha
dan/atau
Kegiatan eksiting beserta perubahannya seperti diuraikandi
atas digambarkan secara spasial sesuai dengan kaidah kartografi.Uraian deskripsi Usaha dan/atau Kegiatan seperti tersebut
di
atas dapat diambil dari dokumen penyajian informasi lingkungan.Deskripsi rona Lingkungan Hidup: Bagian ini pada
dasarnya mendeskripsikan secararinci rona
LingkunganHidup.
Deskripsi rona Lingkungan Hidup secara rinci mencakup:1.
komponen-komponen lingkungan hidup, yang meliputi:a)
komponen, sub komponen, dan parameter terkait dengan aspek bio-geo-f,rsikdan kimia,
seperti:kualitas
lingkungan (udara,tanah, air, dan
kebisingan),kondisi
ekosistemdan
tingkat pelayanannya (rawa, gambut, Mangrove, Terumbu Karang);b)
komponen, sub komponen, dan parameter terkait dengan aspek sosial-ekonomi-budaya, antaralain: pola aktivitas
sosial dan ekonomi masyarakat dan kelembagaan; dan latauc)
komponen, sub komponen, dan parameter terkait dengan aspek kesehatan masyarakat.2.
Usaha dan/atau Kegiatan yang ada di sekitarnya.Deskripsi
rona
LingkunganHidup
seperti disebutkandi atas
disusun untuk komponen-komponen Lingkungan Hidup yang terkait atau relevan dengan perubahan Usahadan/atau
Kegiatan. Rona Lingkungan Hidup yang dideskripsikan adalah rona Lingkungan Hidup pada saat perubahan Usaha dan/atau Kegiatan tersebut dilakukan.Deskripsi rona
LingkunganHidup tersebut dapat disusun
denganmenggunakan data dan informasi rona awal yang terdapat di dalam batas wilayah studi Amdal beserta trend perubahannya sampai saat perubahan Usaha
dan/atau
Kegiatan tersebutdilakukan.
Trend perubahan rona LingkunganHidup
tersebut dapat disusun berdasarkan data informasirona
LingkunganHidup awal pada saat
dokumenAmdal
disusunditambah dengan data dan informasi hasil
pemantauan kualitaslingkungan hidup yang tercantum di dalam laporan
pelaksanaan Perizinan Berusahaatau
Persetujuan Pemerintahterkait
Persetujuan Lingkungan yang disusun dan dilaporkan setiap 6 (enam) bulan sekali.Deskripsi . . .
REPUBLIK INDONESIA
-15-
d
Deskripsi rona
LingkunganHidup tersebut dapat disusun
denganmenggunakan data dan informasi dari sumber-sumber lain yang valid dan terpercaya/akuntabel. Deskripsi rona Lingkungan Hidup seperti diuraikan di atas digambarkan secara spasial sesuai dengan kaidah kartogral-r.
Uraian deskripsi rona Lingkungan Hidup seperti tersebut
di
atas dapat diambil dari dokumen penyajian informasi lingkungan.Evaluasi Usaha
dan/atau
Kegiatan eksistingdan
pemilihan DpH yang sesuai dengan perubahan Usaha dan/atau Kegiatan: Bagianini
memuatevaluasi
secararinci dan
komprehensifterhadap Usaha
dan/atau Kegiatanyang telah dilakukan
beserta perubahannyaterkait
dengan dampak Lingkungan Hidup yang akan terjadi, yang antara lain mencakup:1.
Evaluasi terhadap lingkup Usahadan/atau
Kegiatan beserta DPHdan
dampak-dampaklainnya yang perlu dikelola
berdasarkan dokumen Amdal yang telah dimiliki;2. Evaluasi terhadap kinerja dan efektivitas
pengelolaan dan pemantauan lingk.rngan yang telah dilakukan;3. Identifikasi dan evaluasi
terhadapjenis-jenis DpH yang
telahdilingkup dalam dokumen Amdal
sebelumnyayang
berpotensi mengalami perubahan besaran dan sifat pentingnya akibat terjadinya perubahan Usaha dan/atau Kegiatan. DPH yang telah dievaluasi ini akandikaji
lebih dalam dan hasil kajiannya diuraikan secara rinci dalam bagian prakiraan dan evaluasi dampak;4.
Evaluasi apakah perubahaan Usaha dan/atau Kegiatan tersebut:a)
tidak menimbulkan berbagai dampak lainnya yang sifatnya baruatau
dampak lainnyayang timbul akibat
perubahan Usahadan/atau Kegiatan relatif sama dengan dampak lain yang telah dilingkup dalam dokumen Amdal sebelumnya;
b)
merubah besaran dampak lainnya yang telah dilingkup dalam dokumen Amdal sebelumnya; dan/atauc)
menimbulkanjenis
dampak lainnyayang
sifatnyabaru
danbelum dilingkup dalam dokumen Amdal sebelumnya.
Prakiraan
dan
evaluasi Dampak penting: Bagianini pada
dasarnyamemuat uraian
mengenaiprakiraan dan
evaluasiDampak
penting terhadap lingkungan. Prakiraan Dampak Pentingdilakukan
terhadap DPH-DPH yang telah dievaluasi dan diidentifikasi mengalami perubahan besarandan sifat
pentingnyaakibat terjadinya perubahan
Usahadan/atau Kegiatan.
Evaluasi Dampak Penting dilakukan secara holistik dengan menganalisis
keterkaitan dan interaksi seluruh DpH dalam rangka
penentuankarakteristik dampak
perubahan rencanaUsaha
dan/atar,r Kegiatan secara total terhadap lingkungan.f.RKL...
e
SK No 097075 A
REPUBLIK INDONESIA
_16_
f.
RKL-RPL: Bagianini
memuat rencana pengelolaan Lingkungan Hidup dan rencana pemantauan Lingkungan Hidup. RKL-RPL yang disusun akibatperubahan Usaha dan/atau
Kegiatan dikelompokkanmenjadi
tigakategori, yaitu:
1.
RKL-RPLrelatif tetap
sama dengan RKL-RPLyang
tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya;2.
RKL-RPL mengalami modifikasi; dan/atau3.
RKL-RPLyang sifatnya baru,
berbedadengan
RKL-RPL yang tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya.g.
Daftar Pustaka.h.
Lampiran.Dokumen addenduLn Andal dan RKL-RPL
ti
peB
memuat informasi sebagaiberikut
a Pendahuluan: Pendahuluan
ini
memuat uraian antara lain mengenai latar belakang,tujuan,
penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan dan pelaksanastudi (tim
penyusun add.endumAndal dan
RKL-RPL serta tenaga ahli).Deskripsi rencana Usaha dan/atau Kegiatan: Bagian
ini
pada dasarnya mendeskripsikan rencana Usahadan/atau
Kegiatan. Deskripsi rencana Usaha dan/atau Kegiatan menggunakan uraian deskripsi...rt"r.
Usahadan/atau Kegiatan seperti yang tercantum
di
dalam dokumen penyajian informasi lingkungan.Deskripsi rona Lingkungan Hidup: Bagian ini pada
dasarnyamendeskripsikan
rona
LingkunganHidup.
Deskripsirona
LingkunganHidup dapat
menggunakanuraian
deskripsi.o.i
Lingkungan Hidupseperti yang tercantum di dalam dokumen
p.ryr.jia.,-
informasilingkungan.
Evaluasi Usaha
dan/atau
Kegiatan eksisting dan identifikasi komponen lingkungan terkena dampak: Bagian ini memuat evaluasi secara rinci dan komprehensif terhadap Usahadan/atau
Kegiatan yang telah dilakukan beserta perubahannya terkait dengan Dampak Lingkungan Hidup yang akan terjadi, yang antara lain mencakup:1.
evaluasi terhadap lingkup Usaha dan/atau Kegiatan beserta dampak- lingkungannya yang perlu dikelota berdasarkan dokumen Amdal yang telah dimiliki;2- evaluasi terhadap kinerja dan efektivitas pengelolaan
dan pemantauan lingkungan yang telah dilakukan; dan3.
evaluasi apakah perubahan Usaha dan/atau Kegiatan tersebut:a)
tidak menimbulkan berbagai Dampak Lingkungan (bukan DpH) yang sifatnya baru atau Dampak Lingkungan yang timbul akibat perubahan Usaha dan/atau Kegiatan (bukan DPH) relatif sama dengan Dampak Lingkungan (bukan DpH) yang teiah dilingkup dalam dokumen Amdal sebelumnya;b)
mengubah...
d.
b
c
REPUBLIK INDONESIA
-17-
b)
mengubah besaran Dampak Lingkungan (bukan DPH) yang telah dilingkup dalam dokumen Amdal sebelumnya; dan/atauc)
menimbulkanjenis
Dampak Lingkungan(bukan
DPH) yangsifatnya baru dan belum dilingkup dalam
dokumen Amdal sebelumnya.e.
RKL-RPL:Bagian ini memuat
rencana pengelolaanlingkungan
dan rencana pemantaun Lingkungan Hidup. RKL-RPL yang disusun akibatperubahan Usaha dan/atau
Kegiatan dikelompokkanmenjadi
tiga kategori, yaitu:1.
RKL-RPLrelatif tetap
sama dengan RKL-RPLyang
tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya;2.
RKL-RPL mengalami modifikasi; dan/atau3.
RKL-RPLyang sifatnya baru,
berbedadengan
RKL-RPL yang tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya.f.
Daftar pustaka.g.
Lampiran.Dokumen addendum Andal dan RKL-RPL tipe
C
memuat informasi sebagai berikut:1.
Pendahuluan: Pendahuluanini
memuat uraian antara lain mengenai latar belakang,tujuan,
penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan danpelaksana
studi (tim
penyusun addendumAndal dan
RKL-RPL serta tenaga ahli).2.
Deskripsi rencana Usaha dan/atau Kegiatan: Bagianini
pada dasarnya mendeskripsikan rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang akan dilakukan.Deskripsi rencana Usaha dan/atau
Kegiatan menggunakan uraian deskripsi rencana Usahadan/atau
Kegiatan seperti yang tercantum di dalam dokumen penyajian informasi lingkungan.3.
RKL-RPL: Bagianini
memuat rencana pengelolaan Lingkungan Hidup dan rencana pemantauan Lingkungan Hidup. RKL-RPL yang disusun akibatperubahan Usaha dan/atau
Kegiatan dikelompokkanmenjadi
tiga kategori, yaitu:1)
RKL-RPLrelatif tetap
sama dengan RKL-RPLyang
tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya;2l
RKL-RPL mengalami modifikasi; dan/atau3)
RKL-RPLyang sifatnya baru,
berbedadengan
RKL-RPL yang tercantum di dalam dokumen Amdal sebelumnya.4.
Daftar pustaka.5.
Lampiran.SK No 097078 A BAGIAN .
REPUBLIK INDONESTA
_18_
BAGIAN KEEMPAT
TATA LAKSANA PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
A.
UMUMTata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan yang tercantum di dalam lampiran ini mencakup:
1.
Tata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan melalui penilaian addendum Andal dan RKL-RPL tipe A.2.
Tata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan melalui penilaian addendum Andal dan RKL-RPL tipe B.3.
Tata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan melalui penilaian addendum Andal dan RKL-RPL tipe C.4.
Tata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan karena perubahan pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup.Tata laksana perubahan Persetujuan Lingkungan melalui penilaian Amdal
baru
dilakukan berdasarkan pedoman penilaian Amdaldan
penerbitan PersetujuanLingkungan
sebagaimanatercantum dalam Lampiran
II Peraturan Pemerintah ini.Tata
laksana perubahan Persetujuan Lingkunganmelalui
pemeriksaan Formulir UKL-UPLbaru
standar spesifik dan Formulir UKL-UPL standar dilakukan berdasarkan pedoman pemeriksaan Formulir UKL-UPL standarspesifik, Formulir UKL-UPL standar, dan penerbitan
persetujuanLingkungan
sebagaimanatercantum dalam Lampiran III
PeraturanPemerintah ini.
B.
TATA LAKSANA PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN MELALUI PENILAIAN DOKUMEN ADDEITDUMANDAL DAN RKL-RPL TIPE A1.
Penerimaandan penilaian
permohonanperubahaan
Persetujuan Lingkungan melalui penyusunan dokumen addenduln Andal dan RKL- RPL secara administrasi:a.
Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan menyusun dokumen addendum Andaldan
RKL-RPL berdasarkan arahandari
instansi Lingkungan Hidup.b. Permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan,
penilaian dokumen adderudum Andal dan RKL-RPL diajukan oleh penanggungjawab Usaha
dan/atau
Kegiatan secaratertulis
dalam satu surat permohonan kepada:1)
Menteri melalui sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hiduppusat untuk
dokumen addendumAndal dan
RKL-RPL yang menjadi kewenangan Menteri;2)
gubernurmelalui
sekretariatTim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup provinsiuntuk
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL yang menjadi kewenangan gubernur; dan3) bupati
REPUEUK INDONESIA _19_
3) bupati/wali kota melalui sekretariat Tim uji
KelayakanLingkungan Hidup kabupaten/kota
untuk
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL yang menjadi kewenangan bupatilwari kota.c. Dalam surat
permohonan perubahan persetujuan Lingkungan,penilaian dokumen
addendumAndal dan
RKL-RPL, dilengkapi dengan:1) arahan perubahan
PersetujuanLingkungan dari
instansilingkungan hidup sesuai
kewenangannyadan
dokumenaddendum Andal dan RKL-RPL yang telah disusun;
2)
dokumen pendirian Usaha dan/atau Kegiatan; dan3)
profil Usaha dan/atau Kegiatan.d.
Sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup memberikan tandabukti
penerimaan permohonan perubahan persetujuan Lingkungandan
dokumen addendum Andaldan
RKL-RPL yangakan
dinilai kepada penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan, dilengkapi denganhari dan tanggal
penerimaan permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan dan dokurnen addendum Andal dan RKL-e.
RPL.SekretariatTim uji
Kelayakan LingkunganHidup
melakukanuji
administrasi permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan yang meliputi:1)
verifikasi dokumen pendirian Usaha dan/atau Kegiatan;2)
verifikasi profil Usaha dan/atau Kegiatan; dan3) uji
administrasi dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.f.
Uji administrasi dokumen addendum Andal dan RKL-RpL berupa:1)
kesesuaian perubahanrencana Usaha dan/atau
Kegiatan dengan rencana tata ruang;2l
persetujuan awal Usaha dan/atau Kegiatan;3)
Persetujuan Teknis dalamhal
terjadi perubahan Persetujuan Teknis;4)
keabsahantanda bukti registrasi
lembaga penyedia jasa penyusunan Amdal, apabila penyusunan Andal dan RKL-RPLdilakukan oleh
lembaga penyediajasa
pen]rusunan Amdal;dan/atau
5)
keabsahantanda bukti sertifikasi
kompetensi penJrusunan Amdal.g.
Berdasarkanhasil uji
administrasi tersebut, sekretariatTim
Uji Kelayakan LingkunganHidup
memberikan pernyataan tertulis mengenai kelengkapanatau
ketidaklengkapanuji
administrasi permohonan perubahan Persetujuan Lingkungandan
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.h.
Dalamhal
permohonan perubahan persetujuan Lingkungan dan addendum dokumen Andal dan RKL-RPL dinyatakan tidak lengkap,maka sekretariat Tim uji Kelayakan Lingkungan
Hidup mengembalikan permohonan perubahan persetujuan Lingkungandan.
. . SK No 065337 AREPUBUK INDONESTA
-20-
dan dokumen addendum Andal dan RKL-RPL kepada penanggung
jawab
Usaha dan/atau Kegiatan.i.
Dalamhal
permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan dan addendum dokumen Andal dan RKL-RPL dinyatakan lengkap, maka sekretariatTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup
memberikan pernyatantertulis perihal
kelengkapan persyaratan permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan dan dokumen addendum Andal dan RKL-RPL kepada penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan.j.
Pernyataantertulis
mengenai kelengkapanadministrasi
hanya dapat diberikan apabila:1) uji
administrasi menyimpulkanbahwa dokumen
addendumAndal dan
RKL-RPLyang disampaikan lengkap
secara administrasi; dan2)
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL yang sudah dinyatakan lengkap telah diserahkan kepada sekretariat TimUji
Kelayakan Lingkungan Hidup sesuaijumlah
kebutuhanuntuk
rapat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.k.
SekretariatTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup
menyampaikan informasi perihal kelengkapan persyaratan permohonan perubahanPersetujuan Lingkungan kepada ketua Tim Uji
KelayakanLingkungan Hidup.
l.
SekretariatTim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidupmulai
mencatat kronologis proses penerbitan perubahan Persetujuan Lingkungan dan proses penilaran addendum Andal dan RKL-RPL dan memulaiperhitungan jangka waktu proses penerbitan
perubahan Persetujuan lingkungan dan proses penilaian addendum Andal danRKL-RPL
sejak diterbitkannya pernyataan tertulis
mengenaikelengkapan
administrasi
permohonanperubahan
Persetujuan lingkungan dan dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.2.
Skema Penerapan Proses Penilaian Dokumen Addendu;m Andal dan RKL-RPLProses
penilaian dokumen
addendumAndal dan
RKL-RPL yangdilakukan oleh Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a.
Dokumen Addendum Andal dan RKL-RPL Tipe A, Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup melibatkan:1)
masyarakat yang terkena dampak langsung terhadap rencana Usaha dan/atau Kegiatan;2) ahli terkait dengan rencana dan/atau dampak
Usaha dan/atau Kegiatan;3) instansi
sektor penerbit persetujuanawal dan
Persetujuan Teknis;4) instansi
REPUBLIK INDONESIA
-21 -
4) instansi pusat,
provinsi,dan
kabupaten/kotayang
terkait dengan rencana dan/atau dampak Usaha dan/atau Kegiatan;dan/atau
5)
masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusandalam proses Amdal yang telah
menyampaikan saran,pendapat dan
tanggapanyang relevan pada
pelibatan masyarakat di tahap penyusunan Amdal.6)
masyarakatpemerhati lingkungan hidup dan/atau
yangterpengaruh
atas
segalabentuk keputusan dalam
prosesAmdal yang telah
menyampaikansaran, pendapat
dan tanggapan yang relevan pada pelibatan masyarakatdi
tahap penyusunan Amdal.b.
Addendum dokumen Andal dan RKL-RPL Tipe B, Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup melibatkan:1) ahli terkait
dengan rencana Usahadan/atau
Kegiatan dan dampak Usaha dan/atau Kegiatan;2l instansi sektor yang
menerbitkan PersetujuanTeknis
dan persetujuan awal; dan/ atau3) instansi pusat, provinsi, dan
kabupaten/kotayang
terkait dengan rencana dan/atau dampak Usaha dan/atau Kegiatan.c.
Dokumen addendum Andal dan dokumen RKL-RPL Tipe C, Tim Uji Kelayakan LingkunganHidup
meiibatkaninstansi sektor
yang menerbitkan Persetujuan Teknis atau persetujuan awal dalam hal dibutuhkan perubahan Persetujuan Teknis atau persetujuan awal.3. Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai
kewenangannya mengumumkan permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan yangtelah dinyatakan lengkap secara administrasi.
Pelaksanaanpengumuman permohonan perubahan Persetujuan
Lingkungan tersebut dilakukan melalui pejabat yang membidangi Amdal, UKL-UPL,dan SPPL yang
ditunjuk
Menteri, kepala organisasi perangkat daerahyang membidangi Lingkungan Hidup provinsi, atau kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya melalui sistem informasi Lingkungan Hidup.
4. Penilaian dokumen addendum Andal dan RKL-RPL
A.
Persiapan Rapat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup1)
sekretariat TirnUji
Kelayakan Lingkungan Hidup menyiapkanrapat Tim Uji
Kelayakan LingkunganHidup guna
menilai dokumen addendurm Andal dan RKL-RPL, melalui antara lain:a)
membuatdaftar
undanganTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup yang akan dilibatkan dalam penilaian
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL;b)
mengirimkan dokurnen addendum Andal dan RKL-RPL kepadaseluruh anggota
Tim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup danSK No 097079 A
memberikan
REPUBLIK INDONESIA _22_
memberikan
tanda bukti
penerimaan dokumen addendumAndal dan
RKL-RPLoleh
anggotaTim Uji
KelayakanLingkungan Hidup; dan
c)
meminta masukantertulis dari
anggotaTim Uji
KelayakanLingkungan Hidup yang berhalangan hadir dalam rapat Tim
Uji Kelayakan Lingkungan Hidup penilaian
dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.2)
dokumen addendurn Andaldan
RKL-RPLwajib
diterima olehseluruh anggota
Tim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup palingsedikit 10
(sepuluh)hari kerja dari
tanggalyang
tercantum dalam surat pengantar pengirim dokumen addenduim Andal dan RKL-RPL sebelum rapat TimUji
Kelayakan Lingkungan Hidup dilakukan.B.
PenilaianMandiri
addendumAndal dan
RKL-RPLoleh Tim uji
Kelayakan Lingkungan Hidup
1. berdasarkan informasi perihal kelengkapan
persyaratan permohonan Persetujuan Lingkungan, ketua Tim Uji KelayakanLingkungan
Hidup
menugaskan anggotaTim Uji
KelayakanLingkungan Hidup
untuk
menilai dokumen addenduim Andal dan RKL-RPL.2.
anggotaTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup
melakukanpenilaian
dokumen addendumAndal dan
RKL-RPL secaramandiri
sebelum dilaksanakannyarapat Tim uji
KelayakanLingkungan Hidup.
3.
penilaian addendum Andal dan RKL-RPL, dilakukan melalui:a) uji
tahap proyek;b) uji
kualitas dokumen; danc)
telaahan atas kelayakan atau ketidaklayakan Lingkungan Hidup dari rencana perubahan Usaha dan/atau Kegiatan.4. uji
tahap proyekuntuk
memastikan rencana Usaha dan/atau Kegiatan masih berada pada tahap perencanaan (berada padastudi kelayakan atau rencana detail
rinci
(Detailed EngineeingDesignl).
5. uji
kualitas dokumen addendum Andaldan
RKL-RPL, terdiri atas uji:1) konsistensi;
2) keharusan;
3) relevansi; dan 4) kedalaman.
6. telaahan atas
kelayakanatau
ketidaklayakan LingkunganHidup dilakukan dengan mempertimbangkan
kriteria kelayakan.7. hasil penilaian dituangkan dalam bentuk tertulis
dan disampaikan kepada sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup . . .REPUBLIK INDONESTA
_23_
Hidup
dalambentuk
cetakan (hardcopy) danfile
elektronik(sofi,copg) paling
lambat 1
(satu)hari
sebelum rapatTim
Uji Kelayakan Lingkungan Hidup dilaksanakan.c.
PenyelenggaraanRapat Tim uji
Kelayakan Lingkungan Hidup Penilaian Dokumen Addenduim Andal dan RKL-RpL1. setelah melakukan penilaian mandiri, Tim uji
KelayakanLingkungan Hidup melakukan rapat Tim uji
Kelayakan Lingkungan Hidup.2.
RapatTim uji
Kelayakan LingkunganHidup dipimpin
orehketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup, dan wajib dihadiri oleh:
a)
anggota Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup;b)
penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan atau wakilyang
ditunjuk
oleh penanggungjawab
Usaha dan/atau Kegiatanyang memiliki kapasitas untuk
pengambilan keputusan, yang dibuktikan dengan surat penunjukkan;c)
ketuatim
dan anggotatim
penyusun dokumen add.endum Andal dan RKL-RPL; dand)
tenaga ahli yang terkait dengan Usaha dan/atau Kegiatanyang membantu
tim
pen5rusun dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.3.
Rapat TimUji
Kelayakan Lingkungan Hidup dapat dibatalkanoleh pimpinan rapat apabila
penanggungjawab
Usahadan/atau Kegiatan dan/atau tim penyusun
dokumen addenduim Andal dan RKL-RPL tidak hadir.4.
Dalam hal salah satu anggota tim penyusun berhalangan hadir,wajib dibuktikan
dengansurat
pernyataandisertai
alasan ketidakhadirannya.5.
Dalam hal tenaga ahli yang membantu tim penyusun dokumen addendum Andal dan RKL-RPL berhalangan hadir dalam rapatTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup,
penilaian dokumen adendum Andal dan RKL-RPL, ketuatim
penyusun dokumen addenduim Andal dan RKL-RPL wajib bertanggung jawab atas segala pertanyaan daririm Uji
Kelayakan Lingkungan Hidupyang terkait
dengan bidangyang
menjadi tanggung jawabtenaga ahli.
6. Dalam hal ketua Tim uji
KelayakanLingkungan
Hidup berhalangan hadir, maka rapat Timuji
Kelayakan LingkunganHidup dapat dipimpin oleh
anggotaTim Uji
KelayakanLingkungan Hidup yang ditunjuk oleh ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup melalui surat penunjukan.
7.
dalam rapat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup, penanggungjawab
Usaha dan/atau Kegiatan menyampaikan paparan atas dokumen addendum Andal dan RKL-RPL yang diajukan untuk dilakukan penilaian.B. Terhadap. . .
SK No 065341 A
REPUBUK TNDONESIA
-24-
8.
Terhadap paparandari
penanggungjawab
Usaha dan/atau Kegiatan,Tim Uji
Kelayakan LingkunganHidup
melakukan pembahasan substansi teknis dokumen addendu;m Andal dan RKL-RPL.9.
semua saran, pendapat,dan
masukandari
seluruh anggotaTim Uji
Kelayakan LingkunganHidup
dalamrapat Tim
Uji Kelayakan Lingkungan Hidup,wajib
dicatat oleh sekretariatTim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup dan dituangkan dalamberita
acara penilaian addendum Andaldan
RKL-RPL dalam bentuk cetakan (hardcopy) danfile
elektronik (sofi,copy).D.
Tindak Lanjut Rapat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup Penilaian Dokumen Addendurn Andal dan RKL-RPL1. Tim uji
Kelayakan LingkunganHidup
menyampaikan hasilpenilaian dokumen
addendumAndal dan
RKL-RPL dalam bentuk berita acara penilaian dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.2.
Dalam hal hasil penilaian Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa dokumen addenduim Andal dan RKL-RPLpcrlu diperbaiki, Tim Uji Kelayakan Lingkungan
Hidup menyampaikandokumen
addendumAndal dan
RKL-RPLtersebut melalui
sekretariatTim uji
Kelayakan Lingkungan Hidupuntuk
dikembalikan kepada penanggungjawab
Usahadan/atau Kegiatan.
3.
Penanggungjawab
Usahadan/atau
Kegiatan menyampaikan kembali perbaikan dokumen addendumAndal dan
RKL-RPL kepada:1)
Menteri melalui sekretariatTim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup Pusat;2)
gubernur melalui sekretariat TimUji
Kelayakan Lingkungan Hidup provinsi; atau3) bupati/wali kota melalui
sekretariatTim Uji
KelayakanLingkungan Hidup kabupaten/ kota.
4.
Sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup menyampaikan perbaikan dokumen addendumAndal dan
RKL-RPL kepada setiap anggota Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.5.
Setiap anggota Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup melakukan pengecekan kebenaranatau
kesesuaianatas hasil
perbaikan yang telah dicantumkan dalam dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.E.
Uji kelayakan dokumen addendum Andal dan RKL-RpL1.
TimUji
Kelayakan Lingkungan Hidup melakukanuji
kelayakan dokumen addendum Andai dan RKL-RPL, berdasarkan:a.kualitas...
REPUELIK INDONESIA _25_
a) kualitas
dokumen addendumAndal dan
RKL-RPL telah memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;b)
telaahan kelayakan atau ketidaklayakan Lingkungan Hidupatas rencana perubahan Usaha dan/atau
Kegiatan berdasarkan kriteria kelayakan Lingkungan Hidup; danc)
hal-hallain
yang perlu diperhatikanterkait
dengan proses pengambilan keputusan atas kelayakan atau ketidaktayakan Lingkungan Hidup.2. Tim uji
Kelayakan LingkunganHidup
menuangkanhasil uji
kelayakan dalam bentuk berita acara dokumen addendum Andal dan RKL-RPL.
5. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian kelayakan
atau ketidaklayakan.a.
Berdasarkanberita
acararapat Tim uji
Kelayakan LingkunganHidup, anggota Tim Uji Kelayakan Lingkungan
Hidup menyampaikan rekomendasiuji
kelayakanterhadap
dokumen addenduim Andaldan
RKL-RPL kepada KetuaTim Uji
Kelayakan Lingkungan Hidup.b. Ketua Tim uji
KelayakanLingkungan Hidup
menyampaikan rekomendasiuji
kelayakan yang dilengkapi dengan.1)
konsep surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, dalamhal
rekomendasiuji
kelayakan menyatakan bahwa rencanaperubahan Usaha dan/atau Kegiatan dinyatakan
layak Lingkungan Hidup; atau2)
konsepsurat
keputusan ketidaklayakan Lingkungan Hidup,dalam hal
rekomendasiuji
kelayakan menyatakan bahwa rencana perubahan Usaha dan/atau Kegiatan dinyatakan tidak layak Lingkungan Hidup,kepada Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota
sesuaikewenangannya.
c.
Rekomendasihasil uji
kelayakan sebagaimana.dimaksud
pada huruf b menjadi pertimbangan Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai kewenangannya dalam menerbitkan:1)
surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup; atau2)
surat keputusan ketidaklayakan Lingkungan Hidup.d.
Jangka waktu penerbitan surat Keputusan Kelayakan LingkunganHidup atau surat
keputusan ketidaklayakan lingkungan hidupdilakukan paling lama 10
(sepuluh)hari kerja terhitung