PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA
PENGANIAYAAN BERDASARKAN HUKUM PIDANA ADAT DI DAERAH KABUPATEN SEKADAU
SKRIPSI
CAHYO HERY SAPUTRA NIM. 180574201108
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2022
i
PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA
PENGANIAYAAN BERDASARKAN HUKUM PIDANA ADAT DI DAERAH KABUPATEN SEKADAU
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
CAHYO HERY SAPUTRA NIM. 180574201108
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2022
ii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang saya sayangi yaitu Bapak Suharman dan Ibu Marlinnah, S.E yang telah memberikan doa restu serta motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini, untuk istri tercinta Anggun Pratiwi, S.E yang selalu memberikan motivasi dan segala bentuk bantuan untuk menyelesaikan tahapan dan rintangan sejak awal masa perkuliahan sampai pada saat ini, untuk anak saya tercinta Elfatih Putra Herdana yang selalu menjadi penyemengat dalam meraih gelar kesarjanaan ini, serta untuk seluruh teman-teman yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan luar biasa.
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini sangat sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, selaku Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji;
2. Bapak Dr. Oksep Adhayanto, S.H., M.H, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji;
3. Bapak Irman, S.H., M.H, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji;
4. Bapak Pery Rehendra Sucipta, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dengan memberikan bimbingan, tenaga, waktu, masukan serta saran;
5. Ibu Ayu Efritadewi, S.H., M.H , selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dengan memberikan bimbingan, tenaga, waktu, masukan serta saran;
6. Wellbertus Welly, selaku Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;
vii
7. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji atas segala bantuan, pengetahuan dan pengalaman yang diberikan selama masa perkuliahan;
8. Orang tua saya yaitu Bapak Suharman dan Ibu Marlinnah, S.E serta istri saya Anggun Pratiwi, S.E. yang selalu mendoakan dan menjadi penyemangat; dan 9. Teman-teman mahasiswa Paralel Program Studi Ilmu Hukum Tahun
Angkatan 2018, yang telah banyak membantu saya dari awal perkuliahan sampai pada penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Tanjungpinang, Juli 2022
Cahyo Hery Saputra
viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Saya yang bertandatangan dibawah ini, sebagai sivitas akademika Universitas Maritim Raja Ali Haji:
Nama : Cahyo Hery Saputra
Nomor Induk Mahasiswa : 180574201108
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengemban ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Maritim Raja Ali Haji Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non- exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Penganiayaan Berdasarkan Hukum Pidana Adat Di Daerah Kabupaten Sekadau”.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non- eksklusif ini Universitas Maritim Raja Ali Haji berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Tanjungpinang Pada tanggal : Juli 2022
Yang Menyatakan,
Cahyo Hery Saputra NIM.180574201108
ix
PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERDASARKAN HUKUM PIDANA ADAT
DI DAERAH KABUPATEN SEKADAU Oleh
Cahyo Hery Saputra NIM.180574201108
Abstrak
Hukum adat adalah aturan-aturan yang dibuat berdasarkan tingkah laku masyarakat yang tumbuh dan berkembang secara turun temurun sehingga menjadi hukum tidak tertulis yang ditaati oleh masyarakat setempat, salah satu nya adalah hukum adat Dayak Mualang yang mendiami Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Masyarakat adat Dayak Mualang dalam bertingkah laku sehari- hari diatur oleh hukum adat, apabila melanggarnya akan mendapatkan sanksi.
Terdapat banyak perkara yang biasa diselesaikan secara adat, salah satunya adalah perkara tindak pidana penganiyaan. Penjatuhan hukuman kepada pelaku penganiyaan melalui hukum adat dibutuhkan mekanisme tersendiri, namun mekanisme penyelesaian ini tidak tergambar secara tertulis dan terinci, hanya masyarakat adat itu sendiri yang mengetahuinya. Penyelesaian perkara penganiyaan berdasarkan hukum pidana adat Dayak Mualang ini, juga perlu dilihat dari sudut efektivitas hukumnya, ditaati atau tidak ditaati oleh masyarakat adatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme dan efektivitas hukum dalam penyelesaian perkara tindak pidana penganiayaan berdasarkan hukum adat Dayak di wilayah Kabupaten Sekadau. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemidanaan, teori tujuan hukum, teori efektivitas hukum dan teori hukum adat. Adapun metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian hukum empiris, dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa mekanisme dalam penjatuhan hukuman pidana adat dimulai dengan adanya bepekat/pekat, yaitu musyawarah untuk penjatuhan hukuman kepada pelaku penganiyaan, kemudian barulah dilaksanakan peradilan adat berdasarkan hasil dari bepekat/pekat tersebut.
Hukuman pidana adat yang dijatuhkan adalah pati nyawa, dan denda beruba penyediaan barang-barang antik dan benda berharga lainnya. Hasil penelitian ini juga menjelaskan hukum adat dapat mencegah terjadinya tindak pidana sebab hukum adat memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran adat, selain mendapatkan sanksi adat, pelaku juga menerima sanksi sosial. Sehingga masyarakat adat Dayak Mualang selalu mentaati hukum adat didaerahnya. Hal ini menunjukan bahwa penerapan hukum adat sangat berlaku efektif dilingkungan masyarakat adat.
Kata Kunci : Penganiayaan, Hukum Adat, Dayak Mualang
x
SETTLEMENT OF THE CRIMINAL ACT OF PERSECUTION BASED ON CUSTOMARY CRIMINAL LAW
IN THE REGENCY OF SEKADAU
By
Cahyo Hery Saputra NIM.180574201108
Abstract
Customary law is the rules made based on the behavior of the community that grows and develops from generation to generation so that it becomes an unwritten law that is obeyed by the local community, one of which is the customary law of the Dayak Mualang who inhabit Sekadau Regency, West Kalimantan Province.
The Dayak Mualang indigenous people in their daily behavior are regulated by customary law, if they violate it, they will get sanctions. There are many cases that are usually resolved by custom, one of which is a criminal case of persecution. Sentencing perpetrators of persecution through customary law requires a separate mechanism, but this settlement mechanism is not described in writing and in detail, only the indigenous people themselves know about it. The settlement of cases of persecution based on the customary criminal law of the Dayak Mualang also needs to be seen from the point of view of its legal effectiveness, whether it is obeyed or not obeyed by the indigenous people. The purpose of this study was to determine the mechanism and effectiveness of the law in resolving cases of criminal acts of persecution based on Dayak customary law in the district of Sekadau. The theory used in this research is the theory of punishment, the theory of legal objectives, the theory of legal effectiveness and the theory of customary law. The research method applied is an empirical legal research method, with a sociological juridical research type. The results of this study explain that the mechanism for imposing customary criminal penalties begins with the presence of bepek/concentrate, namely deliberation for the sentencing of perpetrators of persecution, then customary justice is carried out based on the results of the bepekt/concentrated. The customary criminal penalties imposed are life imprisonment, and fines for the provision of antiques and other valuables. The results of this study also explain that customary law can prevent criminal acts because customary law provides a deterrent effect on perpetrators of customary violations, in addition to getting customary sanctions, perpetrators also receive social sanctions. So that the Dayak Mualang indigenous people always obey the customary law in their area. This shows that the application of customary law is very effective in the environment of indigenous peoples.
Keyword : Persecution, Customary Law, Dayak Mualang
xi DAFTAR ISI SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL SKRIPSI ... i
PERSEMBAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
PERSETUJUAN SKRIPSI UNTUK DI UJIANKAN ... iv
PENGESAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1.2. Rumusan Masalah ... 1.3. Tujuan Penelitian ... 1.4. Mantaat Penelitian ... 1 6 7 7 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Tinjauan Pustaka ... 2.2. Kerangka Teori ... 2.3. Kerangka Pemikiran ... 2.4. Definisi Konsep ... 9 15 29 30 BAB 3 METODE PENELITIAN ... 34
3.1. Pendekatan Penelitian ... 3.2. Objek dan Lokasi Penelitian ... 3.3. Fokus Penelitian ... 3.4. Sumber Data ... 3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 3.6. Informan ... 3.7. Teknik Analisis Data ... 3.8. Jadwal Penelitian ... 34 35 35 35 36 36 37 37 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1. Deskripsi Objek dan Lokasi Penelitian ... 39
4.2. Hasil Penelitian ... 41
BAB 5 PENUTUP ... 65
xii
5.1. Kesimpulan ... 65
5.2. Saran ... 66
DAFTAR REFERENSI ... 68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 73
LAMPIRAN ... 74
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 9 Tabel 3.6. Data Informan ... 36 Tabel 3.8. Jadwal Penelitian ... 38 Tabel 4.2. Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Penganiyaan sejak tahun
2021 sampai dengan bulan Juni tahun 2022 ... 61
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 30 Gambar 4.2 Mekanisme Penyelesaian Perkara Tindak Pidana
Penganiyaan Melalui Hukum Adat ... 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar wawancara dengan Wellbertus Willy selaku Ketua Dewan Adat Kabupaten Sekadau ... 74 Lampiran 2 Daftar wawancara dengan Zakarni selaku Temenggung
Adat Dayak Mualang ... 75 Lampiran 3 Daftar wawancara dengan Tripina Maretha selaku
Masyarakat Adat Dayak Mualang ... 76 Lampiran 4 Dokumentasi wawancara dengan Wellbertus Willy selaku
Ketua Dewan Adat Kabupaten Sekadau ... 77 Lampiran 5 Dokumentasi wawancara dengan Zakarni selaku
Temenggung Adat Dayak Mualang ... 78 Lampiran 6 Dokumentasi wawancara dengan Tripina Maretha selaku
Masyarakat Adat Dayak Mualang ... 79 Lampiran 7 Dokumentasi dan Berita Acara salah satu penyelesaian
perkara melalui peradilan adat ... 80