• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM SEWA MENYEWA MOBIL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan " PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM SEWA MENYEWA MOBIL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI "

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, penyelesaian wanprestasi dalam hal ini menggunakan prinsip Hukum Ekonomi Syariah yang disebut Ash Sulh (perdamaian), yang mengakhiri perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak antara Pemilik dan Penghuni. Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik hidayah dan inanyah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penyelesaian Cidera Janji Sewa Mobil Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus M 16 Renka, 16C Metro Barat) ) .

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Pertanyaan Penelitian
    • Manfaat Penelitian
  • Penelitian Relevan
  • Wan Prestasi ( Ingkar Janji ) 5. Pengertian Wanprestasi
    • Macam-Macam Prestasi dan Wanprestasi
    • Faktor-faktor Penyebab Wanprestasi
    • Penyelesaian Wanprestasi
  • Tahkim (Arbitrase)
  • Wilayat al-Qadha (Kekuasaan Kehakiman) 1) Al- Hisbah
  • Sewa Menyewa ( Ijarah ) 3. Pengertian Ijarah

Manfaat teoritis untuk menambah dan memperluas pengetahuan terkait penyelesaian wanprestasi sewa mobil ditinjau dari hukum niaga syariah. Indah Pratiwi, Wanprestasi dalam Perjanjian Sewa Mobil (Penelitian di Kota Tapaktuan dan Banda Aceh)5 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. 5 Indah Pratiwi, Non-Performance of Car Rental Agreement in Banda Aceh (Banda Aceh: Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala).

Hendra Warditia Putra, (2012) Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian sewa mobil antara penyewa dengan CV Adenis Rent Car di Kota Pekanbaru7. 7 Hendra Warditia Putra, Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian sewa mobil antara penyewa dengan CV Adenis Rent Car di Kota Pekanbaru Tahun 2012. Jika penelitian yang dilakukan oleh Indah Pratiwi lebih banyak membahas tentang wanprestasi dalam perjanjian sewa mobil.

Penelitian yang dilakukan oleh Hendra Warditia Putra lebih banyak membahas tentang penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian sewa mobil antara pihak penyewa dan CV adenis rental mobil. Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis membahas tentang penyelesaian wanprestasi sewa mobil ditinjau dari Hukum Ekonomi Islam. Oleh karena itu dapat ditegaskan bahwa karya penelitian ilmiah berjudul “Penyelesaian Cidera Janji Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus M 16 Renka, 16C Metro Barat)” belum pernah diteliti sebelumnya.

تَلاَق

ت سٱ

يِوَق لٱ ۡ

لاَق

تَن بٱ

ن َ أۡ ُديِرُ

للّٱ

يِحِلٰ َّصلٱ

Rukun Ijarah

Menurut ulama Hanafiyah, rukun ijarah ialah ijab dan kabul, menggunakan lafaz: al-ijarah, al-isti'jar, al-iktira', antara lain. Syarat-syarat Ijarah terdiri daripada empat jenis, seperti syarat jual beli iaitu syarat Al-inqad (susun akad), syarat an-nafadz (syarat pelaksanaan akad), syarat ijarah. terma undang-undang dan terma adat. a) Syarat untuk mewujudkan kontrak. Seperti yang dijelaskan dalam jual beli, menurut Ulama Hanafiyah, 'Aqid (orang yang berakad itu hendaklah berakal dan mumyyiz (sekurang-kurangnya 7 tahun) dan tidak perlu baligh.

Ulama Maliki berpendapat bahawa tamyiz adalah syarat untuk ijarah dan jual beli, manakala baligh adalah syarat untuk menyerah diri. Kontrak dengan anak mumayyiz adalah sah, tetapi bergantung kepada kepuasan wali 43. b) Syarat-syarat pelaksanaan (an-nafadz). Untuk berlakunya ijarah, barang tersebut mestilah dimiliki oleh 'aqid (orang yang membuat akad) atau orang yang mempunyai kuasa penuh untuk membuat akad.

Dengan demikian, ijarah al-fudhul (ijarah yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kuasa atau izin dari pemiliknya) tidak dapat menyebabkan terjadinya ijarah.

Macam-macam Ijarah

Penelitian lapangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan terkini dan interaksi suatu masyarakat, individu, kelompok, lembaga dan komunitas. Definisi di atas dapat dipahami bahwa penelitian ini merupakan penelitian lapangan dimana penelitian ini dilakukan di M 16 Renka, 16C Metro Barat yang mengkaji Default Solution pada Car Rental.

Sifat Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunt, data bersifat kualitatif, yaitu “data yang dideskripsikan dengan kata-kata atau kalimat”. dijelaskan dalam kata-kata atau kalimat untuk mencapai kesimpulan.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder
  • Dokumentasi

Buku-buku yang relevan dengan penelitian ini antara lain buku berjudul Hukum Perdata Indonesia karya Abdulkadir Muhammad, buku berjudul Seluk-beluk dan Pokok-Pokok Hukum Perdata karya Riduan Syahrani, buku berjudul Hukum Perikatan ditambah dengan Hukum Perikatan Islam karya Wawan Muhwan Hariri, buku berjudul Pengantar Hukum Perdata Tertulis oleh Salim HS. Metode wawancara adalah kegiatan atau cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung responden, mirip dengan menggunakan daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini, untuk mencapai periode wawancara yang diharapkan, peneliti menggunakan metode wawancara campuran, untuk mewawancarai para kreditur, debitur mengenai masalah yang akan peneliti terima yaitu untuk mendapatkan data mengenai penyelesaian tunggakan. dalam rental mobil perspektif hukum ekonomi syariah di M 16 Renka, 16C Metro West.

Sumber yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai alasan dan cara pendokumentasian adalah data dari bahan-bahan tertulis yaitu berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, rental mobil di M 16 Renka, 16C Metro Barat yaitu bukti pembayaran dan formulir.

Teknik Analisis Data

  • Jenis Kendaraan yang disewa dan harga sewa
  • Persyaratan Penyewaan
  • Isi Perjanjian Sewa Menyewa 61
  • Hak dan Kewajiban para pihak ( Pemilik dan Penyewa ) di M 16 Renka. 62
  • Survey Kelayakan Sewa Menyewa

M 16 Renka didirikan pada tanggal 1 Mei 2008, M 16 Renka berlokasi di Jalan Sukarno Hatta No 146 Mulyjati 16C Metro Barat, Metro Lampung. Letaknya yang strategis tidak jauh dari Hutan Kota 16C membuat M 16 Renka mudah ditemukan dan dikenal masyarakat. Penggunaan sewa mobil di M 16 Renka memiliki batas waktu minimal sewa mobil minimal 2 jam maksimal 5 hari.

M 16 Renka memiliki berbagai hak dan kewajiban yang harus dipenuhinya dalam pelaksanaan perjanjian sewa ini. Pada tanggal 2 Juni 2017, Tn. Sigit sebagai penyewa masa depan disebut Mr. Mahmud, kemudian pada tanggal 3 Juni 2017, Bpk. Sigit mendatangi Rental M 16 Renka show requirement. Pada tanggal 14 September 2017, Bpk. Sugeng sebagai calon penyewa berkunjung ke rumah Bpk. Mahmud, kemudian pada tanggal 15 September 2017 Bpk. Sugeng mendatangi Rental M 16 Renka untuk menunjukkan persyaratannya.

Pada tanggal 8 November 2017, Bpk. Rahmat sebagai calon penyewa berkunjung ke rumah Bpk. Mahmud, kemudian pada tanggal 9 November 2017 Bpk. Rahmat mendatangi Rental M 16 Renka untuk menunjukkan persyaratannya.

Hasil Penelitian

Pak Sigit membuat DP sebesar 300.000,- dan sisa sewa akan dibayarkan pada hari ke 5 yaitu pada tanggal pengambilalihan Avanza. 67. Pesanan dibuat oleh Bpk. Sigit dengan batas waktu 3 (hari) sebelum hari pemakaian yaitu 3 Juni 2017. Hal itu dilakukan M 16 Renka dengan mendatangi alamat calon penyewa dan melakukan survey untuk mendapatkan informasi. kata Amir Mahmud. , (pemilik M 16 Renka Car Rental.) 70 M 16 Renka pada saat pemesanan via booking atau pivot.

Saat tiba waktunya untuk mengambil barang sewaan, ternyata M 16 Renka tidak bisa menyediakan mobil sewaan seperti yang dijanjikan sebelumnya kepada Pak Sigit. Solusi yang digunakan untuk permasalahan tersebut biasanya M 16 Renka akan mencarikan kendaraan pengganti terlebih dahulu dalam waktu maksimal 1 (satu) hari dari tanggal sewa yang telah disepakati. Namun, jika penyewa tidak menerima penawaran tersebut, M 16 Renka akan, sebagai permintaan maaf, mengembalikan kepada penyewa uang yang diterima M 16 Renka dari penyewa sebesar 2 (dua) kali uang yang diterimanya. diserahkan oleh penyewa ke M 16 Renka.

Pada tanggal 14 September 2017, Bpk. Sugeng selaku calon penyewa Bpk. Mengunjungi rumah Mahmud, lalu pada tanggal 15.

Pembahasan

Untuk pelanggaran kategori pertama yaitu yang dilakukan oleh M 16 Renka terhadap penyewa Sigit, dimana M 16 Renka tidak dapat menyediakan kendaraan sewaan pada waktu yang dijanjikan. Tn. Pihak Sugeng telah melakukan wanprestasi dimana M 16 Renka telah memenuhi performa dengan menyerahkan 2 (dua) unit mobil Xenia keluaran tahun 2011 dengan warna abu-abu dan hitam dalam keadaan siap pakai dan kondisi prima dengan melakukan pengecekan secara berkala sedangkan Bpk Sugeng sebagai penyewa mengadakan perjanjian dengan perjanjian semula untuk menyewa selama 12 (dua belas) jam, tetapi sebaliknya melebihi waktu yang disepakati yaitu 18 (delapan belas) jam, sehingga melebihi waktu sewa 6 (enam) jam. Berdasarkan hasil wawancara penulis mendapatkan bahwa terdapat tindakan yang tidak sesuai dengan yang telah disepakati antara M 16 Renka dengan pihak penyewa yaitu berkenaan dengan bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh Bapak Sigit yaitu melakukan apa dia berjanji tetapi sudah terlambat, keterlambatan dalam hal ini adalah tentang pembayaran sewa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan M 16 Renka, penulis menemukan adanya tindakan-tindakan yang bertentangan atau dilarang oleh perjanjian dan tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati antara M 16 Renka dengan penyewa yaitu mengenai dari perjanjian yang dibuat oleh Bapak Rahmat yang beralamat di Jalan Cut nyak dien, 15 B West med. Dalam hal ini, Pak Rahmat datang langsung ke tempat M 16 Renka dan Pak Rahmat juga membaca dan menerima apa yang terkandung dalam isi perjanjian tertulis yang dibuat dengan kunci M 16 Renka hidup atau mati. M 16 Renka dalam hal ini merasa sangat dirugikan atas tindakan yang dilakukan oleh Bpk Rahmat yaitu harus menebus barang sewa yaitu 1 (satu) unit mobil Mobilio warna putih yang telah digadaikan oleh Bpk Rahmat kepada pihak ketiga ( 3 ) dengan ketentuan pihak ketiga, Pak Rahmat harus mengembalikan semua tunggakan sewa dan hak gadai paling lambat tanggal 10 Desember 2017.

Seperti yang terjadi pada perjanjian yang dibuat oleh Bapak Rahmat dengan M 16 Renka yaitu Bapak Rahmat ingin menyewakan mobil kepada M 16 Renka yaitu tanggal 16 September 2017 dengan ketentuan jangka waktu sewa selama 1 (satu) bulan dengan tanggal pengembalian bulan Oktober 16 Tahun 2017 yaitu 1 (satu) mobil Mobilio warna putih tahun 2016.

PENUTUP

Kesimpulan

Pada saat melakukan perjanjian, diharapkan mendapatkan kejelasan tentang syarat dan ketentuan yang akan disepakati, masalah pembayaran dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab penyewa dan penyewa, dan sebaiknya pihak M 16 Renka Mobil lebih tegas dalam mengambil keputusan dan memberikan sanksi dalam hal penyewa melakukan pelanggaran, karena dengan sikap tegas diharapkan penyewa lebih berhati-hati dan memenuhi kewajibannya kepada pemilik dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Yahya Harahap, Aspek Hukum Perjanjian Bandung: Alumni, 1986 Wirjono Prodjodikoro, Pokok-pokok Hukum Kontrak, Bandung: Sumur, 2011 R. Perjanjian, Jakarta IV Cet: Pengawas Masa, 1979 M.yahya Harahap, Aspek Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni, 1982.

Alauddin Al-Kasani, Hurricane' Ash-Shanai' fi Tartib Asy-Syara'i, hoofdstuk IV, geciteerd door Rachmad Syafe'i, Fiqh Muamalah Bandung: Pustaka Setia, 2001 Muhammad Asy-Syarbini, Mugni Al-Muhtaj, hoofdstuk II, geciteerd door Rachmad Syafe'i. Syarh Al-Kabir li Dardir juz IV, h. 3, geciteerd door Rachmad Syafe'i, Fiqh Muamalah, Bandung: Faithful Library, 2001. M Ali Hasan, Various Kinds of Transactions in Islamic Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, Cet II.

Burhan Ashafa, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 1996 Abdurrahman Fathoni, Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Tesis, Jakarta:.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan