PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DIWILAYAH
HUKUM POLISI SEKTOR TUALANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning
Disusun Oleh :
NAMA : LEONARDO MANALU
NIM : 1574201326
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING 2019
ABSTRAK
Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka pengelolaan lingkungan harus dilakukan dengan tindakan yang tidak merusak lingkungan tersebut dengan cara yang salah dan tidak bertanggung jawab agar seluruh ekosistem tidak terganggu dan menghasilkan manfaat kedepannya pada generasi yang akan datang serta perlindungan baik sebelum ataupun sesudah pengelolaan pada ekosistem hutan dan lahan . Namun fakta yang terjadi menunjukkan, bahwa hal ini tentu sangat memprihatinkan dengan banyaknya kasus pengrusakan dan pembakaran yang terjadi. Maka itu untuk mengetahui bagaimana penanganan yang dilakukan dalam bidang penyelidikan dan penyidikan. maka, penulis mengangkat permasalahan tersebut dengan judul “Penyelidikan Dan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pembakaran Lahan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Wilayah Hukum Polisie Sektor Tualang. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain : Bagaimanakah proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang, Apakah hambatan dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang, dan Apakah upaya dalam mengatasi hambatan dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang, untuk mengetahui Apakah hambatan dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang, dan untuk mengetahui Apakah upaya dalam mengatasi hambatan dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pembakaran lahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Hukum Polisi Sektor Tualang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian hukum sosiologis, yaitu suatu penelitian yang selain menggunakan ketentuan-ketentuan hukum positif yang telah berlaku di Indonesia juga menggunakan teknik wawancara terhadap narasumber yang dijadikan sampel penelitian serta beberapa pendapat para ahli sarjana hukum yang telah berpengalaman terutama yang terkait dengan penelitian ini yang dimuat di dalam buku-buku, sehingga akan diperoleh hasil yang kongkrit dalam penelitian ini da dapat dipertanggung jawabkan.
Proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim Sat Reskrim Polisi Sektor Tualang sudah dilakukan dengan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta tidak melanggar hak-hak dari sipelaku tindak pidana, yang mana segala pengaturan mengenai penyelidikan dan penyidikan juga terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang selanjutnya dijadikan acuan oleh pihak Sat Reskrim Polisi Sektor Tualang. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal karena masih terdapat hambatan-hambatan dalam proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana pembakaran lahan di Kecamatan Tualang.
Kata kunci : Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana