Dr. Asep Sofyan
Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Email: [email protected], HP: 081-322-90-2009
Penyiapan Data Verifikasi Proklim
Rapat Koordinasi Nasional ProKlim 2018
Jakarta, 27 April 2018
Bahaya PI:
Peningkatan Suhu, Perubahan Pola Curah Hujan, SLR,
Cuaca Ekstrim
Sensitifitas
Kapasitas Adaptasi
Proklim: mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas adaptasi
• Target: mengurangi kerentanan:
– Exposure: melindungi yang terpapar
(populasi, sumber daya alam, properti)
– Sensitivity: memahami dan mengendalikan sensitifitas (sistem pertanian, pola tanam) – Adaptive Capacity: meningkatkan kapasitas
adaptasi yang efektif
Proklim: mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas adaptasi
• Kapasitas Adaptasi fungsi dari:
– Pengetahuan/Pendidikan – Teknologi/Informasi
– Institusi
– Infrastruktur – “Social capital”
– Kesejahteraan
Ruang Lingkup Proklim Adaptasi
• Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
• Peningkatan ketahanan pangan
• Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi
• Pengendalian Penyakit terkait Iklim
Ruang Lingkup Proklim Mitigasi
• Pengelolaan Limbah Padat dan Cair
• Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi
• Budidaya pertanian / pupuk organik
• Peningkatan tutupan vegetasi
• Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
Tipologi Proklim Pedesaan
Contoh kegiatan PROKLIM
Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
563 ha lahan Kritis
Tanah longsor
Lahan tidak kritis dan bebas longsor (sumber: LPTP Solo)
Contoh kegiatan PROKLIM
Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
Krisis Air Bersih banyak sumber air mati
Kegagalan panen
Krisis Air Bersih dapat ditangani
Tanaman Padi dan pakan ternak (sumber LPTP Solo)
Pengendalian
kekeringan, banjir, dan
longsor
Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
1. Pemanenan air hujan 2. Peresapan air
3. Perlindungan dan pengelolaan mata air 4. Penghematan penggunaan air
5. Sarana dan prasarana pengendali banjir
6. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) 7. Rancang bangun yang adaptif
8. Terasering
9. Penanaman vegetasi
Penampungan Air Hujan
Bak Pengontrol Air
Embung
Peresapan Air
(Sumur Resapan,
Biopori)
Perlindungan Mata Air
Penghematan Penggunaan Air
Saluran Drainase (Pengendali Banjir)
Rancang Bangun Adaptif
Desain rumah panggung
Penanaman Vegetasi
Penanaman Vegetasi
Terasering
Pengukuran Curah
Hujan
Peningkatan Ketahanan
Pangan
Peningkatan ketahanan pangan
1. Sistem pola tanam
2. Sistem irigasi/drainase
3. Praktik pertanian terpadu (integrated farming/
mix farming)
4. Pengelolaan potensi lokal
5. Penganekaragaman tanaman pangan
6. Sistem dan teknologi pengelolaan lahan dan pemupukan
7. Teknologi pemuliaan tanaman dan hewan ternak 8. Pemanfaatan lahan pekarangan
Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Keanekaragaman Tanaman Pangan
Lumbung Padi
Praktek Wanatani
Sistem Irigasi
Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, ablasi atau
erosi akibat angin,
gelombang tinggi
Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, ablasi atau erosi
akibat angin, gelombang tinggi
1. Struktur pelindung alamiah 2. Struktur perlindungan buatan 3. Struktur konstruksi bangunan 4. Relokasi pemukiman
5. Penyediaan air bersih
6. Sistem pengelolaan pesisir terpadu 7. Mata pencaharian alternatif
Penanaman Mangrove
Penanaman Mangrove
Lokasi : Kel. Tapak Tugu Rejo, Semarang
Lokasi kegiatan penanaman dijadikan sebagai ekoturisme komersial dengan obyek wisata kawasan pesisir / laut/ mangrove baik untuk turis domestik maupun mancanegara
Sumber: KLH
Konstruksi antisipasi abrasi air laut
Early Warning
System
Pengendalian Penyakit
terkait Iklim
Pengendalian Penyakit terkait Iklim
1. Pengendalian vektor penyakit
2. Sistem kewaspadaan dini terkait penyakit yang dipengaruhi perubahan iklim
3. Sanitasi dan air bersih
4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penyediaan Air
Bersih
Pengendalian Penyakit Terkait Iklim
Puskesmas Keliling
Sanitasi dan Air Bersih
Mitigasi
Ruang Lingkup Proklim Mitigasi
1. pengelolaan sampah dan limbah padat;
2. pengolahan dan pemanfaatan limbah cair;
3. penggunaan energi rendah karbon;
4. pengurangan emisi gas rumah kaca dari kegiatan pertanian;
5. konservasi hutan; dan
6. penanganan/antisipasi kejadian kebakaran hutan.
Pewadahan dan Pengumpulan
Sampah
Daur ulang sampah untuk kerajinan
Daur ulang sampah
Peternakan Terpadu
Rumah Kompos
Komposter
Biogas
KLH, 2011
Memahami Limbah Hewan : Sumberdaya Energi
Pemanfaatan limbah hewan (sapi)
menjadi gas metan melalui teknologi biogas yang
bermanfaat untuk:
 Memasak
 Penerangan
 Listrik
 Pupuk
Sumber: KLH
Bahan Dan Tipe Biodigester Biogas
Biodigester Semen Beton
Biodigester Fiber Glass
Biodigester Plastik Polyethelene
Sumber: KLH
Sketsa Unit Bio Gas Skala Rumah Tangga
Sumber: KLH
Kincir Air
Lampu non pijar (hemat energi)
Solar Cell
PLTMH (Mikro Hidro)
Mikro Hidro, Kab. Solok
Pemanfaatan Air Yang Berlimpah Dengan Tinggi Jatuh Air yang Cukup Untuk Penggerak Turbin
KLH, 2011
Memahami Tenaga Air sebagai sumberdaya energi listrik
Sumber: KLH
Kincir Kaki Angsa
Penemu : Djajusman Hadi & Budiharto, 1998 Universitas Negeri Malang
Dapat Dioperasikan Pada Arus Yang Tidak Terlalu Deras
Hasil riset atau uji coba yang dilaksanakan di Kali Anyar Kelurahan Kedung Kandang Kota Malang, alat ini secara optimal mampu mengeluarkan energi listrik dengan daya sebesar 2,5 Kwh (2500 Watt).
Tabel Potensi dan Kapasitas Daya Kincir.
Kedalaman
Air (cm) Kecepatan Air (m/dtk) Daya
(Kwh)
1. 40 0,6 2,5
2. 70 0,7 5
3. 90 0,8 7,5
4. 100 0,9 10
KLH, 2011
Sumber: KLH
Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Nusa Penida, Bali
KLH, 2011
Memahami Tenaga Angin Sebagai Sumberdaya Energi Listrik
Sumber: KLH
Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar
Proklim di
Perkotaan
 Kota = Jakarta Timur
Kecamatan = Rawamangun Kelurahan = Jati
RW = 07
Proklim menurunkan
temperatur kawasan karena pengaruh micro-climate
Manfaat Proklim
menurunkan temperatur kawasan (micro-climate)
Manfaat lain: ketersediaan air tanah, ketahanan pangan,
keanekaragaman hayati, rekreasi, kekompakan
Manfaat Proklim meningkatkan
kebersamaan warga dan kelembagaan di
masyarakat.
 Kota = Jakarta Selatan Kelurahan = Rawa Barat
Kecamatan = Kebayoran Baru RW = 01
Kegiatan Proklim di
perkotaan didukung oleh kegiatan PKK.
Bank sampah,
pengomposanuntuk
taman, dan biodigester sampah berpotensi di perkotaan.
 Kota = Jakarta Pusat
Kelurahan = Kebon Kosong Kecamatan = Kemayoran RW = 06
Proklim mendukung ruang terbuka hijau.
Proklim mendukung program “zero waste”.
 Kota = Jakarta Timur
Kelurahan = Cipinang Muara Kecamatan = Jatinegara
RW = 10
Penghijauan di
perumahan meningkatkan kenyamanan dan harga
jual rumah.
Biopori Bank sampah
Kompos Mesin pencacah sampah
Usaha pengomposan = income generating
 Kota = Jakarta Timur
Kelurahan = Cakung Barat Kecamatan = Cakung
Rw = 01
Proklim mendukung revitalisasi perumahan padat.
Proklim mendukung revitalisasi perumahan padat.
Proklim mendukung mitigasi dan energi terbarukan:
- Sel surya
- Biodigester sampah - Biodigester tinja
- Biogas ternak
Taman bermain Taman Obat Keluarga