PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penerapan pupuk organik cair Gracilaria gigas, cangkang telur dan kulit pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Fermentasi dan pemberian dosis pupuk organik cair dengan kulit pisang terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus Tricolor L.).
Landasan Teori
- Cangkang Telur
- Kulit Pisang
- Pupuk Organik
- Bawang Merah
- Analisa Usaha Tani
- Penyuluhan
Bawang merah merupakan tanaman yang enak dan memerlukan kadar nitrogen yang tinggi (Rukmana dalam Muhammad Maftukin, 2015). Tanaman bawang merah menyukai kondisi tanah yang cukup lembab dan bebas genangan air (Hartanto, 2019).
Kerangka Pikir Penelitian
Alur Pikir Penelitian
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu
- Lokasi Kajian
- Lokasi Penyusunan Rancangan dan Penyuluhan
- Metode Kajian Teknis
- Rancangan Kajian
- Alat dan Bahan
- Pelaksanaan Kajian
- Parameter Pengamatan
- Definisi Operasional
- Analisa Data Pengamatan
- Metode Anilisis Usahatani
- Metode Perencanaan Penyuluhan
- Tujuan Perencanaan Penyuluhan
- Sasaran Perencanaan Penyuluhan
- Materi Perencanaan Penyuluhan
- Metode Perencanaan Penyuluhan
- Media Perencanaan Penyuluhan
- Evaluasi Perencanaan Penyuluhan
- Implementasi/Uji Coba Rancangan
- Lokasi dan Waktu
- Persiapan Uji Coba Rancangan
- Pelaksanaan Uji Coba Rancangan
- Evaluasi Uji Coba Rancangan
- Responden Evaluasi Penyuluhan
- Jenis dan Tujuan Evaluasi Penyuluhan
- Menetapkan Metode Evaluasi
- Skala Pengukuran Evaluasi
Tinggi tanaman bawang merah setelah pemberian pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang. Jumlah umbi bawang merah setelah pemberian pupuk organik cair limbah cangkang telur dan kulit pisang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis Laboratorium Pupuk Orgnaik Cair
Jumlah daun tanaman bawang merah setelah pemberian pupuk organik cair sisa cangkang telur dan kulit pisang. Berat umbi per kawanan lintah setelah pemberian pupuk organik cair limbah cangkang telur dan kulit pisang. Berat umbi untuk penjahitan Setelah pemberian pupuk organik cair limbah cangkang telur dan kulit pisang.
Cara membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada bawang merah. Meningkatkan pengetahuan petani mengenai pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada budidaya bawang merah. Petani menunjukkan perbedaan dampak pemberian pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang terhadap budidaya bawang merah 2.
Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat meningkatkan hasil bawang merah. Penggunaan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat meningkatkan pertumbuhan bawang merah. Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat menjaga sistem pertanian ramah lingkungan.
Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Bawang Merah
- Tinggi Tanaman Bawang Merah
- Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah
- Jumlah Umbi Bawang Merah
- Berat Umbi Per Rumpun Bawang Merah
- Berat Umbi Per Petak Bawang Merah
- Analisa Usaha Tani Bawang Merah
- Perlakuan Terbaik
RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Gambaran Umum Lokasi Kajian
- Batas Wilayah Desa Gerih
- Keadaan Tanah
- Keadaan Iklim
- Luas Lahan Menurut Penggunaan
- Komoditas Tanaman di Lahan Sawah dalam Satu Tahun
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Desa Guyung merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Gerih kabupaten Ngawi. Secara geografis Desa Guyung terletak pada posisi -7o 28'-57'' Lintang Selatan dan 111o 26'-28' Bujur Timur. Sedangkan topografi wilayah Desa Guyung Kecamatan Gerih secara keseluruhan merupakan daratan dengan ketinggian antara 54 hingga 130 meter di atas permukaan laut. Dampak iklim terhadap produksi tanaman meliputi produktivitas tanaman serta perkembangan hama dan penyakit.
Lamidi Madya Kayut I Ngesti Rahayu Budhiarjo Madya Kayut II Dewi Sri Samsudin Madya (Vir: okrožni program Gerih, 2022).
Rancangan Penyuluhan
- Karakteristik Wilayah Sasaran
- Penetapan Sasaran Penyuluhan
- Penetapan Tujuan Penyuluhan
- Penetapan Materi Penyuluhan
- Penetapan Metode Penyuluhan
- Penetapan Media Penyuluhan
- Kuisioner
- Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan ini ditentukan berdasarkan teknik kesengajaan, dimana teknik pengambilan sampel ini mempunyai kriteria khusus yaitu anggota Kelompok Tani Rukun Mamkmur yang aktif di bidang budidaya bawang merah dan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Tani. target 20 orang diambil. Seorang petani muda mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan petani bawang merah yang lebih tua. Hal ini dikarenakan kondisi fisik dan kekuatan fisik para petani bawang merah yang sudah tua semakin menurun.
Tujuan penyuluhan adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap petani tentang cara membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada tanaman bawang merah. Maka dalam kegiatan penyuluhan ini materi yang akan disampaikan adalah “Cara menyiapkan dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada budidaya bawang merah”. Sebelum membuat poin-poin pernyataan, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator pada aspek pengetahuan dan sikap.
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 20 untuk menguji 45 soal yang mencakup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Uji validitas dilakukan pada kelompok petani bawang merah yang mempunyai pengalaman lebih baik dibandingkan petani penyuluh. Dari hasil uji validitas diperoleh 15 soal pada aspek pengetahuan, 14 soal pada aspek sikap, dan 16 soal pada aspek keterampilan, semuanya valid, dapat dilihat pada Lampiran 14.
Implementasi
- Persiapan Penyuluhan
- Pelaksanaan Penyuluhan
Pembuatan LPM ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pemekaran agar proses pemekaran dapat berjalan sesuai rencana. Berita acara dan daftar hadir merupakan bukti kelengkapan administratif dalam kegiatan bimbingan, Berita acara dan daftar hadir tersebut nantinya akan ditandatangani oleh sasaran penyuluhan, pengajar dan siswa yang terlibat dalam proses penyuluhan. Peserta pelaksanaan penyuluhan terdiri dari 20 orang anggota Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu petani yang membudidayakan bawang merah dan dihadiri oleh pengurus Kelompok Tani serta Penyuluh Daerah setempat.
Hasil Analisis Data Evaluasi Penyuluhan
Dimana kandungan unsur hara pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang tidak memenuhi standar SNI. Pemupukan dengan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat dilakukan 14 HST. Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap budidaya bawang merah.
Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang mempunyai nilai pasar dan manfaat bagi tanaman. Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dapat dijadikan sebagai inovasi baru dalam pemupukan. Penerapan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada budidaya bawang merah membuat petani tertarik untuk menerapkannya.
Lembaran ini digunakan untuk mengukur keterampilan peserta dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang 2. Peserta dapat secara mandiri melakukan proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang. Peserta mampu secara mandiri memproduksi formulasi pupuk organik cair dari sisa cangkang telur dan kulit pisang.
PEMBAHASAN
Hasil Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 dengan metode diskusi kelompok dan demonstrasi penggunaan folder dan media audiovisual. Jumlah sasaran penyuluhan adalah 20 orang anggota Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Rata-rata usia responden yang mengikuti kegiatan penyuluhan adalah 25 – 60 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA setara 14 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa sasaran penyuluhan termasuk dalam kategori produktif dengan tingkat pendidikan tinggi. Hal ini didukung oleh Kementerian Kesehatan RI (2009) yang menyatakan bahwa usia 15 sampai 64 tahun termasuk dalam kategori usia kerja. Petani dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi biasanya memiliki pola pikir yang lebih baik dibandingkan petani non-produktif dalam mengadopsi inovasi baru dan lebih cepat memahami, menerapkan dan mengembangkannya menuju pertanian yang lebih baik.
Kegiatan penyuluhan dilakukan dalam rangka mengukur peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan keterampilan petani yang disurvei sehubungan dengan materi yang disampaikan pada saat penyuluhan.Materi yang diberikan merupakan hasil kajian terbaik terhadap produksi dan penerapannya. dari pupuk organik cair. dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dengan perlakuan POC terbaik dosis 300ml/L. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan materi Cara Pembuatan dan Penerapan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cangkang Telur dan Kulit Pisang berjalan lancar dan direspon dengan baik oleh responden.
Hasil Evaluasi Penyuluhan
Berdasarkan Tabel 24 diketahui bahwa rata-rata hasil post test yang dilakukan dengan materi penyuluhan pembuatan dan pemberian pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada tanaman bawang merah, tingkat pengetahuan anggota Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Guyung , Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 87% artinya penyampaian materi pada saat proses penyuluhan dapat diterima dengan baik oleh sasaran penyuluh. Berdasarkan hasil analisis pretest dengan persentase 56% dan posttest dengan persentase 87%, terlihat peningkatan pengetahuan petani terhadap materi yang disampaikan selama bimbingan adalah sebesar 31%. Jika diinterpretasikan dalam taksonomi Bloom, data hasil evaluasi aspek sikap dan skor yang diperoleh dimasukkan ke dalam dimensi.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa para petani yang menjadi sasaran penyuluhan sudah berada pada tahap dimana mereka dapat memilih dan mengevaluasi penggunaan pupuk yang terbaik untuk budidaya bawang merah dengan menggunakan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang. Berdasarkan tabel 28 terlihat hasil analisis evaluasi data produksi dan penggunaan pupuk organik cair dari sisa cangkang telur dan kulit pisang menunjukkan 17 responden berada pada rentang nilai 28 – 32 dan 3 responden berada pada rentang nilai 23 sampai 27. Tingkat kreatif dapat diartikan responden mempunyai kemampuan melakukan gerakan dan keterampilan yang terdiri dari banyak tahapan dengan lancar, akurat dan efisien.
Salah satunya dalam kegiatan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada saat kegiatan penyadaran berlangsung. Tingkat kreatif jika diartikan dalam hasil evaluasi penyuluhan adalah kemampuan dasar responden penyuluhan dalam beraktivitas ketika melakukan sesuatu, kemampuan melakukan gerakan-gerakan dengan lancar, tepat dan efisien serta keterampilan yang terdiri dari banyak kegiatan. Hal ini tercermin dari efisiensi dan ketepatan dalam pemberian layanan penyuluhan, serta para petani sangat tanggap dan mengetahui formulasi pembuatan pupuk organik cair dari sisa cangkang telur dan kulit pisang hingga tuntas.
Rencana Tindak Lanjut
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil penentuan potensi daerah diketahui karakteristik daerah dapat dilihat berdasarkan kondisi sosial, budaya, dan perekonomian. Kedudukan sosial kelompok tani Rukun Makmur sudah berada pada kelompok kelas menengah, dimana kelompok tani sudah aktif dalam kegiatan seperti pertemuan rutin bulanan. Berdasarkan kondisi budaya, anggota kelompok petani Rukun Makmur seringkali mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, keterampilan, kebiasaan, naluri, atau mengikuti contoh petani lain.
Sedangkan berdasarkan kondisi perekonomian, 70% petani mempunyai lahan pribadi dimana petani memperoleh keuntungan penuh dari usahataninya dan dapat digolongkan sebagai petani kaya. Rancangan penyuluhan dilakukan berdasarkan tahapan pelaksanaan sesuai kondisi sasaran Kelompok Tani Rukun Makmur dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan metode demonstrasi. Media yang digunakan adalah folder dan materi audiovisual dengan materi sosialisasi bertajuk “Pembuatan dan Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cangkang Telur dan Kulit Pisang pada Budidaya Bawang Merah”.
Dalam hal peningkatan pengetahuan, petani bawang merah menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 31% dari pre-test hingga post-test. Sedangkan pada aspek keterampilan, responden masuk pada level kreatif dengan persentase 85% dan masuk pada level adaptasi dengan persentase 15%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan tujuan penyuluhan telah tercapai karena nilai peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan keterampilan petani mencapai tujuan tujuan penyuluhan.
Saran
Penggunaan pupuk organik cair Gracilaria gigas, cangkang telur dan kulit pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Materi yang sesuai berdasarkan karakteristik matriks adalah Cara membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada bawang merah. Pemupukan dengan pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang dilakukan dengan cara diencerkan dengan tambahan air 11.
Para peserta mampu menyediakan cangkang telur dan kulit pisang untuk dijadikan bahan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan yang akan dilakukan adalah pembuatan dan pemberian pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan kulit pisang pada tanaman bawang merah. Judul : Pembuatan dan Penerapan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cangkang Telur dan Kulit Pisang pada Bawang Merah Tujuan : Pengetahuan dan sikap anggota Kelompok Tani sangat diharapkan.
