• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran auditor internal dalam mencegah gejala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peran auditor internal dalam mencegah gejala"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Komite Audit

Auditor Internal

Audit Internal adalah aktivitas pemberian nasihat yang obyektif dan independen, jaminan yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Auditor internal membantu organisasi mencapai tujuan mereka melalui pendekatan sistematis dan terorganisir untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses pengendalian.

Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan suatu konsep dinamis yang berjalan dalam suatu organisasi, yang merupakan kebalikan dari seperangkat prosedur dasar. Pengertian pengendalian internal menurut IAPI (2011) dalam Sukrisno Agus (2012) adalah pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh direksi, manajemen, dan personel lain suatu entitas dan dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan. tiga kelompok tujuan berikut: a) keandalan pelaporan keuangan, b) efektivitas dan efisiensi operasional, dan c) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kinerja Perusahaan

Penilaian risiko adalah identifikasi dan analisis entitas terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, dan memberikan dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. Sedangkan Rivai (dalam Muhammad Sandy 2015) menawarkan pengertian bahwa “kinerja atau prestasi kerja adalah hasil atau derajat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama jangka waktu tertentu dalam melaksanakan tugas, dibandingkan dengan kemampuan yang berbeda, misalnya pekerjaan standar. hasil, sasaran atau sasaran atau kinerja yang telah ditentukan sebelumnya.” Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hasil dari banyaknya keputusan individu yang diambil secara terus menerus oleh manajemen (Trinanda dan Mukodim, 2010: 3).

Oleh karena itu, penilaian kinerja perusahaan harus melibatkan analisis konsekuensi finansial dan ekonomi kumulatif dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektivitas dan efisiensi suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Efektivitas jika manajemen mempunyai kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari beberapa definisi kinerja perusahaan, kita dapat menyimpulkan bahwa kinerja perusahaan adalah pencapaian dan keberhasilan yang dicapai seseorang dalam perusahaan serta mempunyai kemampuan memilih tujuan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fraud (Kecurangan)

Karyono (2013) menyatakan bahwa kecurangan dapat diartikan sebagai kecurangan yang berarti suatu penyimpangan dan perbuatan melawan hukum (illegal act) yang dilakukan dengan sengaja dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menipu atau memberikan citra palsu (mislead) kepada pihak lain, yang dilakukan oleh orang-orang baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi. Dan jika kamu putuskan perkara mereka, putuskanlah (perkara) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.” Penipuan terjadi secara langsung ketika seorang karyawan mencuri uang, perlengkapan, peralatan, perlengkapan, atau aset perusahaan lainnya.

Tindakan penipuan yang dilakukan penjual biasanya mengakibatkan biaya tambahan untuk barang yang dibeli, pengiriman barang inferior, pengiriman barang meskipun pembayaran dilakukan oleh produsen barang (Albercht, dkk. Ungkapan ini diartikan seolah-olah ingin mencegah penipuan, menghilangkan atau meminimalkan penyebabnya sesedikit mungkin (2012) berpendapat bahwa suatu Organisasi dapat menciptakan lingkungan dengan tingkat penipuan yang rendah dan tingkat penipuan yang tinggi. Untuk menciptakan lingkungan dengan tingkat penipuan yang rendah dan sangat baik untuk pencegahan penipuan, diperlukan 2 (dua) faktor dasar, yaitu: a.

Faktor lingkungan pengendalian meliputi integritas, nilai etika dan kompetensi orang-orang dalam perusahaan, filosofi manajemen dan gaya operasi manajemen.

Penelitian Terdahulu

UP2D PLN (Persero) Pemeriksaan operasional merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal suatu perusahaan untuk menilai kegiatan operasional yang dilakukan manajemen. 3 Dalam melaksanakan tugasnya, auditor internal memerlukan komite audit untuk membantu mereka dalam pengendalian dan pengawasan pemeriksaan yang obyektif. Dari data yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa peran auditor internal sangat penting dalam pencegahan terjadinya kecurangan.

Hal serupa juga disampaikan oleh beberapa auditor bahwa pelaksanaan audit internal di PLN dilakukan oleh departemen audit internal. Penelitian pendukung lainnya dilakukan Dianca 2018 mengenai pengaruh peran auditor internal terhadap pencegahan kecurangan. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran auditor internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT PLN (Persero) UP2D Makassar mengenai peran auditor internal dalam mencegah gejala kecurangan, peneliti menyimpulkan bahwa auditor internal mempunyai peranan yang sangat penting dan di dalam perusahaan tidak terjadi kecurangan karena setiap karyawan telah ditanamkan nilai-nilai perusahaan yaitu SIPP (saling percaya). , integritas, kepedulian dan pembelajaran), peran auditor internal memberikan pengaruh positif terhadap pengelolaan perusahaan dengan menjaga pengendalian internal yang efektif dan berdasarkan hasil data kuesioner yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peran auditor internal sangat penting. dalam mencegah penipuan.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  N0.  Nama Peneliti  Judul
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu N0. Nama Peneliti Judul

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

4 Auditor internal telah mempunyai keahlian teknis dan pelatihan sebagai auditor untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang ada. 7 Auditor internal telah melaksanakan tanggung jawabnya untuk melakukan evaluasi secara berkala dan berlangsungnya kegiatan organisasi di perusahaan tempat Anda bekerja. Berdasarkan wawancara peneliti berpendapat bahwa untuk mencegah terjadinya kecurangan maka hal yang perlu diperhatikan adalah komite audit yang akan membantu dalam pelaksanaan audit, penerapan pengendalian internal yang efektif, keberadaan auditor internal dan kinerja perusahaan tidak memberikan motivasi kepada mereka. untuk melakukan penipuan.

Karena pengendalian internal yang kuat merupakan jantung perusahaan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Berdasarkan tanggapan beberapa auditor, seluruh auditor menyatakan hal yang sama yaitu adanya kendala dalam pencegahan terjadinya kecurangan yaitu audit operasional yaitu audit yang dilakukan oleh auditor internal perusahaan untuk menilai kegiatan operasional yang dilakukan oleh manajemen. Auditor internal mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencegah terjadinya kecurangan, hal ini terlihat dari hasil data kuesioner yang dikumpulkan oleh auditor yang terdiri dari 6 sampel.

Dari data yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa peran auditor internal sangat penting dalam mencegah terjadinya kecurangan, dan dari hasil wawancara terlihat bahwa peran auditor internal memberikan dampak positif terhadap pengelolaan perusahaan sekaligus menjaga kelangsungan perusahaan. pengendalian internal yang efektif. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Festi 2014 dan Tampubolon 2015, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa peran auditor internal berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan. Mengenai tugas akhir yang sedang saya kerjakan berjudul “Peran Auditor Internal Dalam Pencegahan Fraud (Studi Kasus PT.

Gambar 4.2 penyambungan baru
Gambar 4.2 penyambungan baru

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Untuk mencegah terjadinya kecurangan maka auditor dituntut untuk senantiasa memperdalam ilmunya di bidangnya, sehingga semakin banyak ilmu yang diperoleh maka seorang auditor akan membantu mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para eksekutif atau karyawan perusahaan. Dari hasil wawancara peneliti menilai bahwa untuk mencegah terjadinya kecurangan maka perlu adanya komite audit untuk membantu melaksanakan pengendalian yang dilakukan oleh auditor internal, agar dapat menjaga pengendalian internal yang efektif dan memiliki kinerja yang baik. karyawan untuk mencegah penipuan. Penilaian ini berguna untuk mengetahui apakah kegiatan operasional yang dilakukan manajemen telah sesuai dengan rencana dan peraturan yang telah ditetapkan.

Audit internal merupakan bagian tersendiri dari kegiatan kerja dan operasional yang bertanggung jawab langsung kepada manajer sehari-hari, sehingga tugas yang dilaksanakan oleh departemen audit internal dilaksanakan secara independen dan obyektif. Evaluasi ini berguna untuk mengetahui apakah kegiatan operasional yang dilakukan manajemen telah sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku. Sebagai seorang akuntan, apakah langkah-langkah telah diambil untuk mencegah penipuan? Jika iya, mohon jelaskan!

Semua pemeriksaan memberikan pendapat yang sama bahwa ada langkah-langkah yang dilakukan auditor untuk mencegah kecurangan a) Memastikan seluruh elemen perusahaan bekerja sama secara sinergis untuk mencapai kinerja unggul dan meningkatkan pelayanan publik. Jika suatu perusahaan ingin citranya terlihat baik di mata masyarakat, maka tindakan yang dilakukan adalah pihak-pihak yang ada di dalam perusahaan tersebut dapat menjalankan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang ada.

Metode Analisi Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Hasil penelitian

Dengan berdirinya perusahaan ini diharapkan pihak manajemen atau karyawan dalam perusahaan tersebut dapat bekerjasama dengan baik.Dalam penelitian ini peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai perlunya komisi audit untuk membantu dalam pelaksanaan audit yang dilakukan oleh perusahaan. auditor internal menjadi , dalam peningkatan dan pemeliharaan eksistensinya mereka harus mampu. Pemeriksaan khusus adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap adanya indikasi kecurangan/masalah yang timbul setelah pemeriksaan operasional dan dapat juga timbul dari pengaduan masyarakat yang menurut beratnya permasalahan memerlukan pemeriksaan operasional. . temuan apa pun yang perlu ditindaklanjuti lebih dalam. D). Dari pertanyaan diatas terdapat 3 orang auditor yang menyatakan pendapat yang sama bahwa ada program yang dilaksanakan yaitu pengendalian internal yang efektif, pengendalian internal yang kuat dapat mencegah terjadinya kecurangan.

Dari beberapa auditor yang peneliti wawancarai, seluruh auditor menjawab iya karena auditorlah yang bertanggung jawab. Semua auditor mengatakan bahwa pengendalian ada dalam auditnya, pengendaliannya dengan melaporkan segala bentuk pekerjaan dan mengevaluasinya. Tanggapan Auditor Ketika mendengar adanya kemungkinan terjadinya kecurangan, seluruh auditor menjawab tidak akan melakukan kecurangan, karena setiap karyawan ditanamkan nilai-nilai perusahaan yaitu SIPP (Saling Percaya, Integritas, Peduli dan Belajar). dan reaksi yang akan dilakukan harus segera menjalani audit dan pemeriksaan khusus, pemeriksaan khusus yang dilakukan terhadap tanda-tanda kecurangan.

Seluruh auditor menjawab setuju, komite audit diperlukan, karena tugas komite audit adalah membantu pelaksanaan audit.

Pembahasan

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran yaitu sebaiknya auditor PT PLN (Persero) UP2D Makassar memberikan pengawasan yang lebih kepada manajemen perusahaan dan memberikan disiplin pegawai yang ketat agar setiap pegawai tidak melakukan tindakan kecurangan. Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada Bank BJB Syariah kantor cabang Cirebon. Pengaruh keadilan organisasi dan pengendalian internal terhadap Fraud (studi empiris pada kantor cabang utama bank BUMN di Kota Padang).

1, (htps://www.neliti.com/id/publication/184101/Influence-internal-audit-dan-prevention-fraud-terhadap-knerja-keuangan-studi kas. Diakses pada 16 April 2019). Peran Audit Internal dalam Pencegahan Fraud; Studi Kasus di Unit Pengawasan Internal Sulawesi Kantor Pusat PT PLN (Persero). PLN (Persero) UP2D Makassar”, Saya mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, saya mengharapkan kesediaan anda untuk membantu mengisi kuesioner dibawah ini.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Trinanda dan Mukodim D., 2010, Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Perbankan, (http: //www.gunadarma.ac.id/. diunduh pada 8 Maret 2012). Saya sangat berharap Anda dapat membuat pernyataan yang benar tentang pertanyaan yang saya ajukan. Seperti kita ketahui, ada ribuan pegawai di Kota Makassar yang tersebar di seluruh PLN.

Gambar

Table 2.1                    Penelitian Terdahulu                                    28  Tabel 4.1                    Hasil Kuesioner                                            38
Gambar 2.2                    Kerangka Fikir                                          28  Gambar 4.1                    Struktur Organisasi PT
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  N0.  Nama Peneliti  Judul
Gambar 4.2 penyambungan baru
+2

Referensi

Dokumen terkait

76 Hasil dari persepsi karyawan tentang peran auditor internal sebagai konsultan dalam pencapaian tujuan perusahaan pada tabel 13, dapat diketahui bahwa 72 responden PT Nasmoco