PERAN DAN FUNGSI
KELOMPOK TANI
BPP Martapura Timur
Kelompok Wanita Tani (KWT)
Kelompok Wanita Tani merupakan wadah bagi masyarakat, khususnya kaum wanita untuk
mengelola serta mengekspresikan berbagai
pemikiran dibidang pertanian serta sebagai
sarana memperoleh ilmu pengetahuan dan
wawasan bagi anggota kelompok, sehingga
kegiatan kelompok yang diharapkan dapat
kreatif dan mengikuti perkembangan zaman.
Pengertian Kelompok Tani
Kelompok Tani adalah kumpulan
petani-nelayan yang didasarkan
atas kesamaan, keserasian satu
lingkungan sosial budaya untuk
mencapai tujuan yang sama
Ciri-Ciri Kelompok Tani:
1. Beranggotakan petani-nelayan;
2. Hubungan antara anggota erat;
3. Mempunyai pandangan, kepentingan yang sama dalam mengelolah
usahataninya;
4. Mempunyai kesamaan jenis komoditas usaha;
5. Usahatani yang diusahakan merupakan sebuah ikatan fungsional/bisnis;
6. Mempunyai tujuan yang sama.
Fungsi Kelompok Tani
Kelas belajar
Wahana kerjasama
Unit produksi
Kelas belajar
Kelompoktani merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS)
serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya
meningkat, pendapatannya
bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera. Melaksanakan proses pembelajaran secara kondusif serta melaksanakan pertemuan dengan teratur.
Wahana kerjasama:
Kelompoktani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama diantara sesama petani dalam kelompoktani dan antar kelompoktani serta dengan pihak lain. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan serta usaha lainnya agar lebih efisien serta lebih mampu menghadapi ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan. Mentaati
kesepakatan anggota, Melaksanakan pengadministrasian pencatatan kegiatan kelompok.
Unit produksi:
Usahatani yang dilakukan oleh masing-masing
anggota kelompoktani,
secara keseluruhan harus dipandang sebagai suatu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk
mencapai skala ekonomi,
baik dipandang dari segi
kuantitas, kualitas maupun
kontinuitas.
Klasifikasi Kelompok Tani
a. Kelas Pemula,
Merupakan kelas terbawah dan terendah dengan mempunyai nilai 0 sampai dengan 245.
b. Kelas Lanjut,
merupakan kelas yang lebih tinggi dari kelas pemula dimana kelompoktani-nelayan sudah melakukan kegiatan perencanaan meskipun masih terbatas, dengan mempunyai nilai 246 sampai dengan 500.
c. Kelas Madya,
merupakan kelas berikutnya setelah kelas lanjut dimana
kemampuan kelompoktani-nelayan lebih tingggi dari kelas lanjut yaitu dengan nilai 501 sampai dengan 750.
d. Kelas Utama,
merupakan kelas kemampuan kelompok yang tertinggi, dimana kelompoktani-nelayan sudah berjalan dengan sendirinya atas
dasar prakarsa dan swadaya sendiri. Nilai kemampuan diatas 750.
Lima jurus kemampuan kelompok
1. Kemampuan merencanakan kegiatan untuk meningkatkan produktivitas usahatani (termasuk pasca panen dan
analisis usahatani) para anggotanya, dengan penerapan rekomendasi yang tepat dan memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal,
2. Kemampuan melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan pihak lain
3. Kemampuan pemupukan modal dan pemanfaatan pendapatan secara rasional,
4. Kemampuan meningkatkan hubungan yang melembaga antar kelompoktani-nelayan dengan KUD
5. Kemampuan menerapkan teknologi dan pemanfaatan informasi serta kerjasama kelompok yang dicerminkan oleh tingkat produktivitas dari usahatani para anggota kelompok
Tugas Ketua Kelompok antara lain:
Mengkoordinasikan, mengorganisasikan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelompok, dengan rincian sebagai berikut : memimpin rapat pengurus,
memimpin rapat anggota, menandatangani surat menyurat, mewakili kelompok dalam pertemuan dengan pihak lain dan
memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen lainnya
Tugas Sekretaris Kelompok:
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi kegiatan non keuangan dengan rincian sebagai berikut : mencatat segala
keputusan penting dalam setiap rapat,
menindaklanjuti hasil-hasil rapat, menyampaikan hasil-hasil rapat dengan cara membuat notulen dan disampikan dalam rapat berikutnya, membuat dan menyimpan serta menyampaikan hasil notulen rapat kepada pengurus, membuat undangan-
undangan, menyiapkan surat menyurat dan pengarsipannya, membuat laporan-laporan (laporan bulanan, laporan tahunan).
Tugas Bendahara Kelompok:
Bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan kelompok dengan rincian tugas sebagai berikut : menerima pembayaran atas nama kelompok dan menyimpannya dengan baik, melakukan pembayaran atas persetujuan
ketua kelompok, menyimpan dan memelihara arsip transaksi keuangan, menyelenggarakan dan
memelihara administrasi keuangan kelompok dan menyusun laporan keuangan secara berkala
(bulanan dan tahunan).
Penutup
Pembinaan kelompok dilaksanakan secara berkesinambungan dan tetap diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya, dengan harapan kelompok tani mampu
mengembangkan usahatani dan
kelembagaan petani yang kuat dan
mandiri.
TERIMAKASIH……