PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPIKRISIS EKONOMI MODERN
Karya ilmiah
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan studi siswi akhir Tarbiyatulmu’allimat Al-islamiyah
Oleh:
Nia pratiwi No. induk: 17181432
TARBIYATUL MU’ALLIMAT AL-ISLAMIYAH PONDOK PESANTREN MODERN AL-MIZAN
CIKOLE PANDEGLANG BANTEN
TAHUN 2022-2023
PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN
Karya ilmiah
Diajukan untuk syarat kelulusan studi siswi akhir Tarbiyatulmu’allimat Al-islamiyah
Oleh:
Nia Pratiwi No. induk: 17181432
Pembimbing:
Al-Ustdzah Reti Nurdianti, S. Pd
TARBIYATUL MU’ALLIMAT AL-ISLAMIYAH PONDOK PESANTREN MODERN AL-MIZAN
CIKOLE PANDEGLANG BANTEN
TAHUN 2022-2023
SURAT PENGAJUAN Kepada yang terhormat ,
Direktur Tarbiyatul Mu’allimat Al-Islamiyah Pondok Pesantren Modern Al-Mizan
Bismillahirrohmanirrahim Assalamu’alaikum,wr,wb
Dengan hormat, saya menyatakan karya ilmiyah dibawah ini yang ditulis oleh :
Nama : NiaPratiwi No . Induk : 17181432 Kelas/ program : 6 B IPS
Judul : PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN
Telah diperoses dan dikoreksi untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Tarbiyatul Mu’alimat Al-Islamiyah Pondok Pesantren Modern Maka dari itu, saya harap karya ilmiyah tersebut bisa segera diajukan
Wassalamu’alaikum wr.wb Pembimbing
Ustadzah Reti Nurdianti, S. Pd
SURAT PENGESAHAN Bismillahirrohmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Dengan ini Direktur Tarbiyatul Mu’allimat Al-Islamiyah Pondok Pesantren Modern Al-Mizan, Cikole Pandeglang Banten telah menerima karya ilmiyah yang ditulis oleh :
Nama : Nia Pratiwi No . Induk : 17181432 Kelas/ program : 6 B IPS
Judul : PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM
MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN
Sebagai salah satu syarat kelulusan siswa akhir Tarbiyatul Mu’allimat Al- Islamiyah Pondok Pesantren Modern Al-Mizan Tahun Ajaran 2022-2023.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Direktur TMI Penguji
Ust. Ahmad GhiyatsFawwaz, MA Usth. Andella Oktovia, S.Pd
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibahwa ini : Nama : Nia pratiwi No. Induk : 17181432 Kelas/Program : 6 B IPS Asal : Serang
Judul : PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM
MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN
Menyatakan bahwa karya ilmiyah ini adalah hasil karya orisinal saya dan bukan plagiat penulis lain. Adapun tulisan-tulisan yang berupa kutipan dari sumber-sumber lain merupakan referensi bahan dan untuk menunjang penyusunan karya ilmiyah saya ini
Pandeglang, Januari 2023 Penulis
Nia Pratiwi
KATA PENGANTAR
Dengan menyebutnamaAllahSWTyangMaha Pengasih lagi Maha Penyayang, pujadan Puji syukuratas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayahdari-Nya,sehingga karya ilmiah yang berjudul “PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN”inidapat terselesaikan. Penulistelah menyadari bahwasebagaiseorang calonsantriwatiyang akan menempuh dunia luar, maka dituntut untukberfikir rmengembangkandiri dalam rangka untuk mencapai dan menemukanjatidiri, agartidak salah dalam melangkahdanmenentukanpilihanyangsemestinya.oleh karna itu untuk memenuhi syarat kelulusan,penulismencoba untuk menyusunsuatu karyailmiahdengan judul “PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI EKONOMI MODERN”,sebagai salah satuwujud dari karakter yang adapada diripenulis. Maka penulis mengucapkan banyakterima kasih kepada :
1. Al-UstadzDrs.KH. Anang Azharie Alie,M.Pd.I selaku Pimpinan PondokPesantrenModern Al-Mizan.
2. Al-UstadzM. Badru DawamSyihab, S.Pd.I.M.Pd selaku Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Mizan Putri.
3. Al-Ustadz AbdulMufid SetiaBudi,M.Pd selaku Wakil Direktur TMIPondokPesantrenModernAl-Mizan Putri
4. Al-Ustadz Ikramullah M.Pd. selaku 2Kepala Sekolah MA Pondok PesantrenModern Al-Mizan Putri sekaligus wali kelas, yang telah memberikanbimbingansaran, dan ide.
5. Al-Ustadz dan Al-Ustadzahyang telah memberikan semangat dan motivasisehinggasayamampu menyelesaikan karya ilmiah ini.
6. Al-Ustadzah RetiNurdianti, S.Pd, Selaku Pembimbing KaryaIlmiah saya.
7. Ayahanda dan Ibundasertakeluargabesar tercinta dirumah yang selaluberdo’a untuk kesuksesan saya dan kesuksesankita semua.
8. Kakak saya tercinta yang selalu membatu, dan memberi suport dalam penulisan ini.
9. Dan seluruh sahabat-sahabat se-perjuanganku(REVIVAL GENERATION XXVII)yangsangatluar biasa. Terimakasihtelah menjadi bangiandari kehidupandi Pondok Pesantren Modern Al-Mizan selama 6 tahun ini.
Terlepas dari semua itu , penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka tentulah menerima segala saran dan keritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki karya ilmiyah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga karya ilmiyah tentang “PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI KRISIS MODERN”ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
Pandeglang, 2022 Penyusun
NiaPratiwi
DAFTAR ISI JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAGA PERNYATAAN
i
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
B. Alasan Memilih Judul
C. Rumus Masalah D. Tujuan Penelitian
E. Sistematika Pembahasan BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Ekonomi Syariah
B. Konsep Ekonomi Syariah Modern
BAB III ANALISI
s
PEMBAHASAN A. Peran Ekonomi SyariahB. Pengertian Ekonomi Syariah
C. Pengertian Krisis Ekonomi Modern
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran B. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Karya ilmiah iniberjudul :
“PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI MODERN “
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari judul tersebut, ada beberapa perlu penulisan uraikan, antara lain:Seringterdengar ungkapan bahwa dunia dewasa ini berada dalam era globalisasi. Masyarakat modern dikenal dengan masyarakat moderisasi.pandangan demikian memang benar karena seperti di ketahui salah satu fenomena yang dewasa ini sudah
“mendunia” dan berlangsung dengan kepesatan yang sangat tinggi ialah perkembangan perekonomian dan berbagai terobosan digitaltetapi sistim pemerintahan yang berkeadilan, sistim politik, dan juga kejujuran pelaku ekonomi adalah diantara faktor lain yang sangat memainkan peranan penting dalam menstabilkan ekonomi umat. Sistempemerintahan Indonesia yang sentralis, ditambah pula dengan luas wilayah negara yang besar, jelas akan mempersulit pengontrolan dan pendistribusian hasil alam secara berkeadilan. Begitu juga keadaan politik yang tidak stabil akan memperparah krisis ekonomi. Karena kedua sistim politik dan ekonomi adalah suatu sistim yang integral yang tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. salah satu kelompok di masyarakat yang merasakan makin pentingnya perekonomian modernberbagai jenis seperti perbankkan, koprasi, organisasi niaga, organisasi swadaya masyarakat, organisasi nirlaba,dan bahkan organisasi keagamaan.
Pengamatan dan kenyataan menunjukan bahwa perkembangan dan terobosan teknologi globalisasiakan terus berlanjut di masa depan. Dalam mengembangkan potensi ekonomi syariah, ada berbagai peran dan bentuk yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan
2
produk perbankan syariah.Saat ini produk perbankan syariah kian tumbuh dan diminati oleh banyak orang.Ini juga merupakan alternatif produk perbankan yang dinilai lebih nyaman, berkah, dan sesuai syariat Islam di luar produk bank konvensional.
Produk perbankan syariah pun sebenarnya tidak kalah canggih dengan produk bank konvensional.Bedanya, produk perbankan syariah telah disesuaikan dengan akad-akad syariah dan diakui oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).Dari sekian banyak produk yang ada, berikut ini adalah beberapa produk perbankan syariah di Indonesia.Oleh karena itu, tidak sulit untuk memperkirakan bahwa salah satu ujian bagi para pemegang perekonomian di masa depan ialah kemampuannya memanfaatkan perkembangan teknologi ekonomi syariah yang modern tersebut, tetapi sekaligus mengenali berbagai dampak yang di timbulkan nya dalam kehidupan organisasional.Untuk menunjukan betapa penting nya perananekonomi syariah dalam kehidupan modern dewasa ini,dalam buku ini masyarakat yang mengelola perekonomian secara syariah dalam arti tidak menggunakan perekonomian secara riba.banyak indikator ekonomi lainnya telah berperan aktif dalam mengundang munculnya krisis ekonomi. Sementara itu kita melihat bahwa sungguh sangat langka ataupun boleh dikatakan tidak ada sama sekali tulisan yang menyoroti faktor-faktor penyebab krisis ekonomi dari aspek aspek keagamaan (religious aspect), aspek etika ekonomi (economic ethical aspects), aspek tingkah laku para pelaku ekonomi (economic behavioral agents), dan aspek-aspek kualitatif lainnya.
Oleh karena itu, tulisan ini diharapkan dapat mengisi kokosongan tersebut dengan menganalisa sebab-sebab timbulnya krisis ekonomi ditinjau dari kacamata ekonomi Islam.Islam dan ekonomi sebenarnya, terjadinya krisis ekonomi dalam Islam tidak terlepas dari praktek-praktek atau aktivitas ekonomi yang dilakukan bertentangan dengan nilai-nilai
3
keislaman, seperti tindakan mengkonsumsi riba, monopoli, korupsi, dan tindakan malpraktek lainnya.
B. ALASAN MEMILIH JUDUL
Dengan ini saya memilih judul, saya ingin menjelaskan tentang “Peran ekonomi syariah dalam menghadapi krisis ekonomi modern” untuk menghindarkan krisis ekonomi yang berlaku.Ekonomi Islam yang terbebas dari nilai-nilai bunga (riba).
C. Rumusan Masalah
Dari berbagai macam persoalan diatas kiranya dapat disimpulkan dalam rumus masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana gambaran ekonomi syariah ? b. Bagaimana gambaran krisis ekonomi modern ?
c. Berapa besar pengaruh peran ekonomi syariah dalam menghadapi krisis ekonomi modern ?
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas,tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisis mengenai:
a. Efektivitas Ekonomi syariah
b. Efektivitas krisisEkonomi modern yang dicapaii
c. Peran ekonomi syariah dalam menghadapi ekonomi modern.
Setelah perumusan tujuan dapat tercapai, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritas dan manfaat praktis.
a. Kegunan Akadmik [ Teoritas ]
Diharapkan dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam penelitian tentang peran ekonomi syariah dalam menghadapi ekonomi modern, serta diharapkan dapat berguna bagi pihak lain sebagai Pengetahuan dalam penulisan selanjutnya.
b. Kegunan Peraktis
4
Bagi Badan Usaha penelitian dapat di jadikan sebagai bahan masukan terkait khususnya mengenai peran ekonomi syariah.bagi peneliti, penelitian ini berfungsi sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman agar dapat mengaplikasikan teori yang di miliki untuk mencoba menganalisis fakta, gejala dan objektif sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat di pertanggung jawabkan.
E. Sistematik Penulisan
Keseluruhan materi penulisan dalam karya ilmiyah ini, dituangkan dalam Empat Bab, yang masing-masing Bab terdiri dari sub-sub Bab adapun ringkasan nya adalah sebagai berikut:
BAB I:Pendahuluan
Membahas tentang isi karya ilmiah ini secara sepintas dengan memaparkan tujuan dari pembahasan pada BAB berikutnya. Sehingga pembaca akan mudah memahami isi dari karya ilmiah ini.
BAB II: Landasan Teoritis
Penulis memberikan teori-teori serta definisi yang terkandung dalam judul “ PERAN EKONOMI SYARIAH DALAM KRISIS EKONOMI MODERN “ yang didapatkan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan judul.
BAB III: Analisa Penulisan
Membahas tentang analisa penulis yang berorientasi pada tujuan yang tertulis dalam BAB I, bersumber dari informasi buku-buku maupun data-data yang dikumpulkan oleh penulis.
BAB IV: Kesimpulan
Yang terakhir merupakan kesimpulan dari pembahasan yang permasalahan telah dipecahkan.Serta saran dan penutup dari penulis tentang unsur-unsur pembahasan sebelumnya.
BAB II
LANDASAN TEORITAS A. Pengertianekonomi Syariah
Definisi ekonomi syariah / Ekonomi Islam Dalam Bahasa Arab, kata ekonomi diistilahkan dengan kata “iqtisad” yang berasal dari akar kata Qasd yang mempunyai makna dasar sederhana, hemat, sedang, lurus dan tengah- tengah. Sedang kata “iqtisad”mempunyai magna sederhana, penghematan dan kelurusan.Istilah ini kemudian mashur digunakan sebagai istilah ekonomi dalam Bahasa Indonesia.
Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.Ada banyak pendapat di seputar pengertian dan ruang lingkup ekonomi Islam. Dawan Rahardjo, memilah istilah ekonomi Islam ke dalam tiga kemungkinan pemaknaan, pertama, yang dimagsud ekonomi Islam adalah ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran Islam. Kedua yang dimaksud ekonomi Islam adalah sistem. Sistem menyangkut pengaturan yaitu pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara berdasarkan suatu cara atau metode tertentu1.
Ekonomi Islam dalam pengertian perekonomian umat Islam. Dalam tulisan ini ekonomi Islam menyangkut ketiganya dengan penekanan pada ekonomi Islam sebagai konsep dan sistem ekonomi.Ketiga wilayah tersebut, yakni teori, sistem, dan kegiatan ekonomi umat Islam merupakan tiga pilar yang harus membentuk sebuah sinergi. Menurut Adi Warman Karim, tiga wilayah level (teori, sistem dan aktivitas) tersebut menjadi basis dalam upaya penegakan syariah dalam bidang ekonomi Islam yang harus dilakukan secara akumulatif.
Dengan demikian diperlukan adanya upaya yang sinergi dengan melibatkan seluruh komponen dalam rangka menegakkan Syari’ah dalam bidang ekonomi.
B. Konsep Ekonomi Syariah
1Muhammad Abdul Manan, Teori Dan Prakteik Ekonomi Islam (Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1997).
6
Ekonomi syariah merupakan sebuah konsep ekonomi yang dijalankan berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran Islam yang bersumber pada al-Qur'an dan al-Sunnah, yang berorientasi pada pencapaian ridho Allah.
Perkembangan ekonomi syariah mengalami perkembangan signifikan meskipun relatif melambat jika dibandingkan pada saat awal kemunculannya pada tahun 1990-an. Ekonomi syariah banyak terkonsetrasi pada sektor finansial yang akan melambat jika tidak didukung sektor riil. Tantangan dalam mengembangkan ekonomi syariah akan lebih mudah diatasi jika ada upaya yang serius dari semua pemangku kepentingan. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tentu harus berada di garis depan memberi pemikiran dan mengurai permasalahan yang ada.
C. Tahapan-Tahapan Pengembangan Ekonomi Syariah
Pengembangan ekonomi syariah Upaya intensif pendirian bank Islam disebut oleh peraturan perundang-undangan Indonesia sebagai “Bank Syariah” di Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1988,yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober (Pakto) yang mengatur deregulasi industri perbangkan di Indonesia.
Sistem ini melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioprasikan dan dipelihara. Dapat dikatakan suatu bentuk untuk menggambarkan tahapan dan langkah-langkah dalam proses pengembangan ekonomi syariah.5:41.}
Tahapan–tahapan pengembangan sistem ini meliputi:
1. Kebijakan dan Perencanaan ekonomi Syariah
Pada tahap ini penganalisis sistem akan melakukan investigasi awal terhadap sistem berkaitan dengan masalah dan tujuan sistem yang hendak dicapai. Pada tahap ini penganalilis melihat dengan sebenarnya apa yang terjadi dalam bisnis kemudian menentukan masalah yang ada.
Selain itu penganalisis juga harus berusaha keras untuk memahami ekonomi syariah.
2. Analisis ekonomi syariah
7
Analisis Sistem adalah penguraian dari sistem informasi utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkansehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
{Jogiyanto,HM,2005:129}.
BAB III PEMBAHASAN A. Pengaruh Ekonomi modern
Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah ekonomiuntuk mengatasi masalah ekonomi, harus diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Faktor ini bisa ditinjau lebih lanjut untuk mengatasi masalah yang ada.
Berikut faktor-faktor masalah ekonomi:
1. Sumber Daya Alam(SDA)
Faktor sumber daya alam berhubungan erat dengan masalah ekonomi dari segi ketersediaan bahan buku.Karena tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan semakin menyempitnya lahan sumber daya alam yang diperoleh.sumber daya alam terbagi menjadi sumber daya yang dapat diperbarui (jumlahnya tidak terbatas) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (jumlahnya terbatas dan dapat habis).
2. Sumber Daya Manusia(SDM)
Faktor SDM meliputi ketersedian tenaga kerja. SDM merupakan elemen utama dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal dan teknologi.sebab manusialah yang berperan mengendalikan factor lainnya kopetensi SDM juga harus ditingkatkan melalui program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan minat dan bidang kerja yang di tekuni.Produktivitas SDM juga patut menjadi perhatian agar bisa bekerja dengan efisien dan efektif.
1. Modal Kerja
Proses produksi yang baik tentu membutuhkan modal kerja.Modal kerja merupakan jumlah dari aktiva lancar atau kekayaan perusahaan.Misalnya kas, surat-surat berharga, piutang, dan persediaan.Namun, terkadang modal kerja sulit didapat.Misalnya saat pandemi seperti saat ini.Sebab, pandemi tidak hanya
9
berpengaruh pada individu atau perusahaan.Namun juga pada sektor perbankan selaku pemberi modal kerja turut mengalami kelumpuhan.
2. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan atau tindakan memindahkan produk dari pihak supplier kepada konsumen. Distribusi menjadi salah satu kunci keuntungan bagi perusahaan karena akan mempengaruhiBiaya produk dan kebutuhan konsumen secara langsung.
B. Krisis Ekonomi modern
Krisis ekonomi adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh negara di seluruh dunia. Bagaimana tidak, jika hal tersebut terjadi, kerugian akan menimpa pemerintah dan masyarakat sekaligus.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa krisis ekonomi adalah suatu kondisi yang mana perekonomian dalam suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan. Beberapa penyebabnya adalah utang negara yang berlebihan, tingginya laju inflasi, dan macetnya perkembangan ekonomi.
ContohKrisisEkonomiModeremyiatuBebanHutangLuarNegeri yang membengkakterutamasekalihutangjangkapendek, investasi yang tidakefektifdanbanyakindikatorekonomilainnyatelahberperanaktifdalammengunda ngmunculnyakrisisekonomi.
ContohSistemEkonomi Modern
a. SistemEkonomipasar ( Liberal) KegiatanProduksi, Konsumsidandistribusidilakukanolehpihakswasta
b. SistemEkonomiBerpusat( Komando) system
ekonomidimanaperanpemerintahsangatdominandanberpengaruh dalammengendalikanperekonomian.
c. SistemEkonomiCampuran system
ekonomidimanapemerintahdanswastasalingberintreaksidalampe mecahanmasalahekonomi.
10
C. PengertianEkonomi Modern
Ekonomi modern adalah sistem ekonomi dimana harus bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas, sehingga masalahnya sangat kompleks.Tujuan ekonomi syariah di atas adalah mewujudkan keadilan yang merata sehingga terciptalah kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih baik.Misalnya saja pada zakat, yang tujuan utamanya adalah untuk keadilan.
Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama islam nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.
Adapun masalah sebuah sistem ekonomi modern:
Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What)?
Masalah ini berkaitan dengan persoalan jumlah dan jenis barang/jasa yang diproduksi agar menyesuaikan kebutuhan di masyarakat.
Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (How)?
Masalah ke dua berkaitan dengan cara produksi. Cara produksi suatu barang berkaitan dengan sumber daya dan efisiensi produksi.
Siapa pelaku produksi (Who)? Di era modern banyak yang memiliki spesialisasi untuk memproduksi barang. Tak hanya pihak pemerintah, swasta namun individu saat ini juga dapat menjadi pelaku produksi.
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (For Whom)?
Hal ini berkaitan dengan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. pekerja yang menerima upah, pemilik modal, penjual bahan baku hingga konsumen.
BABIV PENUTUP A. Kesimpulan
Pada Kesimpulannya, masalah ekonomi terbagi menjadi dua. Yakni masalah ekonomi klasik dan modern.Dalam masalah ekonomi modern, terdapat tiga masalah pokok. Yakni berkaitan dengan apa, berapa, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Masalah ekonomi ini bisa diatasi dengan mempertimbangkan 5 faktor penting.yakni sumberdaya alam dan manusia, modal kerja, roses distribusi, dan tingkat konsumsi
B. Saran
Bedasarkan hasil analisis dan kesimpulan, maka penulis memberikan saran dalam upaya memajukan perbankkan syariah umumnya, bank BTN syariah khususnya bahwa :
1. perlu adanya sosialisasi dari Dewan syariah nasional terkait dengan ketentuan perbankkan syariah, agar masyarakat tidak tertipu dengan kata-kata “syariah”.
2. hendaknya perbankkan syariah memberikan pemahaman terhadap nasabah yang belum memahami bank syariah dalam peraktiknya.
C. Penutup
Penyusunan yang baik akan menghasilkan peningkatan yang diharapkan, begitupun sebaliknya penyusun berharap dengan adanya data-data dalam karya ilmiyah ini, dapat menambah wawasan dan cara fikir kita dengan pengetahuan tentang peran ekonomi syariah Dalam menghadapi ekonomi modern, dan semoga karya ilmiyah ini dapat berguna dikalangan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
A.perwataatmadja, K.M.(1992). Apa dan bagaimana. Bank islam. Yogyakarta:
dana bhakti wakaf.
Abdurahman, kamus ekonomi syariah, Jakarta, gremedia, 1986.
Agus sudaryato, pengantar ilmu hukum: pengertian dan perkembanagnnya di Indonesia, malang, setara press, 2015
Antonio, M.S. (2008). Bank syariah: dari teori ke praktik. Jakrta: gema insani dengan tazkia cendekia.
Aziz,abdul. 2008.ekonomi islam analisis mikro dan makro. Yogyakarta:
graham ilmu
Djazuli dan yadi janwari, lembaga-lmbaga perekonomian umat, Jakarta rajawali press, 2002
Kartajaya, hermawan, dan Muhammad syakir sula. 2006. Syariah marketing.
Bandung: mizan
2006. Syariah marketing. Bandung; PT mizan pustaka Udang-undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah