PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING GUNA MENCEGAH
KECENDERUNGAN SOSMED TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMPN 10 BANJARMASIN
Ferly Adisti Erda, Sultani, Akhmad Rizkhi Ridhani
Program Studi Bimbingan dan Konseling, 8601, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, NPM 18220050 Program Studi Bimbingan dan Konseling,8602, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, NIDN 1109045701 Program Studi Bimbingan dan Konseling,8602, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, NIDN 1118019102 E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui Peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mencegah kecenderungan sosmed terhadap siswa di SMPN 10 Banjarmasin Seperti apa perubahan karakter disiplin siswa dalam mencegah penggunaan sosmed di lingkungan sekolah Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif Adapun yang di jadikan subyek dalam penelitian ini yaitu 2 orang Guru Bimbingan Dan Konseling, dan 3 orang siswa. Penelitian ini dilakukan di SMPN 10 Banjarmasin. Ada tiga metode dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data dan penarikan/verifikasi kesimpulan.
Hasil dan pembahasan bahwa Peran guru Bimbingan Konseling yaitu suatu tugas seorang pendidik (konselor), dimana pendidik tersebut dapat mengemban tanggung jawab dalam mengarahkan dan membimbing individu, sehingga individu tersebut dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya serta mampu menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Perubahan karakter disiplin siswa memang menghasilkan dampak negatif bagi pembelajaran akibat dari penggunaan sosial media tersebut, adanya penurunan minat belajar siswa serta berkurangnya interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar. Adapun dampak positif penggunaan sosial media tersebut sebagai sarana diskusi, bertambahnya pengetahuan dan wadah silahturahmi. Dan upaya guru Bimbingan dan Konseling untuk mencegah dampak negatif sosial media maka dilakukan dengan kerja sama antara orang tua siswa, hal ini dimaksudkan kepada para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada para remaja agar tidak kecanduan dalam penggunaan sosial media.
Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan Dan Konseling, Sosial Media, Disiplin