• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Kalasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Kalasan"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Taslima: Peran Guru BK dalam Implementasi Program Bimbingan Klasik di SMPN 1 Kalasan (Studi Kasus). Oleh karena itu, sekolah hendaknya memberikan bimbingan klasikal agar semua siswa mendapat bimbingan terkait karir, studi, dan kehidupan sosial pribadi dari guru bimbingan di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan pembelajaran klasikal di SMPN 1 Kalasan.

Selain itu juga memberikan gambaran mengenai metode dan media yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan klasikal di SMPN 1 Kalasan. Dalam pelaksanaan bimbingan klasikal banyak peran yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling, seperti peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan bimbingan sosial, pribadi, sosial dan karir. Sehingga penulis dapat mempersiapkan dan menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PERAN SARAN DAN KONSELING GURU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM SARAN KLASIK.

Oleh karena itu, guru bimbingan dan bimbingan dapat memberikan bimbingan secara tradisional, sehingga semua siswa mendapat bimbingan dari guru bimbingan dan bimbingan di sekolah. Dengan bimbingan, bimbingan dan konseling tradisional, guru dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan informasi. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai pelaksanaan bimbingan klasikal di SMPN 1 Kalasan.

Fokus penelitian ini lebih pada peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan klasikal, serta metode dan media yang digunakan selama bimbingan klasikal.

Rumusan Masalah

Dalam pelaksanaan bimbingan klasikal, media yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling juga sangat mendukung, seperti LCD proyektor di setiap kelas, dan buku panduan yang digunakan pada saat bimbingan klasikal, dan metode yang digunakan di kelas juga berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. tema bimbingan yang diberikan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan memberikan tambahan pengetahuan di bidang bimbingan dan konseling khususnya mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan klasikal. Penelitian Hariyanto berjudul “Peningkatan kompetensi guru bimbingan dan bimbingan dalam pelaksanaan layanan pengajaran klasikal melalui supervisi akademik”. 6 Hariyanto, ―Peningkatan kompetensi guru bimbingan dan bimbingan dalam pelaksanaan layanan pengajaran klasikal melalui supervisi akademik,‖ Jurnal Pendidikan: Penelitian & Konseptual 2 No.

8 Dewi Nur Fatimah, “Layanan Konseling Klasik Dalam Meningkatkan Pengendalian Diri Siswa SMA,” Jurnal HISBAH: Konseling dalam Konseling dan Dakwah Islam 14, no. Penelitian Waljiati berjudul “Pengaruh Layanan Bimbingan Klasik Terhadap Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas XI SMA N I Pajangan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Layanan konseling klasik dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah pelanggaran peraturan sekolah.

9 Ivani Mirasari, “Evaluasi Program Layanan Bimbingan Klasik di Sman 46 Jakarta Selatan,” Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, : 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan layanan bimbingan klasikal untuk mengetahui pelaksanaannya layanan konseling klasikal, dukungan sekolah dan kendala yang menghambat guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan konseling klasikal. Pelaksanaan layanan konseling klasikal dilakukan secara bersyarat karena tidak ada jam khusus bagi guru BK dan BK di SMP Negeri 13 Surabaya.

Kendala yang dihadapi guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaannya adalah kebingungan dalam memberikan layanan bimbingan tradisional karena tidak adanya jam mengajar guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 13 Surabaya. 10 Waljiati, 'Pengaruh layanan bimbingan tradisional terhadap peraturan sekolah di kelas', Bimbingan dan Nasehat, Fakultas Ilmu Pendidikan : 1.

Penelitian Chyntia Ayung Sidhawati yang berjudul “Penyelenggaraan pengajaran klasikal oleh guru BK SMK PGRI 1 Salatiga di sekolah tidak terjadwal”. 13 Chyntia Ayung Sidhawati, ―Pemberian pengajaran klasikal oleh guru BK SMK PGRI 1 Salatiga di sekolah yang tidak ada jadwalnya,‖ Artikel Tugas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya peningkatan kedisiplinan siswa melalui teknik pemodelan arah klasikal.

Berdasarkan pemaparan tinjauan pustaka di atas, yang membedakan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka pelaksanaan bimbingan klasikal bersifat sistematis, terprogram dalam kurikulum sekolah dan menitik beratkan pada peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaannya. bimbingan klasik. program di SMPN 1 Kalasan. Serta mengkaji sarana dan metode pendukung yang digunakan guru bimbingan dan konseling pada saat memberikan materi bimbingan klasikal kepada siswa di kelas.

METODE PENELITIAN

Pada umumnya penelitian deskriptif tidak memerlukan hipotesis, sehingga dalam penelitian ini tidak perlu merumuskan hipotesis. 22 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data tidak berpedoman pada teori, tetapi berpedoman pada fakta-fakta yang ditemukan. selama penelitian lapangan. Alasan penulis memilih SMPN 1 Kalasan Yogyakarta karena berdasarkan hasil penelitian terdahulu mengenai penerapan pedoman klasikal. Peneliti menemukan salah satu sekolah di Yogyakarta yaitu SMPN 1 Kalasan yang telah menjalani program pembelajaran klasikal terencana dan terstruktur.

Subyek dalam penelitian adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dan dapat memberikan data. Teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel/sumber data berdasarkan tujuan.24 Dengan demikian, subjek penelitian ini adalah dua orang guru pembimbing dan penasehat, delapan siswa kelas tujuh, delapan siswa kelas satu, enam siswa kelas sembilan, dan satu orang kepala sekolah. Selain itu, alasan peneliti memilih siswa dimaksudkan sebagai bukti keberhasilan dan untuk memperoleh informasi tentang peran guru bimbingan dan bimbingan yang telah dipenuhi selama bimbingan klasikal, dan tentang hal-hal yang dapat diterapkan siswa dari bimbingan klasikal.

Dalam melakukan penelitian ini, tindakan awal yang dilakukan peneliti adalah observasi yang merupakan bagian dari teknik pengumpulan data. Hal-hal yang peneliti amati mengenai bimbingan konseling, kondisi sekolah, lingkungan sekolah, sarana prasarana, jadwal bimbingan klasikal. Dokumentasi yang peneliti dokumentasikan melalui telepon genggam adalah tentang guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan klasikal, buku-buku bimbingan klasikal yang dibawa pada saat bimbingan klasikal, program guru bimbingan dan konseling, profil sekolah, serta buku bimbingan siswa baik perorangan. konseling dan konseling kelompok.

Proses analisis data dalam penelitian ini diawali dengan pengumpulan dan peninjauan seluruh data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya. Kemudian setelah dilakukan reduksi data, langkah selanjutnya adalah penyajian data (data display) dengan menyajikan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian dideskripsikan dalam bentuk deskripsi atau kalimat.

Pada tahap ini peneliti merangkum hasil data yang dikumpulkan, kemudian mengkategorikan atau mengelompokkannya dan kemudian menceritakannya secara sistematis. Triangulasi merupakan suatu teknik penyelidikan data dengan menggunakan sesuatu selain data tersebut dengan tujuan untuk memeriksa atau membandingkan data yang diperoleh. Triangulasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber yaitu penyelidikan dengan sumber lain 33 Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan data observasi dengan data wawancara, membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait dan membandingkan hasil wawancara pewawancara dengan informan lain. . .

Sistematika Penulisan

Verifikasi merupakan penelaahan terhadap catatan lapangan dan penelaahan sebagai upaya menempatkan temuan di lapangan. Bab ketiga berisi tentang hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dari lapangan. Pertama, guru BK SMPN 1 Kalasan mempunyai kesempatan membimbing seluruh siswa dengan melaksanakan bimbingan klasikal.

Ketika konseling klasikal berlangsung maka peran guru BK sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan konseling klasikal. Sarana dan prasarana yang disediakan sekolah juga sangat membantu kelancaran pelaksanaan bimbingan klasikal. Kedua, metode dan media yang digunakan guru bimbingan dan konseling SMPN 1 Kalasan dalam pelaksanaan konseling klasikal sangat berbeda, materi dan media disesuaikan dengan materi bimbingan, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti konseling. proses di kelas. .

Saran

Dalam pelaksanaan pembelajaran klasikal, metode pembelajaran sebaiknya memberikan materi yang lebih fokus atau berpusat pada siswa, dan diharapkan dapat mendorong peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran klasikal untuk mengembangkan potensi dirinya. Untuk penelitian selanjutnya, hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMPN 1 Kalasan tidak dapat dibandingkan atau disamakan dalam konteks yang berbeda. Sekolah hendaknya terus mempertahankan program orientasi klasikal yang ada di sekolah dan bersinergi demi keberhasilan peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya saat ini dan di masa yang akan datang.

Implementasi Pendidikan Klasik oleh Guru Bk SMK PGRI 1 Salatiga di sekolah yang tidak ada jadwal kelasnya.” Artikel Tugas Akhir: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Diskoers, Salatiga (2017). Peran bimbingan dan arahan Guru untuk membantu siswa SMPN 1 Tempilang mencapai prestasi akademik dan non akademik.” Tesis: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2014).

Layanan Bimbingan Klasik Dalam Meningkatkan Pengendalian Diri Siswa SMA.” Jurnal HISBAH: Bimbingan Nasehat dan Dakwah Islam 14, No. Bimbingan dan Bimbingan Kesulitan Guru Mengatasi Permasalahan Siswa di Smpn 4 Takengon.” Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Jilid 2 Nomor 1 Tahun. Pelayanan informasi dengan membimbing guru mengenai manajemen stres selama belajar di Smpn 2 Pontianak.” Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak (nd).

Evaluasi Program Pelayanan Pembelajaran Klasik di SMAN 46 Jakarta Selatan. “Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unj (n.d.). Kajian Implementasi Strategi Bimbingan Klasik di SMP Negeri 13 Surabaya‖.‖ Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (n.d.). Konsep dan Implementasi Bimbingan Sosial Pribadi untuk KELAS

Implementasi layanan bimbingan dan konseling tradisional di SMP Negeri 3 Kandangan. ‖ Jurnal Siswa Bk An-Nur 1. Pedoman operasional pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah menengah. ‖ Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengaruh Layanan Bimbingan Klasik Terhadap Tata Tertib Sekolah Pada Siswa Kelas Xi SMA N I Pajangan Tahun Pelajaran.

Identitas Diri

Riwayat Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling di SMPN 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan, yang meliputi

Pulokulon 171.. Pengelolaan layanan bimbingan konseling di SMPN 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan. Tesis program studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana

Bimbingan klasikal di MAN Yogyakarta 1 yang diberikan oleh praktikan hanya untuk kelas XII, sedangkan kelas X diberikan oleh mahasiswa PPL BK dan XI tidak

Adapun metode bimbingan klasikal merupakan salah satu pelayanan dasar bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung dengan siswa

Melalui materi ini, guru memahami pelayanan bimbingan karir di sekolah, peran guru BK dalam memberikan layanan karir dan menyusun program bimbingan karir, kemdian

Berdasar hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa peran guru BK dimasa pandemi Covid-19 SMA Negeri 10 Pontianak sudah melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan cukup

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING GUNA MENCEGAH KECENDERUNGAN SOSMED TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMPN 10 BANJARMASIN Ferly Adisti Erda, Sultani, Akhmad Rizkhi Ridhani Program

Oleh sebab itu ada beberapa upaya yang dilakukan guru bimbingan agar anggapan negatif terhadap guru bimbingan dan konseling menjadi persepsi positif di Smpn 1 Danau Panggang yaitu