• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran guru dalam mengembangkan kognitif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran guru dalam mengembangkan kognitif"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan peran guru sebagai pengajar dalam mengembangkan perkembangan kognitif anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Mendeskripsikan peran guru sebagai pemandu dalam mengembangkan keterampilan kognitif anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Mendeskripsikan peran guru sebagai fasilitator dalam mengembangkan perkembangan kognitif pada anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember tahun pelajaran 2018/2019.

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Peran guru dalam mengembangkan perkembangan kognitif anak usia dini yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh seorang guru meliputi peran guru, pembimbing dan fasilitator dalam mengembangkan perkembangan kognitif pada anak usia dini di RA Al Fattah. Kasihan, Serut, Panti, Jember.

Sistematika Pembahasan

Bab ini membahas tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validasi data, dan tahapan penelitian. Bab Empat, Penyajian dan Analisis Data, bab ini berisi uraian tentang objek penelitian, penyajian dan analisis data, serta pembahasan temuan. Kesimpulan ini mengandung temuan yang berbeda dengan analisis bab-bab sebelumnya, sedangkan saran-sarannya bersifat berikut dan bersifat konstruktif.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya melatih, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidik anak usia dini, pendidik formal, guru sekolah dasar, dan pendidikan menengah. Perencanaan pendidikan berdasarkan pendekatan sistem (Jakarta; Bumi Aksara Ibid, 45.) untuk memahami ilmu yang menjadi tanggung jawabnya sedalam-dalamnya dan menguasainya dengan baik melalui penguasaan metode dan teknik pengajaran. Guru sebagai fasilitator pembelajaran adalah guru yang berperan sebagai penolong dalam pengalaman belajar, membantu mengubah lingkungan dan membantu menciptakan proses pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan dan keinginan.

Mampu memahami simbol-simbol yang tersebar di seluruh dunia 5. Mampu melakukan penalaran terlepas dari apakah hal itu terjadi secara acak. secara alami atau melalui proses ilmiah. Anak usia dini merupakan individu yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai suatu lompatan perkembangan. Anak usia dini mempunyai rentang usia yang sangat berharga dibandingkan usia-usia selanjutnya, karena perkembangan kecerdasannya luar biasa, karena perkembangan kecerdasannya luar biasa, karena usia ini karena usia ini merupakan tahapan kehidupan yang unik dan berada dalam masa proses. perubahan di dunia berada. suatu bentuk pertumbuhan, perkembangan, pendewasaan dan kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani, yang berlangsung terus menerus sepanjang hayat, penuh harapan dan berkesinambungan.32.

Hakikat anak usia dini adalah keunikan, setiap anak itu unik, tidak ada dua anak yang sama, bahkan kembar siam sekalipun. Anak Usia Dini merupakan individu yang berbeda, unik dan mempunyai ciri khas tersendiri sesuai tahapan usianya. Masa anak usia dini (0-6 tahun) merupakan masa emas dimana stimulasi seluruh aspek perkembangan memegang peranan penting dalam tugas-tugas perkembangan selanjutnya.Masa awal kehidupan anak merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seorang anak.34.

34 Alfini, Rencana Pengembangan Pembelajaran Tematik pada Anak Usia Dini dan Kelas Awal (Jakarta: Kencana.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dijadikan lapangan penelitian atau tempat dilakukannya penelitian. Letak geografisnya strategis di tengah pemukiman atau di tengah perkampungan, sebelah selatan, sebelah utara merupakan pemukiman masyarakat atau rumah warga dan sebelah timur bersebelahan dengan MI Al Fattah Serut 06, sedangkan sebelah barat berjarak sekitar 200 meter. . , merupakan jalan utama dan Masjid Al Fattah. Raudhatul Athfal Al Fattah merupakan salah satu Raudhatul Athfal yang mengajarkan pendidikan umum dan agama secara seimbang.

Raudhatul Athfal Al Fattah berlokasi strategis di tengah pemukiman atau desa dengan keyakinan agama yang kuat sehingga menyulitkan memperoleh pendidikan formal atau umum.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tatap muka dengan narasumber, namun bisa juga dengan diberikan daftar pertanyaan terlebih dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. Alasan peneliti memilih metode wawancara semi terstruktur ini karena peneliti mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang peran guru dalam perkembangan kognisi anak di Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember pada tahun pembelajaran dimana dalam implementasinya. terdapat lebih banyak kebebasan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka, di mana pihak-pihak yang terlibat diundang untuk melakukan wawancara dan dimintai pendapat dan gagasannya. Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara kepada kepala sekolah, guru, wali dan murid/siswa di Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember tahun ajaran 2018/2019 untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

Dokumentasi digunakan untuk mengidentifikasi tren penelitian dan praktik terkait suatu fenomena di suatu bidang.

Analisis Data

Keabsahan Data

Triangulasi sumber data artinya peneliti mencari data yang sama pada sumber data yang berbeda. Misalnya, selain menanyakan kepada siswa, peneliti juga mengkonfirmasi permasalahan yang sama kepada guru, tenaga administrasi, atau kepala sekolah.

Tahap-tahap Penelitian

  • Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
  • Profil Guru
  • Struktur Organisasi Raudhatul Athfal Al Fattah
  • Keadaan keadaan anak didik
  • Keadaan Sarana dan Prasarana

Semula sebelum dibangunnya Raudhatul Athfal Al Fattah terdapat lahan kosong di depan Masjid Al Fattah, kemudian dihibahkan tanah seluas 720 m2 untuk pembangunan Raudhatul Athfal Al Fattah di Jalan Kapua nomor 01 Kasian. Dusun, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, didirikan pada tahun 2008 oleh Pondok Pesantren Al Fattah dengan nomor statistik RA dengan dua ruangan untuk proses belajar mengajar dengan jumlah santri atau santri angkatan pertama sebanyak 20 orang. mempunyai visi, misi dan tujuan, seperti halnya Raudhatul Athfal Al Fattah mempunyai visi, misi dan tujuan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu; Guru Raudhatul Athfal Al Fattah, total ada 4 orang guru yang berpendidikan menengah umum (SMU) dan masih ada lagi yang mengenyam pendidikan di salah satu fakultas.

Lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah mempunyai struktur kepengurusan untuk menjalankan organisasinya secara rinci yang akan diuraikan pada struktur berikut; Kepercayaan orang tua terhadap sekolah ini cukup baik sehingga mempercayakan anaknya ke lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah untuk mengenyam pendidikan dan bermain sambil belajar. Hal ini terlihat dari data siswa aktif belajar di Raudhatul Athfal Al Fatta pada tabel berikut;

Keberhasilan proses belajar mengajar di suatu lembaga tergantung dari sarana dan prasarana yang ada di lembaga tersebut, di Raudhatul Athfal setiap tahunnya kami berusaha melengkapi apa yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar tersebut, misalnya saja prasarana ruang kelas untuk tempat tersebut. belajar di Raudhatul Athfal Al Fattah mempunyai 3 sarana dan prasarana ruangan yaitu;.

Penyajian Data dan Analisis

  • Peran guru sebagai pengajar
  • Peran guru sebagai Pembimbing
  • Peran guru sebagai fasilitator

Informasi serupa juga diterima dari salah satu guru di lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah, Ny. Siti Alfiyah yang menyatakan bahwa; Observasi yang dilakukan peneliti di lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah mengenai peran guru dalam memberikan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran tentang tumbuhan, guru menunjukkan pucuk pohon mangga dan. Peran guru sebagai pembimbing dalam pengembangan kognisi anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Arika Fiana menunjukkan peran guru sebagai pembimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan kognitif anak usia dini sebagai berikut; Data serupa diperolehnya dari wawancara Ibu Kalimah yang menyatakan peran guru sebagai pembimbing dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak sebagai berikut; Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Perkembangan Kognisi Anak Usia Dini Di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Usia Dini Di Raudhatul Athfal (RA) Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.

Peran seorang guru fasilitator adalah menguasai bagaimana sumber belajar anak digunakan dan dinikmati oleh anak di Raudhatul Athfal Al Fattah. Sedangkan menurut data yang diperoleh dari Ibu Kalim yang menjelaskan peran guru sebagai fasilitator dalam mengembangkan keterampilan kognitif pada anak usia dini sebagai berikut; Hal ini didukung pada saat observasi di Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember dengan menggunakan buku kerja anak yaitu buku Perkembangan Kognitif (yang mengorganisasikan angka-angka.

Dokumen yang menggambarkan peran guru sebagai fasilitator terdapat dalam Kurikulum 13 dan RPPH yang dibuat oleh guru.

Gambar 4.2  Kurikulum 2013
Gambar 4.2 Kurikulum 2013

Pembahasan Temuan

Pada pembelajaran kognitif di Lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember, guru sudah belajar secara efektif, namun masih ada beberapa indikator yang belum terlaksana secara maksimal. Dalam menjalankan peran guru pembimbing pada lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember terlaksana dengan baik karena guru dalam membimbing siswa melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yaitu; (1) guru merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang ingin dicapai (2) melibatkan siswa secara aktif (3) menciptakan pembelajaran yang efektif. Ibu Dewi Fatmawati, Arika Fiana dan Siti Afiyah merefleksikan kompetensi terkait peran guru sebagai pemandu proses pembelajaran di lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember.

Peran guru sebagai fasilitator di lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember sudah optimal karena guru dalam pembelajaran ini menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Peran guru dalam perkembangan kognitif pada pendidikan anak usia dini di Raudhatul Alfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember tahun ajaran. Bagaimana peran guru sebagai pendidik dalam perkembangan kognitif anak usia dini di Raudhatul Alfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran.

Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam perkembangan kognitif anak usia dini di Raudhatul Alfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran. Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam perkembangan kognitif anak usia dini di Raudhatul Alfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kognisi anak usia dini di Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.

Visi, Misi dan Tujuan Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember Panti, Jember.

PENUTUP

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti selama observasi, wawancara dan dokumentasi di Lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian, Serut, Panti, Jember. Peran guru PAUD RA Bintang Kecil Wirobrajan Yogyakarta dalam perspektif pendidikan Islam.” Tesis. Struktur Lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian Serut, Panti, Jember 6. Data Mahasiswa Lembaga Raudhatul Athfal Al Fattah Kasian Serut,.

Gambar

Gambar 4.2  Kurikulum 2013

Referensi

Dokumen terkait

Dalam ranah kognitif anak usia dini diharapkan mampu mengenal angka 1-10 dengan benar sesuai standar PAUD, dalam pengembangan kemampuan kognitif dalam tingkat pencapaian

PROSES PENGEMBANGAN ASPEK KOGNITIF DAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL .... Pengembangan Aspek

Skripsi yang berjudul: Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Yang Orang Tuanya Mengalami Tunarungu Di TK Kartika V-22 Banjarmasin... vii

Sebagai kesimpulan dari hasil kegiatan Pelatihan Peran orang tua dalam membimbing anak usia dini bagi wali murid TK Raudhatul Jannah Palembang adalah dapat meningkatkan

Hasil pengolahan data yang peneliti lakukan, dapat diketahui bahwa peran orangtua dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di TK Harapan Ayah Bunda Kalumbuk

Match dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini pada materi mengenal bentuk geometri lingkaran, segitiga, segiempat di Raudhatul Athfal Al- Farabi Tanjung

Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini .... Strategi Pembelajaran

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ASPEK KOGNITIF MELALUI KOMBINASI MODEL MAKE A MATCH, METODE BERMAIN ANGKA DAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK USIA DINI Fitriana Pendidikan Guru Pendidikan