PERAN HUKUM DALAM EKONOMI
Dr. Yudho Taruno Muryanto S.H.M.Hum
Hukum Bisnis & Hukum Ekonomi
Hukum Bisnis :
Dalam common law. Anglo america :
berbagai bagian hukum yg erat kaitanya dgn berbagai keg bisnis.(Ralph C Hoeber)
Jadi hukum bisnis tdk hanya berkaitan dgn hukum keperdataan tetapi lebih luas
berkaitan dengan hukum internasional baik publik maupun privat.
lanjutan
Hukum ekonomi /economic law : keseluruhan peraturan, putusan
pengadilan, dan hukum kebiasaan yg
berkaitan dengan pengembangan ekonomi secara makro. Sedangkan hukum bisis
lebih berkaitan dengan ekonomi secara mikro.
Di belanda dan eropa barat ada pandangan terkait dengan hukum ekonomi.
lanjutan
Pertama : arti sempit, dikatakan bahwa hukum ekonomi mrpk cabang hukum yg terdiri dari ketentuan yg mengatur hub antara negara dgn pelaku2 ekonomi.
Kedua : mrp sebagai hukum dari
perencanaan dan pengembangan yg
dapat berasal dr negara atau badan privat atau kedua2nya.
Ketiga : merupakan pendekatan terhadap kegiatan ekonomi.
Lanjutan :
Hukum dan ekonomi
Satu bidang ilmu multi disipliner yaitu antara ilmu hukum dan ilmu ekonomi.
Pandangan ekonomi terhadap Hukum.
..” pembangunan hukum ekonomi harus diarahkan untuk menampung dinamika kegiatan ekonomi”.
.. “ menciptakan kegiatan yang efisien dan produktif, dan mengandung daya produktifitas”
Arti Hukum
(kesimpuan dari berbagai ahli/sumber)
1. Hukum mrpk peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
2. Peraturan bersifat memaksa.
3. Peraturan tsb diadakan oleh badan-badan resmi
4. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut dinakan sanksi
5. Hukum dapat berbentk tidak tertulis berupa kebiasaan yang berlaku di msayarkat.
6. Tujuan hukum adalah untuk mengadakan
keselamatan, kebahagian dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat.
Arti ekonomi
Suatu ilmu yang memperlajari
masyarakat dalam mencapai suatu kemakmuran. Kemakmuran,
merupakansuatau keadaan dimana dpt terpenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. (M. Manulang).
Ilmu yang mempelajari usaha-manusia dalam memenuhi kebutuhanya dengan sumber daya yang terbatas.
SISTEM EKONOMI
1. SISTEM EKONOMI PASAR
BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO (SOSIALIS/ETHATISME)
3. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO/ETATISME
Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki
kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk
mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam
perekonomian. Oleh karena itu hal tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi
masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
1. Sistem ekonomi pasar bebas/liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire.
Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan
sistem ekonomi sosialis.
Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu
dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi
kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Hub. Antara Hukum VS Ekonomi
Cauter dan Ulen : Ilmun eknomi
menyediakan acuan untuk mengevaluasi hukum dan kebijakan. Hukum merupakan alat utk mencapai tujuan-tujuan sosial
yang penting sehingga ekonomi
memproteksi terhadap efisiensi kebijakan.
R A Postner : teori hukum telah
mengasimilasi banyak konsep tentang ekonomi.
Pandangan Ahli
Douglass C North
: Kunci memahami peranan hukum dalam mengembangkan atau bahkan menekankan pertumbuhan ekonomi terletak pada pemahaman konsep ekonoi
“transaction cost” atau biaya-biaya transaksi. Artinya biaya-biaya non produktif yg harus ditanggung utk mencapai suatu transaksi ekonomi, yang meliputi :
lanjutan
1. Ongkos utk menggunakan pasar (market transaction cost).
2. Biaya melakukan hak utk memberikan pesanan (order) di dalam perusahaan (managerial transaction cost)
3. Biaya yang di asosiasikan utk
menggerakan dan menyesuaikan dgn kerangka politik kelembagaan (political transaction cost)
lanjutan
H.W. Robinson
..” ekonomi modern semakin berpandangan bahwa pengharapan individu-individu merupakan determinan- determinan tindakan-tindakan ekonomi dan oleh karenanya mrp faktor-faktor yg merajai ketika orang menentukan ekuilibrium ekonomi dan stabilitas ekuilibrium yg telah dicapai itu.
Lanjutan
Burg’s
Terdapat 5 unsur yg harus dikembangan supaya hukum tidak menghambat ekonomi yaitu :
1. Stabilitas (stability)
2. Prediksi (prediktability)
3. Keadilan (fairnes)
4. Pendidikan (education)
5. Pengembangan khusus sarjana hukum (the special development abilities of the lawyer)
lanjutan
J.D. Ny Hart
Enam konsep dalam ilmu hukum yang mempunyai pengaruh bagi pengembangan kehidupan ekonomi.
1. Prediktibilitas
2. Kemampuan prosedural
3. Kodifikasi tujuan-tujuan
4. Faktor penyeimbang
5. Akomodasi
6. Definisi dan kejernihan status.
Peran hukum dalam ekonomi
Peranan hukum dalam pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya tidak terlepas pada pendekatan ekonomi terhadap hukum dan sebaliknya.
Pendekatan ekonomi thd hukum : penggunaan pertimbangan-pertimbangan ekonomi utk menyelesaikan masalah, dan penggunaan alat atau konsep, teknik nalaisis yang lazim digunakan para ekonom.
Pendekatan ekonomi : bersifat tranasional, interdispliner, dgn mengkhususkan diri pada hubungan- hubungan antara masalah ekonomi dan sosial nasional, regional dan internasional secara integral.
lanjutan
Ruang lingkup hukum ekonomi (economic law) mrpk bidang hukum yang luas yg berkaitan dgn kepentinga privat dan publik.
Pendekatan ekonomi thd hukum, akan menjadi salah satu cara agar tidak terjadi ketertinggalan hukum dalam lalu-lintas ekonomi dalam dan natar negara dengan negara lainya baik secara nasional, regional, dan internasional.
Cheryl W Gary
Agar hukum dapat berfungsi di dalam sistem ekonomi pasar ada tiga hal yaitu :
1. Tersedianya hukum yang ramah terhadap pasar (market - friendly law )
2. Adanya kelembagaan yang secara efektif mampu menegakan hukum yang dimaksud.
3. Adanya kebutuhan dari pelaku pasar atas hukum dan perundang-undangan yang dimaksud.
market - friendly law Cheryl W Gary
1. Home Ground atau perundang-undangan “hasil cangkokan” (legislation transplanted) yg secara keseluruhan atau sebagianya merupakan hasil adaptasi dari perundang-undangan dari negara yang sistem ekonomi pasarnya sudah memadai.
2. Meminjam ide umum dari contoh-contoh hukum terbaik (best pratice) dari negara lain yang di adaptasikan dn diinternalisasikan dahulu melalui debat-debat politik dan proses nasionalisasi secara cermat dalam tahap legal drafting.