PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Karakter Religius
1 Tia Indrianti Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari. Berdasarkan jawaban di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua di Desa Cirebon Baru mengajarkan pendidikan karakter keagamaan kepada anaknya. Dan dalam mengajarkan pendidikan karakter, orang tua juga memberikan contoh karakter yang baik kepada anaknya.
Makanya kami orang tua juga menjadi contoh yang baik bagi anak-anak di desa Cirebon ini.”89. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mengaji dan kepala desa, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua selalu berusaha dalam mendidik anak-anak di desa baru Cirebon tentang pendidikan karakter. Orang tua dan warga saling mengasuh anak di Desa Cirebon Baru.
Menurut saya, para orang tua di Desa Cirebon Baru mendidik anaknya untuk beribadah. Berdasarkan tanggapan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua di Desa Cirebon Baru mendidik anaknya untuk beribadah. Berdasarkan wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua di Desa Cirebon Baru selalu memberikan contoh yang baik kepada anaknya.
Berdasarkan jawaban diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa mayoritas orang tua di Desa Cirebon berprofesi sebagai petani di kebun. Berdasarkan jawaban diatas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa orang tua di Desa Cirebon Baru mengawasi anak dalam segala bentuk seperti bermain dan beribadah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mengaji dan kepala desa, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa di desa baru Cirebon ini orang tua mengawasi anaknya baik dalam beribadah maupun bermain.
Menurut saya kendala orang tua dalam mengajarkan ibadah kepada anak di desa baru Cirebon ini adalah kurangnya perhatian dan waktu orang tua terhadap anaknya karena mayoritas orang tua disini adalah petani. Berdasarkan wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa anak-anak di Desa Cirebon Baru meminta maaf apabila melakukan kesalahan, baik kepada orang tua maupun teman-temannya. Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua selalu mengajarkan anak untuk mengucapkan juju.
Berdasarkan wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa orang tua di Desa Cirebon Baru selalu mengajarkan anaknya untuk menghargai. Memberikan contoh yang baik kepada anak karena orang tua adalah orang yang menjadi panutan bagi anaknya.
Kajian Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Subjek dan Informan
- Insrtumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisa Data
Dengan mengajarkan anak-anak Al-Qur'an, saya selalu berusaha memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak di desa Cirebon. Kami selalu berusaha memberikan pendidikan agama kepada anak-anak di Desa Cirebon Baru. Dengan adanya jadwal mengaji setelah Asar yang diajarkan oleh guru mengaji, upaya kami untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak di desa Cirebon Baru ini.
Warga Desa Cirebon baru saja mengadakan kegiatan pengajian anak-anak agar anak-anak mendapat pengajaran karakter dari guru mengajinya. Berdasarkan observasi peneliti di desa Cirebon Baru, kegiatan pengajian anak-anak di desa Cirebon Baru dilakukan pada sore hari setelah Ashar. Saya selalu memberikan teladan yang baik kepada anak-anak saya dengan tujuan agar anak-anak saya juga mengikuti teladan saya.
Anak-anak berusia 8 tahun seperti anak saya mulai mempraktekkan apa yang saya ajarkan. Dan kalau dilihat anak-anak di Desa Cirebon Baru, mereka mengamalkan apa yang saya ajarkan. Kalau saya lihat anak-anak di Desa Cirebon Baru rajin beribadah.
Hal ini tentunya merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang mereka peroleh dari orang tua dan guru yang mengaji.”113 Berdasarkan tanggapan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa anak-anak di Desa Cirebon Baru mempraktikkan pembelajaran yang diajarkan oleh orang tua dan guru mengaji. dari jawaban diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi orang tua di Desa Cirebon Baru dalam mengajarkan ibadah kepada anak adalah kurangnya waktu bagi orang tua untuk mengajar anak karena mayoritas orang tua di Desa Cirebon Baru adalah petani. Berdasarkan wawancara diatas, Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa ketika anak melakukan kesalahan, orang tua di Desa Cirebon Baru akan memarahi anaknya dengan penuh amarah, yang membesarkannya dengan memberikan nasehat dan arahan kepada anak.
Berikanlah nasehat dan bimbingan kepada anak karena anak usia 7-10 tahun sangat membutuhkan nasehat dan bimbingan orang tua untuk membentuk karakter anak. Kendala yang dihadapi orang tua di Desa Cirebon Baru dalam mendidik anak tentang ibadah adalah kurangnya waktu bagi orang tua dalam mendidik anak karena mayoritas orang tua di Desa Cirebon Baru adalah petani.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdiri
Letak Geografis
Sarana dan Prasarana
Penduduk
Tingkat Pendidikan Masyarakat
Memarahi anak dengan amarah yang mengajarkannya ketika melakukan kesalahan dengan memberikan nasehat dan arahan kepada anak.
Struktur Organisasi
Hasil Penelitian
Cara saya mengawasi anak adalah saya biasanya sesekali memperhatikan dimana anak saya bermain, dengan siapa dan apa yang dia mainkan. Karena saya selalu mengajarkan anak-anak untuk tidak melakukan kesalahan dan jika melakukan kesalahan harus segera meminta maaf”121.
Pembahasan
Selain itu, peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Mila selaku guru mengaji di desa Cirebon yang mengatakan demikian. Hal ini sangat diperlukan karena rasa hormat merupakan bagian dari akhlak baik yang harus dimiliki semua anak, mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.”132. Hal ini dilakukan agar anak terbiasa menjalankan ibadah dan mempunyai akhlak yang baik.
Jika masyarakatnya benar-benar baik dan mempunyai karakter yang kuat, maka anak-anak di sana akan lebih mudah belajar karakter dan memilih karakter yang baik. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak selanjutnya, agar anak dapat berkembang dengan baik.136 Untuk itu orang tua harus melakukan pengawasan terhadap anak. Hal ini dilakukan orang tua karena anak usia 7-10 tahun masih sangat membutuhkan pengawasan orang tua.
Ajari anak untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan baik kepada orang tua maupun temannya. Hal ini harus dilakukan karena ketika orang tua memarahi anaknya akan terbentuk karakter anak yang akan meniru orang tua jika sedang marah akan memukul atau berbuat kasar. Berkata jujur termasuk dalam akhlak mulia, sehingga perlu ditanamkan pada anak sejak dini.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Peran dan Usaha Keluarga dalam Pembinaan Karakter Religius Anak di Desa Cirebon Baru Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Sebab kepala sekolah harus bisa menambahkan kegiatan keagamaan yang dapat menambah pengetahuan anak-anak di Desa Cirebon Baru. Agar masyarakat lebih memperhatikan anak dan meluangkan waktu bersama anak dalam pendidikan karakter.
PENUTUP
Saran