Peran Kesehatan Masyarakat dalam Penanggulangan Covid-19
Oleh:
Wahyu Sulistiadi
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPNVJ Disampaikan pada Webinar Series 2.
Jakarta – 27 Juni 2020
Riwayat hidup
• Pendidikan
• S1-FKG UI 1990
• S2-MARS FKMUI, 1997
• S3-IKM FKMUI, 2014
• Pekerjaan
• Dosen FKMUI
• Dekan Fikes UPN Veteran Jakarta
• Organisasi
• Pengurus RS Syariah MUKISI
• Ikkesindo
OUTLINE
01. PANDEMI COVID 19 02. KONDISI INDONESIA 03. PERAN KESMAS
04. NEW NORMAL/ KEBIASAAN BARU
05. KESIMPULAN
COVID-19
MERUBAH
SEMUA
Penyebaran Covid-19
Pandemi Covid 19 telah menyebar ke berbagai negara pada waktu yang berbeda, Tergantung :
• Sistem Politik
• Kesiapan Pelayanan Kesehatan
• Ekonomi
Hampir Semua Negara mengalami Pandemi Covid-19
Tetapi Beda Respon, Beda hasilnya:
• Indikator sederhana keberhasilan :
• 1.Memutus rantai Penularan
• 2.Menekan angka Kematian
Posisi Covid 19 Indonesia
HARI KE 116 ( 2 MARET - 25 JUNI 2020 )
• DIPERIKSA HARI INI:
• Spesimen = 19.510(708.962), KASUS= 13.239 (427.158), HASIL (+): 1.178 (KUM:50.187)
• POSITIF RATE INDONESIA:
• Hari ini = 8,9%, - Kumulatif= 11,7%
• RATA-RATA KASUS HARIAN:
• 433 ( NAIK 7POIN), RATA2 SPESIMEN= 6.112., RATA2 KASUS = 3.682
• REPRODUCTION NUMBER RATA2
• -RNR 2Mingguan: 1,4336(+), RNR 1Mingguan; 0,8754(-)
• ESTIMASI KASUS AKTIF BEREDAR= 202.570
• RESUME:
• POSITIF RATE MASIH TINGGI
• TINGKAT PERTUMBUHAN POSITIF
• KURVA PANDEMI MASIH MENINGKAT
Semakin besar debit air di Hulu
(Kasus Infeksi Covid-19 di Mayarakat)
Jika melebihi kapasitas daya tampung di hulu (faskes) maka bisa banjir (Fasilitas
Kesehatan Runtuh)
Jika di hulu tidak berhasil maka akan berdampak di hilir dengan berbagai masalah
Irwandy, 2020
Respon terhadap
Risiko Covid-
19
Plus :
• IMUNITAS
• VAKSIN (jika sudah ada) Wahyu S
WHO criteria
1. COVID-19 transmission is controlled
2. Sufficient health system and public health capacities are in place to enable a)Detection b)Testing c)Isolation d)Quarantine
3. Outbreak risks in high-vulnerability settings are minimized 4. Workplace preventive measures are established
5. Risk of imported cases managed
6. Communities are fully engaged
Surveillance
Health Care System Public Health Authority
Data Information
Decision Action
Feedback Reporting
Evaluation Analysis &
Interpretation
Kinerja Program Penanggulangan Covid 19
a. Deteksi dini dan isolasi kasus (Jumlah spesimen/hari)
b. Contact tracing
c. Upaya pelayanan kesehatan yang adekuat, aproprariate dan efektifitas
d. Upaya pencegahan (cuci tangan, masker, desinfeksi)
e. Partipasi Masyarakat (social distancing) f. Populasi terinfeksi
g. Fatality rate
PANDEMI COVID 19 DAN KESMAS
PANDEMI COVID-19 ADALAH BUKAN
BENCANA ALAM, TETAPI BENCANA BUATAN MANUSIA, IJIN YANG MAHA KUASA
KESMAS BISA MENGHINDAR ATAU MELINDUNGI DARI COVID-19
MENGHINDARI DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19
MELINDUNGI DENGAN IMMUNITAS, VAKSIN
10 LANGKAH PEMPROV BANTEN DALAM PENANGANAN COVID-19
PENETAPAN KEBIJAKAN
KLB GUGUS TUGAS BIDANG KESEHATAN
SFH/WFH BIDANG KEUANGAN
JPS PSBB
KOMUNIKASI RESIKO
PELAYANAN BIDANGKESEHATAN
UPAYA PREVENTIF
REFOCUSING ANGGARAN
DAMPAK EKONOMI
JARING PENGAMAN SOSIAL
4 5 6 7 8 9 2 3
1 10
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR
BANTUAN
PEMERINTAH PUSAT, SWASTA DAN MASYARAKAT
PENYIAPAN LAHAN PEMAKAMAN
RESPON PEMDA TERHADAP COVID-19
Pemprov Banten , 2020
SURVAILAN
• Sistem kewaspadaan dini dan respon cepat
• Pemetaan kasus ODP, PDP dan Confirm
TRACING KONTAK
• Anggota Keluarga Kasus Positif COVID-19
• Petugas Kesehatan yang merawat Kasus Positif COVID-19
• Teman dekat kasus Positif COVID-19
PENJARINGAN
• Rapid test untuk ODP, PDP, Tenaga Kesehatan kontak erat
MELAKUKAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
STRATEGI
MENGHADAPI PANDEMI
Covid-19
• Di luar tubuh : Sabun dan Desinfektan
• Di dalam Tubuh : Belum ada Perlawanan :
Menggunakan senjata mematikan
Covid19
• Imunisasi : Vaksin belum ditemukan
• Peningkatan Imunitas : Iman, Gizi, Vitamin, Olah raga, PHBS Pertahanan :
Melindungi dengan cara :
• Jaga Hati
• Jaga jarak aman (sosial dan Fisik)
• Hindari Kerumunan Penghindaran :
Menghindari risiko Tertular, Memutus rantai
Transmisi
STRATEGI PENANGGULANGAN di MASYARAKAT
Kewaspadaan Penghindaran
PSBB Surveilans Deteksi dini
3P
Kesiagaan Pertahanan Penghindaran
PSBB Surveilans
3P Deteksi dini
Sanksi
Transmisi Tinggi Transmisi Rendah
Kesadaran masy Rendah Kesadaran masy Tinggi
Wahyu S, 2020
STRATEGI PADA AKTOR KEBIJAKAN
Inovasi Partisipasi Kreatifitas
1 Komando 1 Arah
Aktif Bergerak Modifikasi
Variasi
1 PERINTAH 1 ARAH KUASAI MEDAN
DARURAT KESMAS
Transmisi Tinggi Transmisi Rendah
Peran serta Aktor Rendah Peran Aktor Tinggi
Wahyu S, 2020
PERAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
Kondisi darurat Kesmas
Rujukan Penanggulagan Covid 19 Opini Publik
Advokasi
Edukasi masyarakat
Aktif pembuatan kebijakan
IMUNISASI DAN Covid-19
Indikator sukses penanggulangan Covid 19
3 Indikator kesehatan masyarakat : epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan:
• Indikator epidemiologi merujuk pada kecenderungan kasus positif, meninggal dunia, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
• Surveilans kesehatan masyarakat menyangkut kemampuan sistem kesehatan masyarakat untuk melakukan pemantauan, seperti deteksi kasus atau testing, pemantauan mobilitas penduduk serta pelacakan kontak.
• Pelayanan kesehatan berfokus pada ketersediaan tempat tidur dan fasilitas rumah sakit untuk penanganan COVID-19 dan alat pelindung diri (APD)
MIKO, 2020
New Normal
Perilaku masyarakat yang menerapkan hidup lebih bersih, lebih
sehat, lebih terlindungi, dan lebih taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan pada seluruh sektor kehidupan, sehingga aman dari
ancaman penularan virus Corona dan lebih siap untuk kembali beraktifitas dan produktif.
IAKMI, 2020
Strategi melawan COVID-19
1. Terdapatnya sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan penanganan COVID-19 mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat kabupaten/kota
2. Terdapatnya penguatan layanan kesehatan
(ketersediaan alat pelindung diri/APD, prosedur rujukan, tatalaksana diagnosis dan pemeriksaan/laboratorium) 3. Terdapatnya kegiatan penanganan COVID-19 berbasis komunitas (kesadaran ber-PHBS, kepedulian kolektif untuk screening/penyelidikan epidemiologi, koordinasi dengan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan)
IAKMI, 2020
Formula 4 Sehat 5 Sempurna Penanggulangan COVID-19
1. Pastikan seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga desa agar setiap keluarga mampu mencegah penularan COVID-19 dengan hidup lebih sehat;
2. Sehatkan manajemen Puskesmas agar memiliki kemampuan mendampingi masyarakat untuk mampu cegah dan lawan COVID-19 bersama relawan kesehatan;
3. Sehatkan kapasitas pemerintah daerah agar mampu menangani COVID-19 secara baik dalam melakukan PDR (prevent, detect, respond) dan atau TTTI (test, trace, treat, isolate);
4. Perjelas status sehat epidemiologis (kurva epidemiologi) untuk semua 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sebagai dasar penguatan atau
pelenturan PSBB wilayah;
5. Sempurnakan protokol hidup baru sehat-produktif (new normal health protocol) yang dilaksanakan pada setiap sektor kehidupan.
Ede, IAKMI, 2020
Kesimpulan
• Sistem bernegara berperan dalam model penanggulangan Covid-19
• Kebiasaan masyarakat bisa diubah tergantung kebijakan yang berlaku, sebaliknya Perilaku dan budaya
masyarakat juga dapat membuat kebijakan
• Peran kesehatan masyarakat dalam kedaruratan kesmas menjadi
central point.
TERIMA
KASIH