• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF PERAN ORANG TUA DALAM MENDISIPLINKAN TOILET TRAINING ... - IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF PERAN ORANG TUA DALAM MENDISIPLINKAN TOILET TRAINING ... - IAIN Bengkulu"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa saja kendala yang dihadapi orang tua dalam mendisiplinkan pembelajaran toilet anak usia dini di Desa Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil Kab. Betapa suksesnya orang tua dalam mendisiplinkan dan toilet training anak kecil di Desa Bakal, Kecamatan Talo Kecil, Kab.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kendala yang dihadapi orang tua dalam mendisiplinkan toilet training pada anak usia dini di Desa Bakal Dalam, Talo Kecil, Kab. Untuk mengetahui keberhasilan orang tua dalam mendisiplinkan potty training pada anak usia dini di Desa Bakal Dalam, Talo Kecil, Kab.

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Peran Orang Tua dalam Mendisiplinkan

Contohnya adalah orang tua angkat (karena pengangkatan anak) atau ibu tiri (istri dari ayah kandung anak) dan ayah tiri (suami dari ibu kandung anak). Peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak, baik dari aspek kognitif, efektif, maupun psikomotorik.

Toilet Training

Toilet training merupakan suatu latihan untuk menanamkan kebiasaan pada anak untuk buang air besar dan kecil sebagai gantinya. Toilet training pada anak merupakan salah satu upaya untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil dan buang air kecil. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan toilet training pada anak usia dini yaitu pendidikan, pekerjaan,.

Toilet training adalah melatih anak agar dapat buang air kecil dan besar sendiri, proses ini berlangsung pada usia 18 bulan hingga 2 tahun. Kriteria keberhasilan toilet training adalah anak dapat memakai celana sendiri, anak dapat mencuci BAB dan BAK. Toilet training merupakan upaya melatih anak mengendalikan keinginan buang air kecil dan besar dengan benar dan teratur.

Potty training pada anak merupakan upaya untuk melatih anak mengendalikan buang air kecil dan besar pada waktu yang tepat. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi pelaksanaan potty training, karena pada prinsipnya peran ibu sangat penting dalam membimbing dan memberikan.

Kajian Penelitian Terdahulu

Salah satu pertanyaan dalam toilet training adalah kapan waktu yang tepat bagi orang tua untuk toilet train. Faktanya, usia anak tidak bisa dijadikan patokan dalam toilet training karena setiap anak berbeda dalam proses fisik dan biologisnya. Perbedaan: Penelitian ini lebih menekankan pada anak yang berlatih Toilet Training, dimulai dari perencanaan yaitu menyiapkan materi cerita buku cerita dengan tema kegiatan Toilet Training.

Azka Nawalia dengan judul “Upaya Guru Melatih Kemandirian Toilet Training Pada Siswa PAUD Kelompok A1 di Raudathul Athfal (RA) Anak Jenius Krapyak. Krapyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian anak usia dini dalam toilet training A1 di Raudathul Athfal (RA) Anak Jenius Krapyak melalui pembiasaan, pemberian keteladanan, menjalin komunikasi dengan wali, memberi pengarahan, mendidik anak bertanggung jawab dan memberikan kasih sayang kepada guru berperan penting dalam membimbing anak 55. Sri Intan Rahayu Ningsih bertajuk “Kesiapan Anak Dalam Mensukseskan Toilet Training di PAUD dan TK Bunggong Seuleupoek Unsyiah Banda Acah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persiapan anak dalam keberhasilan toilet training di PAUD dan TK Bunggong Seuleupoek Unsyiah Banda Acah. Persamaan: sama-sama meneliti bagaimana penelitian orang tua dalam disiplin toilet training pada anak usia dini.

Kerangka Pikir

Diharapkan orang tua dapat mengenali tanda-tanda kesiapan anaknya sebelum orang tua memutuskan untuk memulai toilet training pada anak, sehingga anak dapat dengan cepat dan sukses menggunakan toilet training dengan benar. Anak usia dini sering disebut dengan (golden age) atau masa emas (golden age), dimana pada saat itulah merupakan masa yang tepat untuk menerima berbagai rangsangan. Untuk mencapai semua itu, maka perlu bagi orang tua untuk membesarkan, mengajar, membimbing dan membantu serta mendisiplinkan anak-anaknya.

Masalahnya adalah orang tua tidak mengenal anaknya, atau tidak mengetahui istilah toilet training yang sedang populer saat ini. Oleh karena itu orang tua harus berperan penting dalam mendidik anaknya, melatih, membimbing, memantau dan membantu anak dalam toilet training, karena anak usia 2-4 tahun sangat membutuhkan bimbingan atau arahan orang tuanya dalam toilet training. Hal ini didukung atau disetujui dengan pernyataan Muhammad Khoiruzzadi yang menyatakan bahwa benar peran orang tua dalam mendisiplinkan toilet training sejak dini pada anak adalah orang tua berperan penting dalam membimbing, membimbing, memantau dan membantu anak dalam melaksanakan toilet training.

METODE PENELITIAN

Tempat dan waktu Penelitian

Sumber Data

Fokus Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti dan juga ketika peneliti ingin mengetahui hal yang lebih mendalam dari responden dan jumlah responden sedikit. Orang-orang yang menangani anak-anak toilet training diwawancarai.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Deskripsi Data

Hasil Penelitian

Namun peran orang tua harus sedemikian rupa sehingga toilet training diajarkan mulai usia 1-3 tahun. Permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua adalah tidak mengajarkan toilet training dengan membiarkan anaknya buang air besar/kecil di luar. Para orang tua mengharapkan anaknya siap untuk toilet training sehingga pelatihannya tidak memakan waktu lama.

Toilet training merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang anak pada masa balita dan memerlukan perhatian orang tua dalam buang air kecil dan besar. Beberapa hal di atas diharapkan dapat diterapkan oleh orang tua untuk membimbing anaknya dalam proses toilet training. Orang tua perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melatih anak buang air besar dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan disini untuk mencapai keberhasilan toilet training. Orang tua mempunyai posisi yang strategis untuk membantu anak memiliki dan mengembangkan prinsip dasar disiplin diri dalam toilet training. Toilet training yang tidak diajarkan sejak dini akan menyulitkan orang tua dalam mendidik anaknya ketika sudah besar nanti.

Orang tua mempunyai posisi yang strategis untuk membantu anak memiliki dan mengembangkan dasar-dasar disiplin diri hingga toilet train. Permasalahan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua adalah tidak mengajarkan toilet training dengan cara menyuruh anaknya buang air besar/kecil di luar tempatnya. Permasalahan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua adalah tidak mengajarkan toilet training dengan cara menyuruh anaknya buang air besar/kecil di luar tempatnya.

Tabel 4.1  Jumlah Penduduk
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk

Pembahasan

Pada titik ini, orang tua sebaiknya mulai melatih kemampuan anak dalam buang air kecil dan besar di toilet. Orang tua juga harus mendapat dukungan yang positif, salah satu contohnya adalah orang tua harus siap membawa anaknya ketika ingin buang air besar atau kecil di toilet. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa dari 10 kasus tersebut, peran orang tua pasti mempunyai tugas dan peran yang sangat penting dalam mendisiplinkan toilet training pada anak usia dini.

Ibaratnya orang tualah yang berperan penting dalam membimbing dan mendidik anak bagaimana cara mendisiplinkan toilet training yang baik dan benar agar nantinya anak dapat terlatih secara mandiri. Seluma dapat menyimpulkan bahwa dari 10 kasus yang ditemui para orang tua, ada yang sudah menerapkan kedisiplinan pada anaknya, mengajarinya bagaimana melakukannya. Temuan peneliti dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang peneliti lakukan mengenai peran orang tua dalam mendisiplinkan toilet training pada anak usia dini usia 2-4 tahun di desa Bakal Dalam Kec.

Orang tua juga mendidik anak usia 2-4 tahun dengan terlebih dahulu memberikan arahan dan penjelasan kepada anak. Menurut Hidayat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua saat potty training anaknya atau buang air besar dan kecil, antara lain:

Keterbatasan Penelitian

Keberhasilan Orang Tua dalam Mendisiplinkan dan Toilet Training Anak Muda di Desa Bakal Dalam Kec.Talo Kecil Kab. 34; Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kemampuan Toilet Training Pada Anak Prasekolah Di TK GMIM Sion Sentrum. Keberhasilan Orang Tua dalam Mendisiplinkan dan Toilet Training pada Anak Usia Dini di Desa Bakal Dalam Kec.Talo Kecil Kab.

Dengan kesimpulan penelitian tentang Peran Orang Tua dalam Pelatihan Disiplin Toilet pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Anak Usia 2-4 Tahun di Desa Bakal Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kemampuan Toilet Training Pada Anak Prasekolah Di TK GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Satu. Peran orang tua dalam mendisiplinkan toilet training pada anak usia dini (Studi kasus pada anak usia 2-4 tahun di Desa Bakal Dalam Kec.

PERAN ORANG TUA DALAM MENDISIPLINKAN PELATIHAN TOILET ANAK DINI (STUDI KASUS ANAK USIA 2-4 TAHUN DI DESA. Mencermati Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Mendisiplinkan Toilet Training Anak Usia Dini (Studi Kasus Anak Usia 2-4 Tahun Pada ) Desa Bakal Dalam Kec.

PENUTUP

Saran

Orang tua hendaknya lebih peka terhadap tumbuh kembang anak dan sebaiknya lebih sering mendampingi anak dalam hal apapun terutama dalam proses toilet training. Peneliti selanjutnya sebaiknya dapat melakukan penelitian observasional lebih lanjut untuk mengkaji peran orang tua dalam mendisiplinkan toilet training pada anak usia 2-4 tahun atau anak kecil dengan sampel yang lebih besar dalam kondisi yang lebih nyaman dan menyenangkan, agar dapat mencapai hasil yang baik. Kesiapan anak dan keberhasilan toilet training di PAUD dan TK Bungong Seuleupoek Unsyiah Banda Aceh (daring).

Sebaiknya orang tua mengajarkan atau membimbing anaknya bagaimana cara melakukan toilet training yang baik dan benar. Sebaiknya orang tua mendisiplinkan cara melakukan toilet training yang baik dan benar agar anak mudah berlatih mandiri. Sebaiknya orang tua melihat perkembangan anak ketika anak melakukan Toilet Training, apakah ia bisa melakukannya atau tidak.

Tahukah anda atau pernah mengetahui istilah Toilet Training dalam bahasa daerah yang sering disebut dengan bepatun? Apakah ayah dan ibu membimbing dan mengarahkan anak dalam toilet training/Bepatun. Apa motivasi Anda dan apa yang Anda berikan kepada anak Anda saat mengajari mereka cara menggunakan toilet yang benar?

Bagaimana proses potty training/Bepatun yang diajarkan oleh Bapak dan Ibu apakah berjalan lancar atau tidak.

Gambar

Tabel 4.1  Jumlah Penduduk
Tabel 4.5  Rumah Pemukiman

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti di Kantor Koperasi Harapan Keluarga Sejahtera pada hari selasa tanggal 8 januari 2019 pada pukul 17.45 WIB dengan Ketua Koperasi Harapan