• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI DESA KEDATON INDUK KECAMATAN BATANGHARI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI DESA KEDATON INDUK KECAMATAN BATANGHARI "

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi peneliti untuk memahami peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Berdasarkan observasi dan penelitian dari peneliti seperti literatur tentang peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.

Dengan demikian, peran orang tua dalam membentuk karakter anak dapat dilakukan dengan cara mendidik melalui teladan perilaku. Peran orang tua dalam membentuk karakter anak dengan budaya dialog antara orang tua dan anak adalah sebagai berikut. Hasil pembahasan menunjukkan peran orang tua dalam membentuk karakter anak dengan menerapkan sistem pendidikan usia dini sebagai berikut.

Dari hasil pembahasan diketahui peran orang tua dalam membentuk karakter anak dengan menerapkan sistem adat sebagai berikut. Upaya orang tua dalam membentuk karakter anak di Dusun Sumbersuko Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasruhandinaka.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mendapatkan pertanyaan penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban” 2) Untuk masyarakat Desa Kedaton Induk. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam proses pembentukan karakter anak yang belum memperhatikan pembentukan karakter.

Penelitian Relevan

12 Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu untuk mengetahui peran guru dalam pembentukan karakter anak di TPA Miftahul. 12 Nurdin, Peran Guru dalam Mempromosikan Karakter Anak di TPA Miftahul Hidayah Desa Gunung Mas Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur Tahun Skripsi, (Metro: Perpustakaan IAIN, 2019), h.

LANDASAN TEORI

Pengertian Peran Orang Tua

Dikatakan juga bahwa orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak.”16 Orang tua terdiri dari ayah dan ibu. Orang tua atau ayah dan ibu merupakan sosok yang memegang peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap perilaku anaknya 18 Anak.

Bentuk-bentuk Peran Orang Tua

Bentuk peran orang tua adalah memberikan ilmu agama yang baik, memberikan wawasan yang luas, memiliki jiwa pemimpin, memberikan cinta, kasih sayang, perhatian dan pendidikan. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa bentuk peran orang tua adalah memberikan pendidikan, memberikan ilmu agama yang baik dan memberikan cinta dan kasih sayang.

Tanggung Jawab dan Tugas Orang Tua

Tanggung jawab pendidikan yang harus disadari dan dijunjung tinggi oleh kedua orang tua antara lain terhadap anak. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya adalah kelak menerima kehadiran anak, merawatnya, membesarkannya serta memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus.

Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak

Berdasarkan pandangan di atas, peran orang tua dalam pembentukan karakter adalah mengajarkan anak karakter yang baik dan mendisiplinkan anak agar berperilaku sesuai dengan apa yang telah dipelajari. Orang tua juga berkewajiban untuk menciptakan suasana yang hangat dan damai serta menjadi teladan yang positif bagi anak.

Karakter Anak

  • Pengertian Karakter
  • Nilai-nilai Karakter
  • Faktor yang Mempengarui Karakter Anak
  • Proses Pembentukan Karakter

Disini orang tua dituntut untuk selektif dan bijaksana dalam menentukan alokasi waktu untuk karir dan tanggung jawab sebagai orang tua yang akan bertanggung jawab kepada manusia dan kepada Tuhan. 57 Ali Muhsin, “Upaya orang tua dalam pembentukan karakter anak di Dusun Sumbersuko, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kecamatan Pasruhandynamica,” h. Dari penjelasan di atas, jelaslah bahwa faktor terpenting yang mempengaruhi karakter anak adalah orang tua.

Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pondasi awal pembentukan karakter dibangun sejak kecil dan bahwa orang tua merupakan pendidik utama.

Jenis dan Sifat Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang situasi atau peristiwa.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung menyediakan data untuk pengumpulan data 69 Yang dimaksud dengan data primer adalah data berupa ucapan atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dipercaya. Sumber data primer yang digunakan peneliti adalah 6 orang tua (ayah dan ibu) dan 10 anak usia 6-12 tahun di Desa Kedaton Induk. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada peneliti.70 Data sekunder dikenal sebagai pendukung atau pelengkap dari data utama.

Sumber data sekunder adalah peneliti terkait dan tokoh agama setempat serta hasil observasi langsung yang dapat mendukung penulisan.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Observasi
  • Metode Wawancara
  • Metode Dokumentasi

Untuk memperoleh data di lokasi penelitian, peneliti menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk mencapai tujuan penelitian. Observasi adalah kegiatan pengumpulan data dengan mengamati gejala, fenomena dan fakta empiris yang berkaitan dengan masalah penelitian 71 Teknik pengumpulan data observasi digunakan bila penelitian menyangkut perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, ketika peneliti atau pengumpul data tidak mengetahui secara pasti informasi apa yang akan diperoleh.

Dengan adanya data tersebut dapat meningkatkan keabsahan penelitian yang akan lebih terjamin, karena penelitilah yang benar-benar mengumpulkan data.

Teknik Penjaminan Keabsahan Data

Triangulasi sumber adalah teknik memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama. Triangulasi teknis adalah teknik memperoleh data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Triangulasi waktu adalah teknik yang dilakukan dengan mengecek dengan pewawancara, observasi, atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda.

Triangulasi waktu dilakukan dengan cara mengecat ulang dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda, sehingga diperoleh data yang valid.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Display Data
  • Penarikan Kesimpulan

Reduksi data adalah meringkas, memilih hal-hal yang paling penting, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola, dan membuang yang tidak perlu. Dengan teknik reduksi data, data tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur. Setelah data peran orang tua dalam pembentukan karakter anak direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data dalam bentuk naratif dari sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil reduksi data.

Pada tahap penarikan kesimpulan ini, yang dilakukan adalah memberikan kesimpulan atas hasil analisis dan penjelasan dari data yang telah diperoleh dan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Desa Kedaton Induk Kecamatan

Keadaan Penduduk Desa Kedaton Induk Kecamatan

Keadaan Lembaga Pendidikan Desa Kedaton Induk

Keadaan Anak Usia Sekolah Desa Kedaton Induk

Di Desa Kedaton Induk, karakter anak dibentuk melalui budaya berdialog, dimana orang tuanya selalu membantu dan mendengarkan keluh kesah mereka. Dari hasil pembahasan, peran orang tua dalam membentuk karakter anak melalui budaya dialog antara orang tua dan anak adalah sebagai berikut. Observasi Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak di Desa Kedaton Induk Rt/Rw 004/003 Dusun III Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.

Observasi pelaksanaan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Kedaton Induk Rt/Rw 004/003 Dusun III. Melihat bagaimana orang tua membentuk karakter anak di Desa Kedaton Induk Rt/Rw 004/003 Dusun III. Wawancara dengan orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Kedaton Induk Rt/Rw 004/003 Dusun III.

Keadaan Pendidikan Orang Tua Desa Kedaton Induk

Mendidik Melalui Contoh Prilaku

Karena menurut orang tua di Desa Kedaton Induk, anak usia 6-12 tahun masih sangat polos dan mudah dibentuk atau diarahkan. Data di atas menunjukkan bahwa para orang tua di Desa Kedaton Induk telah berperilaku sebagaimana mestinya menjadi teladan bagi anak-anaknya. Wawancara dengan Zaki (anak) yang mengatakan orang tuanya berbicara bahasa yang baik, sopan kepada orang yang lebih tua, bahkan tidak berbicara dengan nada tinggi. 95.

Hal ini dikarenakan mayoritas orang tua di Desa Kedaton Induk sadar bahwa landasannya adalah membentuk karakter anaknya dengan contoh perilaku seperti perilaku santun dan hormat kepada orang tua yang sangat efektif.

Menerapkan Sistem Pendidikan Dini

Pendidikan sejak dini bagi anak-anak harus diberikan karena anak-anak belajar terlebih dahulu dari orang tuanya baru kemudian dari gurunya. Dengan cara ini, orang tua berusaha mengajari anaknya kejujuran, saling menghormati, sopan santun, kebaikan, keramahan dan ketaatan pada aturan. Wawancara dengan Dila (Anak) menceritakan bahwa orang tua saya sudah mendidiknya sejak kecil tentang kejujuran, namun terkadang orang tua saya berbohong.

Dengan demikian pelaksanaan sistem pendidikan usia dini tidak cukup hanya dengan memberikan petunjuk saja, akan tetapi tindakan dan hasil wawancara diatas tentunya orang tua telah memberikan atau melaksanakan pendidikan usia dini dengan mengajarkan kejujuran, saling menghargai, sopan santun, sopan santun, ramah dan taat aturan. agar anak memiliki karakter yang baik.

Melakukan System Pembiasaan

Selain wawancara dengan orang tua di atas, peneliti juga melakukan observasi di Desa Kedaton Induk dengan hasil bahwa orang tua berusaha membiasakan anaknya dengan hal-hal yang positif. Wawancara dengan fina (anak) Orang tua saya juga tidak segan-segan mencubit saya jika saya tidak sholat lima waktu. Dari hasil wawancara di atas, orang tua di Desa Kedaton Induk berpesan untuk membiasakan sholat tepat waktu dengan sistem kebiasaan yang tidak efektif karena orang tua tidak tegas terhadap anaknya, sehingga anak merasa diremehkan.

Karena orang tua kurang bertekad untuk membiasakan sholat tepat waktu sesuai aturan agama yang telah ditetapkan.

Budaya Dialog Antar Orang Tua dengan Anak

Artinya anak dan kedua orang tua dapat saling memahami guna membentuk karakter anak yang baik yaitu memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Namun, anak merasa tidak nyaman dengan orang tua untuk mengungkapkan hal tersebut ketika bersama orang tua laki-laki karena orang tua sibuk bekerja dan otomatis jarang bercakap-cakap dengan anak. Selain wawancara dengan orang tua di atas, peneliti juga melakukan observasi di lapangan dengan hasil bahwa orang tua khususnya ayah jarang ada.

Menerapkan prinsip keadilan dalam pengaturan waktu yang tersedia terkait dengan peran orang tua dalam membentuk karakter anak.

Terapkan Prinsip Keadilan Dalam Mengatur Waktu

Kesibukan orang tua mengakibatkan pengawasan terhadap anak kurang, apalagi orang tua tidak bisa mengawasi 24 jam. Dari kelima peran orang tua tersebut dibuktikan berdasarkan wawancara dengan orang tua di Desa Kedaton Induk RT.004 RW.003 Induk Kecamatan Batanghari Nuban. Orang tua di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban hendaknya memaksimalkan prinsip keadilan dalam mengatur waktu yang tersedia bagi anak-anaknya agar pembentukan karakter dapat berjalan lebih efisien.

Dan anak-anak harus bisa lebih terbuka dengan kedua orang tuanya dan memahami hiruk pikuk orang tua.

PENUTUP

Saran

Anak-anak di Desa Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban harus bersikap hormat, santun, memiliki rasa tanggung jawab, santun dan taat aturan. Sudahkah Anda memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak Anda, misalnya dengan berbicara sopan kepada orang tua? Apakah memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak juga membuat karakter anak menjadi baik?

Bagaimana Anda menemukan diri Anda membangun karakter anak sejak usia dini di Induk Desa Kedaton Rt/Rw 004/003 Dusun III. Apakah Anda mengarahkan anak-anak Anda untuk membiasakan diri menaati peraturan-peraturan agama, misalnya menghadiri ibadah tepat waktu? Saat adik di rumah, apakah orang tua memberikan waktu dan perhatiannya untuk adik?

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab anak pada pembelajaran daring yaitu: (a) peran orang tua sebagai pengasuh dan