PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Penelitian ini akan membahas tentang Peran Orang Tua dalam Pendidikan Agama Islam Online di Masa Pandemi Covid 19 untuk Menghasilkan Anak Cerdas di SDN Kemanggisan 08 Halaman. Penelitian ini akan menjawab kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam pendidikan agama Islam daring pada masa pandemi Covid-19 untuk menghasilkan anak cerdas di SDN Kemanggisan 08 Pagi.
Fokus dan Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Tesis berjudul “Pandemi Covid-19 Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Pada Siswa SMPN 1 Banyubiru Kabupaten Semarang)” oleh Muhammad Sa’dullah dari Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) ) Salatiga 2020 Skripsi ini menjelaskan implikasi pandemi Covid-19 terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa SMPN 1 Banyubiru Kabupaten Semarang. Penerapan pendidikan jarak jauh pada masa Covid-19 dalam meningkatkan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam berjalan dengan baik.
Faktor yang menghambat pelaksanaan pembelajaran ada 3, faktor pertama : faktor satuan, kuota internet dan pemahaman siswa terhadap IT. Yang ketiga adalah faktor guru, guru kehabisan waktu karena lebih banyak mengoreksi karena siswa terlambat menyerahkan tugas yang diberikan. Faktor pendukung terlaksananya pembelajaran antara lain tenaga lebih efisien dan efektif, pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta siswa menjadi lebih kreatif dan berpikir lebih cerdas.
Hendaknya orang tua membimbing anaknya melalui bimbingan, pengarahan dan pendidikan untuk mengabdi kepada Allah SWT, keluarga, masyarakat dan bangsa. Sistem pendidikan yang baik hendaknya menunjukkan proses pendidikan dalam keluarga sebagai wujud tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya. Tesis berjudul “Refungsionalisasi Pendidikan Keluarga Pada Masa Pandemi (Studi Pada Orang Tua SMPN 1 Al Hasanah Kota Bengkulu)” oleh Zulfikar dari Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu Tahun 2020.
Oleh karena itu, orang tua harus siap memeriksa diri sebelum mulai mendidik anaknya selama proses belajar mengajar dari rumah. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan peneliti dimana peneliti lebih mengutamakan peran orang tua dalam pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring pada masa pandemi Covid 19 (studi kasus orang tua siswa kelas VA SDN Kemanggisan 08 Pagi).
Kerangka Pemikiran
Sebab tugas memotivasi belajar bukan hanya tanggung jawab guru saja, namun orang tua juga berkewajiban memotivasi anak agar lebih giat belajar. Namun apabila prestasi belajar anak buruk atau kurang, maka tanggung jawab orang tua adalah memberikan motivasi atau dorongan kepada anak agar lebih giat belajar. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini, karena merupakan lingkungan terdekat dan paling akrab bagi mereka.
104 Orang tua mempunyai peran untuk selalu membimbing anak-anaknya agar dapat meraih kesuksesan di masa depan. Orang tua juga berperan dalam membimbing anak sesuai dengan bakat dan minat masing-masing anak. Adanya kelemahan dalam pembelajaran daring memberikan kesadaran untuk membangun koordinasi antara orang tua dan guru untuk meningkatkan motivasi belajar anak.
Peran orang tua terhadap motivasi belajar anak sangat besar dan berguna dalam membantu anak mencapai potensi maksimalnya dalam belajar. Orang tua sebagai fasilitator memberikan fasilitas pembelajaran yang diperlukan serta hal-hal yang dapat meningkatkan prestasi belajar anak 106 Hal ini menunjukkan bahwa orang tua sebagai fasilitator adalah pemberi. Sama seperti guru yang menyediakan bahan ajar, orang tua juga menyediakan hal-hal yang diperlukan untuk pembelajaran online.
Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPK Mater Boni Consili Ohe Kecamatan Hewocloang Kabupaten Sikka. Kebanyakan pendampingan orang tua dalam menyelesaikan tugas dan pendampingan belajar dilakukan pada malam hari. Sebagai orang tua tidak cukup hanya sekedar memberikan fasilitas belajar dan biaya sekolah saja, namun anak tetap memerlukan bimbingan dari orang tuanya.
Tugas orang tua sebagai pembimbing anak yang menjalani homeschooling di masa pandemi seringkali tidak terpenuhi. Orang tua mempunyai tugas membimbing anak dalam memanfaatkan internet secara positif, misalnya untuk pendidikan dan pelatihan. Orang tua membimbing anak membuka website yang bermanfaat seperti mengerjakan tugas sekolah dengan menggunakan internet.
METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian
Subjek Dan Informan
Informan merupakan subjek penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai fenomena/masalah yang muncul dalam penelitian. Karena adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan penelitian tidak dapat dilakukan secara tatap muka, maka peneliti akan melakukan penelitian melalui media online mulai bulan Februari 2021 untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. SDN Kemanggisan 08 Pagi dibangun di atas tanah pemerintah seluas 3.886 M2 yang digunakan untuk fasilitas pendidikan.
Orang tua memberikan landasan dasar dalam proses pembelajaran di lingkungan keluarga ketika mempelajari Pendidikan Agama Islam di rumah atau belajar secara daring di masa pandemi Covid-19. Ingin mengetahui lebih jauh tentang pentingnya peran orang tua dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara daring pada masa pandemi Covid 19 di SDN Kemanggisan 08 Pagi, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan jika penelitian menyangkut perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam dan jika jumlah responden yang diamati tidak terlalu banyak. 5 Observasi dalam penelitian ini dilakukan secara langsung yaitu dengan mengamati langsung pada saat orang tua informan penelitian berperan dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah di masa pandemi Covid-19. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, dapat berupa tulisan, gambar, karya monumental seseorang 6 Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan agama Islam online untuk anak (siswa) kelas VA di lingkungan berupa foto anak yang sedang belajar di rumah dan didampingi orang tua.
6Deska Emilia, Peran Orang Tua dalam Mendorong Minat Belajar Anak di SDN 64 Bengkulu Selatan, Desa Rindu Hati, Kabupaten Kedurang, (Skripsi S1, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu, 2019), hal. Studi kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mencari data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat menunjang proses penulisan.Hasil penelitian juga akan lebih kredibel jika didukung dengan foto atau karya tulis akademik dan seni yang sudah ada. Studi literatur dapat mempengaruhi reprodusibilitas hasil penelitian yang dilakukan.7 Sementara itu, peneliti melakukan wawancara langsung guna memperoleh informasi mendalam mengenai permasalahan yang sedang dibahas.
Teknik Keabsahan Data
Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Online di Masa Pandemi Covid-19 untuk Melahirkan Anak Cerdas (Studi Kasus pada Guru Kelas V SDN Kemanggisan 08 Pagi). 7 Wawancara dengan Bapak Saipul Anwar dan Ibu Dyan Windyarty, selaku orang tua Al Wahid Hisyam, pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021. 8 Wawancara dengan Bapak Muhamad Udi dan Ibu Eni Lestari, selaku orang tua siswi bernama Annisa Silvina Sari, pada Senin 15 Februari 2021.
9Nika Cahyati, Rita Kusuma, Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Golden Age, No. 14 Wawancara dengan Bpk. Supritanto dan Ny. Rusmawati selaku orang tua siswa bernama Ratu Syah Putri, pada Kamis 18 Februari 2021. Wawancara pada Senin 22 Februari 2021 dengan salah satu orang tua siswa SDN Kemanggisan 08 Pagi bernama Bapak. Reza Shulthony dan Ibu Salbiah merupakan orang tua dari Zulfa Raisya.
Bagaimana ibu bapa memberikan bimbingan pembelajaran pendidikan agama Islam kepada anak-anak semasa pandemik Covid-19 sehingga tercipta anak-anak cerdas di SDN Kemangisan 08 pagi. 18 Temu bual En. Reza Shulthony dan Pn. Salbiah selaku ibu bapa kepada pelajar bernama Zulfa Raisya, Pada hari Isnin 22 Februari 2021. 22 Temubual En. Nurjaman dan Pn. Erna Indriyana sebagai ibu bapa pelajar bernama Ahmad Jamian, Pada Rabu, 22 Februari 2021.
25 Wawancara dengan Bpk. Widiyanto dan Ny. Rokhimah selaku orang tua murid bernama Hafidz Satria Wima, pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2021. 27 Wawancara dengan bapak. Samsudin dan Ny. Ade Riyanti selaku orang tua siswa bernama Rifqi Syafa, Selasa 02 Maret 2021 Peran orang tua dalam pembelajaran pendidikan agama Islam online di masa pandemi Covid-19 untuk melahirkan anak cerdas (Studi kasus pada guru kelas VA SDN Kemanggisan 08 Pagi).
Bahkan ketika anak-anaknya bersekolah, peran krusial orang tua tidak tergantikan. Pemahaman orang tua yang luas terhadap materi sangat membantu dalam membantu anak belajar di rumah. Cara Orang Tua Membimbing Anak Belajar Pendidikan Agama Islam Secara Online Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Mewujudkan Anak Cerdas di SDN Kemanggisan 08 Pagi.
Langkah terakhir yang perlu Anda ketahui adalah memastikan orang tua mengenali kesulitan belajar anaknya. Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Daring di Masa Pandemi Covid 19 untuk Mewujudkan Anak Cerdas di SDN Kemanggisan 08 Pagi.
Teknik Analisis Data