Peran orang tua dalam pendidikan prasekolah di masa pandemi COVID-19 sangat penting dalam membimbing anak dalam belajar. Kedua orang tua tercinta dan tersayang yang selalu bersabar, selalu mendoakan mereka setiap saat dan selalu mendukung anak-anak kalian dalam setiap langkahnya agar dapat menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Orang tua peneliti, Zakaiya Isming dan Aminah Isming, selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh kepada peneliti.
- Latar Belakang
- Definisi Oprasional
- Fokus Kajian
- Rumusan Masalah
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Kajian Pustaka
- Sistematika pembahasan
Hambatan apa yang dihadapi orang tua mengenai pendidikan anak usia dini selama pandemi Covid-19 di Thailand? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran jelas mengenai peran orang tua terhadap anak kecil pada masa pandemi Covid-19 di Thailand. Dalam penelitian ini terdapat kesamaan yaitu sama-sama mengkaji peran orang tua dalam pembelajaran online anak usia dini.
Peran Orang Tua
Jadi pentingnya peran orang tua dalam penelitian ini berarti tugas ibu dan ayah anak dalam membesarkan anaknya. Penelitian ini dapat dimanfaatkan para orang tua sebagai tambahan ilmu dalam mendidik anaknya belajar di masa pandemi Covid-19. Pertama, penelitian Nike Cahyati mengkaji peran orang tua dalam mendidik anak untuk mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
Perbedaannya terletak pada topik yang diteliti yaitu perbedaan orang tua dan anak di Thailand. Orang tua adalah akar keluarga, anak akan bersama orang tuanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mendidik dan memberikan teladan perilaku yang baik kepada anaknya.
Padahal, semua orang tua mempunyai harapan yang tinggi terhadap kesuksesan anaknya saat dewasa. Peran orang tua dalam dunia pendidikan sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan anaknya. Orang tua hendaknya mendorong anak agar lebih semangat belajar dan mampu mengatasi kesulitannya.
Pendidikan orang tua di Thailand berarti kesadaran seumur hidup terhadap perkembangan karakter dan keterampilan anak. Dalam hal ini orang tualah yang mempunyai tugas untuk mendidik anak-anaknya baik secara rohani maupun kerohanian. secara fisik. Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya dalam kerangka keluarga.
Pengertian Anak Usia Dini
Sedangkan pendidikan anak usia dini berdasarkan Permendikbud No. 137/2014 merupakan kegiatan pembangunan yang diperuntukkan bagi anak usia nol sampai dengan 6 tahun. Masnipal mengatakan, Paud merupakan layanan pendidikan khusus untuk anak usia 0 hingga 6 tahun. Berkenaan dengan pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa lembaga pendidikan anak usia dini adalah layanan yang disediakan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan anak di bawah usia enam tahun dengan memberikan insentif berupa keterampilan, pengetahuan, dan sikap.
Hal ini hendaknya dilaksanakan secara terpadu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan tema agar anak tertarik untuk belajar. Menyediakan lingkungan belajar yang nyaman bagi anak, sehingga anak tidak terganggu dalam belajar, sehingga mudah menerima pembelajaran. Pembelajaran pada anak hendaknya dilakukan secara perlahan, berulang-ulang dan bertahap karena belajar pada anak memerlukan waktu karena otak anak sedang dalam tahap perkembangan. Itu sebabnya penting untuk melakukan hal ini secara berulang dan bertahap.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, prioritas dalam pengelolaan lembaga pendidikan prasekolah harus diberikan pada lingkungan yang menyenangkan bagi anak. Membangun landasan awal bagi anak untuk mengembangkan keterampilannya guna mencegah anak gagal lulus atau naik kelas dan putus sekolah. Adapun tujuan penyelenggaraan pendidikan prasekolah adalah sebagai wadah bagi anak-anak untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan yang akan muncul di masa depan sebagai penerus bangsa.
Dan perkembangan motorik berkaitan dengan gerak dan koordinasi mental, sehingga diperlukan beberapa rangsangan yang tepat bagi anak usia dini dalam perkembangannya.38.
Pendemi Covid-19
Anak bersifat filosofis terhadap dunianya, artinya anak secara langsung memberikan sifat atau ciri yang nyata dan nyata terhadap apa yang dialaminya.36. Akibat dampak Covid19, mereka harus melakukan kegiatan pembelajaran daring di rumah, yang mana kegiatan belajar mengajar biasanya dilakukan secara tatap muka, namun sudah beberapa bulan dilakukan secara daring.39. Pandemi merupakan gejala suatu tingkat penyakit, menurut penyebarannya biasanya dikenal 3 tingkat penyakit yang dikenal dalam epidemiologi global yaitu wabah, epidemi dan pandemi.
Pendidikan Anak Usia Dini di Thailand
Pendidikan anak adalah upaya untuk mendorong dan mengembangkan kemampuan anak sejak usia dini dengan memberikan insentif berupa pendidikan dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik anak serta menyempurnakan kemampuan anak lainnya seperti minat, bakat, keterampilan dan sikap. Memberikan pendidikan yang tepat kepada anak-anak usia dini dapat mendorong pembelajaran di masa depan, membantu anak-anak memahami identitas mereka dan memiliki pengalaman sosial yang baik. Pendidikan prasekolah merupakan kegiatan yang memberikan pendidikan yang menitikberatkan pada tumbuh kembang anak, seperti kecerdasan mental, kecerdasan emosional, dan koordinasi motorik.
Upaya ini dilakukan dengan mengadaptasi tahapan-tahapan tertentu dalam perkembangan pendidikan prasekolah. Dalam arti luas, pendidikan prasekolah adalah kesadaran untuk membantu tumbuh kembang anak dengan cara mendorong kemampuan anak, yang dilaksanakan oleh orang tua, pendidik, wali dan lain-lain pada usia nol sampai dengan enam tahun. Tujuan pendidikan prasekolah adalah merangsang kemampuan anak agar mengalami perkembangan dan pertumbuhan serta agar anak mempunyai kecerdasan yang baik, percaya diri, mandiri, berinovasi, kritis, cakap, sehat, berwawasan luas, akhlak mulia dan bermanfaat bagi dirinya. masyarakat dan bangsanya.
Selain itu, melalui pendidikan, anak dapat memperoleh kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga tidak menjadi kaku dan sulit bergaul. Pendidikan anak usia dini penting dilakukan karena dapat mengasah kemampuan anak seperti bahasa, interaksi sosial, dan perilaku. Puncak pendidikan prasekolah adalah mempersiapkan anak untuk menjalani pendidikan selanjutnya yaitu pendidikan dasar.
Untuk menciptakan landasan atau landasan yang kokoh dalam mengupayakan peningkatan kemampuan anak agar dapat menyelesaikan pembelajaran dan pendidikannya pada jenjang setinggi-tingginya serta mencegah anak putus sekolah atau tidak naik kelas.
- Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik Uji Keabsahan Data
Pengumpulan data penelitian penting untuk dapat memilih mana data yang diperlukan dan mana yang tidak diperlukan sehingga dapat menjelaskan hasil penelitian. Dengan menggunakan teknik yang tepat dapat menjadikan data yang diperoleh objektif dan mudah dianalisis. Data observasi yang akan peneliti ambil adalah data terkait pelaksanaan pembelajaran di keluarga dan peran orang tua saat pembelajaran terjadi.
Reduksi dilakukan terhadap hasil wawancara, dokumentasi dan observasi terkait data yang paling tepat.62 Dalam penelitian ini peneliti fokus pada reduksi data terkait peran orang tua dalam pembelajaran anak usia dini di Thailand pada masa pandemi Covid-19. Data yang disajikan merupakan data hasil observasi dan wawancara sebelumnya pada saat pengumpulan data.63 Dalam penelitian ini, fokus reduksi data adalah peran orang tua dalam pembelajaran anak usia dini di Thailand pada masa pandemi Covid-19. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara memeriksa data yang berasal dari sumber yang berbeda.
Misalnya untuk menguji kredibilitas data pelaku siswa, maka pengumpulan dan verifikasi data yang diperoleh dapat dilakukan bersama guru, sesama siswa, dan orang tuanya. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan oleh pihak pengelola Taman Kanak-Kanak (KK), guru, dan siswa dapat dikumpulkan dan diverifikasi. Pengumpulan data dengan teknik wawancara pada pagi hari saat responden masih segar tidak menemui banyak kendala dan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.
Jika hasil pengujian menunjukkan data yang berbeda maka akan dilakukan berulang kali agar ditemukan keamanan datanya.
Gambaran Umum Thailand dan Sekolah Baan Sae’ Nai Yala
Terdapat bukti bahwa manusia berasal dari Thailand 40.000 tahun yang lalu berdasarkan bendungan batu Tham Lod. Kebudayaan di Thailand banyak dipengaruhi oleh budaya dan agama India, yang muncul dari Kerajaan Funan sekitar abad ke-1 Masehi bersama Kerajaan Khmer. Thailand juga mempunyai sejarah pemberontakan dan kekerasan yang dimulai dengan aneksasi Kesultanan Patani Thailand, “Patani” menjadi kesultanan di Thailand selatan yang menyebabkan terjadinya gerakan spastik pada tahun 1902.
Sistem pendidikan saat ini di Thailand merupakan reformasi pendidikan yang diatur oleh Undang-Undang Pendidikan Nasional tahun 1999. Sistem pendidikan Thailand menawarkan wajib belajar 9 tahun dengan 12 tahun pendidikan gratis hingga tamat sekolah menengah. Wajib sekolah di Thailand mengatur bahwa anak mulai usia 6 tahun harus bersekolah di Sekolah Dasar Pratum 1 atau anak pertama di Anuban (TK).69.
Pemantauan terhadap pelaksanaan penjaminan mutu internal sangat penting karena menunjukkan keberhasilan pencapaian mutu yang ditentukan dalam standar masing-masing. Bertempat di rumah nomor 468 Jalan Petchkasem, Distrik Hat Yai, Kabupaten Hat Yai, Provinsi Songkhla, dengan luas 14 rai 2 ngan keluarga Khun Niphat Chinnakhon Chiranakorn adalah pemberi tanah untuk membangun sekolah 14 rai dan Kota Hat Yai Sumbangkan 2 karya lagi, total 14 Naikkan 2 pekerjaan, Kementerian Pendidikan telah mengumumkan pendirian sekolah menengah atas di Distrik Hat Yai. Pertama kali dibuka pada tanggal 6 September 1945, Sekolah Hat Yai, disingkat SorKhor.3, merupakan sekolah menengah ketiga di Provinsi Songkhla.
Yongyuth Muneenam Ban Terletak di rumah nomor 468 Jalan Petchkasem, Distrik Hat Yai, Kabupaten Hat Yai, Provinsi Songkhla, dengan luas 14 rai 2 ngan oleh Khun Niphat Chinnakhon Keluarga Chiranakorn adalah pemberi tanah untuk membangun sekolah 14 rai dan Kota Hat Yai Menyumbangkan 2 pekerjaan lagi, total 14 rai 2 pekerjaan, Kementerian Pendidikan telah mengumumkan pendirian sekolah menengah di distrik Hat Yai.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari data diatas, pengawasan yang dilakukan oleh orang tua adalah mengawasi anak agar dapat fokus dalam belajar. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik perlu mengetahui minat anak. Dalam hal ini orang tua memberikan fasilitas atau alat untuk melaksanakan pembelajaran daring berupa pulpen dan paket data online.
Jaringan internet juga menjadi kendala orang tua dalam pembelajaran daring karena menyebabkan terjadinya buffering pada video pembelajaran.
Kesimpulan
Saran
Kata Penutup
COVID - 19 dan Studi Kasus Pendidikan Online: Kursus Pemrograman Web Departemen Urusan Perempuan dan Institusi Keluarga, Kebijakan dan. Helmawati, “Pendidikan Keluarga” (Bandung: PT Pemuda Rosdakarya, 2016) Hening Hangesty Anurraga, “Studi Program Kunjungan Rumah dalam Homescooling. Lia Nuratiqah Bella Dena, “Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19”, dalam Jurnal Thufula: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol.02, No.1, Tahun.
Neka Cahyati, “Peran Orang Tua Dalam Melaksanakan Pembelajaran di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19”, dalam Majalah Golden Age Universitas Hamzawadi Vol.04 No.1, Juni 2020. Nuttaphan Ketchonan, “Perilaku Orang Tua” (Pendidikan Bangkok, 2008) Rohana Fitriyana, Robihatun Adawiyah Jurnal Masa Keemasan Rohmat, “Pola Keluarga dan Pengasuhan Anak”, Gender dan Kajian Anak 5, no. Taniya Zahra Yuthika Warthani, “Optimalisasi peran pengawasan orang tua dalam pembelajaran sekolah daring di masa pandemi Covid-2019”, dalam Jurnal Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol.7.No.1.April 2020.