• Tidak ada hasil yang ditemukan

pendidikan anak usia dini di masa pandemi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pendidikan anak usia dini di masa pandemi"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Pendidikan Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi (Studi Kasus Peran Orang Tua Terhadap Metode Pembelajaran Siswa di Rumah di Desa Mawang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa). Dan untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini selama belajar di rumah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis memilih permasalahan terkait pendidikan pada masa pandemi dengan melakukan penelitian dengan judul “Pendidikan Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi (Studi Kasus Peran Orang Tua Dalam Metode Home Learning Di Desa Mawang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa) ".

Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjadi sumber referensi tambahan mengenai pendidikan anak usia dini pada masa pandemi, melengkapi dan memberikan bahan perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pendidikan anak usia dini pada masa pandemi. Orang tua akan lebih mudah mengenali potensi anak apabila anak bersekolah dan mengetahui cara mengarahkannya pada tujuan yang tepat dan tepat waktu.

Definisi Operasional

Menurut Undang-Undang Diklat Nasional (2003) “anak usia dini adalah anak pada kelompok umur 0-6 tahun”. Mansur menyatakan bahwa “anak usia dini adalah sekelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tertentu sesuai dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhannya”.

Landasan Teori

Ia meyakini bahwa interaksi sosial dengan orang lain mendorong terbentuknya ide-ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual pembelajaran. Implikasi dari pandangan Vygotsky terhadap pendidikan adalah bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial dengan siswa dan teman sebaya. Proses interaksi sosial menurut Herbert Blummer adalah ketika orang bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna yang dimiliki sesuatu itu bagi orang lain.

Interaksi sosial mempunyai aturan, dan aturan tersebut dapat dilihat melalui dimensi ruang dan dimensi waktu Robert T Hall serta definisi situasi W.I Thomas. Hall membagi ruang interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak, yaitu jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak publik. Komunikator adalah seseorang yang menafsirkan kepada orang lain (dalam bentuk percakapan, gerak tubuh atau sikap), perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

Jadi interaksi sosial disini digunakan untuk melihat bagaimana orang tua dan anak berinteraksi, bagaimana orang tua berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang berbeda-beda terutama dalam memberikan motivasi belajar kepada anak, karena orang tua merupakan bagian terpenting bagi anak dalam hal interaksi sosial.

Kerangka Pikir

Orang tua juga harus memfasilitasi kebutuhan anaknya akan kegiatan belajar di rumah yang disesuaikan dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Bedanya dengan penelitian saya, penelitian ini lebih fokus menganalisis orang tua dalam mendampingi anaknya di masa pandemi, sedangkan persamaannya adalah penelitian ini sama-sama membahas tentang anak yang menggunakan metode pembelajaran jarak jauh akibat pandemi. Nika Cahyati, Rita Kusumah (2020) dalam jurnal berjudul “Peran Orang Tua Dalam Melaksanakan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi”.

Hal ini dikarenakan homeschooling cenderung memberikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan oleh orang tua di rumah. Bedanya, orang tua pada penelitian ini merasa pembelajaran di rumah sangat efektif, sedangkan orang tua pada penelitian saya merasa pembelajaran jarak jauh tidak efektif. Kesepakatannya, peran orang tua sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah di masa pandemi.

Sementara persamaannya adalah pentingnya peran orang tua dalam memantau pembelajaran anak di masa pandemi, khususnya pada anak usia dini.

Gambar 2.1  Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi  D. Penelitian Relevan
Gambar 2.1 Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi D. Penelitian Relevan

Lokasi Penelitian

Fokus Penelitian

Informan Penelitian

Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui berbagai informasi dasar dan memiliki apa yang dibutuhkan dalam penelitian. Informan utama yang diteliti dalam penelitian ini adalah orang tua, anak kecil dan peneliti sendiri yang akan terjun ke lapangan. Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, misalnya masyarakat setempat.

Jenis dan sumber Data

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi dalam penelitian ini memerlukan data sejarah Desa Mawang dari kepala desa, data penduduk serta pada saat observasi dan wawancara.

Teknik Analisis Data

Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data adalah proses triangulasi tiga data yang terdiri dari data observasi, wawancara dan dokumentasi. Triangulasi temporal, data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara yang dilakukan pada pagi hari ketika sumbernya masih segar akan memberikan informasi yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Kemudian, pengecekan dapat dilakukan melalui wawancara atau teknik lainnya pada waktu atau situasi yang berbeda.

Apabila hasil pengujian menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan berulang kali sampai ditemukan kepastian data. Teknik triangulasi, untuk menguji keterandalan data dilakukan dengan cara pengecekan data terhadap sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Apabila teknik pengujian reliabilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap akurat.

Etika Penelitian

Desa Mawang merupakan salah satu daerah yang berada di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Keesokan harinya Panre kemudian pergi ke Jeneponto dan mengunjungi temannya Karaeng Tolok yang mempunyai banyak kerbau. Setelah sampai di Jeneponto, Panre kemudian menjelaskan tujuan kedatangannya yaitu untuk membeli seekor kerbau dengan menukarkan kalung emas tersebut dengan seekor kerbau.

Melihat kerbau yang dilihatnya, ia pun memungut kerbau tersebut dan membawanya pulang ke Tanrara. Panre kemudian menghidupkan kerbau tersebut dan berubah menjadi seekor kerbau besar yang diberi nama I Tambak Laulung. Singkat cerita, I Tambak Laulung ingin mengunjungi kediaman Karaeng Simbang yang mempunyai banyak kerbau di Maros.

Saat kerbau berkubang, banyak kerbau yang tidak mau melanjutkan perjalanan kembali ke Tanrara.

Letak Geografis dan Jumlah Penduduk a. Batas Wilayah

Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Januari hingga April, musim kemarau antara bulan Juli hingga November, sedangkan musim pancaroba antara bulan Mei hingga Juni.

Keadaan Penduduk

Keadaan Pendidikan

Bentuk Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi

Tentu saja hal ini akan membatasi ruang gerak masyarakat untuk beraktivitas sosial dan beraktivitas di luar rumah, dan pemerintah juga menganjurkan siswa untuk belajar di rumah, dan sebaliknya orang tua harus mendidik dan mengajarkan materi yang diberikan guru melalui telepon genggam/internet. Dengan demikian yang dimaksud dengan belajar dari rumah adalah mempelajari apa yang ada di rumah untuk dipelajari bersama orang tua sebagai pengganti guru kelas (Luthfi & Ahsani, 2020, p. 39). Selalu mengarahkan kegiatan langsung melalui orang tua siswa, memberikan tugas sesuai kemampuan dan perkembangan anak, namun tetap berupaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan (Wawancara, F.F.

Kunjungan ke rumah merupakan suatu metode pembelajaran dimana guru mengunjungi siswa di rumah masing-masing. Kegiatan kunjungan rumah dilaksanakan atas persetujuan orang tua dimana pihak sekolah membuat formulir kesediaan orang tua untuk mengikuti metode pembelajaran Kunjungan Rumah. Sebelum kegiatan Home Visit dimulai, guru menyiapkan jadwal dan menyampaikan kepada orang tua melalui telepon, dan apabila orang tua menghadapi kendala dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh guru, maka orang tua diperbolehkan untuk mengubah jadwal (M. Ikhsan Kahar, 2020) .

Hal ini juga sejalan dengan penelitian (Sudrajat et al., 2020) yang menyatakan bahwa orang tua sangat menyambut baik dengan kedatangan guru dan juga pada saat proses kunjungan rumah proses monitoring seluruh aspek tumbuh kembang anak banyak dilakukan. . Sehat.

Peran Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini Selama Belajar di Rumah a. Membangun komunikasi yang efektif dengan anak

Maksud dari pernyataan di atas adalah orang tua mempunyai peranan penting dalam menjalin komunikasi dengan anak, sehingga anak lebih mudah terbuka dan leluasa mengungkapkan keluh kesahnya. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi dalam bentuk yang berbeda-beda seperti yang disampaikan oleh informan diatas yaitu memotivasi anak agar semangat dan aktif agar bisa seperti temannya yang mendapat nilai bagus. Maka orang tua juga harus memperhatikan anaknya, karena banyak anak yang akan melakukan sesuatu jika disuruh.

Peran dan perhatian orang tua sangat penting bagi anak, khususnya agar anak tetap mendapatkan pendidikan yang baik meski dalam kondisi seperti sekarang ini. Adanya Covid-19 menuntut orang tua untuk berperan maksimal dalam pendidikan anaknya, salah satunya adalah perhatian saat mendampingi anak belajar di rumah, agar anak merasa nyaman dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Orang tua yang berpendidikan tinggi menganggap bahwa pendidikan mempunyai arti dan pengaruh yang sangat penting bagi anaknya.

Begitu pula bagi orang tua yang berpendidikan rendah, sebagian besar menganggap pendidikan kurang penting bagi anaknya, sehingga bila pembelajaran dilakukan di rumah maka berdampak pada kurangnya perhatian terhadap pendidikan anaknya.

Pembahasan

Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Selama Belajar di Rumah

Sebagaimana dibahas dalam hasil penelitian, pada masa pandemi Covid-19, metode pengajaran di sekolah bergeser ke metode yang berbeda, yaitu metode yang banyak digunakan orang tua dalam membimbing anak selama masa pembelajaran di masa pandemi. Artinya, orang tua mempunyai waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran anaknya. Di sinilah peran orang tua diperlukan, bagaimana kita dapat terus membangun komunikasi yang efektif dengan anak dan memahami situasi saat ini.

Hal ini memberikan waktu lebih banyak bagi orang tua untuk berinteraksi dan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran anaknya. Dalam pendidikan prasekolah di masa pandemi ini, peran orang tua sangat diperlukan dalam proses pembelajaran anak selama home schooling. Peran orang tua juga sangat penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak yang belum begitu memahami pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah dan memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah, belajar dari rumah, beribadah dan bekerja dari rumah.

Homeschooling juga dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak sehingga orang tua dapat lebih memahami kemampuan anaknya.

Saran

Peran Orang Tua dalam Perkembangan Pengetahuan Bahasa pada Anak Usia 4-6 Tahun, Bandung: Jurnal Pelita Paud. 2020) Data dan simulasi COVID-19 dilihat dari pendekatan model matematis penghitungan kasus COVID-19: Italia Purwati Endang, dan Nur Widodo, (2005). Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi Nusa Tenggara Barat: Universitas Hamzan Wadi.

Analisis Dampak Pekerjaan Rumah pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19, Riau: Universitas Pahlawan. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Anak di Perum Tanjung Raya Permai, Desa Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung. Tercapainya pembinaan anak usia dini di TK dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, Riau:.

Gambar

Gambar 2.1  Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi  D. Penelitian Relevan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelekatan ibu anak terhadap motivasi belajar anak dengan setting metode pembelajaran hibrid pada usia SD di masa pandemi