• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran pemda Dalam pelaksanaan integrase rekam medik

N/A
N/A
RS Tk IV Pekanbaru

Academic year: 2024

Membagikan "Peran pemda Dalam pelaksanaan integrase rekam medik "

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Peran pemda Dalam

pelaksanaan integrase rekam medik

DR. YOHANES, M.SI

KABID YANKES DINKES RIAU

(2)

Pendahuluan

Kemajuan Teknologi Informasi memberikan banyak kemudahan kepada berbagai pelayanan kesehatan khususnya Rekam Medik.

Disamping itu tuntutan masyarakat akan kemudahan dalam pelayanan kesehatan terkait pendaftaran, infomasi tentang keberadaan jam praktek dokter, pengambilan obat dan penyampaian berbagai hasil pemeriksaan penunjang menyebabkan Penggunaan IT tak dapat dielakkan lagi.

Dengan adanya system IT rekam medis kedepan ketepatan

diagnose dengan berbagai pemeriksaan penunjang adalah suatu keniscayaan.

Kecendrungan masyarakat untuk berobat keluarnegeri juga dipicu salah satunya oleh unsur ini

Disamping itu Hukum Nasional Indonesia bersifat positif mebutuhkan bukti tertulis asli pada saat pemeriksaan

(3)

Dasar hokum

Undang undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan

Undang undang Nomor 44/2009 tentang Rumah Sakit

Undang undang Nomor 29/2009 tentang Praktek Kedokteran

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/2008 tentang Rekam Medik

Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan rekam medis elektronik sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di fasyankes

(4)

Batasan

UU Praktek kedokteran Pasal 46 ayat 1

Rekam medik adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien

Huffman EK, 1992

Adalah rekaman atau catatan mengenai siapa, mengapa,

bilamana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memmuat pengetahuaan mengenai pasie dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk menemukenali (mengidentifikasi) pasien, membenarkan

diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya

(5)

RM Elektronik

Rekam Medik

Adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang

telah diberikan kepada pasien

Rekam medis yang telah dihasilkan dari suatu system elektronik Kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan secara parsial atau menyeluruh

(6)

UU Praktek Kedokteran Pasal 46 ayat (3)

Setiap catatan Medis harus dibubuhi nama, waktu dan

tandatangan petugas yang memberikan pelayanan/ tindakan.

Yang dimaksud petugas adalah dokkter/dokter gigi atau tenaga lain yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien.

Apabila dalam pencatatan rekam medis menggunakan teknologi iinformasi elektronik, kewajiban membubuhi tandatangan dapat diganti dengan menggunakan nomor identitas pribadi (personal identification numbers)

(7)

Permenkes No 4/2018 tentang

Kewajiban RS dan kewajiban pasien

Pasal (1) h :

Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban :

..

H. Menyelenggarakan RekamMedis

(8)

Kegunaan Rekam medis

1. pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien

2. alat bukti dalam proses penegakkan hokum, disiplin kedokteran dan kedokteran gigi dan penegakan etika kedokteran dan

kedokteran gigi

3. Keperluaan Pendidikan dan penelitian

4. dasar pembayaran biaya pelayanan pasien

5. data ststistik kesehatan

(9)

Tujuan RM

Hatta, 1985 tediri darin beberapa aspek : adm, legal, finansial, riset, edukasi dan dokumentasi

1. adm : menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedic dlm mencapai tujuan pelayanan kesehatan

2. aspek Medis : sbg dasar utk mmerencanakan pengobatan/

perawatan yang harus diberikan kpd pasien

3. aspek Hukum ; jamainan keoastian hokum atas dasar keadilan

4. Aspek Keuangan : aspek uang penghitungan biaya pasien

5. Aspek penelitian : terdapat data dan informasi tentang kes

6. Aspek Pendidikan ; data /infor tetntangg data Pendidikan

7. Aspek dokumentasi

(10)

Kerahasian Rekam Medis

Kerahasaian Rekam Medis :

1. Isisnya milik pasien

2. Rekaman medik adalah milik RS

Kerahasian Gugur Bila :

1. pasien/keluarga menuntut tenaga kesehatan/ fasilitas pelayanan kesehatan

2. Pasien/keluarga mengimformasikan ke media masa

Bila terjadi 2 point diatas fasyankes berwenang membukanya / mengungkapa rahasia kedokteran sebagai hak jawab

(11)

Situasi Terkini

Rekam Medik

Elektronik

Non Elektronik

Fasyankes hrs mendaftarkan kemenkes

Sesuai Hkm Positif Indonesia Digunakan sebagian

fasyankes

Belum menggunakan proteksi yang kuat Dgn banyak kemudahan

Digunakan sebagian besar fasyankes

Butuh Pengelolaan yang banyak

(12)

Masalah

Belum ada keseragaman RM harus elek atau Non E

Petugas kesehatan sering tidak komit mengisi RM

Isi RM yang tidak linear dr awal sampai penegakan D/

dan tindakan

Pengawasan Manajemen Fasyankes terhadap RM

masih lemah

Kewenangan klinis belum dilakukan secara benar Berba

gai perub

ahan Analisis

lemah Potensi Konflik Ketidak

pastian Kompleksitas

Hukum (litigasi)

Non Litigasi

(13)

Peran Pemda

Perlindungan Petugas dalam

memberikan pelayanan

Perlindungan Masyarakat dari

Pelayanan yg substandar

Pembinaan dan Pengawasan

Fasyankes

Penegakan Hukum (Aspek legalitas)

Pemenuhan

Standar Mutu Layanan

sesuai standar Mutu

Minimnya complain masyarakat Akses layanan

Dukungan pembiayaan

Peran PEMDA

(14)

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG RM

Layanan Primer

Layanan Rujukan

SIKDA SIMPUS

SISRUTE

SISRUTE Aspak

SIMRS SIRANAP

SIRS

(15)

Permenkes No. 4/2018

Pasal (14) ayat 2

(1) Kewajiban RS melaksanakan system rujukan…… sesuai peraturan perudangan yang berlaku

Dalam melaksanakan system rujukan sebagai mana dimaksud ayat (1), Rumah sakit wajib menjadi bagian dari jaringan system rujukan yang dibentuk Pemerintah Daerah

(16)

Permenkes No. 4/2018

Pasal (15)

(2)

E. keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta ketentuan peraturan perundangan

(3) Penolakan keinginan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah diberikan penjelasan mengenai alasan dan dicatat dalam dokumen tertulis

(4) dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berupa rekam medis

(17)

Kebijakan RM elektronik (PP No.46/2014)

Pasal 17 huruf b

Penyelenggaraan rekam medik meliputi rekam medik elektronik dan rekam medik non elektronik

Pasal 40

(1) Setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengoperasikan sendiri system elketronik rekam medik

(2) Sistem elketronik rekam medik sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak terintegrasi dengan system elektronik rekam medik fasilitas pelayan kesehatan lainnya

(3) Sistem elketronik rekam medik sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) harus interkonektivitas dengan siostem elektronik Kesehatan dan system elektronik lainnya

(18)

Sekian

 Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Memenuhi  Permenkes  269  tahun  2008  tentang  Rekam  Medik,  Odontogram  masuk  dalam  standar  rekam  medik  kedokteran  gigi.  maka  telah  dilakukan 

Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan.. dokumen antara lain identitas pasien, hasil

rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain.. identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah

Dental record yang dapat digunakan dalam proses identifikasi adalah yang sesuai dengan Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi yaitu harus memuat data

Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien ( UU Praktik

Untuk membuat kekuatan hukum pada rekam medik kedokteran gigi yang dibuat, dan memudahkan komunikasi antar tenaga medis kedokteran gigi di Indonesia, maka disusunlah Standar Rekam

Sesuai dengan penjelasan pasal 46 ayat 1 UU No,29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran disebutkan bahwa, yang dimaksud “ Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

Pengertian Rekam Medis Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 46 1 rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas