• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran pemerintah kota medan dalam penangangan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peran pemerintah kota medan dalam penangangan"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Pengaturan penertiban bangunan liar oleh Satpol PP Kota Medan diatur dalam Surat Keputusan Walikota Medan No. Sanksi bagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan yang melebihi kewenangannya untuk menertibkan bangunan liar merupakan pelanggaran disiplin.

PENDAHULUAN

Oleh karena itu, selain menegakkan peraturan daerah, satuan kepolisian juga harus memenuhi peran aparatur pemerintah daerah lainnya, yaitu terkait dengan keputusan-keputusan penting daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf G Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. Asas Peran Pemerintah mensyaratkan bahwa dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya pemerintah diberi kekuasaan dan keleluasaan untuk memenuhi peran pemerintah tanpa harus terpaku pada peraturan perundang-undangan formal karena peraturan perundang-undangan formal atau undang-undang tertulis dapat tidak semua persoalan mudah diakomodir dan cepat menjadi usang, sementara perkembangan masyarakat berlangsung cepat dan dinamis.

للٱ ْ اوُّعيِطَ

Oleh karena itu, pemerintah tidak hanya berkewajiban untuk bertindak cepat, tetapi juga harus memiliki pandangan yang luas dan jauh ke depan serta mampu menghitung akibat dari tindakan tersebut. Peran pemerintah daerah terkait dalam Al-Quran yang menjelaskan bahwa umat Islam pada dasarnya diperintahkan untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, yaitu QS An-Nisa Ayat 59.

اًليِِ ر

ز ُّن َسرح َ

Rumusan Masalah

Bagaimana penegakan hukum terhadap satuan polisi sipil melebihi batas dana untuk penertiban bangunan liar. Apa kendala dan upaya Pemko Medan dalam menindak satuan polisi sipil yang melampaui batas untuk menjalankan tugasnya memeriksa bangunan liar.

Tujuan Penelitian

Kabupaten tidak berada di bawah provinsi, oleh karena itu bupati atau walikota tidak bertanggung jawab kepada gubernur. Merupakan salah satu perangkat pemerintah kota yang berfungsi sebagai pembantu kepala daerah dalam penerapan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

Metode Penelitian

  • Sifat Penelitian
  • Sumber data
  • Alat Pengumpul Data
  • Analisis Data

Data wahyu adalah data yang berasal dari hukum Islam, yaitu Al-Qur'an dan Al Hadits. Sumber data primer, yaitu data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau objek penelitian.

Keaslian Penelitian

Peran pemerintah adalah seperangkat prinsip atau kondisi yang diinginkan; Sebagai produk, peran pemerintah dilihat secara serial. Istilah kebijaksanaan adalah kearifan yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan peran pemerintah adalah aturan tertulis yang dihasilkan dari keputusan formal organisasi.

Satuan Polisi Pamong Praja

Cara-cara represif lebih cenderung pada penindakan oleh Polri terhadap pelanggar peraturan daerah itu sendiri. Bekal pengetahuan yang memadai harus dipastikan tentang tugas dan fungsi Polri dalam kerangka negara demokrasi berlandaskan hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Kewenangan

Berdasarkan pengertian wewenang di atas, wewenang adalah hak yang dimiliki oleh pejabat atau lembaga yang bertindak untuk melaksanakan wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Philipus M Hadjon pada hakekatnya membedakan antara pendelegasian dan mandat dan dalam hal pendelegasian dalam kaitannya dengan tata cara pendelegasian berasal dari satu badan pemerintahan ke badan pemerintahan lainnya dengan peraturan perundang-undangan, dengan tanggung jawab dan pertanggungjawaban beralih kepada para utusan. Kewenangan pemerintahan dalam hukum tata negara yang bersumber dari peraturan perundang-undangan diperoleh melalui berbagai cara, yaitu atribusi, delegasi, dan mandat.

Pemberian kewenangan dalam peraturan perundang-undangan adalah pemberian kewenangan untuk membentuk peraturan perundang-undangan yang pada puncaknya diberikan kepada suatu negara atau lembaga pemerintah oleh UUD 1945 atau undang-undang. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan Yang dimaksud dengan kewenangan adalah hak yang dimiliki oleh Instansi dan/atau Pejabat Pemerintah atau penyelenggara pemerintahan lainnya untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sedangkan kewenangan pemerintahan yang selanjutnya disebut kewenangan, adalah kekuasaan badan dan/atau pejabat pemerintah atau penyelenggara negara lainnya untuk bertindak di bidang hukum publik. Delegasi, yaitu pelimpahan Wewenang dari Instansi dan/atau Pejabat Pemerintah yang lebih tinggi kepada Instansi dan/atau Pejabat Pemerintah yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung jawab sepenuhnya dialihkan kepada penerima pelimpahan;

pemerintah yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Instansi dan/atau pejabat pemerintah yang memiliki tanggung jawab dan tanggung jawab tetap berada di tangan pemberi mandat. Atas dasar uraian tersebut, maka jika kewenangan yang diperoleh organ pemerintahan melalui pengakuan itu asli berasal dari peraturan perundang-undangan, yaitu dari redaksi pasal-pasal tertentu dalam peraturan perundang-undangan.

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Penerima wewenang dapat menciptakan wewenang baru atau memperluas wewenang yang telah ada dengan tanggung jawab internal dan eksternal atas pelaksanaan wewenang yang sepenuhnya dapat diatribusikan kepada penerima wewenang (atributif). Ketenteraman dan ketertiban adalah suatu kondisi agar pemerintah dan masyarakat dapat melakukan kegiatan secara aman, tertib, dan teratur. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan proses pelaksanaan yang perlu dilakukan, setidaknya ada empat hal penting dalam proses pelaksanaan peran pemerintah yaitu pemanfaatan sumber daya, keterlibatan orang atau kelompok orang. dalam implementasi, interpretasi, pengelolaan program dan pemberian layanan dan manfaat kepada publik 20.

Faktor-faktor tersebut antara lain: a) kondisi lingkungan, b) hubungan antar organisasi, c) sumber daya organisasi untuk melaksanakan program, d) karakteristik dan kemampuan pelaksana21. Berangkat dari faktor-faktor tersebut di atas yaitu kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya organisasi untuk pelaksanaan program, karakteristik dan kemampuan pelaksana merupakan hal-hal penting yang mempengaruhi pelaksanaan program. Sehingga faktor-faktor tersebut menciptakan efektivitas dan dampak program yaitu sejauh mana program dapat mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Manfaat peran pemerintah adalah akan memberikan manfaat bagi para pelaku peran pemerintah karena peran pemerintah sangat erat kaitannya dengan pengaruh atau perubahan yang diinginkan peran pemerintah setelah pelaksanaannya. Peran pemerintah menurut pandangan di atas tidak lain berkaitan dengan bagaimana peran pemerintah dapat mencapai tujuannya.

Bangunan Liar

Kedua, keluarga menetap secara individual di tanah yang mereka anggap tidak berpenghuni, dengan atau tanpa izin. Ketiga, perambah berdasarkan transaksi ortodoks resmi, yaitu. penduduk membeli tanah dari penjual yang memiliki tanah tersebut, tetapi tidak memiliki perjanjian pembagian tanah yang sah untuk membangun rumah di atasnya, atau sebenarnya tidak memilikinya. memiliki hak untuk memiliki atau menjual.

Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Bangunan Liar Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2005 pada

Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Bangunan Ilegal Menurut Perda Kota Medan No. 3 tahun 2005 op. Bidang operasi dan pembinaan untuk melaksanakan sebagian tugas Satpol PP dalam lingkup operasi dan pembinaan terhadap pelanggaran ketertiban dan ketenteraman masyarakat, Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota. Bidang pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam lingkup pengawasan ketertiban dan ketenteraman masyarakat, penegakan peraturan daerah dan peraturan walikota.

Tugas pokok bidang penuntutan dan peradilan adalah melaksanakan sebagian tugas Polri dalam rangka penuntutan dan peradilan. Gugus fungsi bertugas melaksanakan sebagian tugas Satuan Polri sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Dasar hukum tugas dan tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.

Selanjutnya dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja disebutkan sebagai berikut: Satuan Polisi Pamong Praja Kota mempunyai tugas melaksanakan peraturan daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Pemerintah Kota Medan sendiri telah membentuk Satuan Polisi Pamong Praja Kota untuk memenuhi kepentingan penegakan peraturan daerah dan administrasi publik.

Penggusuran yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan juga dibantu oleh Medan Polerestabes dan Kodim Medan.

Penegakan Hukum Terhadap Satuan Polisi Pamong Praja Yang Melampaui Batas Kewangan Dalam Menertibkan Bangunan Liar Melampaui Batas Kewangan Dalam Menertibkan Bangunan Liar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan wewenang oleh Polisi Pamong Praja dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:39. Pemahaman tentang peraturan perundang-undangan diperlukan oleh setiap aparatur sipil negara, termasuk pegawai satuan polisi pamong praja. Hal ini dimaksudkan agar setiap anggota Polri memahami peraturan perundang-undangan.

Aparatur sipil negara termasuk anggota Satpol PP Kota Medan harus memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan yang berprestasi seharusnya mendapatkan penghargaan berdasarkan kinerjanya. Kurangnya apresiasi terhadap aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan yang berprestasi mengakibatkan turunnya etos kerja dan semangat dalam menjalankan tugasnya.

Setiap anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan yang melakukan pelanggaran disiplin akan diberikan sanksi yang berat. Bangunan liar di Kota Medan rawan praktik maladministrasi dalam hal penyalahgunaan wewenang, pembatasan wewenang dan pembiaran yang dilakukan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Hambatan Dan Upaya Pemko Medan Dalam Menanggulangi Satuan Polisi Pamong Praja Yang Melampaui Batas Dalam Menjalankan Tugas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kendala kewenangan sering terjadi dalam proses pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, termasuk Satpol PP Kota Medan. Tentang upaya penghapusan batas kewenangan yang masih berlaku dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah, baik oleh unsur aparatur pemerintah, maupun yang bertindak atas nama pegawai negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , Surat dikeluarkan. Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktik Pembatasan Kewenangan (Batas Keuangan) Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Instansi Pemerintah.

Menerapkan sistem pengaduan internal (whistleblower system) untuk membuka dan/atau mencegah praktik pembatasan kewenangan; Menunjuk Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (APIP) untuk mendorong dan memantau langkah-langkah yang diambil oleh instansi pemerintah untuk mencegah dan mendeteksi terjadinya pembatasan kewenangan; Pelaksanaan pelatihan internal kode etik dan disiplin aparatur sipil negara di jajaran PP Satpol Kota Medan.

Menghimbau kepada aparatur sipil negara di lingkungan Satpol PP Kota Medan untuk menghindari batasan kewenangan, karena ada sanksi hukum untuk melakukannya. Memberikan pembinaan berupa nasihat dan petunjuk kepada aparatur sipil negara di jajaran Satpol PP Kota Medan untuk melaksanakan kewajiban sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Kesimpulan

Status Satpol PP yang berstatus PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Aparatur sipil negara yang tidak menunaikan kewajibannya dan melakukan perbuatan yang dilarang, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010, dianggap sebagai pelaku pelanggaran disiplin aparatur sipil negara dan tentunya harus mendapat hukuman disiplin.

Saran

Tangkilisan, Hesel Nogi S, 2016: Implementasi Peran Administrasi Publik, Lukman Offset dan Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, Yogyakarta Widodo, Joko, 2011: Good Governance, Kajian Dimensi Akuntabilitas dan.

Referensi

Dokumen terkait

3.3 Upaya Optimalisasi Satuan Polisi Pamong Praja dalam Menegakkan Peraturan Daerah di Kabupaten Tulang Bawang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulang Bawang menanggulangi