• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran pendidikan orang tua dalam pengamalan syariat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peran pendidikan orang tua dalam pengamalan syariat"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran pendidikan orang tua dalam pengamalan syariat Islam pada remaja usia 12-18 tahun di Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. 2. Bagaimana pendidikan orang tua dapat berperan penting dalam pengamalan syariat Islam pada remaja usia 12-18 tahun di Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan orang tua dalam pengamalan syariat Islam pada remaja usia 12-18 tahun di desa Manjapai kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa. Fokus penelitian ini adalah peran pendidikan orang tua dalam pengamalan syariat Islam pada remaja usia 12-18 tahun di desa Manjapai kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pendidikan

Ramajulis mengemukakan dalam bukunya Pendidikan Islam bahwa pendidikan adalah segala usaha orang dewasa. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak yang belum matang agar mereka dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya serta harus memahami potensi-potensi yang dimiliki peserta didik yaitu untuk tumbuh dan berkembang baik jasmani maupun rohani.

Pengertian Orang tua

Orang tua terdiri dari ayah, ibu dan saudara laki-laki dan perempuan Orang tua atau bisa juga disebut keluarga atau identik dengan orang yang membimbing anak dalam lingkungan keluarga. Sedangkan pengertian orang tua di atas tidak dapat dipisahkan dari pengertian keluarga, karena orang tua merupakan bagian dari keluarga besar yang sebagian besarnya digantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Pengertian Anak

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yaitu orang tua dan anak remaja usia 12-18 tahun di desa Mannjapai kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa. Kegiatan observasi ditujukan kepada orang tua mengenai betapa pentingnya peran orang tua dalam penerapan hukum Islam. Wawancara langsung dengan orang tua dan remaja mengenai peran pendidikan orang tua dalam praktik hukum Islam.

Temuan Data Peran Pendidikan Orang Tua Terhadap Implementasi Rezim Syariat Islam Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Desa Manjapai Syariat Islam Bagi Remaja Usia 12-18 Tahun Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara kepada orang tua di Dusun Jannaya mengenai peranannya dalam mendidik orang tua tentang penerapan syariat Islam kepada anaknya dengan berbagai metode. Dari hasil survei yang dilakukan mengenai peran pendidikan orang tua dalam penerapan syariat Islam pada remaja usia 12 hingga 18 tahun, Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, melalui.

Di sini peran orang tua adalah membekali anaknya dengan syariat Islam dengan memberikan pendidikan formal dan nonformal kepada anaknya. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan orang tua memegang peranan penting dalam penerapan syariat Islam di kalangan remaja. Hendaknya orang tua mengajarkan atau menanamkan nilai-nilai agama yang baik sejak dini.

Jalur, Jenis dan Jenis Jenjang Pendidikan

Pengamalan Syariat Pada Remaja

Ilmu Fiqih terdiri dari dua bagian, pertama, ibadah yang menjelaskan hukum-hukum hubungan manusia dengan Tuhan. 1) Ahkamul Akhwal Syakhsiah, yaitu undang-undang yang mengatur hubungan rumah tangga. Ada sekitar 70 ayat dalam Al-Quran yang membahas masalah ini. 2) Al Ahkamul Madaniyah, yaitu undang-undang yang mengatur transaksi ekonomi antar anggota masyarakat, seperti jual beli.

Hukum-hukum tersebut dicatat dan diatur secara rinci dalam As Sunah An Nabawiyah yang jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan sifatnya, hukum syariah dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: . a) Hukum yang terperinci: yaitu hukum yang berkaitan dengan keimanan, atau ibadah, atau akhlak, atau hal-hal yang lebih khusus lagi yang berkaitan dengan hubungan antar individu. Undang-undang mengenai hubungan antar individu juga bersifat tsabat (standar) dan terperinci, karena keberadaannya dan kebutuhan manusia terhadapnya akan terus berlanjut sepanjang waktu dan di semua tempat, sedangkan tidak ada aturan lain yang dapat menggantikan peranannya dan memberikan manfaat bagi umat manusia.

Undang-undang ini termasuk; hukum tentang kehidupan berkeluarga, perkahwinan dan harta pusaka, larangan riba dalam aspek mu'amalah (interaksi ekonomi), hukuman pelbagai perbuatan jenayah (qishosh, diyat, rejam, potong tangan, hukuman murtad dll). Undang-undang ini tidak akan menyusahkan umat manusia, sepertimana undang-undang ini tidak akan ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan tamadun manusia. Contohnya adalah: kaedah (jangan membahayakan diri sendiri atau orang lain), prinsip syuro dalam undang-undang dan prinsip keadilan. 6. Sumber. a) Al-Qur’an, kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan merupakan hukum yang terutama mengandung hukum-hukum dasar.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Objek Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Deskripsi Fokus Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses sistematis dalam mencari dan mengatur transkrip wawancara, catatan lapangan, dan materi lain yang telah Anda kumpulkan untuk meningkatkan pemahaman tentang peran orang tua dalam penerapan hukum Islam pada remaja. Dari wawancara dengan Pak Mustar, sebagai orang tua dan juga berkecimpung di bidang pendidikan, beliau menyampaikan bahwa mengajarkan pengamalan syariat Islam kepada remaja sangat tepat menggunakan metode yang diajarkan syariat Islam. Pentingnya bagi keluarga untuk mengamalkan syariat Islam sejak dini karena keluarga, khususnya orang tua, diketahui mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi anak-anaknya, khususnya remaja.

Data yang diperoleh penulis selama penelitian menunjukkan bahwa orang tua selalu memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan anaknya baik dalam tingkah laku maupun ucapannya. Sedangkan dalam hal role model, orang tua dan anak akan cenderung meniru segala sesuatu yang dilihat dan dilakukannya. Dalam hal ini, pengajaran mengaji Al-Qur’an sangat penting untuk ditanamkan oleh orang tua kepada anaknya, mengingat pergaulan anak saat ini sering kali dipengaruhi oleh pergaulan yang tidak baik.

Orang tua hendaknya benar-benar memperhatikan tingkah laku anak dalam beraktivitas sehari-hari agar tidak terjerumus pada hal yang kurang tepat.

HASIL PENELITIAN

Temuan Data Peran pendidikan Orang Tua Terhadap

Terkait dengan praktik hukum Islam, wawancara dilakukan dengan beberapa orang tua remaja, termasuk Pak Imam. Diperoleh informasi bahwa Bapak Imam berumur 55 tahun, berprofesi sebagai guru SD dan mempunyai seorang istri bernama Ny. Salamah dan mempunyai 5 orang anak, Pak Imam mengajar. Anak-anaknya selalu memberi contoh yang baik untuk selalu beribadah, seperti salat berjamaah di masjid dekat rumahnya. Romo Imam juga menyuruh anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan pendidikan TPA di masjid pada sore hari27. Pak Imam menegaskan, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter akhlak anak, pembiasaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui teladan, membiasakan beraktivitas bersama, serta memberikan bimbingan dan bimbingan kepada anak. . Teladan yang dipetik orang tua dalam membesarkan seorang remaja terlihat dari rutinitas keluarga Pak. Muhtar dan anak-anak rajin melaksanakan salat berjamaah di masjid, hal ini merupakan awal yang baik untuk membangun pribadi yang baik 28.

Berbeda dengan Bu Surati yang berusia 45 tahun, ia seorang ibu rumah tangga biasa pekerja keras yang memiliki dua orang anak. Ibu Surati adalah seorang ibu yang sangat peduli dalam menjalankan hukum syariah bagi anak-anaknya setiap hari. Ia selalu mengajarkan ibadah kepada anak-anaknya. Sejak bangun tidur, anak-anaknya diajarkan untuk menunaikan shalat subuh bersama-sama. Sebagai orang tua, membesarkan anak memerlukan pendekatan. “Sebagai orang tua, saya tidak ingin anak saya terjerumus ke dalam pergaulan atau terpengaruh oleh pergaulan yang dapat merusak akhlaknya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, saya harus selalu mengawasi anak saya dan selalu menanamkan dalam dirinya bahwa kejujuran itu penting. kunci untuk menjadi manusia atau seseorang yang bisa hidup damai." 33. Dalam mendidik atau membesarkan anak, Pak Daeng Tompo dan istri menggunakan cara keteladanan yaitu memberikan contoh yang baik kepada anak. Pengawasan terus-menerus diberikan untuk memantau perkembangan anak-anaknya.

Tentu saja aku mendidik anak-anakku untuk berbuat baik kepada semua orang dengan peraturan yang baik dan benar, tidak menyimpang.37.

Pendidikan Orang Tua Dapat Menjadi Peran Penting Dalam

Ada orang tua yang mendidik semaksimal mungkin dan ada juga orang tua yang mengundang guru mengaji ke rumahnya untuk membekali dan mengajarkan ilmu agama lebih mendalam karena ilmu agama yang baik dengan sendirinya akan menimbulkan perilaku yang baik pula terhadap anaknya. Tanggung jawab orang tua terhadap anaknya adalah senantiasa berani mengorbankan waktunya untuk memperhatikan dan mengawasi anaknya serta mengabdikan diri demi kebaikan akhlak anaknya, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Ketika anak berkata kasar, terutama kepada orang yang lebih tua, orang tua akan mengingatkan dan menasihati jika perkataannya perlu diubah menjadi lebih baik.

Keteladanan tersebut merupakan keteladanan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, dimana dalam hal ini keteladanan yang diberikan oleh orang tua lebih efektif karena pada dasarnya anak akan meniru segala perilaku yang dilakukan oleh orang tuanya. Dalam hal ini bukan berarti orang tua harus memaksa untuk melengkapi semua fasilitas yang ada, paling tidak orang tua memfasilitasi apa yang dibutuhkan anaknya. Jadi, walaupun orang tua tidak bisa mengajari anaknya membaca Al-Qur'an setiap hari, namun anak-anaknya bisa belajar mengaji dari guru Al-Qur'annya.

Sebagai pelindung dan penjaga keluarga, orang tua selalu memperhatikan aktivitas anak sehari-hari, misalnya saja ketika anak berkata kasar terutama kepada orang yang lebih tua, orang tua memantau tingkah laku anak saat bergaul dengan temannya, orang tua memantau bagaimana anak berperilaku. saat mereka berkumpul dengan teman-temannya.

PENUTUP

Saran

Remaja hendaknya berhati-hati dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terjerumus pada hal-hal yang kurang tepat. Dalam pergaulan sehari-hari, remaja perlu cerdas dalam memilih teman satu timnya, karena teman satu tim juga akan mempengaruhi baik buruknya akhlak seorang remaja. Al Madkhal Ila Dirasati Syari'ah Islamiyah, Ilmu Ushulil Fiqhi Al Imamatu Al 'Udzma' Inda Ahli Sunah wal Jama'ah].

Mustakamal lahir pada tanggal 23 Januari 1995 tepatnya di Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, beliau merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara dari pasangan Mustar dan Nurwahidah, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Inpres Sengka yang diselesaikannya pada tahun 2007, kemudian dilanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Bontonompo Selatan selesai pada tahun 2010, melanjutkan ke jenjang SMA di SMA Negeri 1 Bontonompo selesai pada tahun 2013, penulis melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Agama Islam pada Fakultas Agama Islam pada tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Remaja di Desa Sebamban 1 Blok F Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu.. Prodi : Pendidikan

Penulisan ini dilaksanakan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif atau kepustakaan (library research) dengan judul Kepemimpinan Orangtua dalam