• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN STATISTIK DALAM PENELITIAN

N/A
N/A
Prananda Setiawan

Academic year: 2024

Membagikan "PERAN STATISTIK DALAM PENELITIAN "

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN STATISTIK DALAM PENELITIAN

PERTEMUAN KE-2

(2)

Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan arti dari terminologi- terminologi penting dalam ilimu statistik seperti statistik, populasi, sampel, parameter, variabel, statistik deskriptif, dan statistik inferensial.

2. Memahami dan menjelaskan peranan statistik dan penerapannya di bidang teknik.

(3)

Tujuan Pembelajaran

3. Menjelaskan langkah-Langkah dasar dalam metode pemecahan masalah secara statistik.

4. Mengidentifikasikan berbagai metode sampling

(4)

Pengantar

Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna diberbagai negara.

Keterangan-keterangan sedemikian itu umumnya dipergunakan untuk memperlancar penarikan pajak dan mobilisasi rakyat jelata ke angkatan perang.

(5)

Pengantar

Lambat laun, statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum maupun yang telah tersusun dalam bentuk tabel.

Dengan demikian statistik diartikan sebagai kumpulan data yang berwujud angka-angka, sampai saat ini pengertian tersebut masih popular dan tetap melekat pada alam pikiran orang awam.

(6)

Pengantar

Istilah statistika berbeda dengan statistik, kata statistika dan statistik merupakan serapan dari bahasa Inggris, yakni statistics dan statistic.

(7)

Pengertian Statistik

Kata “statistik” bukan merupakan kata dari bahasa Indonesia asli, secara etimologis kata

statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda). Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara.

(8)

Pengertian Statistik

Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara.

(9)

Pengertian Statistik

Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada

“kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)” saja, sedangkan bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik.

(10)

Pengertian Statistik

Seiring berjalannya waktu kata statistik tidak lagi dibatasi untuk kepentingan- kepentingan negara tapi sudah digunakan dalam kehidupan keseharian untuk mempermudah masyarakat dalam menganalisis sesuatu yang berkaitan dengan data-data. Sehingga setelah masyarakat memahami statistik dan mulai menggunakannya dalam kehidupan sehari- hari.

(11)

Pengertian Statistik

Contoh: kumpulan data yang membahas tentang tingkat produksi suatu perusahaan dinamakan statistik produksi.

Kegiatan penelitian maupun pengamatan selalu dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angka-angka, terkadang dilengkapi dengan gambar atau diagram maupun garfik, dengan tujuan untuk mempermudah menjelaskan arti dari data.

(12)

Dari data hasil penelitian sering kali diminta suatu uraian, penjelasan atau kesimpulan tentang persoalan yang diteliti. Sebelum kesimpulan dibuat, keterangan data yang telah terkumpul itu terlebih dahulu dipelajari, dianalisis atau diolah dan berdasarkan pengolahan ini baru dibuat kesimpulan.

Pengertian Statistika

(13)

Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan hasil analisis yang telah dilakukan.

Ruang lingkup statistika lebih luas dari statistik.

Pengertian Statistika

(14)

Kata statistika (statistics) dapat dimaknai sebagai suatu ilmu yang mempelajari segala hal terkait bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Jadi statistika adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan data, seperti matematika, ekonometrika, ekonomika serta ilmu-ilmu lain.

Pengertian Statistika

(15)

Sedang kata statistik sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”, yaitu sebagai lawan dari kata parameter yang berarti

“ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”.

Pengertian Statistika

(16)

Populasi

Adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang dikaji.

Contoh:

Seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta

(17)

Sampel

Adalah Sebagian atau subset (himpunan bagian) dari suatu populasi.

Contoh:

Sampel tinggi badan dari 25 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin.

(18)

Parameter dan Statistik

Parameter adalah bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik suatu populasi, sedangkan statistik adalah bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik suatu sampel. Seringkali sebuah parameter dari suatu populasi tidak bisa/sulit diketahui sehingga yang digunakan adalah statistik dari sampelnya.

(19)

Contoh:

Seandainya dari pengukuran tinggi badan seluruh (populasi). mahasiswa FT UPNVJ, diperoleh nilai rata-rata tinggi badan adalah 170 cm, maka “170” adalah sebuah parameter.

(20)

Contoh:

Sedangkan jika nilai rata-rata yang diperoleh dari pengukuran 125 orang mahasiswa yang mewakili 4 Program Studi (sampel) adalah 171 cm, maka “171”

adalah sebuah statistik.

(21)

Variabel

Variabel adalah suatu symbol (lambing), misalnya X, H, r. a, dan sebagainya yang dapat bernilai berapapun dari sekumpulan nilai yang telah dijelaskan terlebih dahulu.

Kumpulan (himpunan) nilai yang telah dijelaskan itu disebut sebagai domain dari variable yang bersangkutan.

(22)

Variabel

Variabel dibedakan atas dua jenis yaitu variable kontinu dan variable diskrit. Suatu variable yang secara teoritis bisa bernilai berapapun di antara dua nilai yang diketahui disebut variable kontinu, sedangkan yang tidak bisa diketahui variable diskrit.

(23)

Statistik Deskriptif/Deduktif

Tahapan statistic yang meliputi kegiatan mengumpulkan, mengklasifikasikan, meringkas, menginterpretasikan, dan menyajikan data dari suatu kelompok yang terbatas, tanpa menganalisis dan menarik kesimpulan yang bisa berlaku bagi kelompok yang lebih luas merupakan ruang lingkup dari statistic deskriptif atau statistic deduktif.

(24)

Statistik Inferensial/induktif

Proses pengambilan kesimpulan mengenai parameter populasi (biasanya adalah kuantitas yang tidak diketahui nilainya) berdasarkan informasi yang diperoleh dari statistic sampel (kuantitas yang diketahui nilainya) merupakan ruang lingkup dari statistic inferensial atau statistic deduktff.

(25)

Proses Inferensi Secara Statistik

(26)

Diagram Fase-fase Statistik Deskriptif dan Inferensial

(27)

Peran Statistika

dalam Penelitian

(28)

Statistika merupakan salah satu metode analisis yang banyak digunakan dalam penelitian, karena hasil analisis data dan probabilistik dapat digunakan sebagai alat dalam mengambil keputusan dalam suatu penelitian. Pada prakteknya seringkali peneliti tidak benar-benar melakukan analisis statistik dengan tepat.

(29)

Penggunaan metode-metode statistik disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Apabila metode analisis tidak tepat digunakan, tidak memenuhi asumsi yang disyaratkan, menggunakan data dan skala data yang tidak tepat dan hasil perhitungan statistik yang kurang akurat serta desain eksperimen yang tidak pas, maka hasilnya pasti tidak tepat dan tidak akurat.

(30)

Statistika hanyalah alat bantu dalam melakukan analisis hasil penelitian.

Supaya penelitian memberikan hasil yang memuaskan, seorang peneliti harus benar- benar membuat rancangan penelitian (desain sampling dan desain eksperimen) yang tepat, memilih uji statistik yang relevan dengan permasalahan, melakukan perhitungan yang akurat sampai membuat kesimpulan harus dilakukan dengan hati- hati sehingga tidak menyesatkan.

(31)

Bagi peneliti di laboratorium, metode statistika memberikan peralatan yang berguna bagi perencanaan eksperimennya dan evaluasi hasil eksperimen itu sendiri. Dalam merencanakan eksperimen laboratorium, peneliti harus memperhitungkan adanya kesalahan eksperimen. Metode statistika memberikan teknik pengawasan dan pengulangan kesalahan-kesalahan, disamping teknik penentuan kombinasi faktor- faktor yang diuji secara laboratoris.

(32)

Kontribusi terbesar metode statistika modern pada dunia penelitian yang bersifat eksperimen ialah perkembangan cara eksperimen dalam laboratorium dengan kondisi-kondisi yang terkontrol secara cermat ke arah eksperimen yang bersifat lapangan.

(33)

Pada bidang teknologi modern, metode statistika khususnya perencanaan eksperimen dilakukan secara intensif, contoh berbagai riset pada pabrik kertas, tekstil, bahan farmasi, gelas, metalurgi dan lainnya.

Pada dasarnya apa saja yang dapat diukur secara kuantitatif selalu menimbulkan kebutuhan, guna mengevaluasi data kuantitatif tersebut. Evaluasi membutuhkan pengetahuan statistik yang cukup baik.

(34)

Peranan Statistik dalam Penelitian

1. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati.

2. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling).

Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya.

(35)

Peranan Statistik dalam Penelitian

3. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode ukuran varian.

Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.

(36)

Peranan Statistik dalam Penelitian

4. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu.

Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatanga.

5. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.

(37)

Menurut Sugiyono, statistika berperan untuk:

1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan.

2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument sebelum instrument tersebut digunakan dalam penelitian.

3. Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram.

4. Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

(38)

Tugas pertama yang harus dilakukan adalah mencari penelitian-penelitian melalui jurnal ilmiah yang menggunakan pendekatan statistika deskriptif dan statistika inferensia. Dikumpulkan paling lambat 28 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.

Tugas Pertama

(39)

Terima Kasih

Gambar

Diagram Fase-fase Statistik Deskriptif dan Inferensial

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Statistik Dalam Pengembangan Alat Pengambilan datacomp Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai kepastian bahwa alat yang

Selain itu, untuk menggarap data-data angka dengan statistik, walau angka-angka itu relatif cukup besar jumlahnya, kita dapat memanfaatkan jasa komputer secara cepat

Data kuantitatif adalah data yang berupa angka dan bilangan. Pada penelitian ini data kuantitatif yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan berpikir kreatif. Data

Pertemuan 2: Konsep dasar statistika (peranan, pengertian, data, teknik dan cara pengumpulan data, pembulatan angka, criteria pemilihan metode statistika).. Pertemuan

kategorisasi, karakteristik berwujud pernyataan atau berupa kata-kata, dengan kata lain data kualitatif adalah sebuah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka?. Contoh 1,

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis yang diajukan, karena data yang diperoleh berwujud

Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur menggunakan

Data kualitatif umumnya berupa data verbal yang bisa dideskripsikan dengan penjabaran kata, sedangkan data kuantitatif berupa data numerik yang deskripsinya menggunakan angka-angka dan