• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN ANGGARAN DALAM PENGAWASAN BIAYA OPERASI PADA PT. ADEI PLANTATION & INDUSTRY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANAN ANGGARAN DALAM PENGAWASAN BIAYA OPERASI PADA PT. ADEI PLANTATION & INDUSTRY "

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Adei Perkebunan & Industri Mandau Bengkalis Riau, menganalisis proses penyusunan anggaran, memantau biaya operasional dan penyimpangan biaya operasional dalam perusahaan. Adei Plantation & Industry merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang agrobisnis yaitu perkebunan dan industri. Adei Plantation & Industry menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) yang siap diekspor ke luar negeri untuk dijadikan berbagai produk konsumen.

Adei Plantation & Industry menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) yang siap diekspor ke luar negeri untuk digunakan dalam berbagai produk. Perkebunan & Industri Adei Kebun Mandau Bengkalis Riau diperoleh nilai thitung > ttabel yang berarti Ho ditolak, sehingga terdapat selisih yang cukup besar antara anggaran biaya operasional yang disusun dengan realisasinya. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penelitiannya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.

Ihsan Efendi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area sekaligus sebagai dosen pembimbing pertama saya yang rela mengorbankan waktunya untuk memberikan bimbingan dan bimbingan dalam penulisan disertasi saya. Bapak Ahmad Prayudi, SE.MM selaku pembimbing penulis II yang rela mengorbankan waktunya untuk memberikan bimbingan dan bimbingan dalam penulisan disertasi ini. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area yang memberikan ilmu.

Adei Perkebunan & Industri Kebun Mandau Bengkalis Riau, khususnya Paman saya Eko Musliadi Nasution yang banyak membantu penulis.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Bagi perusahaan yang mempunyai kegiatan operasional yang luas, manajemen tidak dapat lagi memantau secara langsung jalannya operasional perusahaan, oleh karena itu diperlukan alat yang dapat membantu manajemen dalam mengendalikan perusahaan yaitu melalui penganggaran. Anggaran juga merupakan tahap awal perencanaan dan pada akhirnya digunakan sebagai alat pemantauan. Agar pemasukan dan pengeluaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka harus ditetapkan prosedur penganggaran yang memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

Anggaran yang disusun dapat menjadi pedoman bagi klien yang terlibat dalam bisnis dan juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur varians anggaran yang sering terjadi dalam bisnis. Selain itu, pemantauan pengeluaran operasional melalui penganggaran juga sangat diperlukan untuk memprediksi keadaan bisnis di masa depan. Anggaran sebagai alat pemantauan biaya usaha sangat diperlukan untuk mengetahui keberhasilan dan efisiensi operasional perusahaan pada periode yang direncanakan.

Dengan memantau anggaran, Anda dapat melihat tingkat keberhasilan pencapaian target anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Riau merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas wilayah 2.258.553 Ha atau 26,25% dari total luas perkebunan kelapa sawit nasional sekitar 8 juta Ha. Adei Plantation & Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di beberapa daerah, diantaranya Mandau Bengkalis PT.

Biaya operasional tersebut terdiri dari biaya penanaman tanaman, biaya pemeliharaan tanaman, dan biaya yang berkaitan dengan hasil panen perusahaan. Perkebunan dan Industri Adei banyak melakukan transaksi keuangan dan mempunyai beban usaha yang terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi umum, sehingga dipilah terlebih dahulu. Dalam tesisnya, penulis membahas tentang anggaran, dengan fokus pada peran anggaran dalam memantau biaya operasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah anggaran yang diterapkan konsisten dengan biaya operasional pada PT. Sebagai masukan dan acuan bagi pihak-pihak yang berwenang di perusahaan berupa informasi mengenai peranan perencanaan dan pemantauan biaya dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas. Sebagai acuan untuk melakukan penelitian terkait penerapan anggaran dalam pemantauan biaya operasional perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Anggaran
    • Pengertian Anggaran
    • Ciri-ciri Anggaran
    • Jenis Anggaran
    • Fungsi Anggaran
    • Tujuan Anggaran
    • Manfaat Anggaran
  • Pengawasan
    • Pengertian Pengawasan
    • Macam-macam Pengawasan
    • Langkah-langkah dalam proses pengawasan
    • Sistem Pengawasan Manajemen
    • Tujuan Pengawasan
    • Manfaat Pengawasan
  • Biaya Operasional
    • Pengertian Biaya Operasional
    • Penggolongan biaya Operasional
  • Biaya Pemasaran
  • Biaya Administrasi dan umum
    • Teknik Penyusunan Anggaran Biaya Operasional
    • Pengawasan Biaya Operasional
    • Penelitian Terhahulu
    • Hipotesis

Menurut Schermerhorn (2002) mengartikan pengawasan sebagai proses menentukan ukuran kinerja dan mengambil tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditentukan. Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert (2000), pengawasan adalah suatu proses untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan. Menurut Siagian (1990:7), pengawasan adalah proses pengamatan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilaksanakan berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan.

Menurut Admosudirdjo dan Febriani (2005:11), pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau telah dilaksanakan terhadap kriteria, standar atau rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengawasan adalah upaya sistematis manajemen untuk membandingkan kinerja terhadap standar, rencana atau tujuan yang telah ditentukan untuk menentukan apakah kinerja sesuai dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia digunakan secara efektif dan efektif, seefisien mungkin dalam mencapai tujuan. Pengendalian mutu yaitu memastikan mutu hasil produksi, bahan dan proses memenuhi standar ukuran yang telah ditentukan.

Menurut Jopie Yusuf (2006:33), biaya operasional adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan, tetapi berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Menurut Rudianto, biaya operasional merupakan biaya yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, dalam menyusun anggaran pemasaran perlu memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya tersebut.

Buatlah anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja, dan anggaran overhead pabrik berdasarkan anggaran produksi. Membuat proyeksi laba rugi berdasarkan data anggaran yang telah dibuat sebelumnya (anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja, anggaran overhead pabrik, anggaran umum dan administrasi, anggaran persediaan langka, anggaran overhead pabrik, anggaran penjualan barang). Pengawasan berfungsi sebagai perbandingan antara kenyataan yang terjadi dengan rencana yang dibuat serta membuat alat ukur, melakukan evaluasi secara berkala dan segera melakukan koreksi apabila terjadi kesalahan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemantauan biaya operasional merupakan suatu mata rantai dalam melakukan evaluasi, pengukuran dan perbaikan untuk mengetahui sejauh mana rencana pengeluaran biaya operasional telah dilaksanakan dan apabila terjadi penyimpangan maka akan dilakukan tindakan perbaikan sehingga rencana biaya operasional dapat dilaksanakan. mungkin sejalan dengan implementasinya. Fungsi pengendalian dapat dicapai dengan mengelola anggaran biaya operasional, dimana anggaran biaya operasional dapat direncanakan dan diarahkan, baik perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek untuk mencapai tujuan organisasi. Perkiraan biaya operasional mencakup rencana pengeluaran kegiatan operasional perusahaan yang akan dibebankan pada periode yang akan datang.

Pemantauan biaya operasional merupakan kegiatan membandingkan pelaksanaan (realisasi) biaya operasional dengan anggaran yang telah disusun. Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan dan pengelolaan biaya administrasi umum dan anggaran kinerja berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja tahunan.

Gambar 2.1 tahapan-tahapan dalam peroses pengawasan  Sumber: Diadaptasi dari Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000)  2.2.4  Proses pengawasan dan Budgeting
Gambar 2.1 tahapan-tahapan dalam peroses pengawasan Sumber: Diadaptasi dari Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000) 2.2.4 Proses pengawasan dan Budgeting

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian .1 Lokasi Penelitian
    • Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis Metode analisis data yang digunakan antara lain: Metode analisis data yang digunakan antara lain

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui buku-buku yang dianggap sebagai acuan pendukung berupa teori dan informasi terkait penelitian seperti anggaran biaya operasional perusahaan, laporan realisasi, struktur organisasi dan sejarah singkat perusahaan. Observasi berlangsung dengan pengamatan yang jelas, rinci, lengkap dan sadar terhadap tingkah laku sebenarnya seseorang individu dalam keadaan tertentu. Observasi dilakukan terhadap objek penelitian sebagai sumber data dalam keadaan aslinya atau dalam keadaan sehari-hari.

Kalau observasi dalam penelitian kuantitatif maka observasi yang digunakan adalah observasi langsung. Observasi langsung dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang proses anggaran melalui pemantauan biaya operasional. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih lengkap mengenai proses penganggaran dengan melakukan monitoring biaya operasional.

Wawancara adalah proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian melalui tanya jawab tatap muka antara penanya atau pewawancara dengan responden atau responden dengan menggunakan pedoman wawancara. Disini peneliti melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti, dalam hal ini bagian komite anggaran di PT. Menurut Djam'an Satori, studi dokumenter adalah pengumpulan dokumen dan data yang diperlukan untuk suatu permasalahan penelitian dan kemudian mengkajinya secara intensif sehingga dapat mendukung dan menambah keyakinan dan pembuktian suatu peristiwa.

Dokumentasi disini mengkaji bahan-bahan tertulis dan dokumentasi perusahaan yang berkaitan dengan penelitian ini untuk memperoleh data sekunder seperti anggaran biaya operasional dan realisasinya, sejarah dan struktur organisasi perusahaan. Menurut Anwar (2011:13), penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dirancang untuk memberikan gambaran sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari suatu subjek atau objek. Berdasarkan pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dimana data-data yang telah dikumpulkan digabungkan sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai pemantauan biaya operasional melalui anggaran yang ditetapkan oleh pihak PT.

Menurut Suriasumantri, metode deduktif adalah penelitian yang hasil analisisnya berupa kesimpulan umum yang diuraikan dalam kesimpulan atau fakta konkrit untuk menjelaskan kesimpulan yang khusus. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode deduktif adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara membandingkan teori sastra (data sekunder) dengan praktek bisnis (data primer), kemudian menarik kesimpulan dan saran dari hasil perbandingan tersebut. Menurut Ghozali, uji beda uji t digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara individual dalam menjelaskan secara parsial variabel dependen.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawati Dessi, Jamiyla dan Sartika Pratiwi, 2017, Analisis Anggaran Penjualan Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Pt. Selviana Rhika, Gusnardi dan Hendripides, Analisis Anggaran Sebagai Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi pada Pt.

Gambar

Gambar 2.1 tahapan-tahapan dalam peroses pengawasan  Sumber: Diadaptasi dari Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000)  2.2.4  Proses pengawasan dan Budgeting
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area3. Document