Siti Nur, 2023: Peran Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Pembiasaan Pada Kelompok A1 TK Al-Hidayah II Jember. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember?
PENDAHULUAN
Fokus penelitian
Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pembaca tentang peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.
Definisi Istilah
Harapannya penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan para peneliti pendidikan prasekolah berupa peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Peran guru sebagai motivator adalah guru memberikan motivasi, dorongan dan pujian kepada anak ketika anak dapat melakukan aktivitasnya sendiri.
Sistematika Pembahasan
Metode pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang sehingga sesuatu itu menjadi suatu kebiasaan. Metode pembiasaan yang peneliti maksud adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan mengajarkan anak untuk membiasakan diri dalam melakukan suatu kegiatan.
Penelitian Terdahulu
- Kemandirian
- Metode pembiasaan a. Pengertian Metode
Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengetahui peran guru dalam pengembangan karakter mandiri anak kelompok A di TK Barunawati Pontianak Barat, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang datanya diperoleh dari observasi, wawancara dan tahapan dokumentasi. . e. Penelitian ini membahas tentang Peran Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Mazmur 21 Pontianak Selatan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan deskriptif yang datanya diperoleh dari tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Diane Trister Dogde mengatakan kemandirian anak usia dini dapat dilihat dari kebiasaan tingkah laku dan kemampuan anak dalam kemampuan fisik, percaya diri, disiplin, mudah bersosialisasi, kemauan berbagi dan mengendalikan emosi.
Lebih lanjut Brewer menyatakan bahwa indikator kemandirian pada anak usia dini adalah kebiasaan-kebiasaan yang meliputi kemampuan fisik, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, mudah bergaul, kemauan berbagi, dan kemampuan mengendalikan emosi.22 Ciri-ciri kemandirian pada anak usia dini dapat berupa diukur dengan menggunakan indikator yang dikemukakan oleh berbagai ahli. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa yang terpenting bagi kemandirian anak kecil adalah adanya rasa tanggung jawab terhadap apa yang sering dilakukannya atau hal-hal yang dipercayakan kepada anak kecil.
Terbentuknya kemandirian anak tidak lepas dari pola asuh orang tua dan kepedulian yang diberikan orang tua kepada anaknya. Toleransi dan pengasuhan yang berlebihan dari orang tua yang terlalu ketat dapat menghambat pembentukan kemandirian anak. Upaya mengembangkan kemandirian anak tentunya dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan.
Sesuai dengan uraian di atas maka penelitian kualitatif menekankan makna tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.
Lokasi Penelitian
Pendekatan ini dipilih karena merupakan penelitian kualitatif atau naturalistik, artinya penelitian yang diminta dinyatakan dalam keadaan alami atau apa adanya, tidak diubah menjadi simbol atau angka dengan tujuan untuk menemukan kebenaran di balik data yang obyektif dan memadai. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menginterpretasikan data yang ada, misalnya tentang suatu keadaan yang dialami atau suatu proses yang sedang berlangsung.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
44 Mardawani, Penelitian kualitatif praktis Dasar teori dan analisis data dari perspektif kualitatif, (Yogyakarta: Cv Budi Utama.
Analisis Data
Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan bahwa cara penyajian data yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif.46. Kemudian peneliti menggunakannya untuk menyajikan data mengenai peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan di TK Al-Hidayah II Jember. Temuan dapat berupa gambaran atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih gelap atau gelap, sehingga setelah diteliti jelas, dapat berupa hubungan sebab akibat atau hubungan interaktif, hipotesis atau teori.47 .
Dalam hal ini data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti untuk menarik kesimpulan tentang peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode bimbingan di TK Al-Hidayah II Jember, sehingga data dapat ditampilkan dengan jelas. .
Keabsahan Data
Triangulasi Teknik pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek kekuatan yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik triangulasi dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara mengecek data yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam hal ini peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap informan, kemudian melakukan observasi terhadap peneliti dengan melihat langsung ke lapangan, kemudian peneliti mencari dokumen pendukung yang berkaitan dengan penelitian.
Dalam hal ini peneliti mengumpulkan dokumen tentang peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan.
Tahap-Tahap Penelitian
Pada tahap ini peneliti mulai terjun ke lapangan, mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan fokus penelitian dari lokasi penelitian dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara terhadap salah satu informan yaitu kepala sekolah TK Al-Hidayah II dan beberapa narasumber lain yang dapat memberikan informasi. Pada bab ini akan disajikan data dan analisis terkait sesuai kajian teori yang berjudul Peran Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Referensi pada Kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.
Gambara Sejarah singkat TK Al-Hidayah II Jember
Lokasi Geografis TK Al-Hidayah II Jember
Profil Taman Kanak-kanak Al-Hidayah II Jember
Utara: jalan raya b. Selatan: Pasar Tanjung c. Barat: Pondok Pesantren d. Timur: lapangan. Dengan menciptakan peserta didik yang cerdas, berkemampuan dan bermoral, serta melalui pendidikan yang bermutu mendorong tumbuhnya anak-anak yang baik, sehat dan bahagia.
Data guru TK Al-Hidayah II Jember
Data Anak Didik TK Al-Hidayah II Jember
Sarana dan prasarana
Struktur Organisasi TK Al-Hidayah II Jember
- Penyajian dan Analisis Data
- Peran Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Anak melalui Metode Pembiasaan pada Kelompok A1 di Taman Kanak-kanak
Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Pembiasaan Pada Kelompok A1 TK Metode Pembiasaan Kelompok A1 TK Al-Hidayah II Jember. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember diketahui bahwa peran guru merupakan penentu dalam membentuk karakter siswa. Mengenai peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember, ditemukan bahwa selain aspek agama, guru juga berperan dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan.
Data wawancara diatas didukung oleh pernyataan Ibrahim Junda Muhammad selaku siswa kelompok A1 TK Al-Hidayah II Jember. Peran tersebut antara lain, 1) peran guru sebagai pendidik, yaitu guru mendidik kemandirian siswa dalam aspek bersyukur dengan cara adat mensyukuri ciptaan Tuhan. Sasaran pencapaian pembiasaan ini adalah agar siswa terbiasa mandiri menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dan menggosok gigi.
Kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Siswa diajarkan untuk secara mandiri menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dan menggosok gigi.
Pembahasan Temuan
- Peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode pembiasaan pada kelompok A1 di Taman Kanak-kanak
Menurut Novan Ardy Wiyani, metode pembiasaan dinilai sangat efektif jika diterapkan pada anak usia dini. Dengan demikian, jika hasil temuan data tersebut dipadukan dengan kajian teori yang disampaikan, maka dapat dianalisis bahwa praktik rutin yang dilakukan lembaga TK Al-Hidayah II Jember merupakan metode yang tepat untuk mendidik siswa memiliki sikap kemandirian yang baik. . dan sesuai dengan ajaran agama.Islam. Maka menjadi jelas bahwa metode pembiasaan merupakan salah satu alat yang strategis dalam menumbuhkan jiwa kemandirian anak.
Peran guru adalah sebagai pembimbing, yaitu guru membimbing kemandirian anak dalam aspek saling menghormati hasil karya orang lain dengan menggunakan cara yang biasa yaitu bersikap santun. Tujuan dari pembiasaan ini adalah agar siswa terbiasa menyapa secara mandiri, bersikap sopan, sabar, berbicara yang baik dan saling membantu dengan teman-temannya. Hasil penelitian relevan dengan teori yang dikemukakan Diane Trister Dogde bahwa kemandirian anak usia dini dapat dilihat dari pembiasaan tingkah laku dan kemampuan anak berupa kemampuan fisik, percaya diri, disiplin, mudah bersosialisasi, kemauan berbagi dan mengendalikan emosi. .
Peran guru sebagai motivator yaitu guru memberikan dukungan moril dan moral yang intens guna meningkatkan kemandirian anak dalam aspek penyelesaian tanpa bantuan. Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan kemauan siswa dalam upaya meningkatkan kualitas kemampuannya agar tujuan yang diinginkan tercapai.
PENUTUP
Saran
Bagi kepala sekolah dan guru di TK Al-Hidayah II Jember, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan studi banding yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kemandirian anak usia dini dan juga untuk menambah wawasan pengetahuan tentang Al-Hidayah. II Jember. Lembaga TK. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini masih mengkaji tiga peran guru, yaitu peran guru sebagai pendidik, peran guru sebagai pembimbing, dan peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini. Perlu dilanjutkan penelitian lebih lanjut mengenai peran guru dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini pada peran guru lainnya, seperti peran guru sebagai panutan, peran guru sebagai pendidik, peran guru sebagai fasilitator, dan lain-lain. .
Alif Muhammad dan Maimunawati Siti, Peran Orang Tua, Guru, Metode Pembelajaran dan Media: Strategi Belajar Mengajar di Masa Pandemi, Banten: Media Karya Serang, 2020. Sabi'ati Amin, Menumbuhkan Ahlaqul Karimah Melalui Metode Biasa Dini Perkembangan Anak Ra Falahul Mukminin 01 Padaan Semarang, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Vol.6, No.1, Januari-Juni 2018. Sapendi, Jurnal Internalisasi Nilai Moral Keagamaan pada Anak Usia Dini, Jurnal: IAIN Pontianak: At-Turats, 2015.
Shabir, Kedudukan Guru Sebagai Pendidik (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban serta Kompetensi Guru), Jurnal Auladuna, Vol. Wiyani Novan Ardy, Konsep Dasar PAUD, Yogyakarta: Griya Media, 2016 Wiyani Novan Ardy, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Yogyakarta.
MATRIK PENELITIAN
KEGIATAN PEMBUKA 1. Penerapan SOP pembukaan
KEGIATAN INTI
RENCANA PENILAIAN 1. Sikap
Proses pelaksanaan kegiatan kemandirian dengan metode pembiasaan pada kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Mengamati aktivitas guru dalam membimbing kemandirian anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Mengamati peran guru dalam memotivasi kemandirian intelektual anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.
Bagaimana Bu Fatonah meningkatkan kemandirian melalui metode orientasi pada anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Bagaimana peran Ibu Fatonah sebagai pembimbing dalam meningkatkan kemandirian sosial anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Bagaimana peran Ibu Fatonah sebagai pendidik dalam meningkatkan kemandirian emosional anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.
Bagaimana peran Ibu Fatonah sebagai motivator dalam meningkatkan kemandirian anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember. Bagaimana Ny. Fatonah merupakan sikap kemandirian melalui metode pembiasaan pada anak kelompok A1 di TK Al-Hidayah II Jember.