PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Pengertian Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
- Sejarah Lahirnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
- Maksud dan Tujuan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Program Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) cabang Bontonompo merupakan organisasi yang bertujuan untuk mempertemukan remaja. Bagaimana peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) Cabang Bontonompo dalam pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddong. Faktor apa saja yang menjadi kendala Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam membentuk akhlak remaja di Dusun Likuboddong.
Upaya apa yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) untuk mengatasi kendala pembentukan moral remaja di Dusun Likuboddong? Mengetahui peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) Cabang Bontonompo dalam membentuk akhlak remaja di Dusun Likuboddong. Temukan kendala Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam membentuk akhlak remaja di Dusun Likuboddong.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam mengatasi kendala pembentukan moral remaja di Dusun Likuboddong. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi khazanah ilmu dalam pengembangan ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dan upaya pengembangan akhlak remaja di Dusun Likuboddong. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) merupakan gerakan Islam amar ma'ruf nahi munkar di kalangan pelajar yang bertujuan pada dua bidang.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, menjadikan aktiviti keagamaan sebagai program kerja rutin.
Akhlakul Karimah
- Pengertian Akhlakul Karimah Menurut Bahasa dan
- Sumber-sumber Akhlak
- Ruang Lingkup Akhlak
Menurut Sudarsono, “Yang fana adalah sesuatu yang tertanam dalam jiwa yang darinya timbul perbuatan, dan perbuatan itu memerlukan pertimbangan terlebih dahulu dalam pikiran.” Dari konteks ini dapat dipahami bahwa akhlak menunjukkan bahwa sebagai manusia yang diciptakan Tuhan harus mempunyai hubungan yang baik dengan Allah SWT. Oleh karena itu, ia harus menaati hukum apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Penggolongan akhlak menjadi dua macam, yaitu yang berkaitan dengan batin dan yang berkaitan dengan lahiriah.”
Moralitas adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebagian orang terhadap orang lain, menyatakan tujuan-tujuan yang harus dituju oleh seseorang dalam tindakannya dan menunjukkan cara melakukan apa yang seharusnya dilakukannya. Dari uraian berbagai pendapat tersebut penulis dapat mengambil pengertian bahwa akhlak adalah budi pekerti, perangai, budi pekerti atau tingkah laku manusia dalam kaitannya dengan aktivitas yang berhubungan dengan Allah SWT, berhubungan dengan sesama manusia dan makhluk lain (makhluq), berhubungan dengan diri sendiri. diri mereka sendiri dan berhubungan dengan ciptaan Tuhan. Hati nurani atau fitrah dalam bahasa Al-Qur'an juga bisa menjadi tolak ukur baik dan buruknya karena manusia diciptakan Allah SWT memiliki sifat tauhid, mengakui Keesaan-Nya.
Segala ketetapan Syara tidak akan bercanggah dengan hati nurani manusia kerana kedua-duanya datang dari sumber yang sama iaitu Allah SWT. Kewajipan ini sesuai dengan tujuan penciptaan manusia sebagaimana firman Allah SWT. dalam QS Adz-Dzariyat (51): 56. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia. dan batu; Malaikat pelindung bersifat kasar, keras dan durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Departemen Agama RI.
Allah SWT memerintahkan manusia untuk menjauhkan diri dari api Neraka, yang berarti menahan diri dari perbuatan atau sifat-sifat yang dapat merugikannya. Pada ayat di atas, Allah SWT memerintahkan manusia untuk saling membantu dalam urusan kebaikan dan ketakwaan, serta melarang manusia untuk saling membantu dalam urusan kebaikan dan dosa. Selain akhlak yang berkaitan dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia, ada juga akhlak yang berkaitan dengan alam lingkungan.
Oleh karena itu, walaupun pendidikan agama Islam mempunyai banyak cabang, namun sebenarnya hanya ada satu, yaitu bersumber dari Allah SWT dan berfungsi untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan seseorang. Pendidikan agama Islam tidak hanya menghendaki atau mengharapkan anak beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT saja, namun juga menanamkan nilai-nilai cinta kasih serta menimbulkan perasaan cinta dan perasaan beriman kepada-Nya sehingga mempunyai keyakinan yang kuat bahwa menanamkan cinta kasih adalah hakikatnya. bagian dari iman. Oleh karena itu, cara yang digunakan untuk menghindari kejenuhan anak adalah dengan menghubungkan pendidikan agama Islam dengan ilmu-ilmu lain, misalnya biologi, fisika, ekonomi, ilmu sosial, dan lain-lain.
Berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengamalkan ajaran Islam seperti tempat ibadah lengkap dengan perlengkapannya dan lain sebagainya. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam tidak hanya sebatas ilmu yang dapat dipahami saja, namun diberikan untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan yang teguh serta memajukan akhlak yang baik.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Objek Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Populasi dan Sampel
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti guna menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Bontonompo di Dusun Likuboddong. Nazir berpendapat bahwa “sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diambil dan digunakan untuk menentukan sifat dan karakteristik populasi yang diinginkan”.
Sementara itu, Hadi menyatakan, “Sampel adalah sejumlah orang yang jumlahnya lebih kecil dari populasi, dan sampel tersebut harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama, baik yang alamiah maupun yang khusus.” Dari beberapa definisi di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sampel berarti sekelompok kecil yang terlibat dalam penelitian dan diharapkan mampu mewakili secara logis seluruh objek yang membentuk populasi. Menurut Arikunto, “Jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya agar penelitiannya menjadi penelitian.
Instrumen Penelitian
Selain itu di Dusun Likuboddong terdapat lembaga keagamaan yang sangat berkompeten dalam transmisi dakwah Islam yaitu Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM). Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Bontonompo dikendalikan oleh beberapa orang yang dianggap berkompeten dan bersedia bekerja di organisasi tersebut. Untuk lebih jelasnya, susunan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) Cabang Bontonompo dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) Cabang Bontonompo dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Remaja di Dusun Likuboddong. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) sangat penting di masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Bontonompo mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddon Kecamatan Bontonompo Selatan.
Perasaan bahagia remaja Dusun Likuboddong Kecamatan Bontonompo menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dapat dilihat dari tabel berikut. Dari tabel tersebut diketahui bahwa remaja di Dusun Likuboddong merasa senang menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah. Jadi dapat disimpulkan bahwa para remaja di Dusun Likuboddong selalu mengamalkan pelajaran yang diterimanya dari Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari responden baik melalui kuisioner maupun wawancara dapat disimpulkan bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddong. Faktor yang menjadi kendala Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam pembentukan Akhlakul Akrimah muda di Dusun Likuboddong Kecamatan Bontonompo Selatan. Upaya mengatasi kendala Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam pembentukan Akhlakul Karimah muda di Dusun Likuboddong, Kecamatan Bontonompo Selatan.
Upaya yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk mengatasi kendala pembentukan moral remaja di Dusun Likuboddong terbukti berhasil. Antusiasme Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam melaksanakan program kerja juga mendapat respon positif dari tokoh masyarakat. Selain itu, upaya yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam mengatasi kendala pembentukan akhlak dan etika remaja di Dusun Likuboddong diungkapkan oleh Nur Insan Ramdhana (Manajer IPM Cabang Bontonompo), bahwa.
Faktor yang menjadi kendala dalam pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddong adalah kemajuan teknologi yang menggoda pikiran remaja sehingga sedikit demi sedikit remaja cenderung terpengaruh, kurangnya dana dan media yang mendukung pelaksanaan program kerja organisasi. pengurus organisasi mempunyai kesibukan lain sehingga tidak bisa fokus pada organisasi, orang tua yang berpandangan negatif terhadap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, latar belakang kehidupannya juga. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah hendaknya lebih agresif dalam menjalankan amanahnya sebagai pelopor, pelaksana, dan penyempurna amal ibadah Muhammadiyah.
Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Selanjutnya dengan adanya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM), maka dakwah atau dakwah keagamaan akan berjalan lancar. Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tentunya mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam menghimpun dan mengembangkan mahasiswa. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pelopor, pelaksana dan penyempurna amanah yang dititipkan oleh Muhammadiyah untuk membenahi akhlak mulia dikalangan pelajar dan melahirkan santri menjadi generasi Al-Qur’an, sehingga IPM juga menjadi motor penggeraknya. pembentukan akhlakul karimah atau perilaku mulia di kalangan remaja di Dusun Likuboddong dengan melakukan beberapa hal antara lain membaca, belajar,.
Faktor yang menjadi kendala dalam pembentukan akhlak remaja antara lain adalah orang tua yang berpandangan negatif terhadap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, latar belakang kehidupannya juga berbeda-beda sehingga menyulitkan penerapan konsep gerak. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi kendala pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddong antara lain melakukan penggalangan dana dengan mengumpulkan iuran dari anggota, melakukan pembinaan keuangan di masyarakat dan menyelenggarakan kegiatan. Upaya mengatasi kendala pembentukan akhlak remaja di Dusun Likuboddong antara lain dengan menjadikan pembentukan kader sebagai program kerja rutin, menjalin kerjasama dengan madrasah-madrasah yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, dan menjadikan siswa atau murid madrasah tersebut sebagai sasaran utama perekrutan anggota IPM.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah hendaknya berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan lain agar bisa menjaring lebih banyak anggota. Selain itu juga hendaknya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah membuka suatu usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber dana organisasi agar dapat melaksanakan program kerja dengan baik dan lancar.
