PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
TujuanPenelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Pengertian Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Sejarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Nilai-Nilai Dasar dan Visi Misi IPM
- Dasar dan Amal Perjuangan IPM
- Gerakan Dakwah IPM Sebagai Pelopor Gerakan
Setelah mengkaji secara intensif, Tim Eksistensi merekomendasikan perubahan nama dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) menjadi Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IRM). Dakwah Islam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) adalah dakwah amar makruf nahi munkar yang dipahami sebagai suatu proses;
Akhlak
- Pengertian Akhlak
- Sumber dan Kedudukan Akhlak dalam Islam
- Ruang Lingkup Akhlak
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dalam pembinaan akhlak siswa SMP Islam Darul Fallah Kecamatan Bissoloro. Jumlah siswa di SMP Islam Darul Fallah sesuai dengan tabel berikut. Berdasarkan uraian keseluruhan di atas, penulis menyimpulkan bahwa gambaran akhlak siswa SMP Islam Darul Fallah menunjukkan kondisi yang sangat baik.
Peranan Persatuan Mahasiswa Muhammadiyah dalam pembinaan akhlak pelajar di SMP Islam Darul Fallah adalah sangat penting. Pembinaannya adalah dalam bentuk program pengkaderan dan pembinaan pasca pengkaderan yang dilaksanakan oleh PR IPM SMP Islam Darul Fallah. Berkenaan beberapa program kerja yang dijalankan oleh PR IPM SMP Islam Darul Fallah seperti berikut.
Tindak lanjut dari PKTM 1 yang dilaksanakan di SMA Islam Darul Fallah ini dilakukan dalam bentuk pengajian rutin. Selain pengajian rutin, KDI PR IPM bidang SMA Islam Darul Fallah juga menyelenggarakan pelatihan Dai. Faktor Pendorong dan Penghambat Perkembangan Akhlak di SMA Islam Darul Fallah SMA Islam Darul Fallah.
Hal ini juga berlaku pada penerapan nilai-nilai moral dalam pendidikan di SMP Islam Darul Fallah.
Pembiaan Akhlak di Sekolah
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif yaitu berupa kata-kata, uraian bisa juga berupa angka-angka yang disertai penjelasan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berupaya menjelaskan solusi permasalahan terkini berdasarkan data, analisis, dan interpretasi. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memecahkan permasalahan secara sistematis dan faktual dengan memperhatikan fakta dan karakteristik populasi (Cholid Narbuko, 2000: 44).
Penelitian ini berupaya menjelaskan solusi permasalahan terkini berdasarkan data, menganalisis dan menginterpretasikan data. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memecahkan permasalahan secara sistematis dan faktual sehubungan dengan fakta dan karakteristik populasi. Metode Kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau ucapan orang atau perilaku yang dapat diamati.
Oleh karena itu, penelitian ini tidak dimulai dari kesimpulan sementara untuk menguji keabsahannya di lapangan, melainkan peneliti mengamati di lapangan dan menyimpulkan data selengkap-lengkapnya sesuai fokus penelitian sehingga data yang diperoleh bersifat deskriptif. tentang apa yang orang katakan dan lakukan.
Lokasi dan Objek Penelitian
Variabel Penelitian
Defenisi Operasional Variabel
Populasi dan Sampel Penelitian
Untuk mengetahui keadaan populasi penelitian, dalam skripsi ini peneliti terlebih dahulu memberikan pengertian populasi berdasarkan rumusan ahli sebagai berikut. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, jika ingin seluruh unsur yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian tersebut adalah penelitian populasi. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi sumber data.
Populasi yang disebutkan peneliti disini adalah seluruh siswa dan pengurus IPM di SMA Islam Darul Fallah Unismuh cabang. Dari 96 siswa yang tercantum pada Tabel 1, terdapat 46 siswa yang tergabung dalam pimpinan cabang Ikatan Pelajar SMA Islam Muhammadiyah Darul Fallah. Setelah memahami pengertian populasi, maka penulis menjelaskan pengertian sampel yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut.
Sedangkan sampling adalah cara pengumpulan data dengan cara mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari sejumlah unsur yang menjadi subjek penelitian. Oleh karena itu jika dikaitkan dengan judul penelitian ini dan keadaan kependudukan di SMA Islam Darul Fallah, maka dari jumlah pengurus PR IPM yang berjumlah 46 orang, diambil 20 orang untuk mewakili orang lain, ditambah 30 orang siswa lainnya. berapa banyak administrator PHT yang dijadikan sampel.
Instrumen Penelitian
Pedoman observasi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian untuk melihat lebih dekat hal-hal yang diteliti. Angket merupakan daftar pertanyaan yang dibagikan dan diberikan kepada siswa, dalam hal ini responden, untuk diisi berdasarkan apa yang diinginkan peneliti. Pedoman wawancara merupakan suatu proses tanya jawab dalam penelitian lisan yang melibatkan pelaksanaan wawancara terhadap mahasiswa dan tokoh masyarakat yang dianggap mampu memberikan data tentang apa yang diteliti dengan mengacu pada pedoman wawancara tidak terstruktur.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara yaitu peneliti melakukan wawancara lisan atau tanya jawab dengan beberapa pihak yang dinilai mampu memberikan informasi yang jelas. . d.) Kuesioner, yaitu peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan kepada responden yang telah ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian.
Teknik Analisis Data
SMA Islam Darul Fallah terletak di Jalan Poros Bissoloro-Rannaloe, Dusun Pannyambeang, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Sarana dan prasarana yang menunjang terselenggaranya pendidikan di SMA Islam Darul Fallah terdiri dari ruang kelas dan ruang kegiatan lainnya. Latar belakang siswa SMA Islam Darul Fallah berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah, campuran budaya perkotaan dan pedesaan, serta siswanya masih belum mengenal ilmu agama.
Kepribadian anggota IPM di SMP Islam Darul Fallah Unismuh Bissoloro secara umum menggambarkan kepribadian santri yang dicita-citakan oleh IPM. Pengajian Rutin (PIR) dilaksanakan sebulan sekali di SMP Islam Darul Fallah dan juga sebagai tindak lanjut atau lanjutan materi bagi siswa yang telah menempuh PKTM 1”. Keberhasilan SMP Islam Darul Fallah dalam mengembangkan akhlak siswanya untuk beramal shaleh di lingkungan sekolah dan di rumah menjadi nilai tambah, kerjasama pihak sekolah dengan Humas IPM SMP Islam Darul Fallah sudah baik.
Selain itu, di SMP Islam Darul Fallah juga terdapat Ortom Muhammadiyah lainnya yang merupakan pemangku kepentingan IPM dalam melaksanakan program pembinaan akhlak yang disebut dengan gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW). Adanya dukungan, kerjasama dan partisipasi antara pihak sekolah, guru/pelatih dan Humas IPM SMP Darul Fallah dalam pengembangan moral siswa. Peran IPM dalam melakukan pembinaan akhlak siswa SPM Islam Darul Fallah dilakukan melalui kegiatan yang menarik dan mendidik seperti; Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM I), Pengajian Rutin (PIR), Pelatihan Da'i Mahasiswa, Mabit (Malam Pembina Iman dan Takwa), Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKP), Kajian Ipmawati dan Pelatihan Jurnalistik.
Faktor pendukung pengembangan akhlak di SMA Islam Darul Fallah antara lain; Adanya dukungan, kerjasama dan partisipasi antara pihak sekolah dengan guru/pelatih serta PR IPM SMA Darul Fallah.
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Berdirinya SMP Islam Darul Fallah
- Letak Geografis
- Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
- Struktur Organisasi
- Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Keadaan Peserta Didik
- Sarana dan Prasarana
Gambaran Akhlak Siswa SMP Islam Darul Fallah Unismuh . 66
Oleh karena itu, kondisi siswa pada awal sekolah di SMP Islam Darul Fallah belum memiliki dasar ilmu agama yang kuat, karena tidak diperoleh dari keluarganya atau sekolah (SD) sebelumnya pada umumnya, hanya sebagian kecil saja. SMP Islam Darul Fallah. Siswa SMA bersekolah di sana, Madrasah Diniyah, dan berasal dari keluarga yang taat beragama. Selain itu, peneliti mengamati representasi moral siswa terhadap Allah SWT berupa kecintaannya terhadap kitab suci. Dari ketiga aspek yang diamati peneliti mengenai moral siswa di lingkungan rumah dan masyarakat, seperti terlihat pada tabel, tabel dan tabel di atas, diperoleh data bahwa 100% siswa mempunyai kebiasaan mengucapkan salam sebelum masuk rumah.
Data di atas menunjukkan bahwa pelajar tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang, dengan 100% pelajar menjawab “Tidak Pernah” ketika menggunakan obat-obatan terlarang. Selain merupakan organisasi resmi di SMA Islam Darul Fallah, setiap kegiatan pembinaan akhlak siswa yang dilakukan IPM selalu mendapat dukungan dari pihak sekolah. Kami menyediakan seluruh sarana dan prasarana sekolah untuk digunakan selama proses kepegawaian sebagai bentuk dukungan kami terhadap IPM” (Wawancara tanggal 6 Februari 2016 di Ruang Guru) Upaya IPM dalam melaksanakan kegiatan pembinaan moral siswa diwujudkan dalam bentuk dari program kerja.
Selain rangka dan pengajian, PR IPM SMA Islam Darul Fallah juga mengadakan kegiatan menarik bernama Pekan Kreativitas Siswa (PKP) yang merupakan ajang bagi siswa untuk mengembangkan potensi, minat dan bakatnya di bidang agama, ilmu pengetahuan, olahraga. seni budaya. Sumber: PR SMA Islam Darul Fallah IPM).
Faktor-Faktor Pendukung dan penghambat Pembinaan
“Dalam kegiatan HW juga dilakukan berbagai kegiatan pendidikan yang tentunya sesuai dengan maksud dan tujuan IPM untuk mewujudkan pembinaan moral peserta didik” (Wawancara tanggal 16 Februari 2016 di ruang guru ). Tersedia sarana dan prasarana yang sesuai untuk digunakan dalam setiap kegiatan pokok pembinaan moral peserta didik yang dilaksanakan oleh IPM. Ada Hizbul Wathan Pramuka yang juga mempunyai tujuan yang sama dengan IPM dalam melaksanakan pembinaan akhlak bagi peserta didik.
Kurangnya kesadaran di kalangan mereka untuk beramal shaleh dalam kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang diperoleh baik di sekolah maupun di organisasi. Faktor sosial, terdapat sebagian siswa yang dipengaruhi oleh perilaku temannya yang tidak sesuai dengan norma yang telah ditetapkan. IPM, adanya keinginan dan kemauan yang kuat dari siswa untuk memperdalam ilmu agama, kegiatan yang dilakukan PR IPM SMP Darul Fallah menarik dan mendidik, ada Hizbul Wathan Pramuka yang juga memiliki tujuan yang sama dengan IPM dalam melaksanakan akhlak. pengembangan bagi siswa.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah; Kurangnya kesadaran mereka dalam beramal shaleh dalam kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang diterima baik di sekolah maupun di organisasi, jadwal kegiatan tambahan yang sering berbenturan dengan jadwal kegiatan lainnya, sebagian siswa terkena dampak dari perilaku temannya yang tidak pantas. dengan norma yang telah ditetapkan. Menjadikan IPM sebagai salah satu alternatif organisasi kesiswaan dalam proses pengembangan moral siswa di sekolah.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Beliau kemudian menempuh pendidikan pada program Pendidikan Tarjih Ulama (PUT) di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2011-2014 dan melanjutkan program sarjana di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2014-2016. Organisasi yang terlibat adalah PMR Wira SMPN 1 Kuncio Pao BEM-PUT Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM) dengan jenjang kader: Diklat Kader Melati I (PKTM I) tahun 2008, Diklat Kader Melati II (PKTM II) tahun 2009, Diklat Kader Taruna Melati III (PKTM III) pada tahun 2013 dan Pelatihan Fasilitator dan Fasilitator I (PFP I) pada tahun 2013. Beliau menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Gowa Periode 2012-2014 dan Ketua Pengkajian Dakwah Islam ( KDI) Pimpinan Wilayah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan Periode 2014-2016.